PRODUKSAJEMEN
MANAJEMEN
PRODUKSI DAN OPE
GANJIL 2021-2022
Mulai tgl 11 SEPT 2021
BAHAN AJAR – ONLINE
BY
ZOOM MEET
OR
GEOGLE MEET
PERTEMUAN KE 1
DISKUSI KELOMPOK ( Sumber Jurnal )
KEL TOPIK
I Disain Produk Barang PERT KE 2
A. Organisasi Manufaktur
1. Continuous process industries (proses industri secara kontinyu)
adalah industri yg memproduksi brg dg proses kontinyu artinya dilakukan
secara tumpukan (bath) bukan per unit produk spt : pupuk, gula, semen, dll
2. Intermittent process industries (proses industri secera terputus-putus)
adalah industri yg memproduksi brg secara proses individu yi per unit. Spt :
alat-2 rmh tangga, kemdaraan bermotor dll
a. Sistem volume rendah ( jobbing shop production) spt : meubel, butik
b. Sistem volume menengah (batch production) spt : peralatan pabrik
c. Sistem volume tinggi ( mass production) spt : radio, televisi, baju.
B. Organisasi Jasa
1. Hubungan dgn barang spt. Restoran , cuci mobil, dll
2. Tdk berhubungan dgn barang spt Konsultan, dll
3. Jasa Pelayanan spt : jasa kesehatan , hiburan dll
4. Berhubungan dgn pelanggan spt : perbankan, dll
Kegiatan Produksi dan Operasi :
Segala sumber daya sebagai masukkan perusahaan,
diintegrasikan untuk menghasilkan keluaran yang
memiliki nilai tambah.
Input : Proses
Permintaan Man, Output
transformasi :
brg & jasa Money, brg & jasa
Fasiltas Mesin
Material (dijual = L/R)
Metode /Peroses
Rumus sbb. :
Produktivitas = Output ( keluaran / hasil yang diperoleh)
Input ( Masukan/ sumber daya yg digunakan)
Pada th 2018 & 2019, pabrik roti Brownie menghasilkan produksi masing-2
sebesar 28.000 kg dan 35.000 kg roti kering. Sumberdaya yg digunakan
perusahaan dlm 2 tahun dan harga sumberdaya th 2018, adalah sbb :
28.000 kg .
(40.000kg x Rp.1000/kg)+(10000Jam-org x Rp6000/jam)+(8000kVA x Rp5000/kVA)
1. Proses
Keputusan dalam menentukan proses fisik atau fasilitas yang digunakan untuk
memproduksikan produk berupa barang atau jasa, spt . : lokasi pabrik, jenis
peralatan dan teknologi, arus dari proses, tata letak (lay out) dari peralatan dan
seluruh aspek dari fisik pabrik atau fasilitas jasa pelayanan.—Next contoh
2. Kapasitas
Keputusan dalam menentukan besarnya jumlah kapasitas yang tepat dan
penyedian pada waktu yang tepat.--- next contoh : Jumlah Produksi ( Linier
programming BEP ), Jadwal Produksi ( CPM, PERT) , Perencanaan kapasitas
& Fasilitas Perencanaan Agregat.
3. Persediaan
Keputusan mengenai apa yang dipesan, berapa banyak yang dipesan, dan
kapan pemesanan dilakukan. --- next contoh : EOQ , LIFO, FIFO & AVERAGE,
Perencanaan Kebutuhan Material (MRP) dan ERP (Enterprise Resource
Planning)
4. Tenaga kerja
Keputusan dalam kebutuhan & pengelolaan tenaga kerja atau sumber daya
manusia. --- next contoh : kebutuhan TK dg metode WFA, pengelolaan TK dg
metode ST ( Time Standard)
Bahan baku BS B S
Tenaga Kerja S K B
Listrik K S S
Transportasi B S K
Pasar B B B
Jumlah -- -- --
YANG DIPILIH ADALAH LOKASI YG MMILIKI TOTAL NILAI TERTINGGI YAITU Gn SINDUR
DGN NILAI 3,60
lanjutan….PENENTUAN LOKASI PABRIK a/d. Biaya
Jenis Biaya Lokasi A Lokasi B Lokasi C
Bahan Baku Rp. 35/kg Rp. 30/kg Rp 25/kg
Tenaga Kerja 25/org 25/org 20/org
Penjualan 5/kg 12/kg 15/kg
Pengangkutan 8/kg 10/kg 8/kg
Asuransi 10/kg 10/kg 8/kg
Dstnya…. 5/kg 4/kg 4/kg
Jumlah Rp. 88 Rp. 91 Rp. 80
75
X2
0 18 50 90
0 + 5X2 = 90 X2 = 18
3 X1 + 2 X2 = 180 3X1 + 2 (18) = 180 3X1 = 144 X1 = 48
KESIMPULAN
a). Jumlah produksi masing-2 merk sepatu yang harus diproduksi yaitu
Jenis A sebesar 48 pasang dan jenis B sebesar 18 pasang
b). Keuntungan maksimal Z =50.000 X1 + 60.000 X2
= 50.000 (48) + 60.000 (18)
= 2.400.000 + 1.080.000 = Rp. 3.480.000
KUIS
Buat soal sendiri dan jawab dengan pertanyaan yang sama
1. BEP
BEP untuk 1 produk :
BEP ( Rp) = FC
1 – VC/P
BEP ( Q) = FC
P– VC
BEP untuk Multi Produk :
BEP ( Rp) = FC
∑ ( 1 – Vi/Pi ) x ( Wi) )
2. Q = (FC + π )
(P - VC)
or jika ada pajak (t) Q = FC + π / ( 1 – t )
(P - VC)
or jika ada pajak dan bunga Q = FC + π / ( 1 – (t + i )
(P - VC)
3. π = TR – TC TC = TR - π
4. TR = P x Q Q = TR / P
5. TC = FC + VC
Keterangan :
BEP ( Rp) = BEP dalam Rupiah, BEP (Q) = BEP dalam unit
π = laba
Q = jumlah
FC = Biaya tetap
VC = Biaya Variabel
TR = Pendapatan Total
TC = Biaya Total
p = Harga
t = Pajak
I = bunga
Soal : Untuk memproduksi sepatu, dibutuhkan biaya tetap Rp.2 jt, biaya
Tenaga Kerja langsung Rp. 3 rb/psg, biaya material Rp 1 rb/ psg.
