Intan Muharromah Dafa Raynara Bima Della safitri Ichsan Bilnadzari Rifky Adhitia
(64231870) (64231754) (64232175) (64234060) (64231582)
Anggota kelompok
Keahlian Keuntungan
penentuan pendapaTAN DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN
Perbandingan antara
Tingkat penggantian
biaya faktor dengan
antara faktor produksi
biaya total.
Elastisitas dari
Tingkat penurunan
permintaan barang
kurva MRP.
yang diproduksi.
Elastisitas faktor
produksi
dipengaruhi oleh
faktor berikut:
Tingkat produksi DAN
HASIL PENJUALAN
Tabel 13.1
Jumlah Pekerja, Produksi dan Penjualan
Tingkat produksi DAN
HASIL PENJUALAN
Kolom (1) Tabel 13.1 menunjukkan berbagai jumlah faktor produksi yang banyaknya dapat
diubah sesuai dengan yang diperlukan.
Kolom (2) dan (3) Tabel 13.1 menunjukkan jumlah faktor produksi yang berbeda akan
mempengaruhi tingkat produksi.
Kolom (2) menunjukkan jumlah produksi fisik (Total Physical Product = TPP) yang dihasilkan oleh
berbagai jumlah tenaga kerja. TPP biasanya disebut sebagai fungsi produksi. Misalnya, 3 tenaga
kerja menghasilkan 63 unit dan 5 tenaga kerja menghasilkan 90 unit.
Kolom (3) menunjukkan pertambahan produksi yang diwujudkan oleh pertambahan satu unit
tenaga kerja. Pertambahan produksi tersebut dinamakan Produksi Fisik Marjinal (Marjinal
Physical Product = MPP). Tenaga kerja ditambah dari nol menjadi 1, produksi bertambah dari
nol menjadi 24 unit, maka MPP adalah 24 unit. Tenaga kerja ditambah satu lagi sehingga
menjadi 2, produksi bertambah dari 24 menjadi 45 unit, maka MPP adalah 21 unit.
Tingkat produksi DAN
HASIL PENJUALAN
Kolom (5) menunjukkan hasil Penjualan Produksi Total (Total Revenue Product = TRP). TRP =
TPP x P
Dalam Tabel 13.1 harga barang (P) adalah Rp 5.000 per unit.
Kolom (6) menunjukkan besarnya perubahan hasil penjualan sebagai akibat dari pertambahan
produksi
yang diakibatkan oleh kenaikan satu tenaga kerja yang digunakan. Perubahan hasil penjualan
tersebut dinamakan hasil Penjualan Produksi Marjinal (Marjinal Revenue Product = MRP).
Pada Awal Kurva TPP: Biasanya, TPP akan meningkat secara positif karena penggunaan faktor
produksi awalnya memberikan hasil tambahan yang besar. Ini mencerminkan tahap pertumbuhan
cepat dalam produksi.Titik Puncak Kurva TPP: Pada suatu titik, TPP akan mencapai puncaknya. Ini
terjadi ketika penggunaan tambahan faktor produksi tidak memberikan tambahan output yang
sebanding, dan mungkin mencerminkan hukum hasil yang berkurang yang umumnya
terjadi.Penurunan Setelah Puncak: Setelah mencapai puncak, TPP dapat mulai menurun. Ini
menunjukkan bahwa penggunaan tambahan faktor produksi menghasilkan tambahan output yang
semakin kecil atau bahkan dapat menyebabkan penurunan total output.Kurva MPP (Marginal
Productivity of Production):
Kurva tpp, mpp, mrp
Titik Awal Kurva MPP: MPP biasanya tinggi pada awalnya karena setiap unit tambahan faktor produksi memberikan
output tambahan yang signifikan.Puncak Kurva MPP: Kurva MPP akan mencapai puncaknya ketika tambahan satu
unit faktor produksi memberikan output tambahan maksimum. Pada titik ini, MPP mencapai nilai nol.Setelah Puncak:
Setelah puncak, MPP akan menjadi negatif. Ini mencerminkan hukum hasil yang berkurang, di mana setiap tambahan
unit faktor produksi menghasilkan output tambahan yang semakin kecil, bahkan dapat mengurangi total output.Kurva
MRP (Marginal Revenue Product):
Kurva MRP dan Harga Barang : Kurva MRP menunjukkan hubungan antara output tambahan yang dihasilkan oleh
faktor produksi tambahan dan pendapatan yang dihasilkan oleh output tambahan itu.Titik Puncak MRP: Puncak kurva
MRP terjadi ketika MPP mencapai nilai nol. Pada titik ini, nilai MRP sama dengan harga barang yang
dihasilkan.Hubungan dengan Penentuan Penggunaan Faktor Produksi: Penggunaan optimal faktor produksi dicapai
ketika MRP sama dengan biaya faktor produksi. Jika MRP lebih tinggi dari biaya faktor produksi, maka perusahaan
dapat meningkatkan keuntungan dengan menggunakan lebih banyak faktor produksi. Sebaliknya, jika MRP lebih
rendah dari biaya faktor produksi, maka pengurangan penggunaan faktor produksi dapat meningkatkan
keuntungan.Dengan membaca dan memahami ketiga kurva ini, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan
faktor produksi untuk mencapai output yang maksimal dengan biaya yang efisien.
Syarat Untuk Meminimumkan biaya Dan
Memaksimumkan keuntungan