Anda di halaman 1dari 41

Pasar barang atau

jasa dan pasar


faktor produksi
Kelompok 1
Agung sentosa
Hengki reynaldo
Ikhtiar duha arahman
Ahmadsusanto
Dosen:Husni mubarak.,sp.,m.si
1
Pasar Faktor Produksi
Ciri-ciri pasar faktor produksi: Barang atau jasa
yang diperjualbelikan adalah faktor produksi.
Permintaan datang dari rumah tangga
konsumen. Penawaran datang dari rumah
tangga konsumen

2
Bagaimana kombinasi faktor produksi yang
digunakan dalam menghasilkan produk dengan
tingkat efisiensi yang paling optimum:
a.Menganalisis pengalokasian faktor-faktor
produksi secara efisien.
b.Penentuan pendapatan faktor-faktor produksi
dan distribusi pendapatan.

Tujuan perusahaan  memaksimumkan


keuntungan
 (MR=MC).

3
Hubungan antara jumlah faktor produksi dengan tambahan produksi
dan hasil penjualan pada Pasar persaingan sempurna

produksi hasil hasil


jumlah tenaga jumlah fisik harga penjualan penjualan
kerja produksi marjinal barang total marjinal
(L) (TPP) (MPP) (P) (TRP=TPPXP) (MRP=MPPXP)
0 0 100 0
1 24 24 100 2400 2400
2 44 20 100 4400 2000
3 60 16 100 6000 1600
4 72 12 100 7200 1200
5 80 8 100 8000 800
6 84 4 100 8400 400
7 86 2 100 8600 200

4
5
Hasil penjualan marjinal
MRP

Jumlah tenaga kerja

6
Hubungan antara jumlah faktor produksi dengan tambahan produksi
dan hasil penjualan pada Pasar persaingan tidak sempurna
hasil pen-
jualan marji-
jumlah pro- produksi fisik harga hasil pen- nal harga faktor
jumlah
duksi marjinal barang jualan total (MRP=TRPn- produksi
tenaga kerja
(L) (TPP) (MPP) (P) (TRP=TPPXP) TRPn-1) (MCF)
0 0 - 100 0 - 1000
1 24 24 90 2160 2160 1000
2 44 20 80 3520 1360 1000
3 60 16 70 4200 680 1000
4 72 12 60 4320 120 1000
5 80 8 50 4000 -320 1000
6 84 4 40 3360 -640 1000
7 86 2 30 2580 -780 1000

7
Pasar Per-
saingan
Sempurna
Sf = MCF
Hasil penjualan marjinal

Pasar Persain-
gan tidak sem- MRP1 = Df

purna

Jumlah tenaga kerja

MRP2 = Df

8
Pergeseran kurva permintaan faktor produksi disebabkan oleh:
1. Perubahan permintaan terhadap barang yang diproduksi.
2. Perubahan faktor produksi yang lain.
– Perubahan harga.
– Perubahan produktivitas faktor
– Elastisitas permintaan faktor produksi
oElastisitas permintaan dari barang yang dihasilkan
 makin besar elastisitas permintaan barang yang dihasilkan, makin
besar elastisitas permintaan faktor produksi
oPerbandingan diantara biaya yang dibayarkan kepada faktor produksi
dengan biaya total.
oTingkat penggantian diantara faktor produksi makin banyak faktor
produksi lainnya dapat menggantikan sesuatu faktor produksi tertentu,
semakin elastis permintaan faktor produksi tersebut
oTingkat penurunan produksi fisik marginal (MPP) makin
cepat penurunan produksi fisik marjinal makin tidak elastis
permintaan faktor produksi yang bersangkutan

9
PENENTUAN UPAH DI
PASAR TENAGA KERJA

10
Penentuan Upah di Pasar Tenaga Kerja
Upah adalah pembayaran jasa-jasa fisik maupun
mental yang disediakan oleh tenaga kerja kepada
para pengusaha.

