Anda di halaman 1dari 70

PEJABAT PEMBUAT

KOMITMEN
Kab. Sukoharjo, 22 Januari 2020
RUANG LINGKUP

PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN

PROGRAM

KEGIATAN

PAKET
PEKERJAAN

PAKET 2
PENGADAAN
IKHTISAR PENANGANAN KEGIATAN/PEKERJAAN

Periode Pra Kontrak Periode Kontrak

Periode Periode
Periode
Proses Lelang Persiapan Pemeli-
Pelaksanaan Konstruksi
haraan

Pelaksanaan Konstruksi

Design Serah
dan Tanda Terima
Dokumen Tangan Serah Akhir
Lelang Kontrak Terima Pekerjaan
Sementara (FHO)
Pekerjaan
Serah Terima
(PHO)
Lapangan 3
Pengumuman
Lelang
Pelaku Pengadaan

Pejabat Pembuat Komitmen

Pejabat yang diberi kewenangan oleh


PA/KPA untuk mengambil keputusan
dan/atau melakukan tindakan yang dapat
mengakibatkan pengeluaran anggaran
belanja negara/anggaran belanja daerah

Pasal 1 angka 10
Pelaku Pengadaan
Tugas PPK (1)
a) menyusun perencanaan pengadaan
b) menetapkan spesifikasi teknis/KAK
c) menetapkan rancangan kontrak
d) menetapkan HPS
e) menetapkan besaran uang muka yang akan dibayarkan ke Penyedia
f) mengusulkan perubahan jadwal kegiatan
g) menetapkan tim pendukung
h) menetapkan tim atau tenaga ahli
i) melaksanakan E-Purchasing untuk nilai paling sedikit diatas Rp. 200
juta
j) menetapkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
5
PPK dalam melaksanakan tugas dapat dibantu oleh Pengelola PBJ
Pasal 11
Pelaku Pengadaan

Tugas PPK (2)

k) mengendalikan kontrak
l) melaporkan pelaksanaan dan penyelesaian kegiatan kepada
PA/KPA
m) menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan kegiatan kepada
PA/KPA
dengan Berita Acara Penyerahan
n) menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen
pelaksanaan kegiatan
o) menilai kinerja Penyedia

PPK dalam melaksanakan tugas dapat dibantu oleh Pengelola PBJ 6

Pasal 11
Pelaku Pengadaan

Pejabat Pembuat Komitmen


PPK juga melaksanakan tugas pelimpahan kewenangan dari
PA/KPA :

mengadakan
dan
melakukan menetapkan
PA/KPA
tindakan yang perjanjian PPK

mengakibatkan dengan pihak


pengeluaran lain dalam batas
anggaran anggaran
belanja belanja yang
telah
ditetapkan. 7

Pasal 10 ayat 3 &


Pasal 11 ayat 2
PERENCANAAN
PENGADAAN
Perencanaan Pengadaan

Identifikasi Kebutuhan

Penetapan Barang/Jasa

Cara

Jadwal

Anggaran PBJ
9

Pasal 18 ayat 1
Siklus APBD
Perencanaan Pelaksanaan Penatausahaan Pertanggung- Pemeriksaan
jawaban
RPJMD Rancangan Penatausahaan
DPA-SKPD Pendapatan

RKPD Disusun Sesuai


• Bendahara penerimaan wajib
SAP
Verifikasi menyetor penerimaannya ke
KUA/PPAS rekening kas umum daerah
selambat-lambatnya 1 hari
kerja
DPA-SKPD
Nota
Kesepakatan Penatausahaan Laporan Keuangan
Belanja Pemerintah Daerah
Pelaksanaan APBD Laporan
• LRA
Pedoman • Penerbitan SPM-UP, Keuangan
• Neraca
Penyusunan Pendapatan SPM-GU, SPM-TU dan
• diperiksa
SPM-LS oleh Kepala Lap. Arus Kas
RKA-SKPD SKPD • oleh BPK
• Penerbitan SP2D oleh CaLK
Belanja PPKD
RKA-SKPD Penatausahaan
Pembiayaan
Pembiayaan
RAPBD • Dilakukan oleh PPKD Raperda
Pertanggung-
Laporan Realisasi Kekayaan dan jawaban APBD
Evaluasi
Kewajiban daerah
Raperda APBD Semester Pertama • Kas Umum
oleh Gubernur/ • Piutang
Mendagri • Investasi
• Barang
• Dana Cadangan
Perubahan APBD • Utang 10
APBD
Akuntansi
Keuangan Daerah
1. Identifikasi Kebutuhan