Harga jual Rp. 8 rb/psg. Pertanyaan : 1.Brp BEP (Q), 2.Brp laba jk yg
diproduksi /terjual 1500 psg. 3. …….4. ………5. ….6. …..7. …….???
JAWAB
BEP ( Q) = 2.000.000
8.000 – 4000
= 500 pasang sepatu
3. Jika laba yang diinginkan Rp. 10 juta brp pasang sepatu harus diproduksi ?
Q = (2 jt + 10 jt) : 4 rb 3 rb pasang sepatu
4. Brp laba jk yg terjual 1500 psg termasuk pajak 10 %. ???
Jawab Q = FC + π / ( 1 – t )
(P - VC)
1500= 2 jt + laba / ( 1-0,1): 4000
1500 x 4 rb =2 jt + laba /0,9
6 jt – 2 jt = laba/0,9 0,9 x 4 jt laba= 3,6 jt
KUIS ( to e learn )
8. Brp laba jk yg terjual 1500 psg termasuk pajak 10 %. dan termasuk bunga 6 % ??
3.360 rp
9. Brp laba jk yg terjual 1500 psg tdk termasuk pajak 10 %.ttp termasuk bunga 6 %
?? 3.760 rp
PERTEMUAN KE 4
PENJADWALAN KEGIATAN/PRODUKSI
Terdapat beberapa teknik dalam penjadwalan kegiatan antara lain Gantt Chart,
CPM, PERT, Precedence diagram, Works Breakdown Structure (WBS) dan
Graphical Evaluation and review technique (GERT).
Model yang banyak digunakan adalah perencanaan jaringan kerja ( network
planning ). Terdapat 2 teknik perencanaan jaringan kerja yang popular yaitu CPM (
Critical Path Method) diperkenalkan oleh JE Kelly tahun 1957 dan PERT (
Program Evaluation and Review Technique ) dikembangkan oleh US Navy tahun
1958.
Perbedaan antara CPM dan PERT, terletak pada jenis taksiran waktu digunakan.
CPM menggunakan satu jenis waktu untuk taksiran waktu kegiatan sedangkan
PERT menggunakan tiga jenis waktu yaitu prakiraan waktu paling optimis ( to );
prakiraan waktu paling mungkin ( tm ) prakiraan waktu paling pesimis (tp). Waktu
yang diharapkan ( t ) untuk suatu kegiatan dihitung berdasarkan rata-rata
tertimbang dari tiga jenis waktu tsb, yaitu :
t = t o + 4 tm + t p
6
Perkiraan waktu ( jam )
**) t = to + 4 tm + tp
6
t= 4 + 4 (5) + 6
6
t = 5 u perhitungan selanjutnya
A = KEGIATAN : A
1 2
B Tidak ada 24
F B 3
C B 15
D Tidak Ada 2
E D 5
A C , E, F 6
PERTANYAANNYA ADALAH :
1. Gambarkan net work planning { NWP)
2. Berapa minggu proyek/ produksi barang X tsb dapat diselesaikan.
Waktu penyelesaian kegiatan produksi barang X tersebut adalah sbb. :
Jalur : 1 – 2 – 4 – 5 – 6 = 24 + 3 +0 + 6 = 33 minggu
Jalur : 1 – 2 – 5 – 6 = 24 + 15 + 6 = 45 minggu
Jalur : 1 – 3 – 5 – 6 =2+5+6 = 13 minggu
KESIMPULAN :
Waktu penyelesaian kegiatan produksi barang X tersebut dapat diselesaikan
paling lama 45 minggu
KUIS : Penentuan lamanya waktu proses produksi
dg Metode CPM
KEGIATAN A B C D E F G H I
WAKTU ( JAM ) 6 4 5 4 6 7 8 6 8
Pertanyaan :
1. Gambarkan network planning . silahkan untuk dicoba 10 menit
2. Berapa lama waktu proses produksi sepatu tsb.
( terdapat 1 kegiatan dummy )
JAWAB
GAMBAR NWP
B(4)
E(6) F(7)
1
A(6) 2 C(5) 4 H(6) 6 I(8) 7
5
Ada 5 jalur1-2-3-6-7 = 25
1-2-4-3-6-7 = 32 1-2-5-6-7= 26
1-2-4-6-7= 25 Kesimpulan = 32jam
1-2-4-5-6-7=27
KEBIJAKAN PEMBELIAN & PENGGANTIAN MESIN
KEBIJAKAN PEMBELIAN & PENGGANTIAN MESIN
Rumus :
CRP=Investasi baru : (Annual cost saving + penyusutan dari peralatan baru )
Rumus :
CRP = (Investasi baru - penjualan mesin lama) : (Annual cost saving +
penyusutan dari peralatan baru)
Ini berarti bw setelah 5 tahun investasi mesin baru dapat dibayar kembali.
