INTI
Techno preneur : bisnis konvensional – memiliki lokasi fisik contoh: toko,pabrik, dll.
Bisnis digital- tidak memiliki fisik asalkan mempunya media untuk memasarkan
contoh: shopee.
Peluang bisnis digital :
1. investasi awal dan pengeluaran modal jauh lebih kecil
2. begitupun dengan pengeluaran operasional
3. operasi bisnis lbh efisien dg otomatisasi
4. pasar yang lbh luas bisa mencakup konsumen lokal dan global
5. pengelolaan lbh mudah
6. lbh fleksibel dg inovasi
tantangan bisnis digital
1. ketergantungan pada internet
2. kompetisi yang ketat
3. teknologi cepat berubah / berimprovisasi
4. keamanan data
5. mudah di ikuti contoh pesaing dan co-founder dan pegawai
contoh bisnis digital :
1. e-commerce
2. media sosial
3. software as a service
4. content marketing
5. fintech finansial teknologi
6. crowdfunding
proses pengembangan digital :
1. ide bisnis
2. team fuondation
3. mengembangkan proof of concept dan produk awal
4. problem solution fit
5. rilis produk ( MVP)
6. perbaikan produk, pengembangan bisnis , dan pengembangan organisasi
kompetisi fundamental sebagai technoprener
1. teknis : pemograman, desaig sistem , analisi data
2. non-teknis : kewirausahaan, kepemimpinan , komunikasi , penyelesaian masalah , daya tahan
dan adaptabilitas , passion , hukum dan perpajakan
talenta digital : orang yang memiliki tampilan dan pengetahuan dalam bidang teknologi digital
contoh ; software engginer , web desaigner, digital marketer , data scientifist, cloud engginer,
kesimpulan
1. teknologi digital mengubah kehidupan khususnya kerja industri dan pekerjaan yang
dibutuhkan
2. dunia digital mrpkn ranah yang lebar, menjanjikan, ketat dg persaingan
3. teori evolusi Darwin dalam konteks kecakapan digital tidak dpt di elakkan
4. teknologi tidak akan
yang perlu disiapkan pelajar
1. be passionate about digital technologi
2. pegang prinsip hidup belajar sepanjang hayat dan berani mencoba hal baru
3. jgn lupakan kegiatan ekstrakulikuler
4. aktif berorganisasi
5. asah terus kemampuan berprikir kritis dan analitis