Memperhatikan:
• prinsip efisien dan efektif dalam Pengadaan
Barang/Jasa;
• aspek pengadaan berkelanjutan;
• penilaian prioritas kebutuhan;
• barang/jasa pada katalog elektronik;
• Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa; dan/atau
• barang/jasa yang telah tersedia/dimiliki/dikuasai.
11

Peaturan LKPP Nomor 7 Tahun 2018 Pasal 7 (4)


2. Penetapan Barang/Jasa

Barang/ Barang/
Jasa A Jasa C
Barang/ (Priorita Priorita
Jasa A
B
C s 1) s 2)

12

Menyusun Barang/Jasa Prioritas Barang/Jasa


3. Cara Pengadaan

Swakelola Penyedia

Penetapan Tipe Penyusunan Spesifikasi/KAK


Swakelola Penyusunan Perkiraan
Biaya/RAB
Penyusunan
Spesifikasi/KAK Pemaketan PBJ
Penyusunan Perkiraan Konsolidasi PBJ
Biaya/RAB Penyusunan Biaya Pendukung

13

Pasal 18 ayat 4,5,6,7


4. Jadwal Pengadaan
SWAKELOLA

Penetapan Sasaran, Pelaksanaan,


persiapan pengadaan,
Penyelenggara, Rencana penyusunan laporan &
pelaksanaan
kegiatan, Spektek/KAK, penyerahan hasil
penggadaan
RAB, Kontrak swakelola

Perencanaan Pengadaan Pelaksanaan Pengadaan

Pemilihan Penyedia,
persiapan pengadaan, Persiapan pengadaan, Pelaksanaan Kontrak,
pelaksanaan persiapan pemilihan Serah Terima Hasil
penggadaan Pekerjaan

PENYEDIA 14

Pasal 18, 23,


25, 47, 50
• Harga barang;
5.• Anggaran Pengadaan Barang/Jasa
Biaya pengiriman;
• Biaya suku cadang dan purna jual;
• Biaya personil;
• Biaya non personil;
• Biaya material/bahan;
• Biaya peralatan;
• Biaya pemasangan; dan/atau
Biaya barang/
• Biaya sewa
jasa yang dibutuhkan

• Biaya pelatihan;
• Biaya instalasi dan testing;
• Biaya administrasi; dan/atau
• Biaya lainnya.

Biaya pendukung 15

Peaturan LKPP Nomor 7 Tahun 2018 Pasal 27 (4,5)


Perencanaan Pengadaan
Melalui Swakelola

Penetapan tipe Penyusunan spesifikasi


swakelola teknis/KAK

Penyusunan perkiraan
biaya / Rencana
Anggaran Biaya (RAB)

Hasil perencanaan PBJ dimuat dalam RUP


16

Pasal 18 ayat 5 & 8


Tipe Swakelola

Tipe I Tipe II Tipe III Tipe IV


Direncanakan,dil Direncanakan & Direncanakan & Direncanakan
aksanakan & diawasi oleh K/L diawasi oleh K/L/PD
diawasi oleh Perangkat K/L/Perangkat Penanggung
K/L/Perangka Daerah Daerah Jawab dan/atau
t Daerah Penanggung Penanggung berdasarkan
Jawab Anggaran Jawab Anggaran usulan pokmas &
Penanggung & dilaksanakan & dilaksanakan dilaksanakan
Jawab oleh K/L/PD oleh serta diawasi
Anggaran Pelaksana Organisasi oleh
Swakelola Kemasyara- Kelompok
katan Masyarakat 17
pelaksana
Pasal 18 ayat 6
e
ep
n
P
ey
P
n
Perencanaan
eges Pengadaan
u
n
Melalui aris
gd Penyedia
kfu
aai
n
d
arka
an
n
aas
n
iB
n
B
ai
B
ta
rB
aiey
rn
aka
gyn
n
/aiP
gJ/s
e/
/n
aR
JsA
K
d
aaB Hasil perencanaan PBJ dimuat dalam RUP 18
A
u
sK
ka Pasal 18 ayat 7, 8
u
1. Penyusunan spesifikasi teknis/KAK

