modifikasi perilaku yang digunakan untuk mengukur perilaku individu, apakah perilaku yang dimunculkan itu meningkat atau berkurang. Tujuan Asesmen Perilaku • Mengidentifikasi perilaku target, yaitu perilaku yang menjadi sasaran • Mengidentifikasi penyebab-penyebab munculnya perilaku tertentu • Menentukan metode intervensi yang dilakukan • Mengevaluasi hasil treatment • Dalam modifikasi perilaku, lebih banyak dilakukan dengan teknik non testing (observasi, wawancara), dibandingkan dengan teknik testing. Perilaku
Kriteria perilaku haruslah variabel yang :
• Measurable (dapat diukur)
• Observable (dapat diamati) • Factual (yang sedang terjadi/ berlangsung saat itu) • Spesific (tergambar secara jelas dalam bentuk perilaku tertentu) Proses Modifikasi Perilaku
• Identifikasi awal perilaku • Pemberian informasi mengenai modifikasi perilaku Baseline
• Fase penilaian awal terhadap perilaku klien, yang
merupakan sampel dari perilaku target • Dilakukan dengan beberapa kali pengukuran terhadap sampel perilaku tersebut pada situasi- situasi yang berbeda • Pengukuran dihentikan apabila hasil pengukuran sudah menunjukkan hasil yang konsisten • Dilakukan pengamatan dan penilaian terhadap lingkungan tempat di mana klien hidup sehari-hari sehingga dapat mengumpulkan informasi mengenai faktor-faktor apa saja yang mungkin potensial mendukung atau menghambat proses modifikasi perilaku Treatment
• Menentukan jenis treatment modifikasi perilaku yang
akan digunakan • Pelaksanaan program Evaluation
• Evaluasi mengenai keberlangsungan suatu perubahan perilaku
tertentu • Efektif atau tidak program yang diberikan? Prosedur Pengumpulan Data
Ada 3 prosedur yang dilakukan :
1. Penilaian tidak langsung
2. Penilaian langsung 3. Analisis fungsional Analisis Fungsional
• A (Antecedents) • B (Behavior) • C (Consequence) Data yang HARUS Ada
• Topography respon tertentu
terhadap satu stimulus • Frequency • Intencity • Latency • Quality • Stimulus kontrol variabel perilaku yang mendasari dan mengontrol munculnya suatu perilaku, sehingga digunakan untuk menentukan perilaku tertentu yang terjadi pada suatu situasi tapi tidak pada situasi lain