---Semakin pendek CRP maka makin baik investasi tersebut---
KUIS
Berapa CRP jika umur ekonomis mesin lama 3 tahun. selesaikan 4 th
Lanjutan….KEBIJAKAN PEMBELIAN & PENGGANTIAN MESIN
S = P ( 1 + i )n P= S
( 1 + i )n
S = jumlah dana dimasa yg akan datang
P = Jumlah dana saat sekarang
i = tingkat bunga
n = lamanya investasi
Tetapi :
Tetapi jika S ( Jml dana dimasa yad) dalam 10 th yad diperkirakan akan
mencapai sebesar Rp. 60.000 ( sesuai peluang pasar) maka nilai
investasi untuk pembelian/ penggantian mesin yang hrs disiapkan
adalah sebesar
P= S
( 1 + i )n
= Rp. 23.130
KUIS
Sesuai peluang pasar maka jumlah dana dimasa yad (S) yaitu dalam 6
th diperkirakan mencapai sebesar Rp. 80.000. Tingkat bunga 8 % /
tahun. Berapa Rp nilai investasi untuk pembelian/ penggantian mesin
yang hrs disiapkan pihak manajemen
Jawab :
Jadi jml dana yg hrs dipersiapkan u investasi tsb sebesar Rp. 50.314…???
P = 80.000 / (1,08 x 1,08 x 1,08 x 1,o8 x 1,08 x 1,08) 80.000/1,59 =50.314
Jika nilai investasi 100.000 6 th yad dg 8 %/th = 159.000
PERTEMUAN KE 5
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Terdapat 3 macam dalam pengambilan keputusan (Eddy Heriyanto), yaitu:
1. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti (uncertainly)
Dlm kelompok ini dikenal 3 kriteria yaitu Maximax, maximin dan sama rata
Maximax ambil keuntungan yg maksimal
Maximin ambil kerugian yg terkecil
Sama Rata ambil keuntungan tertinggi dari rata-2 alternatif
2.Pengambilan keputusan pada kondisi beresiko
Situasi keputusan probabilistik (p), maka tetapkan nilai probabilitas (p=1)
dari masing-2 kondisi ekonomi misal cerah=0,6 tetap = 0,3 dan resesi = 0,1
dan kemudian hitung nilai harapannya (EV). ambil EV tertinggi
3. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
EVUC ( Expected Value Under Certainty) atau nilai harapan pd kondisi
pasti yaitu hasil yang diharapkan jika memiliki informasi yang sempurna.
EVPI (Expected Value of Perfect Information) = EVUC - EVmaks
EVUC = ∑ pi.Mi pi = probabilitas terjadinya kejadian i
Mi=Hsl terbaik pd kejadian i
EVmaks = nilai harapan maks ( DARI POIN 2 )
Contoh soal :
PT. X bermaksud berinvestasi dlm suatu proyek industri. Terdpt 3
alternatif yaitu industri barang : A,B,C. Masing-2 proyek akan
memberikan hsl yg berbeda tergantung dari kondisi perekonomian yg
akan terjadi, sbb :
Pertanyaan :
Alternatif mana yg diambil pd masing-2 kondisi perekonomian ??
JAWAB
1. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti (uncertainly)
Maximax :
Nilai tertinggi pd masing-2 alternatif proyek dan pd masing-2 kondisi ekonomi
yaitu A = 41 jt, B = 30 jt dan C = 16 jt ambil 41 jt (A)
Maximin :
Nilai terkecil pd masing-2 alternatif proyek dan pd masing-2 kondisi ekonomi
yaitu A = 4 jt, B = 10 jt dan C = 12 jt ambil 12 jt (C )
Nilai rata-2 tertinggi pd masing-2 alternatif proyek
yaitu A = (41+12+4)/ 3=19 jt ; B=( 30+20+10)/3 =20 jt dan C=(16+14+12)/3= 14jt
ambil 20jt ( B)
Dg dmkn jika memiliki informasi yang sempurna yaitu kondisi ekonomi cerah
maka proyek A yang diambil krn memiliki nilai harapan terbesar.
KUIS :
PENGAMBILAN KEPUTUSAN : MODEL POHON KEPUTUSAN
POHON KEPUTUSAN
next contoh
CONTOH 1 : PENERAPAN POHON KEPUTUSAN DALAM PK
Rp
47000.
Psr tdk menguntungkan, p=0,3 Rp. 100.00
Rp.
50000
PS idem Rp. 20.000
Rp
50.000 idem Rp. 50.000
PK Rp
33200
idem Rp. 6.000
Tdk apa-2
Rp Rp. 0
0
Lanjutan ...PK dg MODEL POHON KEPUTUSAN
KUIS
Perusahaan industri sepatu PT. Sejahtera mempunyai 2 pilihan desain produk
sepatu. Peramalan penjualan diperkirakan sebesar 100.000 pasang. Pilihan desain
yaitu : Desain A memiliki kemungkinan 0,90 untuk menghasilkan 59 pasang yg
baik per 100 pasang dan kemungkinan 0,10 untuk menghasilkan 64 pasang yg baik
per 100 pasang. Harga Desain A bernilai Rp. 1 Juta. Desain B memiliki
kemungkinan 0,80 untuk menghasilkan 64 pasang yg baik per 100 pasang dan
kemungkinan 0,20 untuk menghasilkan 59 pasang yg baik per 100 pasang. Harga
Desain B bernilai Rp. 1,3 Juta. Biaya produksi per pasang sepatu Rp. 75. Sepatu yang
baik akan dijual Rp. 150 sedangkan sepatu yag rusak/cacat akan dihancurkan dan
tdk memiliki nilai sisa.
