Anda di halaman 1dari 6

SILABUS PELATIHAN E-LEARNING

1. Digital Skill : Design Thinking for Innovation (2 Hari)


Banyak perusahaan berusaha mengembangkan Inovasi dengan
memunculkan apa yang menjadi kebutuhan para pengguna dan kemudian
merancang solusi yang sesuai dengan kebutuhan tersebut. Design Thinking
merupakan proses-proses lima langkah (Empathize, Define, Ideate,
Protoype, Test) yang mengedepankan sisi sumber daya manusia untuk
menyelesaikan permasalahan secara kreatif, yang dipopulerkan oleh
Stanford D. School dan IDEO, dan telah banyak digunakan oleh organisasi-
organisasi di dunia. Pelatihan Design Thinking for Innovation ini
mengajarkan kepada peserta bagaimana mengembangkan produk dan
layanan yang benar-benar bermanfaat bagi pengguna.

Manfaat Pelatihan :
 Dapat menerapkan 5-langkah proses design thinking untuk
merancang tantangan di dalam organisasi tempat kerja.
 Empathize pengguna dengan pendekatan human-centered.
 Define inti permasalahan.
 Ideate solusi terhadap permasalahan.
 Prototype ide untuk mengidentifikasi solusi terbaik.
 Test prototipe kepada pengguna.
 Menyampaikan design thinking kepada tim atau organisasi dengan
storytelling

Materi Pelatihan :
 Pengantar Design Thinking
 Mengapa menggunakan Design Thinking
 Empathy
 Ideate
 Prototype Creation
 Prototype Testing
 Penerapan Design Thinking
 Karakteristik Design Thinking
 Studi Kasus

2. Digital Skill - Communication & Collaboration in Digital Era (2 Hari)


Di era internet sekarang ini, kemampuan untuk dapat berkomunikasi dan
berkolaborasi dengan menggunakan teknologi digital diperlukan untuk
mencapai tujuan yang di inginkan oleh individu maupun organisasi.

Dalam pelatihan ini peserta akan belajar penggunaan teknologi digital untuk
dapat berkomunikasi dan berkolaborasi dengan partner kerja dan tim untuk
meningkatkan produktivitas dengan teknologi digital.
Manfaat Pelatihan :
 Memahami cara berinteraksi dengan teknologi digital.
 Memahami Fungsi Teknologi digital dalam proses kolaborasi
pekerjaan atau kepentingan lain.
 Memahami etika dalam beinteraksi di dunia Digital
 Memahami dan mengevaluasi Identitas digital

Materi Pelatihan :
 Memahami Interaksi Teknologi Digital
 Digital Citizenship
o Digital Access
o Digital Commerce
o Digital Communication
o Digital Right & Respontibilitites
o Digital Enggagement
 Berkolaborasi Dunia Digital
o Group
o Chat
o Google Doc
o Video Conference
 Memahami Etika di Internet
o Etika Berselancar (Bahasa, Hoax, Cyberbully)
o Etika Social Media
o Etika Email
 Mengatur Identitas Digital
o Analisa Identitas
o Personal Branding
o Privacy
o Account Manager
o 2 Factor Authentication

3. Digital Skill - Information and Data Literacy (2 Hari)


Literasi data dan informasi merupakan kemampuan seseorang untuk
mendapatkan informasi yang diperlukan dengan cara mengenali kebutuhan
informasi, mencari informasi, mengetahui bagaimana cara memperoleh
informasi, mengevaluasi informasi, mengorganisasikan informasi dan
menggunakan informasi dalam pemecahan masalah, dan membuat
keputusan formal dan informal dalam pekerjaan.

