PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG DAN MOTIVASI MENDIRIKAN USAHA
1. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi yang sangat pesat di era globalisasi saat ini telah
memberikan banyak manfaat dalam kemajuan diberbagai aspek sosial.
Penggunaan teknologi oleh manusia dalam membantu menyelesaikan
pekerjaan merupakan hal yang menjadi keharusan dalam kehidupan.
Perkembangan teknologi ini juga harus diikuti dengan perkembangan pada
Sumber Daya Manusia (SDM). Manusia sebagai pengguna teknologi harus
mampu memanfaatkan teknologi yang ada saat ini, maupun perkembangan
teknologi tersebut selanjutnya.
Usaha percetakan adalah sektor usaha industri kreatif yang cukup banyak
jenisnya seperti : Sablon manual/digital, graphic design, digital printing,
media cetak, dan advertising. Bisnis percetakan semakin dipermudah
eksistensinya, baik itu dari segi teknologi cetak, operasionalisasi, dan tenaga
pendesain. Tidak hanya sekedar jasa mencetak saja, percetakan juga
memperhatikan desain dari setiap produk yang dihasilkan. (Benny S, 2012 :
11)
2. ANALISISI PRODUK
A. NAMA, JENIS DAN PRODUK YANG DIHASILKAN
1. NAMA
Nama dari perusahaan yang dimaksud adalah “ Print More”
2. Logo
3. JENIS USAHA
Jenis usaha yang dimaksud adalah DIGITAL PRINTING.
4. PRODUK YANG DIHASILKAN
Produk yang akan dihasilkan antara lain:
1) Spanduk
2) Umbul-umbul
3) Baliho / billboard
4) Neon Box
5) Bacdrop / Backwall
6) Poster
7) Banner
8) Photograpy Produk
9) Digital Offset Produk
10) Sticker
11) Kreatif Produk
B. KEUNGGULAN
Semua teknologi tentu saja diciptakan dan dikembangkan untuk menjadikan
pekerjaan manusia agar lebih mudah dan cepat. Sehingga Anda dapat
menyebutkan bahwa barang modern tersebut memberikan manfaat serta
kelebihan yang bisa Anda manfaatkan. Sama halnya dengan perangkat
canggih lainnya, digital printing terdekat yang Anda gunakan pastinya
memiliki beberapa kelebihan dan keunggulan menarik. Sehingga akan
membuat Anda bersyukur karena menggunakannya. Berikut kami
informasikan kepada Anda keuntungan dengan menggunakan digital
printing :
3. ANALISIS PASAR
Analisa SWOT adalah suatu metoda penyusunan strategi perusahaan atau organisasi
yang bersifat satu unit bisnis tunggal. Ruang lingkup bisnis tunggal tersebut dapat
berupa domestik maupun multinasional. SWOT itu sendiri merupakan singkatan dari
Strength (S), Weakness (W), Opportunities (O), dan Threats (T) yang artinya
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman atau kendala, dimana yang secara
sistematis dapat membantu dalam mengidentifikasi faktor-faktor luar (O dan T) dan
faktor didalam perusahaan (S dan W). Kata-kata tersebut dipakai dalam usaha
penyusunan suatu rencana matang untuk mencapai tujuan baik untuk jangka
pendek maupun jangka panjang.
1. Faktor Internal
A. Strenght (Kekuatan)
Keunggulan Produk untuk member dengan fasilitas member diskon
Keterampilan dan keahliah untuk mengedit, dan mendesain permintaan
dengan baik. Bahan baku kualitas tinggi tidak mudah rusak, luntur, tahan
panas.
B. Weakness (Kelemahan)
Belum berpengelaman dalam memulai usaha yang masih minim.
Kurangnya sumber daya manusia yang professional dalam bekerja,
walaupun setiap karyawan selalu diberi motivasi untuk bekerja dengan
baik, terkadang di antara pegawai yang melakukan-melakukan kesalahan
yang bisa menimbulkan kerugian.
2. Faktor External
A. Opportunities (Peluang)
Banyaknya Konsumen anak muda dan banyaknya ruko, sehingga
permintaan akan spanduk dan baju kaos meningkat. Usaha Percetakan
masih belum banyak berdiri Wilayah tidak terlalu jauh dari perkantoran,
pasar dan ruko-ruko Pasir Pengaraian tahap perkembangan kota dan
perluasan wilayah.
B. Threats (Ancaman)
Banyaknya pengusaha yang mulai melirik usaha Percetakan karena melihat
usaha ini sangat menjanjikan dalam hal keuntungan sehingga suatu saat
akan banyak usaha percetakan akan berdiri yang akan mengakibatkan
berkurangnya pelanggan.
