Anda di halaman 1dari 2

1.

Analisis SWOT
Konsep manajemen strategi ini dimulai dengan penyesuaian perusahaannya
dengan lingkungan internal dan eksternal. Ada Strength (kekuatan), Weakness
(kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). Analisis SWOT
mengidentifikasikan faktorfaktor internal perusahaan sebagai Strength dan Weakness,
sementara faktor eksternal perusahaan sebagai Opportunities dan Threats. Ada
beberapa pendapat ahli mengenai hal ini yang menjadi dasar penjelasan SWOT,
antara lain1 :
a. George S. Ordione berpendapat bahwa “agar suatu perusahaan berfungsi
efektif, manajemen memerlukan 3 langkah essential yang harus
dipertimbangkan, antara lain :
 Sasaran strategi hendaknya dinyatakan mendahului keputusan
anggaran,
 Sasaran strategi hendaknya mendefinisikan Strength, Weakness,
Opportunities, dan Threats,
 Sasaran strategi hendaknya memperhatikan tren, misi dan
mendefinisikan pilihan strategi yang mencakup sebab akibat.

b. Freddy Rangkuti berpendapat “analisis SWOT adalah identifikasi berbagai


faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini
didasarkan pada hubungan atau interaksi antara unsur – unsur internal, yaitu
Strength dan Weakness terhadap unsur – unsur eksternal, yaitu Opportunities
dan Threats.
c. Khai Lee Sheang dan Chow Hou, berpendapat bahwa “analisis SWOT
merupakan analisis perbandingan yang dilakukan perusahaan sebelum
memulai merencanakan strategi perusahaan

2. Analisis Strength dan Weakness


Strength (Kekuatan) dari Al-Ma’soem (PT. Al-Mu’awanah) tidak patah
semangat tetap konsisten, karena target mereka yaitu menjaring konsumen yang
berada disekitar wilayah tempat Al-Ma’soem (PT. Al-Mu’awanah) berada. Sehingga,
AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) ini setidaknya bisa menguasi pasar disekitar
1
Sri Nurhayati, "Analisis Strategis Sistem Teknologi Informasi Dengan Pendekatan Analisis SWOT", Jurnal
Informatika No.18 Vol.3 Mei 2001 Halaman 150-151.
daerah tersebut. Selain itu, adanya agen penjual juga menjadi kelebihan dari AMDK
ini dalam memasarkan produknya dengan cepat. AMDK ini juga sudah teruji sehat
dan tanpa bahan pengawet.
Weakness (Kelemahan) nya sendiri Al-Ma’soem (PT. Al-Mu’awanah) hanya
memilih ‘jangkauan kecil’ sebagai target pasar yang akan dibidik. Lebih khusus,
targeting dari produk air minum dalam kemasan ini adalah Pria dan Wanita, dari anak
kecil hingga orang tua, Ibu rumah tangga, pelajar, pekerja kantoran atau lapangan dan
seluruh kalangan yang berada di wilayah pemasaran juga menjadi target penjualan
AMDK ini. Namun, memang diutamakan target utamanya sendiri yaitu yang
beragama Islam.

3. Analisis Opportunities dan Threats


Cara Al-Ma’soem(PT. Al-Mu’awanah) dalam memaksimal kan peluangnya
dengan menguatkan keinginan customer dan tidak dimiliki pesaing adalah “konsep
berbeda”. Karena strategi pemasaran yang diterapkan adalah strategi ceruk pasar (blue
ocean strategy) sehingga menjangkau konsumen yang tidak dijangkau oleh penguasa
pasar. Manfaatnya keuntungan terjamin dan loyalitas konsumen yang lebih tinggi.
Tentunya dengan kompetitor yang memiliki produk serupa dan sudah dikenal
masyarakat sejak lama menjadikan persaingan yang sangat ketat. Teknologi yang
digunakan dalam produksi AMDK yang semakin berkembang dan menggunakan
biaya yang tidak sedikit, teknologi yang berkembang bias tertupi jika pemasaran
semakin diperluas lagi dan laku dikalangan masyarakat. Harga yang bersaing
memegang peranan penting dalam terjadinya kesepakatan jual-beli dari produsen ke
tangan konsumen. Melalui penetapan harga, akan terlihat posisi kelayakan produk
dari nilai ekonomisnya.

Anda mungkin juga menyukai