Pelatihan ini mengajarkan kepada peserta tentang bagaimana menggunakan


teknologi digital sebagai alat untuk mencari, mengatur, mengevaluasi, dan
mengkomunikasikan suatu informasi secara efektif, efisien, dan akurat. Hal
penting lain adalah pengetahuan dan pemahaman mendasar dari masalah
hukum etika untuk mengakses dan menggunakan teknologi informasi
secara baik dan benar.
Manfaat Pelatihan :
 Memahami cara pencarian dan filter data di internet
 Melakukan evaluasi data dan informasi menggunakan excel, google
tools, aplikasi analisis hoaks dan plagiarisme
 Mengelola data dan informasi menggunakan aplikasi office dan google
drive

Materi Pelatihan :
 Pencarian dan filter data
o Tips dan trik pencarian di Google
o Akses ke suatu situs referensi
 Melakukan evaluasi data, informasi dan digital content.
o Google analytics
o Google surveys
o Google digital garage
o Google data studio
o Analisis plagiarisme
o Analisis hoaks
 Mengelola data, informasi dan digital content
o Menggunakan aplikasi office di internet
o Menggunakan aplikasi content management system
o Menggunakan Google drive
o Memanfaatkan aplikasi pengelola data dan digital content di
smartphone

4. Digital Leadership (2 Hari)


Gelombang revolusi industry 4.0 menuntut seluruh instansi untuk mampu
bertahan dan beradaptasi. Ketika budaya masyarakat sudah berpindah ke
era digital, tentu tuntutan layanan terhadap masyarakat atau customer
harus menyesuaikan dengan kondisi yang ada.

Melakukan transformasi digital adalah salah satu bentuk adaptasi yang


harus dilakukan oleh suatu instansi untuk mampu bertahan dan bersaing
dalam perubahan ini. Transformasi digital tidak hanya memiliki aspek
mengembangkan kemampuan digital instansi, namun diperlukan aspek lain
untuk memastikan keberhasilan proses transformasi tersebut. Aspek
tersebut adalah Digital Leadership. Sebuah kemampuan untuk menyusun
dan menerapkan strategi bisnis dengan mengoptimalkan aset digital dari
suatu instnsi. Digital Leadership ini dapat diarahkan pada level individu
ataupun instansi.

Manfaat Pelatihan :
 Memiliki kemampuan untuk bertindak menyusun strategi dan
penerapan Digitalisasi
 Memiliki kemampuan untuk menjadi leader di era digital
 Memahami Digital Transformation untuk peningkatan layanan
customer, proses bisnis internal organisasi, dan model bisnis produk
atau layanan baru
 Memahami Digital Mastery dalam bentuk Digital Capability dan Digital
Leadership
 Memahami Digital Maturity Level untuk asesmen kematangan
Transformasi Digital
 Memahami Digital Technology dan bagaimana memanfaatkannya
untuk organisasi
 Memahami Digital Competency Framework untuk pengembangan
SDM
 Melakukan penyusunan rencana dan analisis risiko Transformasi
Digital
 Melakukan asesmen kematangan Transformasi Digital

Materi Pelatihan :
 Strategi dan Tata Kelola Transformasi Digital
o Strategi Transformasi Digital
o Berfikir Digital
o Visi dan Strategi Digital
o Enabler untuk Transformasi Digital
 Workshop : Membuat Rencana dan analisa Risiko Transformasi Digital
 Kemampuan Digital
o Enterprise Digital Capability
o Digital Leadership
o Digital Technology
o Digital Competency Framework
 Worshop : Asesmen Kematangan Transformasi Digital

5. Big Data Analytics in Practice (3 Hari)


Data adalah aspek terpenting dari sebuah proses panjang yang biasa kita
sebut ‘digitalisasi’. Mampu melakukan prediksi terhadap suatu kasus, akan
sangat membantu instansi dalam memutuskan langkah dan tindakan ke
depan. Tentu saja, pemanfaatan prediksi ini bisa bersifat peluang yang
harus dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan, atau bisa juga
berupa pengingat terhadap risiko yang bisa merugikan instansi.