Pertanyaannya: Dengan metode pohon keputusan, desain manakah yg harus
dipilih oleh perusahaan tsb
JAWABAN KUIS
GAMBAR SKEMATIK
B
p= 0,80, baik 64/100
Rp.
650.000
Y=a+bX
a = ∑Y b = ∑tY or b = ∑XY
n t2 X2
TAHUN Y t or X X2 XY
Analisa ini untuk meramalkan permintaan yad
NEXT CONTOH
Contoh :
Dg Analisa Deret Waktu LEAST SQUARE LINIER TREND
Diketahui :
Data penjualan berturut turut selama 5 tahun (jt unit) sbb.
:
th 2015 = 4 ; th 2016 = 4; th 2017 = 5 th 2018 = 4 th 2019 = 6.
Pertanyaan
Berapa perkiraan penjualan pada tahun 2020 ?
JAWAB
TAHUN PEJUALAN t or X X2 XY
(Y)
2015 4 -2 4 -8
2016 4 -1 1 -4
2017 5 0 0 0
2018 4 1 1 4
2019 6 2 4 12
Total 23 0 10 4
a = ∑Y 23 : 5 = 4,6
n
b = ∑tY or b = ∑XY 4 : 10 = 0,4
t2 X2
Y= 4,6 + 0,4 X
KESIMPULAN
Penjualan th 2020 : Y= 4,6 + 0,4 X Y= 4,6 + 0,4 (3) = 5,8 Unit ( 6 unit)
Penjualan th 2021 : Y= 4,6 + 0,4 X Y= 4,6 + 0,4 (4) = 6,2 Unit ( 6 Unit )
DISKUSIKAN
Diketahui :
Data penjualan berturut turut selama 4 tahun ( dlm unit) sbb. :
th 2015 = 4 ; th 2016 = 4; th 2017 = 5 th 2018 = 4.
Pertanyaan
Berapa perkiraan penjualan pada tahun 2020 ?
2015 4 -3 9 -12
2016 4 -1 1 -4
2017 5 1 1 5
2018 4 3 9 12
Total 17 0 20 1
PERAMALAN…lanjutan
Analisis Regresi Linier Sederhana :
Y = a + bX
b = n (∑ X Y) - (∑ X) ((∑Y)
n (∑ X2 ) -(∑Y) 2
a = ∑ Y - b (∑ X)
n
WORKSHEET
BULAN Y X XY X2
NEXT CONTOH
CONTOH :
Dengan Analisa Regresi Linier Sederhana
Diketahui :
Data Biaya Produksi berturut-2 selama 5 th ( dlm rb rp ) sbb. :
th 2015 = 4 ; th 2016 = 4; th 2017 = 5 ; th 2018 = 4 th 2019 = 6.
Data Jumlah Produksi berturut-2 selama 5 th ( dlm rb unit) sbb. :
th 2015 = 7 ; th 2016 = 8; th 2017 = 7 ; th 2018 = 9; th 2019 = 9.
Pertanyaan :
Jika jumlah produksi pd th 2020 sebesar 10 rb unit mk brp
perkiraan biaya produksi…?
Kata mba Desi yg Y= jml produksi dan yg X = biaya produksi salah/benar?
Y = a + bX artinya apa ?? Jk X naik mk Y naik knp krn b positif
JAWAB
TAHUN Y = biaya X= jml XY X2
prod prod
2015 4 7 28 49
2016 4 8 32 64
2017 5 7 35 49
2018 4 9 36 81
2019 6 9 54 81
KESIMPULAN
1. Jika jumlah produksi pd th 2020 sebesar 10 rb unit maka biaya produksi
sebesar Rp. 4,61 rb
DISKUSIKAN
2. Jika Biaya produksi th 2020 sebesar 9 rb rp brp jmlh produksi ?
Y= a + b X 9= 4,56 + 0,0046 X X = 965,22 benarkah ?
MOVING RATE ANALYSIS
MISAL :
PT X BERMAKSUD MERAMALKAN PENJUALAN PADA PERIODE
BULAN APRIL DAN MEI 2021, DENGAN RATA-2 BERGERAK (n) = 3
PERIODE. ?
PERHATIKAN DATA SBB :
PERIODE PENJUALAN PERKIRAAN
2021 ( UNIT )
JANUARI 22.500
FEBRUARI 37.500
MARET 30.000
APRIL ?? 22.500+37.500+30.00)/3= 30.000
35.000
MEI ?? MENUNGGU HSL AKTUAL APRIL, MISAL
35.000 MAKA (37.500+30.00+ 35.000)/3= 34 .167
JUNI ?? MENUNGGU HSL AKTUAL MEI, MISAL
40.000 MAKA RAMALAN : 30.000+35.000+400.
JULI ??
AGUSTUS ??
SEPTEMB ??
ER
OKTOBER ??
PERTEMUAN KE 7
WORK MESSUREMENT
(PENGUKURAN KERJA)
&
KEBUTUHAN SDM / TENAGA KERJA
WORK MESSUREMENT
PENGUKURAN KERJA (WORK MESSUREMENT)
Hal ini berkaitan dengan penentuan waktu standar (ST)
Waktu standar adalah waktu yg diperlukan oleh seorang pekerja terlatih untuk
menyelesaikan suatu tugas tertentu, bekerja pada tingkat kecepatan yang
berlanjut serta menggunakan metode, mesin & peralatan, material , dan
pengaturan tempat kerja yang tertentu
4. Tetapkan peringkat kinerja (PR = Performance Rating) pekerja ybs, lalu hitung
waktu normal ( NT = Normal Time ) dengan menggunakan rumus :
NT = X rata-rata x PR /100
PR = PERINGKAT KINERJA.
