Anda di halaman 1dari 19

TREN INDUSTRI 4.

0 &
BRANDING SEKOLAH EFEKTIF

Ghozali, CEO Nujek


Revolusi Industri Ke-4

Wajah Kegiatan Ekonomi Dunia saat Ini


Sharing economy e-Education e-Government

Cloud Collaborative Marketplace Online Health Services

Smart Manufacturing Smart City Smart Appliances


Saat ini berbagai macam kebutuhan
manusia telah banyak menerapkan
dukungan internet dan dunia digital
sebagai wahana interaksi dan transaksi
5
Dampak Dunia Digital dan Revolusi Industri Keempat

Era Baru Industrilisasi Digital


Ancaman:
- Secara global era digitalisasi akan menghilangkan sekitar 1 – 1,5 miliar
pekerjaan sepanjang tahun 2015-2025 karena digantikannya posisi manusia
dengan mesin otomatis (Gerd Leonhard, Futurist);
- Diestimasi bahwa di masa yang akan datang, 65% murid sekolah dasar di
dunia akan bekerja pada pekerjaan yang belum pernah ada di hari ini (U.S.
Department of Labor report).

Peluang:
- Era digitalisasi berpotensi memberikan peningkatan net tenaga kerja hingga
2.1 juta pekerjaan baru pada tahun 2025
- Terdapat potensi pengurangan emisi karbon kira-kira 26 miliar metrik ton
dari tiga industri: elektronik (15,8 miliar), logistik (9,9 miliar) dan otomotif
(540 miliar) dari tahun 2015-2025 (World Economic Forum).

8
Dunia Digital dan Revolusi Industri Keempat

Gejala-Gejala Trasnformasi di Indonesia


Saat ini beberapa jenis model bisnis
dan pekerjaan di Indonesia sudah
terkena dampak dari arus era
digitalisasi
• Toko konvensional yang ada Toko Fisik Market Place Online

sudah mulai tergantikan dengan


model bisnis marketplace.
• Taksi atau Ojek Tradisional
posisinya sudah mulai
tergeserkan dengan moda-moda
berbasis online Ojek dan Taksi Konvensional GO-Jek, Grab, Nujek, Uber, dll.

10
Tantangan-Tantangan

Skill di Industri Masa Depan


Scale of Skill
Skills Demand in 2020 Complex Problem Solving
Kemampuan untuk memecahkan masalah yang asing dan belum
diketahui solusinya di dalam dunia nyata.
Social Skill
Kemampuan untuk melakukan koordinasi, negosiasi, persuasi,
mentoring, kepekaan dalam memberikan bantuan hingga emotional
intelligence
Process Skill
Kemampuan terdiri dari: active listening, logical thinking, dan
monitoring self and the others
System Skill
Kemampuan untuk dapat melakukan judgement dan keputusan
dengan pertimbangan cost-benefit serta kemampuan untuk
mengetahui bagaimana sebuah sistem dibuat dan dijalankan
Cognitive Abilities
Skill yang terdiri dari antara lain: Cognitive Flexibility, Creativity,
Logical Reasoning, Problem Sensitivity, Mathematical Reasoning, dan
(Share of jobs requiring skills family as part of their core skill set, %) Visualization .
Sumber: The Future of Jobs Report, World Economic Forum, definisi skill berdasarkan O*NET Content Model, US Department of Labor & Bureau of Labor Statistics
14
Deretan PROFESI-Profesi baru

Reseller
Dropshipper

Data Science
Data Mining

SEO Specialist

Content Writer
Strategi Menghadapi Era Digital

Bagaimana Merespon Masa Depan


1. Komitmen peningkatan investasi di
pengembangan digital skills
2. Selalu mencoba dan menerapkan prototype
teknologi terbaru, Learn by doing!
3. Menggali bentuk kolaborasi baru bagi model
sertifikasi atau pendidikan dalam ranah
peningkatan digital skill
4. Dilakukanny kolaborasi antara dunia industri,
akademisi, dan masyarakat untuk
mengidentifikasi permintaan dan ketersediaan
skill bagi era digital di masa depan
5. Menyusun kurikulum pendidikan yang telah
memasukan materi terkait human-digital skills

