Anda di halaman 1dari 31

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET DAN TEKNOLOGI

Program Pendidikan Jarak Jauh


KEMENDIKBUDRISTEK

MEI 2021
Perubahan teknologi, sosial, dan lingkungan
sedang terjadi secara global

01. TEKNOLOGI 02. SOSIOKULTURAL 03. LINGKUNGAN


Penerapan otomatisasi, Tumbuhnya migrasi, Meningkatnya kebutuhan
AI, dan big data di urbanisasi, keragaman energi dan air serta
semua sektor budaya, dan berkurangnya sumber daya
kelas menengah alam
Konektivitas 5G yang
memungkinkan teknologi Meningkatnya tenaga kerja Pentingnya energi
baru seperti kendaraan yang mobile dan fleksibel alternatif untuk melawan
otonom, drones, dll. perubahan iklim
Munculnya kepedulian
Pencetakan 3D (3D Isu lingkungan seperti
konsumen terhadap etika,
printing) dan teknologi sampah plastik dan limbah
privasi, dan kesehatan
augmented/ virtual reality nuklir
Saat ini terdapat lima kelompok tantangan dunia pendidikan yang perlu dihadapi
Kategori Situasi sekarang Arahan di masa depan

Ekosistem • Sekolah sebagai tugas • Sekolah sebagai kegiatan yang menyenangkan


• Pimpinan sebagai pengatur • Pimpinan memberikan pelayanan
• Manajemen sekolah terlalu administratif • Manajemen sekolah yang kolaboratif dan kompeten
• Masih ada PAUD yg belum melibatkan orang tua • Keselarasan pendidikan di rumah dan keluarga

Guru • Guru sebagai pelaksana kurikulum • Guru sebagai pemilik dan pembuat kurikulum
• Guru sebagai sumber pengetahuan satu-satunya • Guru sebagai fasilitator dari berbagai sumber pengetahuan
• Pelatihan guru berdasarkan teori • Pelatihan guru berdasarkan praktik
• PAUD: Metode drilling & teacher-centered • PAUD: Kompetensi meliputi pedagogik dan sosio emosional

Pedagogi • Siswa sebagai penerima pengetahuan • Pembelajaran berorientasi pada siswa


• Fokus kepada kegiatan tatap muka • Pembelajaran memanfaatkan teknologi
• Pendekatan: Bermain vs Calistung • Pendekatan: Bermain adalah belajar, bermakna & sesuai konteks
• Pengajaran berdasarkan pembagian umur • Pengajaran berdasarkan level kemampuan siswa

• Perkembangan linear • Perkembangan fleksibel


Kurikulum Kurikulum berdasarkan kompetensi
• Kurikulum berdasarkan konten •
• Fokus kepada kegiatan akademik • Fokus kepada soft skill dan pengembangan karakter
• Patahan antara kurikulum PAUD dan SD • Transisi yang mulus dari PAUD ke SD
• Pelatihan vokasi dipimpin oleh pemerintah • Pelatihan vokasi dipimpin oleh industri

Sistem
• Penilaian bersifat sumatif/ menghukum • Penilaian bersifat formatif/ mendukung
Penilaian
33
Tantangan-Tantangan

Skill di Industri Masa Depan


Scale of Skill
Skills Demand in 2020 Complex Problem Solving
Kemampuan untuk memecahkan masalah yang asing dan belum
diketahui solusinya di dalam dunia nyata.
Social Skill
Kemampuan untuk melakukan koordinasi, negosiasi, persuasi,
mentoring, kepekaan dalam memberikan bantuan hingga emotional
intelligence
Process Skill
Kemampuan terdiri dari: active listening, logical thinking, dan
monitoring self and the others
System Skill
Kemampuan untuk dapat melakukan judgement dan keputusan
dengan pertimbangan cost-benefit serta kemampuan untuk
mengetahui bagaimana sebuah sistem dibuat dan dijalankan
Cognitive Abilities
Skill yang terdiri dari antara lain: Cognitive Flexibility, Creativity,
Logical Reasoning, Problem Sensitivity, Mathematical Reasoning, dan
(Share of jobs requiring skills family as part of their core skill set, %) Visualization .
Sumber: The Future of Jobs Report, World Economic Forum, definisi skill berdasarkan O*NET Content Model, US Department of Labor & Bureau of Labor Statistics
14
Tantangan-Tantangan

Skill di Industri Masa Depan (2)


