Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PEMANFAATAN TIK DAN PERAN TIK DALAM


PENDIDIKAN ABAD 21

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 1

1. ALEX NURMANSYAH
2. EVITA NURYANTI

MK : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

DOSEN PENGAMPU :
WIDODO, M.Kom.

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIAH MISBAHUL ULUM


(STIT-MU) GUMAWANG
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, Kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Pemanfaatan TIK
dan Peran TIK dalam pendidikan abad 21" dengan tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Teknologi
Informasi dan Komunikasi. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan
bagi para pembaca dan juga bagi kami.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Widodo selaku guru Mata
Kuliah "Teknologi Informasi dan Komunikasi". Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah
ini.Kami berharap semoga makalah ini dapat diambil manfaatnya sehingga dapat
memberikan inspirasi terhadap pembaca. Selain itu, saran dan kritik dari Anda
kami tunggu untuk perbaikan makalah ini.

Belitang, 1 oktober , 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang..............................................................................................1

B. Rumusan Masalah.........................................................................................6

BAB II PEMBAHASAN

A. Pemanfaatan Perangkat TIK/ICT dalam Pembelajaran Abad 21..................7

B. TIK dalam Aktivitas Kolaborasi Siswa........................................................7

C. TIK sebagai media Komunikasi Siswa dalam Pembelajaran........................8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan...................................................................................................9

B. Saran..............................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................iii

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran abad 21, merupakan pembelajaran yang mempersiapkan
generasi penerus menjadi generasi yang memiliki kemampuan kecakapan abad 21.
Setidaknya ada empat yang harus dimiliki oleh generasi abad 21,yaitu: ways of
thingking, ways of working, tools for working and skills for living in the word.

 Way of thinking, cara berfikir yaitu beberapa kemampuan berfikir yang


harus dikuasai peserta didik untuk menghadapi dunia abad 21. Kemampuan
berfikir tersebut diantaranya: kreatif, berfikir kritis, pemecahan masalah,
pengambilan keputusan dan pembelajar.

 Ways of working. kemampuan bagaimana mereka harus bekerja. dengan dunia


yang global dan dunia digital. Beberapa kemampuan yang harus dikuasai
peserta didik adalah communication and collaboration. Generasi abad 21
harus mampu berkomunikasi dengan baik, dengan menggunakan berbagai
metode dan strategi komunikasi. Juga harus mampu berkolaborasi dan bekerja
sama dengan individu maupun komunitas dan jaringan. Jaringan komunikasi
dan kerjasama ini memamfaatkan berbagai cara, metode dan strategi berbasis
ICT. Bagaimana seseorang harus mampu bekerja secara bersama dengan
kemampuan yang berbeda-beda.

 Tools for working. Seseorang harus memiliki dan menguasai alat untuk
bekerja. Penguasaan terhadap Information and communications technology
(ICT) and information literacy merupakan sebuah keharusan. Tanpa ICT dan
sumber informasi yang berbasis segala sumber akan sulit kepada seseorang
mengembangkan pekerjaannya.

 Skills for living in the world. kemampuan untuk menjalani kehidupan di abad
21, yaitu: Citizenship, life and career, and personal and social responsibility.
Bagaimana peserta didik harus hidup sebagai warga negara, kehidupan dan
karir, dan tanggung jawab pribadi dan sosial.

1
2
Kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki itu yang terintegrasi dalam
satu kecakapan yaitu kecakapan abad 21. Secara umum, sebagai berikut:

1. Kecakapan Pembelajaran dan Inovasi


a. Kreativitas dan Inovasi
 Memperlihatkan originalitas dan penemuan dalam pekerjaan
 Mengembangkan, menerapkan dan menyampaikan gagasan baru pada orang
lain

 Terbuka dan penuh tanggap dalam melihat pandangan baru dan berbeda

 Bertindak pada gagasan kreatif untuk membuat kontribusi nyata dan


berguna di mana inovasi dilakukan
b. Pemikiran Kritis dan Pemecahan Masalah
 Melatih pengutaraan pendapat yang logis dalam pemahaman
 Membuat pilihan dan keputusan kompleks
 Memahami keterkaitan di antara system

 Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan siginifikan yang memperjelas


beragam sudut pandang dan mengarah pada solusi yang baik

 Membingkai, menganalisis dan membuat sintesis informasi untuk


pemecahan masalah dan menjawab pertanyaan
c. Komunikasi dan Kolaborasi
 Mengungkapkan pemikiran dan gagasan secara jelas dan efektif melalui
penyampaian lisan dan tulisan
 Memperlihatkan kemampuan bekerja secara efektif dengan tim berlainan
Melatih fleksibilitas dan kesediaan membantu dalam kompromi
pengambilan keputusan untuk menyelesaikan suatu tujuan umum

