Anda di halaman 1dari 14

23 November 2022

Dinamika Historis dan Urgensi


Wawasan Nusantara sebagai
Konsepsi Geopolitik dan Geostrategi
dan Pandangan Kolektif Kebangsaan
Indonesia Dalam Konteks Pergaulan
Dunia
Kelompok 8
Anggota kelompok :
Dinda Safrina
Maizahra Cahyani
Najwa Pinkan
Sulis Afryanti
November 23 2022

1
Latar Belakang Historis

Today's Wawasan Nusantara

Agenda 2
Latar Belakang Sosiologis

Wawasan Nusantara
3
Latar Belakang Politis

Wawasan Nusantara
November, 23 2022

Introduction

Hakikat atau esensi wawasan

nusantara
Wawasan Nusantara merupakan wawasan

nasional (national outlook) bangsa

Indonesia yang selanjutnya dapat

disingkat Wasantara, yaitu merupakan

cara pandang bangsa terhadap diri dan

lingkungan tempat hidup bangsa.


1
Latar Belakang Historis Wawasan

Nusantara
konsepsi wawasan nusantara semakin kuat Sebelum keluarnya Deklarasi Djuanda,

wilayah Indonesia didasarkan pada

setelah adanya keputusan politik negara yakni


Territoriale Zee en Maritieme Kringen

dimasukkannya ke dalam Pasal 25 A UUD NRI


1 Ordonantie 1939 (TZMKO 1939) atau

1945, yang menyatakan “Negara Kesatuan dikenal dengan nama Ordonansi 1939,

Republik Indonesia adalah sebuah negara sebuah peraturan buatan pemerintah

Hindia Belanda.
kepulauan yang berciri Nusantara dengan
wilayah yang batas-batas dan hak-haknya
ditetapkan dengan undang-undang” Deklarasi djuanda oleh Perdana

2 Menteri Ir. H.Djuanda

Kartawidjaja, 13 Desember 1957

Pembentukan Undang-Undang

No 4 Prp Tahun 1960 tentang

3 Perairan Indonesia.
1
Latar Belakang Sosiologis Wawasan

Nusantara
Keadaan sosiologis masyarakat Indonesia yang beragam dan terpecah belah pada saat
itu sangat mudah untuk di adu domba oleh keberlangsungan politik penjajahan, kemudian
hal ini melatarbelakangi tumbuhnya semangat dan tekad orang-orang di wilayah nusantara
ini untuk bersatu dalam satu nasionalitas, satu kebangsaan yakni bangsa Indonesia.
Semangat bersatu itu pada awalnya adalah bersatu dalam berjuang membebaskan diri dari
penjajahan, dan selanjutnya bersatu dalam wadah kebangsaan Indonesia.

Oleh sebab itu, perlu diupayakan bagaimana agar terjadi satu


kesatuan wilayah untuk mendukung semangat kebangsaan ini. Salah
satunya dengan konsep wawasan nusantara yang diawali dengan
keluarnya Deklarasi Djuanda 1957. Dengan demikian Wawasan
Nusantara tidak hanya wawasan kewilayahan tetapi juga berkembang
sebagai wawasan kebangsaan.
1
Esensi dan Urgensi Wawasan
Nusantara
Esensi dan Urgensi Wawasan Nusantara
Mengapa perlu kesatuan wilayah? Mengapa perlu persatuan bangsa?
Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Wilayah itu harus merupakan satu
kesatuan, tidak lagi terpisah-pisah oleh adanya lautan bebas

Wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan memiliki keunikan antara lain :


1. Terletak pada garis katulistiwa
2. Berada pada iklim tropis dengan dua musim
3. Menjadi pertemuan dua jalur pegunungan yaitu Mediterania dan Sirkum Pasifik
4. Terletak diantara dua benua dan dua samudra
5. Bercirikan negara kepulauan (Archipelago State) dengan jumlah 17.508 pulau.

Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang heterogen, ditandai dengan


keragaman suku, agama, ras, dan kebudayaan.
1
Latar Belakang Politis Wawasan

Nusantara
Geopolitik berasal dari bahasa Yunani, dari kata geo dan
politik. “Geo” berarti bumi dan “Politik” politeia, berarti
kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri (negara) dan teia
yang berarti urusan. Sementara dalam Bahasa Inggris,
politics adalah suatu rangkaian asas (prinsip), keadaan,
cara, dan alat yang digunakan untuk mencapai cita-cita
atau tujuan tertentu.
Geopolitik secara tradisional didefinisikan sebagai studi
tentang "pengaruh faktor geografis pada tindakan politik”.
Geopolitik dimaknai sebagai ilmu penyelenggaraan negara
yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah-
masalah geografi wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa.
Geopolitik adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara
faktor–factor geografi, strategi dan politik suatu negara.
1
Perwujudan Kepulauan Nusantara
sebagai Satu Kesatuan Politik
Memiliki makna, bahwa :
kebulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya menjadi modal dan milik
bersama bangsa.
bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dengan bahasa daerah serta memeluk berbagai
agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa harus merupakan satu kesatuan bangsa
yang bulat dalam arti yang seluasluasnya.
Pancasila adalah satu-satunya falsafah serta ideologi bangsa dan negara yang melandasi,
membimbing, dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya.
kehidupan politik di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu kesatuan politik yang
diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan UUD-1945.
seluruh Kepulauan Nusantara merupakan satu kesatuan sistem hukum dalam arti bahwa hanya
ada satu hukum nasional yang mengabdi kepada kepentingan nasional.

Anda mungkin juga menyukai