Upah uang adalah jumlah uang yang diterima


para pekerja dari para pengusaha sebagai
pembayaran tenaga mental atau fisik para
pekerja yang digunakan dalam proses produksi.

Upah riil adalah tingkat upah pekerja yang


diukur dari sudut kemampuan upah tersebut
membeli barang-barang dan jasa yang
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan para
11
pekerja.
Tahun Upah uang Indeks Upah riil
(per unit) harga
konsumen
1995 Rp. 100.000 100 100/100 x Rp. 100.000 = Rp.100.000
1997 Rp. 150.000 125 100/125 x Rp. 150.000 = Rp.120.000
2000 Rp. 200.000 150 100/150 x Rp.200.000 = Rp.125.000
2006 Rp. 600.000 400 100/400x Rp. 600.000 = Rp. 150.000

Indeks harga adalah indeks yang memberikan gambaran tentang


tingkat rata-rata dari perubahan harga-harga dari waktu ke waktu.

Indeks harga barang konsumen digunakan untuk menaksir upah


riil dari tahun ke tahun. Upah riil yang diterima tenaga kerja
tergantung pada produktivitas pekerja.

12
Sn

Wa E1

Tingkat upah
Wb E0

MRP1= D1

MRP0= D0

0 N Jumlah tenaga kerja

Tingkat produktivitas dan upah riil

Sumber kenaikan produktivitas:


1.Kemajuan teknologi memproduksi.
2.Pertambahan kepandaian dan ketrampilan tenaga kerja
3.Perbaikan dalam organisasi perusahaan dan masyarakat.

13
Penentuan upah dalam pasar persaingan:
1.Pasar persaingan sempurna, tenaga kerja maupun
perusahaan tidak mempunyai persatuan.
2.Pasar monopsoni, dimana satu perusahaan merupakan
pembeli tunggal dari jasa tenaga kerja yang ditawarkan.
3.Pasar monopoli, dimana pekerja bersatu dalam suatu
persatuan atau serikat pekerja dalam menawarkan tenaga
kerja.
4.Pasar monopoli bilateral, perusahaan adalah pembeli
tunggal jasa tenaga kerja, dan tenaga kerja secara bersama
menawarkan tenaga kerja.

14
Persaingan sempurna dalam pasar tenaga kerja:
Banyak perusahaan yang memerlukan tenaga kerja
dan tenaga kerja di pasar tidak menyatukan diri dalam
serikat pekerja

D S

e S = MRC
W e

d = mrp d = mrp

0 Jumlah tenaga 0 L
l kerja
Jumlah tenaga kerja

15
Pasar tenaga kerja monopsoni :
Monopsoni berarti hanya terdapat satu pembeli di pasar
sedangkan penjual jumlahnya banyak.

upah
marjinal hasil
jumlah upah total tenaga penjualan
tenaga tingkat tenaga kerja marjinal
kerja upah kerja (MCL) (MRP)
1 300 300 1500
2 400 800 500 1300
3 500 1500 700 1100
4 600 2400 900 900
5 700 3500 1100 700
6 800 4800 1300 500
7 900 6300 1500 300 16
MCL
D
Tingkat upah

S=w

D =MRP

Jumlah tenaga kerja

17
Penentuan upah di pasar monopoli (Dari Pihak Tenaga Kerja) dan
monopoli bilateral:
1.Menuntut upah yang lebih tinggi dari yang dicapai pada
ekuilibrium permintaan dan penawaran.
2.Membatasi penawaran tenaga kerja
3.Menjalankan usaha-usaha yang bertujuan menaikkan permintaan
tenaga kerja

S
Tingkat upah

w1
w0 e
Gambar : upah dimana
serikat buruh mempunyai
kekuatan monopoli
D
0 L1 L0 L2 Jumlah tenaga kerja
18
S1 Gambar meningkatkan
S0
upah dengan
w1 membatasi penawaran
E1
w0 E0
Tingkat upah