(Change in demand for core work-related skills, 2015-2020, all industries)

1) Cognitive Abilities
2) System Skills
3) Complex Problem
Solving
4) Content Skills
5) Process Skills

Merupakan 5 skills yang


pertumbuhan
permintaannya akan
paling tinggi berdasarkan
beberapa sektor industri,
di mana sebelumnya
sektor tersebut tidak
banyak membutuhkannya
Sumber: idem

15
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 7 TAHUN 2020
TENTANG
PENDIRIAN, PERUBAHAN, PEMBUBARAN PERGURUAN TINGGI
NEGERI, DAN PENDIRIAN, PERUBAHAN, PENCABUTAN IZIN
PERGURUAN TINGGI SWASTA

PENDIDIKAN JARAK JAUH


BAB I Ketentuan Umum Pasal 1 (huruf 10, 11, 17, 18, 19)
BAB VII Pendidikan Jarak Jauh Pasal 42-67

6
Mendapatkan Izin Menteri Mata Kuliah tingkat prodi: izin Senat
Mendapatkan Izin Menteri
Mata Kuliah tingkat nasional: izin Dirjen

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 7 tahun 2020 Pasal 43

7
REGULASI
PENYELENGGARAAN PJJ
(PJJ SEBAGAI SISTEM – HOLISTIK)

8
New Model of Education Business

Pembelajaran Daring Blockchain Dalam Pendidikan


• Retail: Courses, Competency Packages • Retail: Blocks/LOM, Courses, Competency Packages,
• Wholesale: Study Program • Recognition Of Prior Learning
• Degree/Certificate/Diplome • Certificate
9
Perjalanan PJJ
GDLN – Indonesia INHERENT ID-REN
2003 - 2008 2004 – 2014 2017

2013 2015
2006 PDITT SPADA 2019
1984 2005
Pembelajaran Sistem
Universitas Hylite – D3 T Komputer C
Indonesia Cyber
C Daring Indonesia Pembelajaran Education
Terbuka Hybrid Learning dan Jaringan
Terbuka dan Daring Pendidikan
didirikan for Indonesian (TKJ) – 26 Institute (ICE-I)
Terpadu – tinggi
Teacher perguruan tinggi
konsorsium 6 PT

PermenristekDikti 51/2018
Kepmendiknas 107/U/2001

Permendikbud 109/2013
Penyelengg PJJ di PT

Penyelenggaraan PJJ
Penyelenggaraan PJJ

10
Situasi Global Pembelajaran Online
• Learning experience platforms (LXPs), the next-level learning management systems
(LMS), will continue to play a crucial role in providing customized and more social
online learning experience. LXPs, the market for which has already passed the $350
million mark (Bersin, 2018), are AI-powered learning mediums that are expected to be
extensively adopted by huge enterprises (Dixit, 2019).
• Videos are among the most effective content elements on the internet today. When it
comes to online learning and development, video is the more preferred medium
compared to text documents (Kaltura, 2019). As an engaging and integrative content
format, video is seen as a vital part of online education and workplace learning.
• More advanced visual technologies may also find their way into the elearning industry.
These technologies include virtual reality (VR) and augmented reality (AR). VR refers to
the technology that provides users with an immersion experience that aims to shut
out their actual physical environment. Meanwhile, AR adds digital elements to a live
view produced by a digital device’s camera (The Franklin Institute, 2020).
• Eight Ivy Leagues have already adopted online education, albeit with caution and
largely in the form of blended learning. They offer access to some online courses, to be
digested alongside on-campus courses. Some of the universities have also provided a
taste of the Ivy League instruction through Massive Open Online Courses (MOOCs).
Qualified individuals hoping to take a graduate degree entirely online have a few Ivy
League options (TheBestSchools.org, 2019).
“Online Course” dan Disrupsi Perguruan Tinggi

Tantangan dari Penyedia Online


Solusi PT
Course (Edutainment)

Merasakan pengalaman pendidikan Adaptasi medium Online secanggih


berbeda mungkin

Membawa para praktisi ke dalam kelas


Mendapatkan ilmu dari master praktisi
online

Biaya yang lebih terjangkau karena


Membuat mata kuliah dan materinya
dikeluarkan hanya untuk materi yang
sesuai trend
mereka inginkan