Menggunakan Produk Dalam Negeri

Menggunakan Produk bersertifikat


SNI

Memaksimalkan penggunaan produk industri hijau

Pemenuhan PPDN dan Produk bersertifikat SNI


dilakukan sepanjang tersedia dan mencukupi 19

Pasal 19 ayat 1&3


Penyusunan spesifikasi teknis/KAK

Penyebutan merek dimungkinkan terhadap:

Komponen barang/jasa Suku Cadang

Bagian dari sistem yang Barang/Jasa dalam


sudah ada e-Katalog

Barang/Jasa pada tender


cepat
20

Pasal 19 ayat 2
Penyusunan KAK

KAK Penyedia Jasa Konsultansi paling sedikit berisi:

a. Uraian pekerjaan yang akan


dilaksanakan
b. Waktu pelaksanaan yang
diperlukan
c. Spesifikasi teknis jasa
konsultansi yang akan diadakan
d. Sumber pendanaan dan
besarnya total perkiraan biaya
pekerjaan
21

Peaturan LKPP Nomor 7 Tahun 2018 Pasal 23 (6)


2. Penyusunan perkiraan biaya /
Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Membuat spesifikasi Membuat s


teknis /KAK bahan dan p

Membuat daftar
rincian pekerjaan
(aktifitas-aktifitas)

Menghitung volume Mendapatk


tiap-tiap pekerjaan barang atau
22
3. Pemaketan Pengadaan Barang/Jasa

Pemaketan pengadaan berorientasi pada :

keluaran / hasil ketersediaan barang/jasa

kemampuan pelaku Ketersediaan Anggaran


usaha belanja

volume barang/jasa
23

Pasal 20 ayat 1
Pemaketan Pengadaan (2)

Larangan Pemaketan Pengadaan


• Menyatukan/memusatkan beberapa paket PBJ yang
tersebar di beberapa lokasi/daerah yang menurut sifat
pekerjaan dan tingkat efisiensinya seharusnya
dilakukan di beberapa lokasi/daerah masing-masing
• Menyatukan beberapa paket PBJ yang menurut sifat
dan jenis pekerjaannya harus dipisahkan
• Menyatukan beberapa paket PBJ yang besaran nilainya
seharusnya dilakukan oleh usaha kecil
• Memecah PBJ menjadi beberapa paket dengan maksud
menghindari Tender/Seleksi 24

Pasal 20 ayat 2
4. Konsolidasi Pengadaan
Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa adalah strategi
pengadaan barang/jasa yang menggabungkan paket-
paket pengadaan barang/jasa sejenis menjadi satu atau
beberapa paket yang dilaksanakan bersamaan

Konsolidasi dilakukan pada tahap:

Perencanaan Pengadaan
Dilaksanakan oleh PA/KPA, PPK, dan/atau UKPBJ
25

Pasal 1 angka 51
& pasal 21
Konsolidasi Pengadaan
Manfaat Konsolidasi?

penurunan biaya pengadaan

efisiensi proses pengadaan

mengurangi biaya transaksi

26
Rencana Umum Pengadaan (RUP)

• RUP adalah daftar rencana PBJ yang akan dilaksanakan


oleh K/L/Perangkat Daerah
• RUP ditetapkan dan diumumkan oleh PA masing-masing
K/L/Perangkat Daerah

27

Pasal 1 angka 19
RUP Swakelola

RUP Swakelola memuat paling sedikit:


a. nama dan alamat PA/KPA;
b. nama paket Swakelola yang akan
dilaksanakan;
c. tipe Swakelola;
d. nama Penyelenggara Swakelola;
e. uraian pekerjaan;
f. volume pekerjaan;
g. lokasi pekerjaan;
h. sumber dana;
i. besarnya total perkiraan biaya Swakelola;
j. perkiraan Jadwal Pengadaan Barang/Jasa. 28

Peraturan LKPP Nomor 7 Tahun 2018 Pasal 28 (2)


RUP Penyedia

RUP Penyedia memuat paling sedikit:


a. Nama dan alamat PA/KPA;
b. Nama paket Penyedia;
c. Kebutuhan penggunaan produk dalam negeri;
d. Peruntukkan paket untuk Usaha kecil atau non kecil;
e. Uraian pekerjaan;
f. Volume pekerjaan;
g. Lokasi Pekerjaan;
h. Sumber dana;
i. Besarnya total perkiraan biaya pekerjaan;
j. Spesifikasi teknis/KAK;
k. Metode pemilihan; dan
l. Perkiraan jadwal Pengadaan Barang/Jasa
29