1. PR untuk rata pekerja = 100
2. PR u pekerja yg memiliki keterampilan lebih dari rata-2 = 90 (lebih cepat)
3. PR untuk pekerja yg memiliki keterampilan dibawah rata-2 = 110 (lambat)
ST = NT / (1 – AF)
ST dipakai sebagai acuan dalam suatu proses produski, yang telah
mengakomodasi rata-rata kemampuan karyawan serta toleransi waktu yang
diperlukan baik untuk kepentingan karyawan maupun masalah teknis
PERTANYAANNYA :
Berapa menit faktor kelonggaran untuk keperluan karyawan, jika perusahaan
telah menetapkan untuk perawatan mesin 5 menit dan tak terduga lainnya 4
menit.
Silahkan 3 menit.!!!!
JAWAB
NT =9,9 ST =NT / (1-AF) 10 = 9,9 / ( 1 – AF) AF = 10 (1-AF) = 9,9
10-10 AF = 9,9 AF = 0,01 menit u kary =0.01 – 9/ (7x 60) =….. ???
KEBUTUHAN SDM / TENAGA KERJA
MISAL :
Perusahaan sepatu merencanakan produksi sepatu selama 1 bulan
sebasar 25.000 pasang, proses untuk menghasilkan 1 pasang sepatu
adalah 5 jam kerja per karyawan. Dalam 1 bulan 25 hari kerja dan 8 jam
per hari. Hitung brp kebutuhan tenaga kerja dalam 1 bulan, jika absensi 5
% dan Turn Over 2 % ?
-- next jawabannya-----
JAWAB
Renc Produksi 1 bulan 25.000 pasang sepatu
1 pasang sepatu 5 jam / kary
1 bulan 25 HK dan 8 jam / hari
Absensi dalam 1 bulan 5 % dan TO 2 %
Maka
Work Load = 25.000 x 5 jam = 125.000 jam
Absensi 5 % = 0,05 x 125.000 jam = 6.250 jam
TO 2 % = 0,02 x 125.000 jam = 2.500 jam ( + )
WFA ............................................. = 133.750 jam
Lama bekerja setiap tenaga kerja
25 HK x 8 jam = 200 jam
KESIMPULAN
Kebutuhan Tenaga kerja = WFA : Lama bekerja setiap tenaga kerja
= 133.750 jam : 200 jam
= 669 orang
KUIS
DIKETAHUI :
DITANYA
Brp Kebutuhan Tenaga kerja ??? 340 org dlm 1 th
PERTANYAAN :
1. Berapa Nilai persediaan akhir berdasarkan metode FIFO, LIFO dan
Rata-2 tertimbang jika persediaan akhir sebesar 250 unit..?
2. Berapa perbandingan keuntungan dan persediaan dari masing-2
metode, jika harga jual barang Rp. 2.000/unit..?
Jawab
Dengan Metode
Dengan Metode
Rata-2 Tertimbang
Nilai / Harga rata-rata : Rp. 1.100.000 : 1.000 unit = Rp. 1.100 / unit
Cara mana yang dipilih ?? Cara manapun boleh yang penting konsisten
sepanjang tahun.
Lanjutan ….PENGAWASAN PERSEDIAAN
Rumus :
Notasi :
Komponen MRP
1). Jadwal induk produksi
2). Daftar material
3). Data persediaan
BBRP METODE YG DIGUNAKAN DLM MRP
Contoh :
PT. X mempunyai kebutuhan atas komponen selama 8
minggu berturut-turut : 30, 40, 50, 40, 60, 30, 40, 30 unit.
Biaya pemesanan sebesar Rp. 50.000 untuk setiap pesanan,
biaya penyimpanan Rp. 500 / unit/minggu.
Pertanyaannya : Berapa biaya total persediaan ??
JAWAB
Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8
Kebutuhan bersih 30 40 50 40 60 30 40 30
Rencana penerimaan 30 40 50 40 60 30 40 30
Proyeksi persediaan 0 0 0 0 0 0 0 0
Contoh :
PT. X mempunyai kebutuhan atas komponen selama 8
minggu berturut-turut : 30, 40, 50, 40, 60, 30, 40, 30 unit.
Rencana penerimaan : minggu 1 = 120, minggu 4 = 130 dan
minggu 7 = 70. Biaya pemesanan sebesar Rp. 50.000 untuk
setiap pesanan, biaya penyimpanan Rp. 500 / unit/minggu.
Pertanyaannya : Berapa biaya total persediaan ??
JAWAB :
Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8
Kebutuhan bersih 30 40 50 40 60 30 40 30
Proyeksi persediaan 90 50 0 90 30 0 30 0
Contoh :
PT. X mempunyai kebutuhan atas komponen selama 8
minggu berturut-turut : 30, 40, 50, 40, 60, 30, 40, 30 unit.
Rencana penerimaan : minggu 1 = 70, minggu 3 = 90,
minggu 5 = 90, serta minggu 7 = 70. Biaya pemesanan
sebesar Rp. 50.000 untuk setiap pesanan, biaya
penyimpanan Rp. 500 / unit/minggu. Pertanyaannya:
Berapa biaya total persediaan ??