D = MRP

0 L1 L0 Jumlah tenaga kerja

19
S0
D1
D0
Tingkat upah w1

w0

0 L0 L1 Jumlah tenaga kerja

Gambar menaikkan upah dan penggunaan tenaga kerja


dengan menaikkan penerimaannya

20
MCL
S=w

w2
Tingkat upah

w0
w1

D = MRP

0 L1 L0 Jumlah tenaga kerja

Tingkat upah dalam pasar tenaga kerja monopoli bilateral


(dalam pasar tenaga kerja terbentuk serikat buruh dan
hanya ada satu perusahaan saja yang menggunakan
tenaga kerja)

21
Faktor yang menimbulkan perbedaan upah:
1.Perbedaan jenis pekerjaan.
2.Perbedaan kemampuan, keahlian dan pendidikan.
3.Pertimbangan bukan keuangan dalam memilih
pekerjaan.
4.Ketidak-sempurnaan dalam mobilitas tenaga kerja.

22
Pendapatan faktor-faktor produksi lain:
sewa, bunga dan keuntungan
Sewa Ekonomi:
Sewa ekonomi adalah harga yang harus dibayar atas
penggunaan tanah dan faktor-faktor produksi lain yang
jumlah penawarannya tidak dapat ditambah, atau bagian
pembayaran faktor produksi yang melebihi pendapatan yang
diterimanya dari pilihan terbaik dari pekerjaan-pekerjaan
lain yang mungkin dilakukan:
a. Pendapatan pindahan (transfer earning): bagian dari
pendapatan yang digunakan untuk mencegah faktor
produksi tersebut digunakan untuk kegiatan ekonomi yang
lain.
b. Sewa ekonomi: perbedaan diantara pendapatan yang
diterima dan pendapatan pindahan.
23
Tanah dan sewa ekonomi

S
Sewa tanah

R1

R0
D1
R2

D0
D2

0 Jumlah tenaga kerja

24
D = MRP S

w E

Tingkat upah Sew


ekonomi

Pendapatan
w1 pindahan

0
L
Jumlah tenaga kerja

Sewa ekonomi dan pendapatan pindahan

25
Modal dan tingkat bunga:
1. faktor yang menentukan permintaan para
pengusaha atas modal.
2. Faktor utama yang menentukan penawaran
tabungan oleh masyarakat.
3. Teori-teori yang menerangkan tentang
penentuan tingkat upah.
 Sebab-sebabnya terdapat beberapa tingkat bunga
 Menerangkan perbedaan antara tingkat bunga
nominal dan tingkat bunga riil

26
Produktivitas modal dan permintaan modal:
Investasi : pengeluaran sektor perusahaan untuk membeli
atau memperoleh barang-barang modal baru untuk meng-
gantikan barang-barang modal lama

Faktor yang menentukan produktivitas modal:


-Menentukan besarnya pendapatan rata-rata tahunan
netto.
- presentase dari modal yang ditanamkan
- tingkat pengembalian modal

27
X1 X2 X3 Xn An
nilai investasi     ......  
(1  R) (1  R) 2 (1  R) 3 (1  R) n (1  R) n

Dm

Tingkat bunga (persen)


10

0
K0 K1 Stok modal

28
Sm

Tingkat bunga (persen)


10

0
S0 S1 Jumlah tabungan

S
Tabungan

S
S1
Y0
S0 Y1 Y2

Pendapatan Nasional

29
Penentuan tingkat bunga:
Klasik : tingkat bunga ditentukan oleh permintaan dan
penawaran tabungan

D”m Dm

Dm E1 D”m
r1
Tingkat bunga

E
r0
E2
r2

0 l0 l2 l1 Jumlah investasi

30
Keynes : tingkat bunga tergantung pada jumlah uang yang beredar
dan preferensi likuiditet.

Preferensi likuiditet adalah permintaan masyarakat atas uang yang


tergantung pada tiga motif:
a. Untuk transaksi.
b. Untuk berjaga-jaga.
c. Untuk spekulasi.