16
PROFIL ALUMNI
Tips Branding untuk Sekolah
Branding Sekolah Yang Efektif
- Web, Medsos, Media Massa
1. Dokumentasi dan Publikasi Menarik - Iklan
- Push Marketing
- word of mouth
2. Membentuk Suatu Ciri Khas Positif
3. Prestasi Akademik & Non Akademik
4. Membuat Seragam Sekolah yang Keren, Logo/Atribut, dll
5. Pemanfaatan Teknologi 
6. Membuat Slogan
7. Menciptakan Alumni yang Memiliki Value
BEST PRACTICE:
Belajar dari pengalaman
“School Effectiveness Research: META ANALISIS”
(Harris and Bennett, 2001)

Apa Karakteristik Sekolah Efektif


1. KEPEMIMPINAN YANG PROFESIONAL (Professional Leadership)
2. VISI DAN TUJUAN BERSAMA (Shared Vision and Goals)
3. LINGKUNGAN BELAJAR (a Learning Environment)
4. KONSENTRASI PADA BELAJAR-MENGAJAR (Concentration on Learning
and Teaching)
5. KEMITRAAN KELUARGA-SEKOLAH (Home-School Partnership).
6. HARAPAN YANG TINGGI (High Expectation)
7. PENGUATAN/PENGAYAAN/PEMANTAPAN YANG POSITIF (Positive
Reinforcement)
8. PEMANTAUAN KEMAJUAN (Monitoring Progress)
9. HAK DAN TANGGUNG JAWAB PESERTA DIDIK (Pupil Rights and
Responsibility)
10. PENGAJARAN YANG PENUH MAKNA (Purposeful Teaching)
11. ORGANISASI PEMBELAJAR (a Learning Organization)
15
BERBAGAI DIMENSI EFFECTIVE SCHOOL
(RESEARCH IN SCHOOL IMPROVEMENT, 1983)

Dimensi Leadership
• Iklim & Atmosphere yang kondusif
Dimensi Efficacy
• Tujuan jelas, dapat dicapai, relevan
• Harapan untuk mencapai
• Guru berorientasi pengelolaan kelas yang baik
prestasi tinggi
• Reward untuk prestasi &
• Inservice Training yang efektif untuk guru
kinerja tinggi
• Kerjasama dan interaksi
Dimensi Pendukung
dalam kelas
• Konsensus terhadap nilai-nilai dan tujuan
• Keterlibatan semua staf
• Rencana stratejik dan koordinasi
dalam peningkatan kinerja
• Staf kunci yang berkelanjutan
sekolah
• Dukungan Dinas Pendidikan dan Pemda
• Otonomi dalam melaksanakan
Dimensi Efisiensi proses pembelajaran sekolah
• Penggunaan waktu pengajaran yang efektif (Intensitas • Guru yang emphaty dan
Interaksi) memiliki kemampuan
• interpersonal dengan siswa
Lingkungan sekolah dan kelas yang disiplin
• Menekankan kepada
• Evaluasi dan umpan balik secara berkelanjutan
pekerjaan rumah siswa
• Kegiatan kelas terstruktur dengan baik
• Akuntabilitas terhadap hasil
• Petunjuk pembelajaran yang baik belajar
• Penekanan terhadap pengetahuan dan skill yang tinggi • Interaksi sesama guru yang
• Kesempatan untuk belajar secara maksimal baik yang efektif untuk guru 16
Pertanyaan
01 Pembelajaran
Strategi apa yang harus dilakukan oleh sekolah (guru, dan kepala
sekolah) agar implementasi pembelajaran dimasa pandemi Covid-19
bisa dilakukan dengan aman, nyaman, mudah dan tidak
memberatkan bagi pihak tertentu?

Peran Kepsek, Guru, & Peserta Didik


02 Apa peran kepsek, guru, & peserta didik pada pembelajaran jarak
jauh?

03 Kondisi Geografis, Sosiologis, Sosial & Ekonomi


04 Apa solusi bagi peserta didik yang terkendala internet dan gaptek?
PERAN: GURU
 Pendidik memfasilitasi pembelajaran jarak jauh secara daring, luring maupun
kombinasi keduanya sesuai dengan kondisi dan ketersediaan sarana pembelajaran.

Proses pembelajaran LURING dapat dilaksanakan dengan:


1. Menggunakan media buku, modul dan bahan ajar dari lingkungan sekitar.
2. Menggunakan media televisi
3. Menggunakan radio

Blended pembelajaran di sekolah dengan strategi yang

Learning sudah ada: Model Blended Learning, melalui


google classroom, video conference

Anda mungkin juga menyukai