 Sanggup berbagi tanggung jawab bagi pekerjaan kolaboratif

3
2. Kecakapan Informasi, Media dan Teknologi
a. Literasi Informasi
 Mengakses informasi secara efisien dan efektif, mengevaluasi informasi
secara kritis, kompeten dan kreatif bagi persoalan atau masalah yang
dihadapi
 Mengolah pemahaman dasar persoalan etis/hukum di seputar akses dan
penggunaan informasi
b. Literasi Media
 Memahami bagaimana pesan media dibentuk, untuk tujuan apa dan
menggunakan sarana, karakteristik serta konvensi yang mana
 Menguji bagaimana para inividu menafsirkan pesan secara berbeda,
bagaimana nilai-nilai dan sudut pandang tercakup atau tak tercakup
danbagaimana media dapat mempengaruhi keyakinan dan perilaku
 Mengolah pemahaman dasar persoalan etis/hukum yang mengitari aksesdan
penggunaan informasi
c. Literasi ICT (Information, Communications and Technology)
 Menggunakan teknologi digital, sarana komunikasi dan jaringan yang
sesuai untuk mengakses, mengelola, memadukan, mengevaluasi dan
menciptakan informasi agar berfungsi dalam sebuah ekenomi pengetahuan
 Menggunakan teknologi sebagai sarana untuk penelitian, pengaturan,
evaluasi serta pennyampaian informasi, dan memiliki pemahaman
dasar persoalan etis/hukum di seputar akses dan penggunaan informasi
3. Kecakapan Kehidupan dan Karier
a. Fleksibilitas dan Kemampuan Beradaptasi
 Mengadaptasi beragam peran dan tanggung jawab
 Bekerja secara efektif dalam iklim ambiguitas dan perubahan prioritas
b. Inisiatif dan Kemandirian
 Memantau pemahaman dan mempelajari kebutuhan seseorang

4
 Melangkah melebihi penguasaan dasar kecakapan dan kurikulum dan
memperluas pembelajaran seseorang dan kesempatan untuk mendapatkan
keahlian
 Memperlihatkan inisiatif untuk meningkatkan tingkat kecakapan menuju
tingkat professional
 Menetapkan, memprioritaskan dan menyelesaikan tugas-tugas tanpa
pengawasan langsung
 Menggunakan waktu dan mengelola beban kerja secara efisien
 Memperlihatkan komitmen untuk belajar sebagai proses seumur hidup
c. Kecakapan Lintas Budaya
 Bekerja secara tepat dan produktif dengan orang lain
 Menggali kecerdasan kolektif dari kelompok secara tepat
 Menjembatani perbedaan budaya dan menggunakan pandangan berbeda
untuk meningkatkan inovasi dan kualitas kerja
d. Produktivitas dan Akuntabilitas
 Menetapkan dan memenuhi standar tinggi dan tujuan agar mampu
menyampaikan kualitas kerja tepat waktu
 Memperlihatkan ketekunan dan etos kerja positif (misalnya tepat waktu dan
dapat diandalkan)
e. Kepemimpinan dan Tanggung Jawab
 Menggunakan kecakapan antar pribadi dan pemecahan masalah untuk
mempengaruhi dan memandu orang lain menuju sebuah tujuan
 Menggali kekuatan orang lain untuk menyelesaikan sebuah tujuan umum
 Memperlihatkan integritas dan perilaku etis
 Bertindak secara bertanggung jawab dengan memikirkan kepentingan
masyarakat komunitas yang lebih besar