r0
Tingkat
bunga

r1 LP

0 M0 M1 Jumlah uang
31
Faktor yang menyebabkan adanya beberapa tingkat bunga
:
-Perbedaan resiko
-Jangka waktu pengembalian
-Biaya administrasi pinjaman

Tingkat bunga nominal dan tingkat bunga riil:


Tingkat bunga nominal : digunakan sebagai ukuran untuk
menentukan besarnya bunga yang harus dibayar oleh
pihak peminjam dana.
Tingkat bunga riil : persentase kenaikan nilai riil dari
modal ditambah bunganya dalam setahun

32
PASAR BARANG DAN JASA
Pasar barang dan jasa. Pasar barang merupakan
tempat terjadi interaksi dalam bentuk permintaan
dan penawaran antara penjual dan pembeli terhadap
suatu barang terdapat dua macam pasar barang
yaitu pasar barang nyata atau yang juga disebut se-
bagai real dan juga pasar barang abstrak selanjut-
nya adalah pasar jasa pasar yang menjual pro-
duknya dalam bentuk layanan atau kemampuan
kepada konsumen

33
Ciri-ciri pasar barang dan jasa yang pertama adanya
calon penjual dan pembeli dalam pasar contohnya ketika
kita mau membeli daging ayam kita akan mencari pen-
jual daging ayam dan kita akan memposisikan diri kita
sebagai pembeli. Yang kedua adanya suatu barang atau
jasa yang hendak diperjualbelikan di dalam pasar. Yang
ketiga adanya sebuah interaksi antara penjual dan pem-
beli baik secara langsung maupun tidak langsung contoh
bentuk interaksinya yaitu kegiatan jual beli.

34
Kegiatan jual beli adalah kegiatan yang dilakukan oleh pen-
jual dengan menjualkan barang dan jasa yang dimilikinya
dan dibeli oleh pembeli sesuai dengan harga barang yang
diminta oleh penjual. Yang keempat adanya suatu proses
permintaan dan penawaran oleh kedua belah pihak nah dalam
kegiatan jual beli ini pastinya ada proses permintaan yaitu
permintaan dari pihak pembeli kepada penjual dan setelah itu
bisa saja dilakukan proses penawaran jika kedua belah pihak
menyetujui penawaran yang ada.

35
Pasar barang terdapat dua macam yaitu pasar
barang nyata atau riil salah satu lagi terdapat
pasar barang abstrak dan untuk pasar jasa saya
jadi menemukan macam-macam tersebut Tapi
saya mendeskripsikan bahwa pasar jasa lebih
mengepesifikasi pekerjaannya sebagai contoh
jasa dari dokter dengan jasa pengobatan.

36
Pasar barang nyata/rill sebenarnya itu adalah pasar yang proses
transaksinya berlangsung di tempat dan barang langsung
dibawa oleh pembeli maksudnya adalah segala jenis
transaksinya dari tawar-menawar hingga terjadi secara lang-
sung dan barang bisa langsung dibawa oleh pembeli dan untuk
ciri-ciri ini barang yang diperjualbelikan ada di tempat penjual
dan pembeli bertemu dan berinteraksi secara langsung tersedia
tempat untuk menyimpan dan memajang barang barang yang
dibeli langsung dapat langsung dibawa pulang dan barang di-
jual Biasanya berupa barang kebutuhan pokok sebagai contoh
seperti barang-barang kebutuhan pokok itu seperti beras gula
dan barang-barang yang ada di pasar tradisional dan contohnya
itu ada pasar tradisional pasar ikan pasar elektronik pasar
swalayan supermarket dan lain-lain
37
Pasar barang abstrak adalah kebalikan dari pasar barang nyata
atau riil di mana penjelasan dari pasar ini adalah pasar yang
barangnya tidak didapat dan prasastinya dilakukan tidak lang-
sung ciri-ciri dari pasar ini adalah barang yang diperjualbelikan
tidak ada di tempat karena dilakukan secara online lalu penjual
dan pembeli berinteraksi secara tidak langsung atau online
barang yang dijual Biasanya berupa surat berharga dan barang
yang tidak berbentuk sebagai contoh pasar uang pasar modal
pasar valuta asing pasar tenaga kerja dan bursa komoditi.
Contoh dari pasar barang yang pertama pasar barang produksi
yang kedua pasar barang seni dan yang ketiga pasar barang
konsumsi.