Peraturan LKPP Nomor 7 Tahun 2018 Pasal 28 (3)


Pengumuman RUP

Perangkat
K/L Daerah
Pengumuman RUP Pengumuman RUP
Kementerian/Lembaga Perangkat Daerah dilakukan
dilakukan setelah penetapan setelah rancangan Peraturan
alokasi anggaran belanja Daerah tentang APBD
(APBN) disetujui bersama oleh
Pemda dan DPRD

Pasal 22 ayat 1 & 2


30
Pengumuman RUP

• diumumkan diaplikasi SIRUP


• dapat ditambahkan melalui:
o Situs web K/L/PD
o Papan Pengumuman resmi untuk
masyarakat
o Surat kabar dan/atau media lainnya

Pengumuman RUP dilakukan kembali dalam hal terdapat


perubahan/revisi paket pengadaan atau Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) / Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).

31

Pasal 22 ayat 3 & 4


PERSIAPAN PBJ
PERSIAPAN PENGADAAN
BARANG/JASA
Persiapan Pengadaan

Hal hal yang harus dipertimbangkan sebelum menetapkan persiapan


pengadaan :

• Daftar barang/jasa dalam E-katalog


• Kriteria barang/jasa untuk keadaan tertentu
• Nilai paket pekerjaan
• Jenis barang/jasa (B/PK/JL/JK atau
terintegrasi)

34
Persiapan Swakelola
Kegiatan persiapan Swakelola meliputi:
1. Penetapan sasaran oleh PA/KPA
2. Penetapan Penyelenggara Swakelola
Penetapan
Tipe
Swakelola Tim Persiapan Tim Pengawas Tim Pelaksana
Tipe I PA/KPA Penanggung Jawab Anggaran
Pimpinan K/L/PD
Tipe II
Pelaksana Swakelola
PA/KPA
Penanggung Jawab Anggaran Penanggung Jawab
Tipe III
Organisasi Masyarakat
Tipe IV Penanggung Jawab Kelompok Masyarakat

3. Rencana kegiatan, Jadwal Pelaksanaan, RAB, ditetapkan oleh


PPK dengan memperhitungkan tenaga ahli/ peralatan/ bahan
tertentu yang dilaksanakan dengan Kontrak tersendiri.
Pasal 23 35
Ketentuan Swakelola
Tenaga ahli hanya dapat digunakan dalam pelaksanaan
Swakelola tipe I dan tidak boleh melebihi 50% dari
jumlah anggota Tim Pelaksana.

Hasil persiapan Swakelola dituangkan dalam


KAK kegiatan/ subkegiatan/output.

Rencana kegiatan yang diusulkan oleh Pokmas (tipe IV)


dievaluasi dan ditetapkan oleh PPK.

Biaya Pengadaan Barang/Jasa melalui Swakelola dihitung


berdasarkan komponen biaya pelaksanaan Swakelola.

PA dapat mengusulkan standar biaya masukan/keluaran


Swakelola kepada menteri keuangan atau kepala daerah.

Pasal 23 & 24
Persiapan PBJ Melalui Penyedia
Persiapan Pengadaan
PPK menetapkan :

Spesifikasi Teknis/KAK Rancangan Kontrak

Uang muka, jaminan uang


muka, jaminan pelaksanaan,
Harga Perkiraan Sendiri jaminan pemeliharaan ,
sertifikat garansi dan/atau
penyesuaian harga

Pasal 37
Persiapan PBJ Melalui Penyedia
Spesifikasi Barang/Jasa

Produksi Produksi Tersedia & Boleh


Produk
dalam Industri mencukup sebut
SNI
negeri Hijau i Merk*

∗ Komponen barang/jasa, Suku cadang, Bagian dari satu sistem yang sudah ada,
Barang/jasa dalam katalog elektronik; atau Barang/jasa melalui tender cepat.