JAWAB :
Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8
Kebutuhan bersih 30 40 50 40 60 30 40 30
Rencana penerimaan 70 90 90 70
Proyeksi persediaan 40 0 40 0 30 0 30 0
Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8
Kebutuhan bersih 40 40 50 40 60 30 40 50
Rencana penerimaan 40 40 50 40 60 30 40 50
Proyeksi persediaan 0 0 0 0 0 0 0 0
Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8
Kebutuhan bersih 50 40 50 40 60 40 40 30
6. Mempengaruhi permintaan
7. Melakukan pemesanan tertunda selama periode permintaan
tinggi
19 20 20.000 7.600.000
22 16 20.000 7.040.000
21 21 20.000 8.820.000
22 22 20.000 9.680.000
21 24 20.000 10.080.000
50.820.000
lanjutan ....PERENCANAAN AGREGAT
Analisis Alternatif 3
Dlm alternatif ini, jumlah tenaga kerja ditetapkan sesuai dg
kebutuhan u tingkat permintaan yg terendah (dlm kasus
ini u tingkat permintaan bl Maret). Jml permintaan pd bl
Maret sebesar 1.400 unit, atau rata-rata sebesar 1.400 unit :
22 hari kerja = 63,64 ( 64 unit/hari). Setiap pekerja dpt
menghasilkan 4 unit/ hari, shg jml tenaga kerja yg
diperlukan sebanyak 64 unit/hari : 4 unit/ hari = 16 org.
Jml TK ini dipertahankan tetap selama 6 bulan.
Dg demikian
Mutu adl suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk,
manusia, proses dan tugas serta lingkungan yang memenuhi atau
melebihi harapan pelanggan.
Lamjutan... MUTU PRODUK
Pembahasan KUIS
Indikator
1. Kinerja/performa (Performance):
a. Kenyamanan
b…………………….
------------lanjutkan-------------
Lamjutan... MUTU PRODUK
KUIS
Indikator untuk masing-2 dimensi kualitas jasa
Note : Indikator adl sesuatu yg dpt memberikan petunjuk atau keterangan
Lamjutan... MUTU PRODUK
Pembahasan KUIS
Indikator :
1. Reliabilitas (Reliability)
a. Pelayanan tepat waktu
b…………………….
------------lanjutkan-------------
MANAJEMEN MUTU
Tahap perkembangan sistem manajemen mutu :
Quality Inspection Era
Pada era ini tanggung jawab atas mutu diletakkan pada
quality inspektor atau product inspector.
Statistical Quality Control (SQC) Era
Pada era ini tanggung jawab atas mutu diletakkan pada
engineering department.
Quality Assurance Era
Pada era ini ditandai dgn implementasi total quality control
(TQC), total quality management (TQM) dan quality control
circle (QCC) dan tanggung jawab atas mutu diletakkan pada
semua orang, semua jabatan , dan semua proses.
Strategic Quality Era
Pada era ini dilakukan peningkatan TQM Dan QCC serta
impelemntasi yg mengacu pada bakuan mutu nasional (
SNI) dan internasional (ISO). Bakuan mutu internasional
bermarkas di Jenewa yi Internasional Organization for
Standarization (ISO), selain itu juga dikenal acuan mutu yg
ada di Amerika Serikat yaitu MBNQA (Malcolm Baldridge
National Quality Award ) dan di Indonesia dikenal dengan
SNI seri 19-9000.
TQM
Merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha, yang
mencoba untuk memaksimalkan daya saing organisasi melalui
perbaikan terus menerus atas produk, jasa, manusia, proses dan
lingkungannya.
Prinsip-prinsip TQM
(a) Fokus pada konsumen
(b) Top manajemen hrs mengembangkan kepemimpinan untuk kualitas
(c) Kualitas adalah isu strategis
Ciri - ciri TQM
Digambarkan
MANFAAT TQM
Harga yg
Memperbaiki Lebih tinggi
P Posisi
E persaingan
R
B
Meningkatkan
A
Pangsa pasar
I
K
A
N Meningkatkan
penghasilan
M
U
T Meningkatkan
U Keluaran yg Mengurangi Meningkatkan
Bebas dari Biaya operasi laba
kerusakan
DIRECT ACCEPTANCE RATIO (DAR)
DAR
Untuk mengukur prestasi kualitas dari suatu produksi diperlukan suatu
perhitungan yang dinamakan Direct Acceptance Ratio (DAR) atau Tingkat
Penerimaan langsung.
Kebalikan dari Direct Acceptance Ratio adalah Production Rejection Rate
(PRR) atau Tingkat Cacat dalam Produksi.
DAR dan RR dinyatakan dalam % , cara menghitung DAR dan RR sbb :
PERTANYAANNYA :
1.Berapa % Tingkat DAR
2.Berapa % tingkat PRR
JAWAB
DAR = 95 unit / 100 unit x 100 % = 95%; atau
Jika dihitung berdasarkan Jumlah Unit yang Cacat
100 % – ( 5 unit / 100 unit x 100 %) = 100% – ( 5 %) = 95%
PRR = 5 unit / 100 x 100 = 5%
PERKEMBANGAN MNJ MUTU - Strategic Quality Era : ISO
Edisi berikutnya :
- ISO 27001 : 2013 ttg mnj kerahasiahan informasi
- ISO 14001 : 2015 ttg mjn lingkungan
- ISO 37001 : 2017 ttg mnj anti suap
- ISO 22000 : 2018 ttg mnj keamanan pangan
- ISO 45001 : 2018 ttg mnj keamanan pangan ( revisi )
- ISO 500001: 2018 ttg mnj lingkungan ( revisi )
Untuk mengatasi serbuan impor mk pemerintah (BSN) th
2019 menetapkan 4.984 SNI ( produk barang &
komoditas).
SANKSI
Denda;
Penghentian sementara dari kegiatan, produksi,
dan/atau peredaran;
Penarikan pangan dari peredaran oleh produsen;
Ganti rugi; dan/atau
Pencabutan izin
PERTEMUAN KE 12
lanjutan..KUALITAS / MUTU PRODUK
SIX SIGMA
Apa itu SIX SIGMA ??
