Pendahuluan
Perkembangan dalam peralatan digital dan akses informasi dalam bentuk digital dapat mengakibatkan
peluang dan juga tantangan. Peluang perkembangan dunia digital diantaranya, peluang bisnis e-
commerce, lapangan kerja baru berbasis digital, pengembangan kemampuan literasi tanpa teks cetak. Lalu
tantangannya sendiri diantaranya aalah jumlah generasi muda yang mengakses internet kurang lebih 70
juta orang, akses anak Indonesia tehadap konten yang berunsur pornografi jumlahnya sekitar 25 ribu.
Literasi digital dapat diartikan sebagai pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital,
alat-alat komunikasi , atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi
dan memanfaatkannya secara sehat , bijak, cerdas, cermat tepat dan patuh.
Menurut Mayes & Flower (2006) terdapat tiga tingkatan dalam pengembangan Lisdig :
Coding
Bahasa universal yang digunakan untuk membuat aplikasi. Pemahaman dasar tentang HTML, CSS,JAVA
Collaboration
Keterampilan dalam penggunaan media digital seperti google docs, concept maps, google jambroad, dsb.
Cloud Software
Penyimpanan yang tidak teletak di perangkat yang kita miliki, melainkan di intenet atau secara online,
contohnya google drive, dan sound cloud.
Word Processing Software
Perangkat lunak untuk memproses kata, contohnya seperti google docs, google slide, microsoft office.
Screen Casting
Rekaman video menggunakan layar komputer dan menyertakan audio.
Personal Digital Archiving
Pengarsuipan dokumen dengan tujuan untuk menjaga arsip digital yang bersifat pribadi
Informastion Evaluation
Keterampilan yang dibutun untuk mengolah informasi dan menghindari berita palsu.
Use of Sosmed
Media sosial dapat bergua untuk pengembangan diri. Misalnya twitter, dapat mengikuti perkembangan
berita secara cepat.