Fleksibilitas yang memudahkan belajar Mengembangkan nilai pendidikan yang


sepanjang hayat (new-learn, re-learn) holistik: memanusiakan manusia

Prestise tersendiri Memperkuat tridharma perguruan tinggi

Mengembangkan jejaring Pendidikan karakter


Beda Media, Beda Cara
Pengembangan Sistem PJJ Kemendikbudristek

1 2
SPADA It is an on line learning
system in Indonesia
Indonesia

Students/ SPADA
Society

01 02
MANAJEMEN

SPADA 03 SISTEM INFORMASI

TEKNIK INFORMATIKA

AKUNTANSI

04
Study
Certificate/ 06 Program /
Credit Transfer Courses
06
05 Materials
Final exam (Video Audio Lectures, PPT, Handbooks, Online
Text and Notes) 15
SPADA (Indonesia
MOOC’s) est. 2014
Layanan SPADA

Layanan Materi Terbuka (Open Content), Kuliah Terbuka (Open Course),


Kuliah Daring (Online Course)

Seluruh Konten dan Materi telah lolos Uji Mutu Ditjen


DIKTI, serta berasal dari pemenang hibah bantuan
Inovasi Pembelajaran Digital dan Inovasi Modul Digital

Memfasilitasi Aktifitas Kredit Transfer


antara perguruan tinggi dan terintegrasi
dengan program Kampus Merdeka

LMS yang dapat digunakan


oleh seluruh dosen dan
mahasiswa di Indonesia
Optimalisasi SPADA

Pengembangan & Penguatan LMS SPADA

Memperkaya Repository konten di SPADA

Memasukan laman SPADA dalam Whitelist seluruh


provider telekomunikasi di Indonesia

Bekerjasama dengan Lembaga/industry global

Coaching Clinic SPADA (akan diluncurkan pada Mei 2021)


Pengembangan SPADA Dikti untuk 8 Juta orang

ada file dari Ratna gak?

19
SPADA dalam angka
Transformasi Pendidikan
1. TATAP MUKA 2. TATAP MAYA
Ruang Belajar (Ruang & Waktu)

Live-Synchronous Learning Virtual Synchronous Learning


Ruang belajar antara Dosen dan Ruang belajar antara Dosen dan
Mahasiswa dilakukan pada waktu yang Mahasiswa dilakukan pada waktu yang
bersamaan dan ruang yang sama. bersamaan, tapi di ruang yang berbeda
satu dengan lainnya.

3. MANDIRI 4. KOLABORATIF
Self-directed Asynchronous Learning Collaborative Asynchronous Learning
Belajar secara mandiri kapan saja dan di Belajar secara mandiri kapan saja dan di
mana saja sesuai kondisi, kesukaan dan mana saja bersama
kecepatan belajar masing-masing narasumber/fasilitator lain (mahasiswa,
mahasiswa. asisten, tutor, dosen, praktisi dll).
22

The worth
and the
worse

*)data yang ditampilkan telah melalui


proses cleansing dan grouping
Online Learning Transformation
2 Maret: Presiden mengumumkan kasus pertama COVID-19

9 Maret: SE Mendikbud belajar dari rumah

17 Maret: Sekolah-sekolah belajar dari Rumah

20 Maret: 832 perguruan tinggi melakukan pembelajaran daring

9 April: 98% perguruan tinggi pembelajaran daring

24
Online Learning Policy for Response Covid-19

Bagi perguruan tinggi dengan


Menyediakan platform pembelajaran keterbatasan online resources, DIKTI

01 daring untuk dimanfaatkan oleh


perguruan tinggi dan mengakses sumber 02 menyediakan
https://kuliahdaring.kemdikbud.go.id
pembelajaran dari perguruan tinggi lain di Platform ini adalah bentuk kerjsama dan
https://spada.kemdikbud.go.id dukungan dari Google dalam mendukung
implementasi pembelajaran daring
Bekerjasama dengan provider Pelatiahan dan peningkatan kapasitas bagi

03 telekomunikasi untuk menyediakan


akses internet gratis/berbiaya murah 04 dosen/civitas akademika untuk
meningkatkan kemampuan dalam
bagi dosen dan mahasiswa menciptakan materi/konten pembelajaran
daring secara berkelanjutan

Kesempatan untuk menyelenggarakan


05 program pengakuan kredit antara
univversitas melalui pembelajaran daring
06 Pemanfaatan MOOC’s internasional

25
Covid-19:
a catalyst
Learning Mode Learning Platform
Google class 33,73%
other 5,70%
Zoom 33,18%

98%
Universities goes online
mixed

asynchronous
39,49%

34,70%
Others
Webinar
Vclass
Webex
Youtube live
Skype
1,58%
1,30%
0,72%
0,64%
0,52%
28,19%

synchronous 20,11%
Facebook live 0,14%

26
Pendapat Mengenai Pembelajaran Tatap Muka Segera Dibuka
Apakah Bapak/Ibu/Saudara setuju jika pembelajaran TATAP MUKA segera dibuka?

