S1 AKUNTANSI / KELAS L
1. a. Jika biaya produksi adalah nol, maka biaya marginal (MC) adalah nol. Oleh karena itu,
kondisi laba maksimal adalah ketika pendapatan marginal adalah nol. Ketika
pendapatan marginal nol, elastisitas permintaan sama dengan satu.
b. Jika MC produksi adalah $1 per unit, maka elastisitas permintaannya adalah positif.
2. a. Kondisi laba maksima untuk monopoli adalah ketika biaya marginal yang dikeluarkan
untuk produksi produk marginal sama dengan pendapatan marginal yang dijumlahkan
dengan penjualan produk tambahan yaitu MC = MR.
b. Semakin tinggi elastisitas harga, semakin tinggi harga monopoli di atas MC-nya.
Ketika elastisistas harga semakin tinggi, maka biaya marginal juga akan tinggi, jadi
yang paling rendah adalah sebuah harga diatas biaya marginalnya.
c. Monopoli menggunakan prinsip marginal. Monopoli tidak mengabaikan prisip
marginal sebaliknya mereka menggunakan prinsip marginal untuk pendapatan dan
biaya untuk mengetahui keuntungan maksimum yang bisa mereka dapatkan.
d. Monopoli akan meminimalisir penjualan. Hal ini karena mereka akan menghasilkan
pesaing yang kurang sempurna. Sehingga harganya akan lebih tinggi. Hal ini karena
harganya berada di atas biaya marginal, maka monopoli akan mengurangi produk di
bawah tingkat pesaing sempurna yang mereka miliki.
3. Ketika permintaan memiliki elastisitas sempurna, pendapatan marginal adalah nol. Hal
ini berarti bahwa total pendapatan telah mencapai maksimal. Dan ini terjadi karena
ketika permintaan elastis, persentase potongan harga sesuai dengan persentase produk.
4. Dalam fakta kedua yang menyatakan bahwa pangsa pasar dominan Microsoft dilindungi
oleh penghalang masuk yang tinggi tersebut menunjukkan mengapa Microsoft ini disebut
sebagai perusahaan monopoli. Dimana Microsoft telah mendemonstrasikan bahwa
mereka akan menggunakan kekuatan pasarnya yang luar biasa dan keuntungan yang
sangat besar untuk merugikan perusahaan manapun yang bersikeras mengejar inisiatif
yang dapat meningkatkan persaingan terhadap salah satu produk inti Microsoft.
5. Perusahaan yang sangat kompetitif dapat menjual semua yang diinginkannya di
sepanjang kurva dd horizontal tanpa menekan harga pasar. Tetapi pesaing yang tidak
sempurna akan menemukan bahwa kurva permintaannya miring ke bawah karena harga
yang lebih tinggi mendorong penjualan turun. Dan kecuali itu adalah monopolis
terlindung, pemotongan harga saingannya akan dihargai menggeser kurva permintaan
sendiri ke kiri ke d'd'. elastisitas harga permintaan. Untuk pesaing yang sempurna,
permintaan sangat elastis; untuk pesaing yang tidak sempurna, permintaan memiliki
elastisitas terbatas. Fakta bahwa kurva permintaan pesaing yang tidak sempurna miring
ke bawah memiliki implikasi penting: Pesaing yang tidak sempurna adalah pembuat
harga bukan pricetakers. Mereka harus memutuskan harga produk mereka, sementara
pesaing sempurna mengambil harga seperti yang diberikan.
6. Kurva:
Persaingan sempurna adalah struktur pasar dimana sejumlah besar perusahaan hanya
menjual sebagian kecil produk homogen dari total pasokan di dalam industri. Karena
banyaknya perusahaan yang ada di industri, perusahaan tidak memiliki kendali atas
strategi penetapan harga dari keseluruhan pasar. Jadi, setiap persaingan sempurna
(perusahaan PO beroperasi sebagai harga fem yang berarti mereka harus menerima
berapa pun harga pasar dari produk yang ditentukan di pasar. Yang terpenting
perusahaan – perusahaan ini menghadapi kurva permintaan yang horizontal atau elastis
sempurna.
7. Biaya marginal dan pendapatan marginal
Kuantitas Harga Pendapatan Marginal Revenue
0 3000 0 2990
1000 2990 2.990.000 2970
2000 2980 5.960.000 2950
3000 2970 8.910.000 2930
4000 2960 1.184.000 2910
5000 2950 1.475.000 2890
6000 2940 1.746.000 2870
7000 2930 2.051.000 2850
8000 2920 2.336.000 2830
9000 2910 2.619.000 2810
8. Jika monopoli beroperasi di area harga inelastis kurva permintaannya, maka mengurangi
kenaikan harga penjualan. Dimana harga penjualan kurang proporsional sehingga total
pendapatan akan turun.