Pasal 38
Penetapan Spesifikasi Teknis

Mutu Barang
(merek, teknis, standar, Jumlah
sampel, komposisi, fungsi,
kinerja)

Waktu Tingkat Layanan

Peaturan LKPP Nomor 7 Tahun 2018 Pasal 23 (5)


39
REVIU SPESIFIKASI
TEKNIS/KAK
Persiapan PBJ Melalui Penyedia
Ketentuan Umum HPS
HPS disusun berdasarkan keahlian dan Memperhitungkan
menggunakan data yang dapat dipertanggung- keuntungan dan biaya tidak
jawabkan langsung
Nilai HPS bersifat terbuka
dan tidak bersifat rahasia HPS bukan sebagai
dasar untuk
menentukan
Total HPS = hasil
besaran kerugian
perhitungan HPS + PPN
negara

HPS Disusun paling lama 28


Dikecualikan utk
hari kerja sebelum batas
pagu ≤ 10 juta,
akhir : pemasukan dok
epurchasing dan
penawaran (pascakualifikasi)
tender pek
atau pemasukan dok
terintegrasi
kualifikasi (prakualifikasi)

Pasal
Persiapan PBJ Melalui Penyedia
Kegunaan HPS

80%
HPS

1. Menilai 2. Menetapkan 3. Menetapkan


kewajaran harga batas tertinggi besaran Jaminan
Penawaran dan penawaran Pelaksanaan
kewajaran harga B/PK/JL.
satuan

Pasal 42
Penetapan HPS

• PPK menetapkan HPS dengan menandatangani pada lembar


persetujuan/penetapan.
• HPS yang sah adalah yang telah ditandatangani oleh PPK.
• Nilai Total HPS paling tinggi sama dengan nilai Pagu
Anggaran.
• Penetapan HPS paling lama 28 hari kerja sebelum batas
akhir:
a. penyampaian penawaran untuk pemilihan dengan
pascakualifikasi; atau
b. penyampaian dokumen kualifikasi untuk pemilihan
dengan prakualifikasi.

Lampiran Peraturan LKPP Nomor 19 Tahun 2018 (2.2.3) 43


Persiapan PBJ Melalui Penyedia
Jenis Kontrak

Hal-hal yang menjadi Pertimbangan dalam menentukan


jenis kontrak:

- Jenis barang/jasa (B/PK/JL/JK)


- Spesifikasi Teknis/KAK
- Volume
- Kompleksitas/Kesulitan dan Risiko
Pekerjaan
- Lama waktu pekerjaan

Lampiran Peraturan LKPP Nomor 19 Tahun 2018 (2.3.2.1) 44


Jenis Kontrak
Barang/
Pekerjaan Jasa
PEMBEBANAN
Konstruksi/
CARA Konsultansi
TAHUN
PEMBAYARAN ANGGRAN
Jasa Lain

1. Lumsum
2. Harga satuan
1. Lumsum
3. Gabungan Lumsum
2. Waktu Penugasan
dan Harga Satuan
JENIS 3. Kontrak Payung
4. Terima Jadi (Turnkey)
PEKERJAAN
5. Kontrak Payung

Pasal 45
Jenis Kontrak untuk B/PK/JL
JENIS KONTRAK KETENTUAN
a. semua risiko sepenuhnya ditanggung oleh Penyedia;
Lumsum b. berorientasi kepada keluaran; dan
c. pembayaran didasarkan pada tahapan produk/keluaran yang
dihasilkan sesuai dengan kontrak.

a. volume pekerjaannya masih bersifat perkiraan


b. pembayaran berdasarkan hasil pengukuran
Kontrak Harga Satuan c. nilai akhir kontrak ditetapkan setelah seluruh pekerjaan
diselesaikan

Kontrak gabungan Untuk pekerjaan yang sebagian dapat mempergunakan Lumpsum


dan untuk bagian yang lain menggunakan Harga Satuan dalam 1
Lumsum dan Harga pekerjaan yang diperjanjikan
Satuan
Kontrak Terima Jadi a. jumlah harga pasti dan tetap
(Turnkey) b. pembayaran dapat dilakukan berdasarkan termin
untuk barang/jasa yang belum dapat ditentukan volume dan/atau
Kontrak Payung waktu pengirimannya pada saat kontrak ditandatangani

Pasal 46
Jenis Kontrak untuk JK

JENIS KONTRAK KETENTUAN

a. semua risiko sepenuhnya ditanggung oleh Penyedia;


Lumsum b. berorientasi kepada keluaran; dan
c. pembayaran didasarkan pada tahapan produk/keluaran