Six Sigma pengembangan TQM
Six yang artinya enam
Sigma yang merupakan simbul dari standar deviasi, dan biasa
dilambangkan dengan σ.
Six Sigma sering dituliskan dalam simbul 6σ.
Six Sigma sebagai Metodologi, yi Metodologi yg dikenal dgn
DMAIC.
Define adalah memvalidasi masalah,
Measure adalah mengukur masalah tersebut,
Analyze mencari sumber atau akar permasalahan,
Improve menentukan, memprioritaskan, dan mengimplemen
tasi solusi dari tiap masalah yg sudah tervalidasi,
Control adalah menjaga agar solusi yang sudah diterapkan
tetap berjalan, agar permasalahan tidak muncul kembali.
Six Sigma adalah proses produksi barang dengan tingkat cacat tidak
lebih dari 3,4 setiap satu juta yg diterima oleh pelanggan. Semakin sedikit
tingkat cacatnya mk sigma levelnya akan semakin tinggi : (Sumber : Pande, Peter.)
2 31 308.538
3 6,7 66.807
4 0,62 6.210
5 0,023 233
6 0,00034 3,4
*)DPMO (Defects Per Million Opportunities)
Target Kualitas yang diharapkan adalah untuk meningkatkan Kapabilitas Produk
dengan mencapai 3,4 DPMO yaitu Cacat per Satu Juta kesempatan artinya 3,4
Cacat dalam 1 (satu) Juta kesempatan.
PENGAWASAN MUTU
Maksud dan Tujuan :
1. Agar barang hasil produksi dapat mencapai standar mutu yang
telah ditetapkan
2. Mengusahakan agar biaya produksi dapat menjadi serendah
mungkin
DIAGRAM PARETO
PETA KENDALI p CHART
DIAGRAM PARETO
Pengertian dan Tujuan
Diagram Pareto merupakan grafik batang khusus yang dapat
digunakan sebagai alat interpretasi dalam :
Menentukan frekuensi atau tingkat kepentingan relatif dari
berbagai persoalan atau sebab
Memfokuskan pada pokok persoalan vital dengan cara
mengurutkan berdasarkan kepentingan
416 100
Diagram Pareto
100.00
80.00
Persentase
60.00
Persentase
40.00
20.00
0.00
1 2 3 4 5
Unsur Rusak
PETA KENDALI p CHART
p Chart
Adalah peta kendali untuk melaporkan bagian, fraksi atau proporsi produk
yang tak sesuai / non conforming .
1 300 12 0,04
2 300 2 0,006666667
DSTNYA DSTNYA DSTNYA DSTNYA
30 300 2 0,016666667
JML 9.000 228 0,02533333
Lanjutan.. PETA KENDALI p CHART
Lanjutan.. PETA KENDALI p CHART
Grafik peta kendali p-chart
Lanjutan.. PETA KENDALI p CHART
Dari peta kendali diatas, sebagai simpulan dan saran
Simpulan
Terjadi fluktuasi dimana nilai p tidak tetap, sehingga sistem
proses dalam produksi perlu diubah. Pada tanggal 18, nilai
p (=0,063333333) keluar dari batas kendali atas
(UCL=0,060136766), menandakan bw operator mungkin tidak
paham instruksi yang diberikan atasan atau operator kurang
konsentrasi dalam memproduksi coklat sehingga coklat banyak
yg tidak sesuai standar.
Saran
Dari peta kendali diatas, manajer dapat memberikan evaluasi
maupun mengambil tindakan tertentu terhadap proses
produksi ataupun karyawan produksi agar kualitas pada bulan
-bulan berikutnya lebih baik. Selain itu, manajer dapat
memberikan ide-ide baru untuk quality improvement.
KUIS
Gambarkan peta kendali p-Chart :
Sebuah pabrik rokok PT Z mempunyai data hasil inspeksi pd minggu ke 1
Desember 2010 sbb :
Jmlh yg diinpeksi dari tanggal 1 sd 5 sebanyak 500 bungkus
Jmlh yg cacat dari tanggal 1 sd 5 berturut -turut : 12-10-8-8-10 bungkus
1 500 12 0,024
2 500 10 0,020
3 500 8 0,016
4 500 8 0,016
5 500 10 0,020
2.500 48 0,096
JAWAB
Simpulan
Terjadi fluktuasi dimana nilai p (proposisi jml yg
cacat) tidak tetap, ttp tdk terdpt nilai yg keluar dari
batas kendali atas & bawah. Pada tanggal 3 dan 4
telah berproduksi dengan baik krn proporsi jumlah
yg cacat dibawah nilai rata ( p bar ).
Saran
Manajer untuk lebih meningkatkan kualiatas mutu
produk dgn memberikan ide-ide baru untuk quality
improvement sehingga dpt mencapai tingkat
produksi di bawah nilai p bar
DESAIN PRODUK DAN JASA
DESAIN PRODUK DAN JASA
PRODUK :
Produk manufaktur berfokus pada pendesainan
(penambahan/ pengurangan) dari bagian produk
JASA
Jasa berfokus pada pendesainan pelayanan yang terbaik
terhadap konsumen (perbaikan pelayanan / mengurangi
komplain ) dari konsumen .
Teknik untuk menghasilkan ide PRODUK BARU adalah Brainstorming,
yaitu diskusi terbuka untuk menghasilkan ide kreatif.