5
Kurikulum yang sudah dikembangkan saat ini oleh sekolah-sekolah dituntut
untuk merubah pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher
centered learning) menjadi pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa
(student-centered learning). Hal ini sesuai dengan tuntutan dunia masa depan
anak yang harus memiliki kecakapan berpikir dan belajar (thinking and learning
skils). Kecakapan-kecakapan tersebut diantaranya adalah kecakapan memecahkan
masalah (problem solving), berpikir kritis (critical thinking), kolaborasi, dan
kecakapan berkomunikasi. Semua kecakapan ini bisa dimiliki oleh siswa apabila
guru mampu mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran yang berisi
aktivitas-aktivitas yang menantang siswa untuk berpikir kritis dalam memecahkan
masalah. Kegiatan yang mendorong siswa untuk bekerja sama dan berkomunikasi
harus tampak dalam setiap rencana pembelajaran yang dikembangkan.
Perkembangan teknologi memang akan selalu pesat dalam era globalisasi
seperti sekarang ini. Keadaan demikian tidak bisa kita hindari sebagai seorang
pendidik. Bukan berarti kita harus resisten merespon keadaan ini, melainkan kita
harus kreatif dan inovatif dalam menggunakan teknologi agar pembelajaran pun
tidak lagi monoton dan konservatif. optimalisasi pemanfaatan ICT untuk
Pembelajaran Abad 21 menjadi sangat mendesak untuk dikembangkan.
Dengan kehadiran teknologi dan komunikasi (ICT) memberikan
tantangan dalam dunia pendidikan, peserta didik lebih tertarik mempelajari ICT
dibandingkan materi pembelajaran lainya, peserta didik bahkan rela berjam-jam di
depan komputer untuk mengakses internet dan mencari informasi yang tidak bisa
didapatkan di sekolah. Fenomena seperti ini menjadi tugas dan pekerjaan rumah
yang besar bagi dunia pendidikan untuk bisa mengadopsi dan melakukan inovasi
pembelajaran. Jangan sampai dunia pendidikan formal hanya dijadikan tempat
untuk memperoleh ijazah semata tanpa memberikan kontribusi dalam membina
generasi penerus perjuangan bangsa yang akan menjadi pemimpin masa depan.
Means (1993) dalam laporan penelitian mereka menerangkan bahwa
kebutuhan masyarakat persekolahan untuk memanfaatkan teknologi dalam
pembelajaran merupakan bagian dari reformasi pembelajaran. Kebutuhan
untuk memanfaatkan teknologi itu mula-mula dipengaruhi oleh fakta-fakta yang
terjadi di komunitas luar sekolah (bisnis, pemerintahan, dan masyarakat umum)

6
yang sudah lazim menggunakan teknologi dalam aktivitas berkomunikasi,
mencari informasi, dan aktivitas komersial. Fakta itu menjadi seperti sebuah
tekanan terhadap komunitas sekolah untuk jugamenggunakan teknologi agar para
siswa familier dengan teknologi. Pada perkembangan selanjutnya, karena pengaruh
kemajuan aplikasi teknologi yang makin canggih, teknologi menjadi suatu
media dan alat yang dipandang sangat penting dan strategis untuk menunjang
pencapaian tujuan reformasi pembelajaran.
Menurut Reeves (1998), untuk kepentingan pembelajaran di sekolah,
terdapat dua pendekatan pokok dalam penggunaan teknologi, yaitu para siswa
dapat belajar ‘dari’ dan ‘dengan’ teknologi. Belajar ‘dari’ teknologi dilakukan
seperti dalam penggunaan computer-based instruction (tutorial) atau integrated
learning systems. Belajar ‘dengan’ teknologi adalah menggunakan teknologi
sebagai cognitive tools (alat bantu pembelajaran kognitif) dan menggunakan
teknologi dalam lingkungan pembelajaran konstruktivis (constructivist learning
environments).

B. Rumusan Masalah
a. Apa peran Pemanfaatan Perangkat TIK dalam Pembelajaran Abad 21?
b. Apa manfaat TIK dalam aktivitas koloborasi siswa?
c. Bagaimana penerapan TIK sebagai media komunikasi siswa?

7
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pemanfaatan Perangkat TIK/ICT dalam Pembelajaran Abad 21


Banyak perangkat-perangkat teknologi atau aplikasi-aplikasi berbasis
teknologi informasi yang menunjang aktivitas siswa dalam proses pembelajaran
untuk mencapai kemampuan kecakapan abad 21, seperti kecakapan kreativitas,
inovasi, komunikasi, kolaborasi, literasi informasi dan media, dan sebagainya.
TIK dalam kreativitas siswa, Dalam pelaksanaan pembelajaran, sarana TIK
dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan kreativitas siswa. Siswa
dapat memanfaatkan sara-sarana teknologi informasi dan komunikasi atau
aplikasi-aplikasi komputer dalam aktivias pembelajarannya seperti Teknologi
Internet yang dapat dimanfaatkan siswa sebagai sumber belajar.
Dengan teknologi internet, siswa dapat mengakses berbagai informasi yang
dibutuhkan sesuai dengan materi pembelajaran yang dibahas dalam pembelajaran
di sekolah, sehingga melatih kemandirian siswa dalam mencari kebutuhan
informasi serta meningkatkan kreativitas siswa dalam mengumpulkan informasi
dari berbagai sumber yang dapat dijadikan sumber pembelajaran.