Quantity Price Total Revenue Marginal Revenue
0 200 0
175
1 175 175
125
2 150 300
75
3 125 375
25
4 100 400
-25
5 75 375
-75
6 50 300
-125
7 25 175
-175
8 0 0
Area oranye adalah wilayah yang tidak elastis harga. Tabel menunjukkan bahwa di
wilayah harga-inelastik, mengurangi kenaikan harga penjualan tetapi pendapatan
marginal negatif sehingga total pendapatan turun. Karena alasan ini monopolis tidak
akan pernah beroperasi di wilayah harga-inelastik kurva permintaannya. Dari grafik
tersebut ditunjukkan juga jika permintaan tidak elastis (Ed < 1), pendapatan marjinal
negatif karena total pendapatan terus turun.
9. Jika harga tertinggi dibebankan pada total pendapatan yang diperoleh tidak maksimal.
Hal ini karena harga menurun dan kuantitas yang diminta akan meningkat. Akibatnya
akan menghasilkan total pendapatan yang lebih tinggi daripada jika perusahaan
mengenakan harga tertinggi. Dengan menggunakan konsep pendapatan marginal, total
pendapatan akan naik. Hal ini dikarenakan harganya yang menurun hingga mencapai
titik di mana pendapatan marginal sama dengan biaya marginal.
TUGAS PENGANTAR EKONOMI MAKRO
MONOPOLY
N. GREGORY MANKIW
S1 AKUNTANSI / KELAS L
Laba maksimum output adalah Qm yang berada di persimpangan MR dan MC. Laba
maksimum harganya adalah Pm. Jumlah keuntungan adalah JKLM.
5. Kurva:
The deadweight loss adalah area segitiga yang dibentuk oleh biaya marginal, permintaan
dan kuantitas monopoli. Surplus konsumen adalah area segitiga yang dibentuk oleh harga
monopoli, permintaan, dan harga.
6. Contoh diskriminasi harga adalah:
b. Harga tiket untuk kolam renang tiket – tiket tersebut bisa memilih harga yang
murah untuk anak – anak dan lansia, serta harga yang lebih tinggi untuk orang tua.
c. Harga tiket pesawat Perusahaan penerbanga akan memilih harga yang lebih
rendah untuk tiket pesawat pulang – pergi jika penumpang tinggal selama akhir
pekan.
7. Pemerintah membuat Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan
Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Dimana UU tersebut untuk
mengatur kegiatan pasar dan urusan monopoli. Serta di Indonesia sendiri menerapkan
sistem Demokrasi Ekonomi dalam menjalankan perekonomian termasuk juga dengan
kegiatan monopoli.
8. Ketika regulator menetapakan harga sama dengan biaya marginal akan menyebabkan
masalah yaitu kerugian bagi perusahaan dan bahkan perusahaan tersebut bisa keluar dari
pasar. Serta perusahaan tidak dapat menghasilkan keuntungan bahkan dengan
mengurangi biaya sekalipun.
2. Untuk monopoli memaksimalkan keuntungan yang membesut harga yang sama kepada
semua konsumen, apa hubungan antara harga P, pendapatan marjinal MR, dan MC biaya
marginal?
a. P = MR dan MR = MC.
b. P > MR dan MR = MC.
c. P = MR dan MR > MC
d. P > MR dan MR > MC.
3. Jika biaya tetap monopoli meningkat, harganya akan _____ dan labanya akan _____.
a. meningkatkan, mengurangi
b. mengurangi, meningkatkan
c. meningkat, tetap sama
d. tetap sama, berkurang
Jawaban: A. Kuantitas yang terlalu rendah dan harga yang terlalu tinggi
Jawaban: B. Beberapa konsumen potensial yang lupa membeli nilai barang yang
lebih dari biaya marginalnya
6. Ketika monopolis beralih dari pengisian satu harga untuk mempraktikkan diskriminasi
harga yang sempurna, itu mengurangi
a. kuantitas yang dihasilkan.
b. laba perusahaan.
c. surplus konsumen.
d. surplus total.
Segitiga berwarna kuning menunjukkan deadweight loss. Area ini menunjukkan buku
– buku dijual di atas biaya marginal akan tetapi tidak dengan harga dimana
keuntungannya dimaksimalkan.
e. Jika penulis dibayar $1.000.000 lebih, maka penulis tidak boleh merubah harga.
Biaya penulis dianggap sebagai biaya tetap sementara biaya marginal tetap sama
pada $10. Kuantitas permintaan juga tidak berubah.
f. Jika penerbit fokus pada maximisasi efisiensi ekonomi, maka buku akan dijual
dengan harga $10 dan keuntungan akan negatif karena pembayaran kepada penulis.
2. a. Kurva:
1. Kurva:
3. a. Tabel:
Jika harga yang dapat ditetapkan secara terpisah untuk anak – anak dan orang dewasa
maka laba akan dimaksimalkan pada $4 untuk anak – anak dan $7 untuk orang
dewasa. Sehingga labanya adalah $900.
b. Jika harga tiket harus sama dengan laba maksimal yaitu sebesar $7. Maka orang
dewasa yang akan hadir ketika harga ini adalah sekitar 300 orang.
c. Kebijakan untuk mewajibkan tiket untuk biaya yang sama untuk semua akan
membahayakan anak-anak karena mereka akan dihargai dan orang yang bermain
karena itu akan mengurangi keuntungan. Orang dewasa tidak akan terpengaruh karena
tiket mereka biaya kecerdasan yang sama atau tanpa kebijakan. Kesejahteraan yang
diukur oleh surplus konsumen sama dengan area segitiga dengan on edge menjadi
perbedaan harga monopoli, harga awal dan yang lainnya yang diminta kuantitas.
Monopoli dengan diskriminasi harga sempurna tidak menciptakan surplus konsumen
tetapi memaksimalkan laba, surplus produsen. Dengan diskriminasi harga total
surplus adalah 900 dolar, tanpa diskriminasi harga total surplus adalah 550 (surplus
konsumen + laba). Serta total surplus dengan diskriminasi harga adalah 350 lebih
tinggi.
d. Bagian A akan berbeda karena total keuntungan akan dikurangi $500 sehingga
menjadi $400. Dan bagian b dan c tidak akan relevan karena tidak ada harga tiket
tunggal yang membuat permainan menguntungkan sehingga tidak akan diletakkan.
9. a. Monopoli akan menghasilkan 3 bola dengan biaya $4 dan harga jualnya adalah $7
untuk setiap bola. Perusahaan akan menghasilkan pendapatan sebanyak $21 ketika
menjual 3 bola. Dari penjualan 3 bola tersebut akan menghasilkan keuntungan sebesar
$10,5.
b. Ketika harga pasar bola sepak bola adalah $6, maka produsen bola sepak bola
monopoli harus menurunkan harganya menjadi $7. Sehingga konsumsi domestik akan
mengalami kenaikan menjadi 6 sedangkan produksi domestik akan mengalami
penurunan menjadi 2. Dengan demikian, Wiknam harus mengimpor bola sepak untuk
memenuhi permintaan bola.
c. Harga tanpa penjualan berada di atas harga pasar. Akan tetapi begitu penjualan dibuka
maka monopoli harus mengambil harga produksi pasar mereka akan mengalami
penurunan sedangkan permintaan akan naik, sehingga membutuhkan impor untuk
memenuhi permintaan.
d. Jika harga pasar sama dengan harga monopoli baik dari segi harga maupun permintaan
akan tetap sama. Namun, akan ada lebih banyak perusahaan yang memasuki pasar
untuk mendapatkan keuntungan.
10. a. Kurva:
c. Karena ada diskriminasi harga yang sempurna, maka tidak ada surplus konsumen
ataupun deadweight loss. Namun hanya ada keuntungan bagi perusahaan.
Keuntungan tersebut ditunjukkan pada segitiga XYZ.
d. Perubahan laba perusahaan jika diperbolehkan oleh diskriminasi harga sempurna
adalah kenaikan yang sama dengan ukuran deadweight loss dan surplus konsumen.
Perubahan total surplus sama dengan ukuran deadweight loss.
e. Sebuah lump sum akan menambah biaya yang diperlukan perusahaan untuk
membayar. Diskriminasi harga akan menaikkan kurva biaya marginal. Sehingga
monopoli akan bersedia membayar biaya selama area segitiga XYZ lebih besar dari
area persegi panjang X + X1.
f. Perencana sosial akan memberikan hak monopoli untuk melakukan diskiriminasi
harga selama total laba setelah biaya marginal naik lebih besar dari keuntungan
mereka.
g. Seorang monopolis dapat memilih untuk terus menggunakan diskriminasi harga
melewati titik itu bermanfaat secara sosial ketika XYZ kurang dari X + X1 + Y tetapi
lebih dari X + X1. Dinyatakan sebagai persamaan. X+X1+Y>XYZ>X+X1. Ini
karena monopolis dimotivasi oleh keuntungan dan perencana sosial yang baik hati
dimotivasi dengan memaksimalkan surplus.