Kegiatan Belajar 1
a. Pendahuluan
Pada kegiatan belajar I ini Anda akan memperoleh pembelajaran tentang arti
penting Pancasila di era Revolusi Industri 4.0 bagi bangsa Indonesia danarti penting
pendidikan Pancasila di perguruan tinggi.
b. Capaian Pembelajaran
Setelah perkuliahan, mahasiswa mampu memaknai arti penting Pancasila bagi
warga negara Indonesia
c. Sub Capaian Pembelajaran:
1. Mampu menjelaskan arti penting Pancasila bagi bangsa Indonesia di Era Revolusi
Industri 4.0
2. Mampu menjelaskan makna penting pendidikan Pancasila di perguruan tinggi.
d. Uraian Materi
Bangsa Indonesia sejak reformasi sampai saat ini mengalami perubahan besar-
besaran yang disebabkan oleh pengaruh dari luar maupun dari dalam negeri. Terlebih lagi
saat ini yang disebut era Revolusi Industri 4.0, yakni era yang menekankan pada pola
digitaleconomy, artificial intelligence, big data, robotic, dan sebagainya atau dikenal
dengan fenomena disruptive innovation. Era Revolusi Industri 4.0 mempunyai logika
baru yang sama sekali berbeda, dan dapat melenyapkan yang lama. Ada tantangan-
tantangan berat yang dihadapi di era ini terlebih untuk generasi muda. Seberat apapun
tantangan itu, belajar adalah kunci menghadapinya.
Ada lima keterampilan (Skills) yang permintaannya akan paling tinggi dalam
beberapa sektor industri sampai tahun 2020, yang sebelumnya sektor tersebut tidak
membutuhkannya. Kelima keterampilan sebagaimana tampak dalam tabel 1 berikut.
Mungkin dulu keterampilan yang diunggulkan adalah yang terkait dengan cognitive
abilities, tetapi sekarang dan nanti tidak demikian. Keterampilan memecahkan masalah
dan keterampilan sosial sangat dibutuhkan oleh dunia industri atau dunia kerja. Hal
tersebut menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan ekonomi-sosial-budaya yang cukup
signifikan sehingga persoalan yang dihadapi juga berbeda dan menuntut solusi yang
berbeda pula.
Selain masalah ketenagaan dan keterampilan yang dibutuhkan di era industri 4.0,
bangsa Indonesia juga menghadapi berbagai masalah sosial lainnya yang muncul seiring
perubahan dan perkembangan global seperti terorisme, radikalisme, narkoba, lingkungan
hidup, disintegrasi bangsa, dekadensi moral (LGBT), dsb. kita juga masih mempunyai
masalah besar terkait upaya pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Untuk
mengatasi itu semua, semua komponen bangsa hendaknya bersatu padu bergotong
royong, seia sekata berusaha mengatasinya. Perspektif dalam mengatasi masalah tersebut
tidak lain adalah dari perspektif Pancasila.
Pendidikan pada hakikatnya adalah upaya sadar dari suatu masyarakat dan
pemerintah suatu negara untuk menjamin kelangsungan hidup dan kehidupan generasi
penerusnya, selaku warga masyarakat, bangsa dan negara, secara berguna (berkaitan
dengan kemampuan spiritual) dan bermakna (berkaitan dengan kemampuan kognitif dan
psikomotorik) serta mampu mengantisipasi hari depan mereka yang senantiasa berubah
dan selalu terkait dengan konteks dinamika budaya, bangsa, negara dan hubungan
internasionalnya.
Seiring dengan visi dan misi matakuliah Pancasila, kita juga dapat melihat pada visi
dan misi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Sebagai sebuah lembaga pendidikan,
UNY memiliki perhatian dan fokus pada upaya pendidikan kepribadian atau karakter
bangsa. Hal ini ditunjukkan dalam visi UNY, yaitu mampu menghasilkan insan yang
bertaqwa, mandiri dan cendekia. Selain menghasilkan insan yang memiliki kecerdasan
intelektual, tidak kalah penting kecerdasan emosional dan spiritual menjadi garapan
UNY. Harapannnya UNY selaku lembaga pendidikan yang menyatakan diri sebagai
“leading in character education”akan menghasilkan lulusan yang berkarakter taqwa,
mandiri dan cendekia sebagaimana dinyatakan di atas. Visi UNY kemudian dijabarkan
dalam kesemua program yang ada baik di tingkat pusat ataupun di tingkat fakultas. Visi
UNY adalah sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.
e. Rangkuman
Era revolusi industri 4.0 adalah era kemajuan teknologi informasi. Banyak
fenomena kehidupan masyarakat yang berubah seiring era tersebut. Demikian pula,
kehidupan masyarakat Indonesia. Kelebihan dari era industry 4.0 adalah kemudahan di
dalam mengakses berbagai kebutuhan hidup berbasis teknologi informasi. Segala
bidang kehidupan sangat tergantung pada teknologi informasi. Akan tetapi di samping
kelebihannya, era revolusi industri 4.0 tentu ada kekurangannya. Salah satunya adalah
berkaitan dengan jati diri bangsa. Sangat dimungkinkan dengan teknologi informasi,
bangsa Indonesia mengalami degradasi nilai dan kepribadian bangsa jika kita
mengabaikan nilai-nilai luhur Pancasila dan kepribadian bangsa.
Pendidikan Pancasila penting dilaksanakan di perguruan tinggi sebagai upaya
mempersiapkan generasi muda sebagai calon sarjana atau intelektual muda yang
mempunyai kompetensi di bidang ilmu tertentu, tetapi tetap mempunyai kepribadian
Indonesia, yaitu intelektual muda yang religius, humanis, nasionalis, demokratis, dan
adil.
f. Daftar Pustaka
Gardiner, Mayling Oey, dkk. 2017. Era Disrupsi Peluang dan Tantangan Perguruan
Tinggi Indonesia. Jakarta: Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Paristiyanti, dkk. 2016. Pendidikan Pancasila. Jakarta: Direktorat Jenderal
Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.