PABRIK
Fungsi : Operasi, PENGE
Penggudangan, DISTRI
CER
Penjualan, BUTOR
Pelayanan
PEMA
SOK
Tujuan : E-COMMERCE ??
Tepat waktu
Efesiensi biaya PELANGGAN
Distribusi
Tranfortasi
Laba optimal
Lanjutan....MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
MOTODE / MODEL
Dalam Manajemen Rantai Pasokan atau Supply Chain
Management (SCM), bahwa Gravity Location Model dan
Model Transportasi merupakan pendekatan yang
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan Rantai Pasok.
Y* = ∑ Yi.Vi
∑ Vi
Contoh :
Permintaan dari agen A, B, C, dan D berturut-turut adalah
20, 30, 15 dan 10 unit. Posisi koordinat dari masing-masing
agen adalah sbb. : Agen A (10,12), B (18,6), C ( 30,18), D(22,24)
Lanjutan....MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
PERTANYAANNYA :
Tentukan koordinat dari gudang sebagai pusat distribusi.
Jawab
X* = A. 10 (20) + B 18 (30) + C 30 ( 15) + D 22 (10)
20 + 30 + 15 + 10
= 18,8 km
Y* = A 12(20) + B 6 (30) + C 18 ( 15) + D 24 (10)
20 + 30 + 15 + 10
=12,4 km
Kesimpulan
Lokasi gudang berada di koordinat 18,8 km dan 12,4 km
Gambar denah lokasi
Lanjutan....MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
KUIS
Suatu distributor pupuk urea di Bogor bermaksud mencari
suatu tempat yg sesuai agar dapat melaksanakan
pendistribusian pupuk kepada para pengecernya dg cepat
dan dg biaya rendah. Perincian lokasi pengecer secara
geografis serta jumlah permintaannya sbb :
Pengecer Posisi koordinat Jumlah Permintaan
( Xi ; Yi ) ( Zak / bulan )
A 20 ; 10 600
B 10 ; 40 400
C 60 ; 30 700
D 80 ; 20 500
E 50 ; 50 800
Pertanyaannya : Tentukan koordinat lokasi yg dianggap
paling sesuai untuk perusahan itu.
JAWAB : x* = 46 dan y* = 31 gambar ??
Lanjutan....MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
MODEL TRANSPORTASI
Misal :
Rp 10/ton
GUDANG 1 DISTRIBUTOR A
250 TON 300 TON
Rp.8/Ton
Rp. 20/Ton
GUDANG 2 DISTRIBUTOR B
250 TON 200 TON
Rp.15/Ton
TUJUAN
TANGERANG 6.000
SEMARANG 7.000
SURABAYA 3.000
16.000
TOTAL
5.000 7.000 2.000 2.000 16.000
DUMMY BARIS PERSEDIAAN =1000
TUJUAN
TANGERANG 6.000
SEMARANG 7.000
SURABAYA 1.000
DUMMY 1.000
15.000
TOTAL
5.000 7.000 3.000 15.000
Lanjutan....MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
KUIS
Contoh
Seorang pengusaha roti, memiliki 3 buah pabrik yang tesebar
di pulau jawa. Tiap pabrik memiliki kapasitas produksi yang
berbeda-beda, pabrik yang berlokasi di Bandung 5.000
kg/bulan, di Jogja 7.000 kg/bulan dan di Purwokerto 3.000
kg/ bulan. Selain memiliki pabrik juga memiliki gudang yang
menjadi daerah tujuan pengiriman dari produk roti tersebut
yaitu gudang di Tangerang memiliki kapasitas simpan 6.000
kg, di Semarang 7.000 kg dan di Surabaya 2.000 kg. Ongkos
kirim dari tiap sumber ke setiap tujuan, dapat dilihat pada
tabel dibawah ini :
Lanjutan....MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
Pertanyaannya :
Berapa total biaya transportasi yang paling efisien dan efektif.
JAWAB : RINGKASAN SOAL DIATAS
TUJUAN
TANGERANG 8 15 10 6.000
SEMARANG 10 7 12 7.000
SURABAYA 20 16 15 2.000
TOTAL
5.000 7.000 3.000 15.000
JAWAB : ALTERNATIF KE 1
TUJUAN
TANGERANG 8 15 10 6.000
5000 1000
SEMARANG 10 7 12 7.000
7000
SURABAYA 20 16 15 2.000
2.000
TOTAL
5.000 7.000 3.000 15.000
JAWAB : ALTERNATIF KE 2
TUJUAN
TANGERANG 8 15 10 6.000
SEMARANG 10 7 12 7.000
SURABAYA 20 16 15 2.000
TOTAL
5.000 7.000 3.000 15.000
ALTERNATIF 1
Biaya ke Tangerang (5.000 x Rp. 8) + (1000 x Rp. 10) = Rp. 50.000
Biaya ke Semarang ( 7.000 x Rp. 7)………………………….= Rp. 49.000
Biaya ke Surabaya ( 2.000 x Rp. 15)…………………………..= Rp. 30.000
Total biaya transportasi…………………………………………………………= Rp. 129.000
ALTERNATIF 2
Biaya ke Tangerang (3.000 x Rp. 8) + (3000 x Rp. 10) = Rp. 54.000
Biaya ke Semarang ( 2.000 x Rp. 10) + ( 5000 x Rp.7)= Rp. 55.000
Biaya ke Surabaya ( 2.000 x Rp. 16)…………………………..= Rp. 32.000
Total biaya transportasi…………………………………………………………= Rp. 141.000
Kesimpulan :
Yang dipilih alternatif 1 krn total biaya alternatif 1 lebih murah drpd
alternatif 2
JIKA ADA DUMMY KOLOM