Anda di halaman 1dari 13

TUGAS PENGANTAR EKONOMI MAKRO

IMPERFECT COMPETITION AND MONOPOLY

CHAPTER 9 “ECONOMICS” PAUL SAMUELSON

DHEA CAHYA ANDIANI (042011333017)

S1 AKUNTANSI / KELAS L

Question For Discussion

1. a. Jika biaya produksi adalah nol, maka biaya marginal (MC) adalah nol. Oleh karena itu,
kondisi laba maksimal adalah ketika pendapatan marginal adalah nol. Ketika
pendapatan marginal nol, elastisitas permintaan sama dengan satu.
b. Jika MC produksi adalah $1 per unit, maka elastisitas permintaannya adalah positif.
2. a. Kondisi laba maksima untuk monopoli adalah ketika biaya marginal yang dikeluarkan
untuk produksi produk marginal sama dengan pendapatan marginal yang dijumlahkan
dengan penjualan produk tambahan yaitu MC = MR.
b. Semakin tinggi elastisitas harga, semakin tinggi harga monopoli di atas MC-nya.
Ketika elastisistas harga semakin tinggi, maka biaya marginal juga akan tinggi, jadi
yang paling rendah adalah sebuah harga diatas biaya marginalnya.
c. Monopoli menggunakan prinsip marginal. Monopoli tidak mengabaikan prisip
marginal sebaliknya mereka menggunakan prinsip marginal untuk pendapatan dan
biaya untuk mengetahui keuntungan maksimum yang bisa mereka dapatkan.
d. Monopoli akan meminimalisir penjualan. Hal ini karena mereka akan menghasilkan
pesaing yang kurang sempurna. Sehingga harganya akan lebih tinggi. Hal ini karena
harganya berada di atas biaya marginal, maka monopoli akan mengurangi produk di
bawah tingkat pesaing sempurna yang mereka miliki.
3. Ketika permintaan memiliki elastisitas sempurna, pendapatan marginal adalah nol. Hal
ini berarti bahwa total pendapatan telah mencapai maksimal. Dan ini terjadi karena
ketika permintaan elastis, persentase potongan harga sesuai dengan persentase produk.
4. Dalam fakta kedua yang menyatakan bahwa pangsa pasar dominan Microsoft dilindungi
oleh penghalang masuk yang tinggi tersebut menunjukkan mengapa Microsoft ini disebut
sebagai perusahaan monopoli. Dimana Microsoft telah mendemonstrasikan bahwa
mereka akan menggunakan kekuatan pasarnya yang luar biasa dan keuntungan yang
sangat besar untuk merugikan perusahaan manapun yang bersikeras mengejar inisiatif
yang dapat meningkatkan persaingan terhadap salah satu produk inti Microsoft.
5. Perusahaan yang sangat kompetitif dapat menjual semua yang diinginkannya di
sepanjang kurva dd horizontal tanpa menekan harga pasar. Tetapi pesaing yang tidak
sempurna akan menemukan bahwa kurva permintaannya miring ke bawah karena harga
yang lebih tinggi mendorong penjualan turun. Dan kecuali itu adalah monopolis
terlindung, pemotongan harga saingannya akan dihargai menggeser kurva permintaan
sendiri ke kiri ke d'd'. elastisitas harga permintaan. Untuk pesaing yang sempurna,
permintaan sangat elastis; untuk pesaing yang tidak sempurna, permintaan memiliki
elastisitas terbatas. Fakta bahwa kurva permintaan pesaing yang tidak sempurna miring
ke bawah memiliki implikasi penting: Pesaing yang tidak sempurna adalah pembuat
harga bukan pricetakers. Mereka harus memutuskan harga produk mereka, sementara
pesaing sempurna mengambil harga seperti yang diberikan.
6. Kurva:

Persaingan sempurna adalah struktur pasar dimana sejumlah besar perusahaan hanya
menjual sebagian kecil produk homogen dari total pasokan di dalam industri. Karena
banyaknya perusahaan yang ada di industri, perusahaan tidak memiliki kendali atas
strategi penetapan harga dari keseluruhan pasar. Jadi, setiap persaingan sempurna
(perusahaan PO beroperasi sebagai harga fem yang berarti mereka harus menerima
berapa pun harga pasar dari produk yang ditentukan di pasar. Yang terpenting
perusahaan – perusahaan ini menghadapi kurva permintaan yang horizontal atau elastis
sempurna.
7. Biaya marginal dan pendapatan marginal
Kuantitas Harga Pendapatan Marginal Revenue
0 3000 0 2990
1000 2990 2.990.000 2970
2000 2980 5.960.000 2950
3000 2970 8.910.000 2930
4000 2960 1.184.000 2910
5000 2950 1.475.000 2890
6000 2940 1.746.000 2870
7000 2930 2.051.000 2850
8000 2920 2.336.000 2830
9000 2910 2.619.000 2810

8. Jika monopoli beroperasi di area harga inelastis kurva permintaannya, maka mengurangi
kenaikan harga penjualan. Dimana harga penjualan kurang proporsional sehingga total
pendapatan akan turun.
Quantity Price Total Revenue Marginal Revenue
0 200 0
175
1 175 175
125
2 150 300
75
3 125 375
25
4 100 400
-25
5 75 375
-75
6 50 300
-125
7 25 175
-175
8 0 0