Pembeli menjadi ancaman apabila jumlah pembeli banyak, produk
perusahaan standar, produk merupakan komponen yang besar dalam
struktur pembeli. Pembeli menekan perusahaan dengan memaksa
menurunkan harga dan menuntut tambahan dengan kualitas tinggi.
4. STRATEGI PEMASARAN
Usaha saya mengambil target pemasaran yaitu perusahaan-perusahaan baik itu
skala kecil maupun besar, Instansi/corporat, Professional, End user/konsumen ruko,
rumahan atau sekolah. Bidikan pasar kami cukup luas karena variasi produk yang
kami tawarkan banyak sehingga dapat fleksibel memenuhi kebutuhan banyak pihak.
Usaha percetakan kami tidak hanya digunakan untuk mencetak keperluan kantor
suatu perusahaan melainkan juga menyediakan berbagai produk menarik bagi
konsumen rumahan. Produk ini seperti kaos, stiker, kalender, bahkan undangan.
Target end user usaha kami yang utama adalah anak muda. Hal ini dikarenakan anak
muda mempunyai jiwa yang dinamis sehingga mereka cenderung ingin menunjukan
identitas di antaranya dengan membuat kaos unik desain mereka sendiri. Mereka
tidak ingin memiliki barang yang pasaran atau yang sama dengan orang lain. Oleh
karena itulah dengan adanya usaha digital printing ini mereka bisa menuangkan
kreatifitasnya. Apalagi usaha digital printing kami tidak memerlukan waktu lama
dalam proses pengerjaannya seperti percetakan konvensional lainnya. Sehingga
cocok bagi anak muda yang ingin semuanya serba instant dan cepat.
Selain itu keuntungan bisnis digital printing ini juga dipengaruhi oleh suatu event
tertentu. “Event adalah peluang yang paling besar untuk mendongkrak omset,
misalnya dengan adanya event Pemilihan Umum (PEMILU), Pemilihan Kepala
Daerah (PILKADA), serta yang sedang hangat dibicarakan saat ini yaitu Pemilihan
Presiden (PILPRES). Walaupun event-event ini berlangsung dalam selang waktu yang
relatif lama tetapi cukup mendongkrak order cetakan. Karena sebagai media
promosi atau kampanye orang rela mengeluarkan uang banyak untuk memesan
brosur, pamflet yang berisi ajakan untuk memilih partai, pejabat tertentu. Oleh
karena itu, kami juga membidik target event lima tahunan ini.
Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik ataupun proses
pelayanan terhadap konsumen. Dalam tahap proses pengerjaan, pelanggan dapat
melihat secara langsung proses desain undangan. Agar pelanggan tahu dan dapat
menentukan apakah undangan yang di desain sudah seperti yang diinginkan atau
belum. Disini operasional usaha dituntut untuk menjaga kualitas produksi seperti
mengutamakan fokus dalam setiap pekerjaan, langkah kerja yang efektif dan
tangkas menanggapi permintaan.
C. ANGGARAN BIAYA
1. BIAYA AWAL (MODAL)
Modal Awal yang diperlukan dalam membuka usaha baru
Jadi modal awal yang dibutuhkan untuk memulai usaha percetakan Print More
adalah Rp. 201.500.000 (Terbilang “ Dua Ratus Satu JutaLima Ratus Ribu
Rupiah” )
2. PENGELUARAN
6. PENUTUP
Pembukaan usaha dalam bidang percetakan sangatlah menguntungkan dan
mempunyai prospek yang cerah kedepannya. Hal ini berkaitan dengan seiring
perkembangan zaman dimana laju pertumbuhan penduduk meningkat berarti
makin pesat pula pertumbuhan perusahaan/ instansi baru. Oleh karena itu,
permintaan akan kebutuhan promosi dan keperluan penunjang perusahaan yang
lain juga akan meningkat. Apalagi usaha percetakan kami adalah percetakan digital.
Dimana di jaman modern seperti sekarang konsumen lebih menyukai sesuatu yang
instant. Hal ini dikarenakan mereka dituntut untuk bekerja efisien. Usaha
percetakan mempunyai peluang untuk berkembang dan merupakan usaha yang
sangat menjanjikan keuntungan yang akan diperoleh bagi pemiliknya. Peluang yang
ada saat ni akan semakin berkembang dimasa-masa yang akan datang, seperti
perkembangan wilayah, dari pedesaan menjadi perkotaan, pembangunan ruko-
ruko, sehingga mengharuskan orang untuk membuat spanduk, baliho untuk
informasi pertokoannya.