A. PENGERTIAN
Syahputra, E. (2018) mengungkapkan bahwa pembelajaran yaitu suatu proses
untuk memfasilitasi setiap individu agar dapat belajar. Secara sederhana,
pembelajaran dapat diartikan sebagai sebuah usaha yang dapat mempengaruhi
emosi, intelektual, dan spiritual seseorang agar memiliki keinginan belajar atas
kehendaknya sendiri. Sementara itu, pembelajaran secara khusus yaitu suatu
proses belajar yang dibangun oleh guru untuk meningkatkan moral, intelektual,
serta mengembangkan berbagai kemampuan yang dimiliki oleh siswa, baik itu
kemampuan berpikir, kemampuan kreativitas, kemampuan mengkonstruksi
pengetahuan, kemampuan pemecahan masalah, hingga kemampuan penguasaan
materi pembelajaran dengan baik. Kemampuan-kemampuan tersebut perlu
dikembangkan karena diperlukan pada abad 21. Abad 21 memiliki ciri adanya
perkembangan informasi secara digital.
Pembelajaran abad 21 merupakan pembelajaran yang dirancang untuk
generasi pada abad ke-21 agar mampu mengikuti arus perkembangan zaman. Di
tengah derasnya perkembangan teknologi dan informasi, pembelajaran abad 21
merupakan sebuah jawaban dari berbagai permasalahan yang timbul dalam bidang
pendidikan. Dengan mengembangkan desain pembelajaran abad 21 maka dapat
membantu para pendidik merancang ulang kegiatan pembelajaran, agar dapat
menghasilkan peserta didik yang siap menghadapi dan bersaing dengan negara
lain dalam perkembangan zaman yang terjadi.
1. Bahwa akan terjadi perubahan yang besar di dalam hampir semua bidang
kehidupan, dan bahwa perubahan tersebut akan berlangsung semakin hari
semakin terakselerasi.
2. Bahwa peranan ilmu pengetahuan dan teknologi akan mengambil posiis
yang sentra yang langsung mempengaruhi bukan saja gaya hidup manusia
sehari-hari, tapi juga mempengaruhi nilai-nilai seni, moral dan agama.
3. Bahwa pertarungan dan persaingan hidup antara bangsa-bangsa tidak akan
terbatas di bidang ekonomi saja, tetapi juga di berbagai bidang lainnya,
termasuk bidang budaya dan ideologi.
4. Bahwa karena pengaruh ilmu dan teknologi, nilai-nilai moral dan agama
akan langsung tercabut dan bukan mustahil akan menimbulkan sistem nilai
yang berbeda dari apa yang dikenal sampai saat ini. Seiring dengan
sentralnya peranan iptek, perkembangan industri berbasis ipek akan
berkembang dengan cepat.
Tentu saja dengan hal tersebut teknologi memiliki peranan penting bagi
proses pembelajaran. bukan hanya sebagai perkembangan zaman, namun
pendidikan memiliki beberapa manfaat bagi pendidikan, diantaranya sebagai
berikut:
a. Media massa yang saat ini tengah menjadi eksis di dunia dapat
menjadi sumber belajar yang tidak terbatas dan dapat diakses
kapanpun dan dimanapun. sehingga bukan tidak mungkin bahwa
teknologi dapat menjadikan generasi di era ini lebih maju dan
berkembang melalui pembelajaran.
b. Metode-metode yang baru membawa dampak yang positif bagi
siswa dan juga guru. Alasannya metode-metode baru tersebut dapat
memudahkan proses pembelajaran menjadi efektif dan juga efisien
serta mudah dipahami oleh para siswa.
c. Sistem pembelajaran yang fleksibel. Hal ini dapat menjadikan
pembelajaran tidak harus secara terus menerus bertatap muka secara
langsung. Namun, dapat dilakukan dengan cara Daring (Dalam
jaringan) sehingga dapat dilakukan lebih menyesuaikan sesuai
dengan keadaan yang ada. Hal ini juga dapat dipantau oleh orang tua
dan guru sekaligus secara 2 arah.
a. Pelajari lebih lanjut tentang teknologi yang saat ini dapat digunakan
dalam pembelajaran.
b. Gunakan pemanfaatan teknologi secara maksimal agar pembelajaran
dapat belajar secara efektif sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
c. Ajak siswa untuk mengenal hal-hal di luar kelas agar tidak monoton
dan merasa lebih bersemangat.
d. Jika masih berada di dalam kelas, lakukan beberapa ice breaking
menggunakan games-games sederhana.
e. Beritahu dampak teknologi yang positif agar anak dapat
memanfaatkan juga teknologi dalam proses belajarnya di luar kelas
dan beri tahu dampak negatifnya agar anak dapat membatasi diri
agar tidak terlaru larut dalam teknologi.
f. biarkan siswa untuk berkontribusi dalam proses pembelajaran. baik
itu menjawab, bertanya, menanggapi, maupun berpendapat.
Daftar Pustaka
Bdkjakarta.kemenag.go.id. 28 Maret 2022. Pembelajaran Abad ke-21 dan
Persiapan Guru Merancang Ulang Desain Pembelajaran. Diakses pada 7
Februari 2022, dari https://bdkjakarta.kemenag.go.id/berita/pembelajaran-
abad-ke-21-dan-persiapan-guru-merancang-ulang-desain-pembelajaran.
Effendi, D., dan Wahidy, A. (2019). Pemanfaatan Teknologi dalam Proses
Pembelajaran Menuju Pembelajaran Abad 21. Prosid Ing Seminar Nasional
Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Palembang, 125-129.
https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Prosidingpps/article/
view/2977
Hariyanto, A. B., & jannah, U. R. (2020). Revolusi guru dalam pembelajaran abad
21. Sigma: Kajian ilmu pendidikan Matematika, 5 (2), 77-84.
http://dx.doi.org/10.36513/sigma.v5i2.771
Megahantara, G. S. (2017). Pengaruh teknologi terhadap pendidikan di abad
21. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Dapat diakses pada
https://www.academia.edu/download/61399787/jurnal20191202-116532-
11bz1jl.PDF.
Nugraha, D., & Octavianah, D. (2020). Diskursus literasi abad 21 di indonesia.
Jurnal Pendidikan Edutama, 7(1), 107-126.
https://www.academia.edu/download/61950480/789-2387-1-PB20200131-
14466-fytq70.pdf.
Pathamantara, S. (2012). Analisis Pelaksanaan Uji Online Pada Kompetensi
Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) Dan Kesiapan Infrastruktur di SMA
Kota Malang. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Volume 19, Nomor 1,
28-37.
http://journal.um.ac.id/indeks.php/pendidikan-dan-pembelajaran/issue/
view/384
Syahputra, E. (2018). Pembelajaran abad 21 dan penerapannya di Indonesia.
Seminar Nasional SINASTEKMAPAN (E-Journal), volume 1, 1276-1283.
https://www.researchgate.net/publication/331638425_PEMBELAJARAN_
ABAD_21_DAN_PENERAPANNYA_DI_INDONESIA