Robby Milana
FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta
@robbymilana
robbymilana@gmail.com
Introduction
Saat ini, perusahaan-perusahaan harus merevolusi diri
mereka sendiri secara radikal setiap beberapa tahun agar
tetap relevan. Itu terjadi karena teknologi dan internet
telah mengubah lanskap bisnis selamanya. Era digital
yang serba cepat telah menyeret perusahaan untuk
menjadi lebih gesit. -Nolan Bushnell (Atari)
Revolusi Industri 4.0
Revolusi industri 4.0 adalah perubahan
cepat dalam bidang industri yang
dititikberatkan pada sistem otomatisasi.
Ciri utama dari revolusi industri 4.0
INDUSTRI 4.0 adalah adanya penggabungan informasi
INDUSTRI 3.0
INDUSTRI 2.0 Sistem fisik siber dan teknologi komunikasi dengan
INDUSTRI 1.0 Otomatisasi, (komputasi bidang industri.
Produksi massa, komputerisasi, jaringan),
industri industri Internet of
Mekanisasi,
perakitan, energi elektronik, Things, jaringan,
tenaga uap,
listrik internet big data
industri tenun
Sumber: https://medium.com/@winix/industry-4-0-the-digital-technology-transformation-b23ba02a7dd2
5 TITIK TEKAN
Menurut Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Kominfo), ada lima titik tekan
dalam revolusi industri 4.0, yaitu internet of
thing (IoT), big data, artificial intelligence (AI),
cloud computing dan 3D printing. Siapapun
yang ingin terlibat dalam revolusi industri 4.0
perlu memiliki lima keahlian ini melalui jenjang
pendidikan terkait. Revolusi industri 4.0
menjadi ciri dari masuknya dunia ke dalam era
digital.
dan PERUBAHAN
• Mencipta
• Berkomunikasi Telah
• Bekerja
• Belajar Berubah
• Berkolaborasi
• Berbelanja
• Dll
Apa yang OLD NEW
Berubah?
Tidak hanya dalam sektor industri,
BELANJA
banyak hal lain yang juga telah
berubah dalam kebudayaan
manusia. Perubahan itu terlihat
dalam cara bekerja, belajar, NONTON
bersosialisasi, berbelanja, bahkan
dalam mencari hiburan, seperti
menonton film. Perubahan ini
memberikan dampak timbal balik BELAJAR
pada proses industri.
robbymilana@gmail.com
FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta © 2021
ICT + INTERNET + INDUSTRI = EVERYWHERE
HOBI PENDIDIKAN
KESEHATAN PERTANIAN
PETA BISNIS
Menurut laporan World Economic Forum tahun 2020,
sebanyak 80% keahlian yang diperlukan tenaga kerja
untuk bisa bersaing dalam revolusi industri 4.0 adalah
penguasaan soft skill. Sementara keahlian teknis berada
pada skala 12%.
https://www.weforum.org/agenda/2020/10/top-10-work-skills-of-tomorrow-how-long-it-takes-to-
learn-them/
MATERI HARI INI
KOTA
NO DIMENSI
BANDUNG DENPASAR PONTIANAK SURABAYA
1 Functional Skill & Beyond 83,61 78,83 81,13 78,21
2 Creativity 79,43 78,40 74,63 75,42
3 Collaboration 81,21 80,16 81,37 78,00
4 Communication 82,97 81,09 81,63 78,26
5 The Ability to Find and Select
85,02 84,08 84,36 81,42
Information
6 Critical Thinking and Evaluation 81,87 80,79 82,06 78,60
7 Cultural and Social Understanding 82,25 83,70 83,77 81,90
8 E-Safety 82,02 80,25 82,03 78,88
Sumber: http://litbang.kemendagri.go.id/website/riset-kreativitas-remaja-indonesia-berinternet-masih-rendah/
KREATIF?
#3 Perspektif Antropologi:
Antropolog percaya bahwa lingkungan
membentuk pemikiran dan gagasan
manusia. Konsep difusi merupakan bagian
dari perspektif antropologis tentang
gagasan. Bagaimana ide menyebar dari
budaya ke budaya sama pentingnya dengan
bagaimana ide itu dibuat.
DARIMANA KREATIVITAS LAHIR?
#4 Perspektif Saya:
Saya percaya bahwa ide, gagasan atau
kreativitas lahir dari ketiga perspektif di atas.