Data yang harus kita miliki tidak cukup hanya berasal dari bisnis proses
intansi kita sendiri, namun juga perlu data yang bersifat sekunder yang
berasal dari perilaku customer. Data dapat berasal dari transaksi, aktifitas
media sosial / website dan bahkan bisa berasal dari Internet of Things yang
terkorelasi – sehingga data nantinya akan memiliki sifat Volume, Velocity
dan Variety.

Big Data membutuhkan pengelolaan mulai dari Infrastruktur hingga User


Interface untuk dapat dimanfaatkan secara optimal. Pelatihan ini akan
mengupas secara tuntas dari segi praktis tentang konfigurasi Big Data
sampai ke pemanfaatannya menggunakan Machine Learning.
Materi Pelatihan :
 Infrastruktur
o Big Data Analytic
o Sistem Cerdas
o Pemodelan
o Tools Big Data
 Analytic
o Dasar Phyton untuk data analytic
o Data Exploration
o Data Preparing
o Statistical Method
 Machine Learning
o Regression
o Classification
o Clustering

6. Web Application Penetration Test (3 Hari)


Perkembangan teknologi yang sangat cepat memaksa para pelaku teknologi
untuk selalu mengikuti percepatannya. Setelah era desktop app mulai
ditinggalkan dengan berbagai alasannya, kini giliran aplikasi berbasis web
menjadi pilihan. Pilihan tersebut sangat beralasan karena web app
menyuguhkan kemudahan-kemudahan dalam pengembangan sebuah
aplikasi. Multiplatform yang tadinya menjadi isu terberat dalam
pengembangan aplikasi, dengan adanya web app maka kendala itu bisa
teratasi.

Perkembangan sebuah teknologi aplikasi pasti tidak lepas dari ranah


keamanan aplikasi tersebut. Salah satu hal yang harus diperhatikan ketika
kita memilih web app sebagai solusi aplikasi adalah bahwa kita harus lebih
memperhatikan isu keamanan dalam mengembangkan sebuah aplikasi
berbasis web, karena kita ketahui aplikasi berbasis web pada dasarnya bisa
diakses secara publik. Masalah yang sering muncul adalah banyak instansi-
instansi yang telah maju atau sedang berkembang sering mengabaikan
masalah keamanan aplikasi dengan berbagai alasan, misalnya: tidak tahu,
belum fokus pada masalah keamanan, atau bahkan sekedar aplikasi ada
dan berjalan terlebih dahulu. Kebutuhan bisnis akan aplikasi instan kadang
kala juga menjadi pemicu celah keamanan. Kurang perhatiannya
perusahaan terhadap masalah keamanan, atau pengembangan aplikasi oleh
pihak ketiga yang pada kenyataannya tidak jarang mengabaikan masalah
keamanan aplikasi bisa sangat merugikan bagi instansi penggunanya.

Sebagai pemilik bisnis, vulnerability atau celah keamanan bisa jadi menjadi
momok bagi perusahaan. Tidak jarang pula elektabilitas perusahaan
menjadi menurun karena aplikasi dapat di-hack atau ditembus oleh black
hat hacker yang tidak bertanggung jawab. Guna menanggapi isu keamanan
aplikasi berbasis web tersebut, sangat dianjurkan kepada pemilik bisnis
untuk bisa melakukan pengujian mandiri terhadap berbagai aplikasi yang
akan mereka gunakan.
Training ini akan membahas tentang berbagai seluk beluk celah keamanan
aplikasi berbasis web. Dalam training ini, peserta akan diberikan dasar-
dasar keamanan yang harus dipenuhi oleh sebuah aplikasi berbasis web.
Teknik pengajaran lebih ditekankan pada celah aplikasi dan beberapa teknik
penyerangan yang mungkin diterapkan, sehingga lebih mudah bagi pemilik
bisnis untuk mengambil keputusan terhadap kelayakan sebuah aplikasi
web untuk dipublikasikan.

Anda mungkin juga menyukai