• ruang lingkupnya belum bisa didefinisikan


Waktu penugasan • waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan
belum bisa dipastikan.

belum dapat ditentukan volume dan/atau waktu


Kontrak payung pengiriman

Pasal 47
Kontrak Tahun Jamak

Tahun Anggaran 1 Tahun Anggaran 2


Tahun Anggaran 3
1 januari 2017 31 Desember 2018

Pekerjaan yang
Penyelesaiannya lebih
> 12 bulan
dari 12 bulan atau lebih
< 12 bulan dari 1 tahun anggaran

Pekerjaan yang
memberikan manfaat
12 bulan 12 bulan 12 bulan
lebih apabila dikontrakan
lebih dari 1 tahun
anggaran dan paling lama
3 tahun anggaran

Pasal 48
Bentuk Kontrak
Bentuk kontrak Barang Konstruksi Jasa lainnya Konsultansi

Bukti pembelian/
≤ 10 juta n/a ≤ 10 juta n/a
pembayaran

Kuitansi ≤ 50 juta n/a ≤ 50 juta n/a

Surat Perintah > 50 juta s.d > 50 juta s.d


≤ 200 juta ≤ 100 juta
Kerja (SPK) 200 juta 200 juta

Surat perjanjian > 200 juta > 200 juta > 200 juta > 100 juta

e-purchasing/pembelian melalui toko


Surat pesanan
daring
Pasal 49
Uang Muka
Dapat diberikan untuk persiapan pelaksanaan pekerjaan:

Maks Maks Maks


30 % 20 % 15 %
JK dan Usaha
Usaha Kecil Non Kecil Kontrak
(B/PK/JL) (B/PK/JL) Tahun Jamak

Pemberian uang muka dicantumkan pada rancangan kontrak


yang terdapat dalam Dokumen Pemilihan.

Pasal 50
Jaminan Pelaksanaan

▪ Untuk Kontrak pengadaan B/PK/JL diatas 200 juta


▪ Ketentuan Besaran jaminan Pelaksanaan
Jenis Nilai Penawaran Terkoreksi Nilai Jaminan
Pekerjaan Pelaksanaan

Pekerjaan ≥ 80 % sd 100 % dari nilai 5 % dari nilai kontrak


B/PK/JL HPS
< 80 % dari nilai HPS 5 % dari total HPS

Untuk Pekerjaan Terintegrasi dihitung bukan dari nilai HPS


tetapi dari nilai Pagu Anggaran

Pasal
51
33
Yang tidak memerlukan Jaminan Pelaksanaan

Pe
ng
ad JL • Aset Penyedia sudah
dikuasai oleh Pengguna
aa
n
B/J • E-Purchasing

JK • Jasa konsultansi

Pasal 30 ayat
52
5
Jaminan Uang Muka

• Jaminan Uang Muka diserahkan Penyedia


kepada PPK, senilai uang muka
• Nilai Jaminan Uang Muka bertahap dapat
dikurangi secara proporsional sesuai dengan sisa
uang muka yang diterima.

Pasal 53
34
Jaminan Pemeliharaan

Nilainya 5%
dari kontrak
Pekerjaan Jasa Lainnya yang
Konstruksi membutuhkan masa
pemeliharaan
Diberlakukan bila penyedia
menerima uang retensi
Dikembalikan 14 hari
pada serah terima
kerja setelah masa
pemeliharaan selesai pekerjaan pertama (PHO)

Pasal 54
35
Sertifikat Garansi

Diberikan Diterbitkan oleh


Menjamin terhadap kelaikan Produsen atau
kelaikan barang penggunaan Pihak yang
barang hingga ditunjuk secara
jangka waktu sah oleh
dalam kontrak Produsen

Pasal 55
36
PERATURAN PERMEN PU PR NO 7 TAHUN 2019

56
57
PENETAPAN PEMENANG
E-PURCHASING
IKATAN PERJANJIAN
PEMBAYARAN PRESTASI
PEKERJAAN
PEMBAYARAN PRESTASI
PEKERJAAN
PEMBAYARAN PRESTASI
PEKERJAAN
PEMBAYARAN PRESTASI
PEKERJAAN
PERUBAHAN KONTRAK
PERUBAHAN KONTRAK
SERAH TERIMA HASIL
PEKERJAAN
KEADAAN KAHAR
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai