1
Latar Belakang Historis
Agenda 2
Latar Belakang Sosiologis
Wawasan Nusantara
3
Latar Belakang Politis
Wawasan Nusantara
November, 23 2022
Introduction
nusantara
Wawasan Nusantara merupakan wawasan
Nusantara
konsepsi wawasan nusantara semakin kuat Sebelum keluarnya Deklarasi Djuanda,
1945, yang menyatakan “Negara Kesatuan dikenal dengan nama Ordonansi 1939,
Hindia Belanda.
kepulauan yang berciri Nusantara dengan
wilayah yang batas-batas dan hak-haknya
ditetapkan dengan undang-undang” Deklarasi djuanda oleh Perdana
Pembentukan Undang-Undang
3 Perairan Indonesia.
1
Latar Belakang Sosiologis Wawasan
Nusantara
Keadaan sosiologis masyarakat Indonesia yang beragam dan terpecah belah pada saat
itu sangat mudah untuk di adu domba oleh keberlangsungan politik penjajahan, kemudian
hal ini melatarbelakangi tumbuhnya semangat dan tekad orang-orang di wilayah nusantara
ini untuk bersatu dalam satu nasionalitas, satu kebangsaan yakni bangsa Indonesia.
Semangat bersatu itu pada awalnya adalah bersatu dalam berjuang membebaskan diri dari
penjajahan, dan selanjutnya bersatu dalam wadah kebangsaan Indonesia.
Nusantara
Geopolitik berasal dari bahasa Yunani, dari kata geo dan
politik. “Geo” berarti bumi dan “Politik” politeia, berarti
kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri (negara) dan teia
yang berarti urusan. Sementara dalam Bahasa Inggris,
politics adalah suatu rangkaian asas (prinsip), keadaan,
cara, dan alat yang digunakan untuk mencapai cita-cita
atau tujuan tertentu.
Geopolitik secara tradisional didefinisikan sebagai studi
tentang "pengaruh faktor geografis pada tindakan politik”.
Geopolitik dimaknai sebagai ilmu penyelenggaraan negara
yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah-
masalah geografi wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa.
Geopolitik adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara
faktor–factor geografi, strategi dan politik suatu negara.
1
Perwujudan Kepulauan Nusantara
sebagai Satu Kesatuan Politik
Memiliki makna, bahwa :
kebulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya menjadi modal dan milik
bersama bangsa.
bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dengan bahasa daerah serta memeluk berbagai
agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa harus merupakan satu kesatuan bangsa
yang bulat dalam arti yang seluasluasnya.
Pancasila adalah satu-satunya falsafah serta ideologi bangsa dan negara yang melandasi,
membimbing, dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya.
kehidupan politik di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu kesatuan politik yang
diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan UUD-1945.
seluruh Kepulauan Nusantara merupakan satu kesatuan sistem hukum dalam arti bahwa hanya
ada satu hukum nasional yang mengabdi kepada kepentingan nasional.