B. TIK dalam Aktivitas Kolaborasi Siswa


Dalam proses belajar mengajar, siswa juga dapat memanfaatkan sarana
teknologi yang sudah tersedia untuk digunakan sebagai sarana kolaborasi dalam
pembelajaran di kelas.
Salah satu aplikasi yang dapat dimanfaatakan dalam aktivitas pembelajaran
khususnya kolaborasi siswa yaitu aplikasi web jejaring social (Social Network)
seperti Facebook, Twitter, WhatsApp, dan sebagainya. Sebagai contoh
aplikasi Facebook yang ada di dunia maya tidak hanya sekedar aplikasi yang
hanya dapat digunakan untuk berkomunikiasi dengan teman, mencari teman
update status dan sebagainya, tetapi dapat juga dimanfaatakan dalam
pembelajaran siswa. Dengan menggunakan web jejaring social Facebook dapat
dimanfaatakn sebagai media untuk melakukan diskusi pembelajaran jarak jauh
yang tentunya akan lebih menyenangkan.

8
C. TIK sebagai media Komunikasi Siswa dalam Pembelajaran
Sarana teknologi informasi dan komunikasi juga dapat digunakan sebagai
media komunikasi siswa dalam kaitannya dengan pembelajaran. Salah satunya
dengan memanfaatkan fasialitas E-Mail (Electronic Mail) yang terdapat pada
jaringan internet. Dengan menggunakan e-mail siswa dapat berkomunikasi dengan
sesame siswa, dengan guru bahkan dengan stakeholder lain yang dapat membantu
proses pembelajaran siswa. Sebagai contoh, dengan menggunakan email siswa
dapat mengirimkan hasil tugas-tugas yang diberikan oleh gurunya dengan
mengirimkan file-file lampiran tugas-tugasnya. Dengan menggunakan teknologi
email, siswa dapat mengirimkan hasil tugas yang diberikan guru kepada siswa
dengan cepat tanpa ada batasan waktu dan tempat.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang berkembang saat ini dimana
untuk memiliki kemampuan mengakses atau memanfaatkannya merupakan salah
satu bagian dari ketrampilan kecakapan abad 21 yang harus dimiliki oleh semua
orang terutama bagi siswa sebagai peserta didik di sekolah.
Dengan memiliki keterampilan kecakapan abad 21 khsusnya penggunakan
teknologi informasi dan komunikasi dapat membantu dalam mengembangkan
pembelajaran siswa dalam upaya mencapai kecakapan abad 21 seperti
kemampuan berkomunikasi, kolaborasi, kreativitas, inovasi, kemandirian dan
sebagainya.
Sarana-sarana atau perangkat-perangkat teknologi sudah tersedia banyak di
dunia ini yang dapat dimanfaatkan dalam prose pembelajaran siswa di kelas
seperti teknologi jaringan internet, aplikasi jejaring social, aplikasi presentasi dan
sebagainya.

B. Saran
Hendaknya pendidik maupun calon tenaga pendidik serta peserta didik
dapat menggunakan teknologi informasi dan komunikasi seperlunya dan
penggunaannya sesuai dengan kondisi agar dampak buruk dari teknologi
komunikasi tidak terjadi, sebaiknya perlu adanya pengawasan dan kontrol bagi
peserta didik dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

10
DAFTAR PUSTAKA

1. Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Pedoman Umum


Penyelenggaraan Pendidikan Kecakapan Hidup di SMA.Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional.
2. Means, B. (1993). Using technology to support education
reform. Amerika Serikat: US Government Printing Office.
3. Reeves, T.C. (1998). The impact of media and technology in schools. A
research report prepared for the Bertelsmann Foundation. Amerika
Serikat: University of Georgia.
4. Siahaan, Sudirman. (2009). ”Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran”, Jakarta: Pusat Teknologi
Informasi dan Komunikasi Pendidikan-Departemen Pendidikan
Nasional.
5. Teach, Intel (2007), “Modul Pelatihan Intel Teach – Getting Started”,
Intel Education
6. http://simpelpas.wordpress.com/2011/10/04/pembelajaran-abad-21/
7. http://abuabbad.wordpress.com/2012/05/07/ict-untuk-pembelajaran-
abad-21/
8. http://yohafrinal.wordpress.com/artikel/pembelajaran-abad-21/
9. http://www.gsn.org/web/pbl/whatis.htm
10. http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2243612-model-
pembelajaran-project-based-learning/#ixzz25bCT0ULq

iii

Anda mungkin juga menyukai