Kreativitas lahir dari otak individu, jiwa individu
dan pengaruh lingkungan sosialnya. Tiga
sumber tersebut merupakan semacam
“rumah” bagi kreativitas. (1) Otak: Asumsi,
daya pikir kritis, keingintahuan, dll; (2) Jiwa:
Imajinasi, emosi, rasa takjub, rasa takut, dll;
(3) Lingkungan: Media, kebudayaan, tradisi,
penghargaan, dll.
YANG MEMPENGARUHI
Sikap personal yang mencakup ketekunan, keingintahuan
intelektual, obvervasi, dan keterbukaan terhadap pengalaman.
KREATIVITAS
▪ Technical Skills
Keahlian teknis yang mencakup penguasaan pengoperasian
alat-alat digital dan mengontrol proses kreatif.
▪ Motivations
▪ Cognitive Processes and Skills Motivasi mencakup faktor intrinsic yang berkaitan dengan
Proses dan keahlian kognitif mencakup cara minat dan kecenderungan pribadi.
berpikir analogi dan asosiatif, kombinasi
konseptual, penemuan kreatif (creative invention) ▪ Socio-Technical Environment
dan imajinasi terstruktur. Kategori ini juga Mencakup interaksi dengan orang lain dan dengan teknologi.
menyangkut cognitive blocks yang terjadi dalam Lingkungan sangat berpengaruh terutama berkaitan dengan
proses desain kreatif, seperti terjadinya fiksasi sosio-emosional dari orang lain, berbagi ide dengan orang lain,
(berhenti berkembang) dan ketakutan akan akses ke sumber pengetahuan, dukungan instrumental dan
reputasi. lain-lain.
GLOBAL CREATIVE INDEX (2015)
Kreativitas Indonesia termasuk di jajaran paling rendah
dibandingkan negara lain di dunia. Global Creativity Index (GCI)
2015 menempatkan Indonesia pada peringkat 115 dari 139
negara. Survei yang dilakukan Martin Prosperity Institute ini
menilai indeks kreativitas suatu negara berdasarkan tiga
indikator, yaitu teknologi, talent dan toleransi. Teknologi
menjadi indikator utama karena mengendalikan pertumbuhan
industri. Talent atau kapasitas sumber daya manusia ikut
diperbandingkan karena dianggap mempengaruhi
perkembangan teknologi dan pertumbuhan ekonomi. Toleransi
digunakan sebagai indikator tambahan untuk melihat
bagaimana mobilisasi teknologi dan keuntungan ekonomi
diperoleh. Secara keseluruhan laporan ini menempatkan
Australia sebagai negara terbaik menggantikan Swedia. Amerika
tetap berada di urutan kedua, Selandia Baru peringkat tiga,
Kanada peringkat empat dan dua negara lain, yakni Denmark
dan Finlandia berada di urutan lima
Sumber : Martin Prosperity Institute, 2015
BAGAIMANA MENDAPATKAN
IDE KREATIF?
• Melakukan atau memberikan hal yang
berbeda.
• Meluangkan banyak waktu untuk
mendengarkan.
• Berdiskusi.
• Riset (membaca, menonton, mensurvei).
• Take action.
BEBERAPA CONTOH TERKAIT
iPod: (1) Pemutar musik portabel tanpa Gojek: (1) Inovasi angkutan ojek Amazon: (1) Menjual buku secara
kaset dan CD, (2) Earphone berwarna menjadi lebih berkelas, (2) Line online, (2) Mengirimkan produk
putih. extension. secara langsung ke alamat konsumen
di seluruh dunia.
robbymilana@gmail.com
FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta © 2021
BAGAIMANA
MENGASAH
IDE KREATIF?
Pada era digital ini, kreativitas telah diakui sebagai
salah satu keterampilan manusia yang paling
penting dan berbeda untuk dikembangkan.
Kreativitas merupakan “jembatan” untuk
mewujudkan kolaborasi antara manusia dan
teknologi. Kreativitas juga dapat membantu individu
dalam menghasilkan ide-ide baru dan berguna
dengan memanfaatkan teknologi.
robbymilana@gmail.com
FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta © 2021
BAGAIMANA
MENINGKATKAN
DAYA SAING?
4 Keahlian sebagai
Daya Saing di Era Digital