Praktik Kwu

Peluang dan
Tantangan Wirausaha
di Era TI
Kelompok 3 :
1. Nabila Khairani (20043049)
2. Nadhifa Amira Bendri (20043047)
3. Putri Febly Anggraini (20043049)
Peluang dan Tantangan Wirausaha di Era Teknologi
Informasi
Kergroach (2017)
pekerjaan baru dalam era industry 4.0 akan
membutuhkan kompetensi dan keterampilan
baru. Untuk saat ini, tugas tugas yang lebih
sulit untuk diotomatisasi melibatkan
kemampuan pemecahan masalah, intuisi,
kreativitas, dan persuasi Keterampilan lunak
(soft skill ) seperti pengorganisasian diri (Self
organization) , manajemen,kerja tim (team
work) , atau keterampilan komunikasi
(communication skill) juga cenderung tumbuh
penting di dunia yang baru muncul.
Haryono (2018)
untuk menjawab tantangan era revolusi
industri 4.0 tidak cukup hanya dengan literasi
manusia lama, yang hanya mendasarkan pada
kemampuan membaca,menulis dan
menghitung. Dalam industri 4.0, modal dasar
SDM yang harus dimiliki
adalah :keterampilan yaitu kepemimpinan
(leadership) dan bekerja dalam team
(teamwork), kelincahan dan kematangan
budaya (cultural agility), dengan latar
belakang budaya yang berbeda tetap
bisabekerjasama, dan entreprenurship
(termasuk sociopreneurship).
Peluang dan Tantangan Wirausaha di Era Teknologi
Informasi
Prof. Magnus P. Karlsson
(Royal Institute of
Technology, Stockholm,
Sweden.)
mengatakan bahwa Industri 4.0, termasuk
gelombang otomatisasi berikutnya, akan
sangat transformatif dan menguraikan tiga
kelompok tantangan:
- Kesadaran dan kesiapan (Awareness
and Readiness) .
- Eksplosi Data (Explosion of Data)
- Tranformasi Tenaga kerja (Workforce
transformation)
Maresova dkk.
(2018)
menyatakan kompetensi utama yang relevan
di masa depan adalah kompetensi yang
berkaitan dengan IT, perangkat lunak
(software), program aplikasi, dan sistem
otomatis. Kompetensi ini akan melibatkan
tidak hanya pengetahuan dasar dan 17
kemampuan untuk menggunakan perangkat
digital, aplikasi, Web 2.0, dan alat elektronik
apapun, tetapi juga keterampilan yang
berorientasi pengguna akan diperlukan
(misalnya CAD: Computer Aided Design,
CRM: Customer Relationship Management ,
ERP :Enterprise ResourcePlanning).
E-Commerce, Social Media dan Mobile
Apps

Social Media dan

E-Commerce
Mobile Apps
 E-Commerce
Kelebihan E-Commerce :
- Lebih efisien waktu
- Memperluas pasar hingga
internasional
- Meningkatkan brand perusahaan
- Menyediakan pelayanan yang lebih
baik
- Memberikan pilihan serta kecepatan
pengiriman
- Memberikan informasi lebih cepat
Kekurangan E-Commerce :
- Keamanan yang lemah
- Semakin luas jaringan e-commerce
tersebut maka sistem yang berlaku
akan semakin rumit
- Perlu aupdate perangkat secara
berkesinambungan
- Mahalnya pembuatan atau
pembangunan sistem e-commerce yang
aman dan baik
- tingkat kepercayaan masyarakat
banyak dipengaruhi oleh
kredibilitassitus
Social Media dan Mobile
Apps

Manfaat social media bagi pemilik

bisnis :

1) Media promosi
2) Melihat selera pasar
3) Memberikan pengalaman lebih
bagi pelanggan
4) Kesempatan untuk melihat
competitor
 Kompetisi dan
Pengembangan Usaha di Era
TI
Perkembangan bisnis dalam bidang teknologi telah melibatkan banyak aktor,
meliputi pemilik ide kreatif (wirausaha digital), pusat riset, penyedia modal, dan
pemerintah. Hubungan saling dukung antaraktor tersebut akan mendorong
berkembangnya bisnis teknologi, sebagaimana tercermin dalam praktik
kewirausahaan digital di beberapa negara lain. Secara umum teknologi bukanlah
satu-satunya elemen dalam kewirausahaan digital. Pengembangan berbagai
lembaga riset, pusat inovasi dan inkubator bisnis dalam bidang teknologi di tingkat
pendidikan tinggi (akademi, institut, universitas) merupakan upaya positif untuk
mengembangkan ekosistem kewirausahaan digital. Melalui proses kewirausahaan
dalam bidang teknologi, maka pembangunan berkelanjutan sebuah negara, bahkan
dunia dapat terwujud. Sejumlah wirausaha digital di Indonesia yang cukup populer
yaitu seperti Andrew Darwis (pendiri Kaskus), William Tanuwija (pendiri
Tokopedia). Nadiem Makarim (pendiri Go-JEK), dan lain sebagainya.
Thank you!