3,6%
20,6%
Sebanyak 75,8% publik setuju jika Setuju
pembelajaran TATAP MUKA segera
dibuka. Sementara 20,6% mengatakan Tidak setuju
tidak setuju. Adapun 3,6% mengaku Tidak tahu/tidak jawab
tidak tahu/tidak jawab.
75,8% 27

SURVEI NASIONAL: PENDAPAT PUBLIK TERHADAP ISU-ISU DUNIA PENDIDIKAN NASIONAL DI ERA PANDEMI
PT. Arus Survei Indonesia (21 - 25 April 2021)
Alasan Setuju Pembelajaran Tatap Muka Segera Dibuka
*DITANYAKAN BAGI YANG MENJAWAB “SETUJU”+ Apa alasan Bapak/Ibu/Saudara menjawab SETUJU?

Pembelajaran daring kurang maksimal 48,3%


Karena banyak siswa mulai jenuh belajar di
rumah 31,8%
Tren menyebaran Covid-19 sudah mulai
melandai/cenderung menurun 9,7%

Sudah ada vaksin 8,9%

Tidak tahu/tidak jawab 1,4%

28
Pembelajaran daring kurang maksimal (48,3%) dan karena banyak siswa mulai jenuh belajar di
rumah (31,8%) menjadi alasan mengapa pembelajaran tatap muda harus segera dibuka, disusul
tren penyebaran Covid-19 sudah mulai melandai/cenderung menurun (9,7%) dan sudah ada
vaksin (8,9%). Sisanya 1,4 % mengaku tidak TT/TJ.
SURVEI NASIONAL: PENDAPAT PUBLIK TERHADAP ISU-ISU DUNIA PENDIDIKAN NASIONAL DI ERA PANDEMI
PT. Arus Survei Indonesia (21 - 25 April 2021)
Penggunaan Teknologi Digital Sebagai Penunjang Pembelajaran
Tatap Muka
Menurut Bapak/Ibu/Saudara, kendati pembelajaran TATAP MUKA diberlakukan, apakah penggunaan teknologi
digital (seperti platform-platform pendidikan dan lainnya) tetap dibutuhkan guna menunjang jalannya
pembelajaran?

14,8%
Kendati pembelajaran tatap muka
diberlakukan, 64,7% publik berpendapat
Ya, tetap dibutuhkan
bahwa penggunaan teknologi digital
(seperti platform-platform pendidikan Tidak
20,4%
dan lainnya) tetap dibutuhkan guna
Tidak tahu/tidak jawab
menunjang jalannya pembelajaran. 64,7%
Sementara 20,4% mengatakan tidak 29

dibutuhkan. Adapun 14,8% mengaku


tidak tahu/tidak jawab.

SURVEI NASIONAL: PENDAPAT PUBLIK TERHADAP ISU-ISU DUNIA PENDIDIKAN NASIONAL DI ERA PANDEMI
PT. Arus Survei Indonesia (21 - 25 April 2021)
Pendidikan yang Terintegrasi dengan Teknologi untuk
meningkatkan kualitas Pendidikan Nasional
Menurut Bapak/Ibu/Saudara, apakah pendidikan yang terintegrasi dengan teknologi merupakan
kebutuhan penting sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan nasional?

16,8%
Sebanyak 66,0% publik berpendapat
bahwa pendidikan yang terintegrasi Ya, kebutuhan penting
dengan teknologi merupakan kebutuhan Tidak
penting sebagai upaya meningkatkan 17,2%
kualitas pendidikan nasional. Sementara Tidak tahu/tidak jawab
17,2% mengatakan bukan merupakan 66,0%
30
kebutuhan penting. Adapun 16,8%
mengaku tidak tahu/tidak jawab.

SURVEI NASIONAL: PENDAPAT PUBLIK TERHADAP ISU-ISU DUNIA PENDIDIKAN NASIONAL DI ERA PANDEMI
PT. Arus Survei Indonesia (21 - 25 April 2021)
Terima Kasih

31

Anda mungkin juga menyukai