38
Contoh dari pasar jasa yang pertama jasa transportasi yang ke-
dua jasa pengiriman barang yang ketiga jasa fotografi yang
keempat jasa pariwisata yang kelima jasa penerjemah yang ke-6
jasa potong rambut yang ke-7 jasa penulis artikel dana kegela-
pan jasa penyewaan mobil.
Bentuk-bentuk pasar barang dan juga jasa dibagi lagi menjadi 3
yang pertama ada bentuk pasar barang berdasarkan cakupan
akar real yang kedua berdasarkan jenis barang yang ditawarkan
dan yang terakhir berdasarkan dengan kriteria.

39
Bentuk pasar barang berdasarkan cakupan area pasar ini dibagi menjadi 4 yang per-
tama pasar lokal, kedua pasar daerah, ketiga pasar nasional dan keempat pasar in-
ternasional pasar lokal merupakan pasar setempat pasar yang hanya dikunjungi atau
dipergunakan oleh anggota masyarakat suatu daerah yang jaraknya tidak terlalu
jauh dengan lokasi pasar ini, misalnya adalah pasar tradisional di suatu daerah
tersebut yang kedua ada pasar daerah asal daerah merupakan pasar yang terdapat
pada suatu daerah tertentu biasanya masuk di bawah naungan perusahaan daerah
dan transaksinya meliputi suatu daerah atau wilayah yang lebih luas contohnya
adalah Pasar Klewer di Surakarta yang ketiga ada pasar nasional pasar nasional
merupakan pasar yang memiliki lingkup yang lebih luas karena cakupan yang luas
wilayah negara maka barang-barang dagangannya dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat Contohnya pasar Tanah Abang di Jakarta yang terakhir ada pasar inter-
nasional, pasar Internasional merupakan pasar yang memperdagangkan barang atau
komoditi di mana penjual dan pembelinya ada di seluruh dunia contohnya seperti
pasar tembakau di Jepang asal karet di New York pasar kopi di Santos dan masih
banyak lainnya.

40
Bentuk pasar yang kedua adalah bentuk pasar barang berdasarkan jenis barang yang
ditawarkan yang pertama ada pasar barang konsumsi pasar barang konsumsi meru-
pakan tempat untuk memperjualbelikan barang-barang konsumsi penggunaannya
disebut juga sebagai konsumen pasar-pasal tradisional yang biasanya digunakan un-
tuk membeli sayur-mayur ini juga termasuk ke dalam pasar barang konsumsi ya dan
yang kedua ada pasar barang produksi pasar barang produksi merupakan tempat yang
menyediakan sumber daya pendukung suatu produksi atau barang yang dibutuhkan
untuk membuat barang dan juga jasa misalnya ada Bursa Tenaga Kerja.
Bentuk pasar barang yang terakhir adalah bentuk pasar barang dengan berbagai krite-
ria bentuk pasar ini dibagi lagi menjadi dua yang pertama ada pasar persaingan sem-
purna dan juga ada pasar persaingan tidak sempurna pasar persaingan sempurna Yaitu
pasar yang didalamnya terdapat penjual dan juga pembeli namun masing-masing
tidak dapat mempengaruhi harga karena harga telah ditentukan oleh pasar itu sendiri
Selain itu para pelaku ekonomi di sini sama-sama telah mengetahui kondisi dan
memiliki informasi yang terkait dengan pasar dan di pasar ini tidak ada campur tan-
gan dari pemerintah.

41

Anda mungkin juga menyukai