Area oranye adalah wilayah yang tidak elastis harga. Tabel menunjukkan bahwa di
wilayah harga-inelastik, mengurangi kenaikan harga penjualan tetapi pendapatan
marginal negatif sehingga total pendapatan turun. Karena alasan ini monopolis tidak
akan pernah beroperasi di wilayah harga-inelastik kurva permintaannya. Dari grafik
tersebut ditunjukkan juga jika permintaan tidak elastis (Ed < 1), pendapatan marjinal
negatif karena total pendapatan terus turun.
9. Jika harga tertinggi dibebankan pada total pendapatan yang diperoleh tidak maksimal.
Hal ini karena harga menurun dan kuantitas yang diminta akan meningkat. Akibatnya
akan menghasilkan total pendapatan yang lebih tinggi daripada jika perusahaan
mengenakan harga tertinggi. Dengan menggunakan konsep pendapatan marginal, total
pendapatan akan naik. Hal ini dikarenakan harganya yang menurun hingga mencapai
titik di mana pendapatan marginal sama dengan biaya marginal.
TUGAS PENGANTAR EKONOMI MAKRO

MONOPOLY

CHAPTER 15 “PRINCIPLES OF ECONOMICS”

N. GREGORY MANKIW

DHEA CAHYA ANDIANI (042011333017)

S1 AKUNTANSI / KELAS L

I. Question For Review


1. Contoh monopoli yang dilakukan pemerintah adalah PT PLN. Kebijakan monopoli ini
adalah kebijakan publik yang baik. Hal ini dikarenakan tujuan monopoli PT PLN ini
adalah kesejahteraan masyarakat sehingga seluruh masyarakat bisa merasakan nikmatnya
listrik dengan harga yang terjangkau.
2. Monopoli alamiah adalah monopoli yang terjadi karena sebuah perusahaan dapat
memasok barang atau jasa untuk seluruh pasar dengan biaya yang lebih rendah daripada
oleh dua atau lebih perusahaan. Dalam beberapa kasus, ukuran pasar dapat menentukan
monopoli alamiah. Misalnya jika hanya ada satu perusahaan yang memasok barang atau
jasa.
3. Pendapatan marginal akan selalu lebih kecil daripada harga barang karena ketika sebuah
perusahaan monopoli menjual lebih banyak barang, ia harus mengurangi harga sesuai
dengan kurva permintaan pasar. Pendapatan marginal bisa menjadi negaif apabila
perusahaan monopoli meningkatkan jumlah barang yang dijual. Dari hal tersebut timbul
2 efek yaitu efek harga dan efek output. Nah dari kedua efek tersebut dapat
menyebabkan pendapatan marginal negatif.
4. Kurva:

Laba maksimum output adalah Qm yang berada di persimpangan MR dan MC. Laba
maksimum harganya adalah Pm. Jumlah keuntungan adalah JKLM.
5. Kurva:
The deadweight loss adalah area segitiga yang dibentuk oleh biaya marginal, permintaan
dan kuantitas monopoli. Surplus konsumen adalah area segitiga yang dibentuk oleh harga
monopoli, permintaan, dan harga.
6. Contoh diskriminasi harga adalah:
b. Harga tiket untuk kolam renang  tiket – tiket tersebut bisa memilih harga yang
murah untuk anak – anak dan lansia, serta harga yang lebih tinggi untuk orang tua.
c. Harga tiket pesawat  Perusahaan penerbanga akan memilih harga yang lebih
rendah untuk tiket pesawat pulang – pergi jika penumpang tinggal selama akhir
pekan.
7. Pemerintah membuat Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan
Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Dimana UU tersebut untuk
mengatur kegiatan pasar dan urusan monopoli. Serta di Indonesia sendiri menerapkan
sistem Demokrasi Ekonomi dalam menjalankan perekonomian termasuk juga dengan
kegiatan monopoli.
8. Ketika regulator menetapakan harga sama dengan biaya marginal akan menyebabkan
masalah yaitu kerugian bagi perusahaan dan bahkan perusahaan tersebut bisa keluar dari
pasar. Serta perusahaan tidak dapat menghasilkan keuntungan bahkan dengan
mengurangi biaya sekalipun.

II. Quick Check Multiple Choice


1. Perusahaan adalah monopoli alami jika menunjukkan hal-hal berikut saat outputnya
meningkat:
a. penurunan pendapatan marjinal.
b. meningkatkan biaya marjinal.
c. penurunan pendapatan rata-rata.
d. mengurangi total biaya rata-rata.

Jawaban: d. Mengurangi total biaya rata – rata

2. Untuk monopoli memaksimalkan keuntungan yang membesut harga yang sama kepada
semua konsumen, apa hubungan antara harga P, pendapatan marjinal MR, dan MC biaya
marginal?
a. P = MR dan MR = MC.
b. P > MR dan MR = MC.
c. P = MR dan MR > MC
d. P > MR dan MR > MC.

Jawaban: b. P > MR dan MR = MC

3. Jika biaya tetap monopoli meningkat, harganya akan _____ dan labanya akan _____.
a. meningkatkan, mengurangi
b. mengurangi, meningkatkan
c. meningkat, tetap sama
d. tetap sama, berkurang

Jawaban: D. Tetap sama, berkurang

4. Dibandingkan dengan optimum sosial, perusahaan monopoli memilih


a. kuantitas yang terlalu rendah dan harga yang terlalu tinggi.
b. kuantitas yang terlalu tinggi dan harga yang terlalu rendah.
c. kuantitas dan harga yang keduanya terlalu tinggi.
d. kuantitas dan harga yang keduanya terlalu rendah.

Jawaban: A. Kuantitas yang terlalu rendah dan harga yang terlalu tinggi

5. Hilangnya berat badan mati akibat monopoli muncul karena


a. perusahaan monopoli menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi daripada
perusahaan kompetitif.
b. beberapa konsumen potensial yang lupa membeli nilai barang itu lebih dari biaya
marginalnya.
c. konsumen yang membeli yang baik harus membayar lebih dari biaya marjinal,
mengurangi surplus konsumennya.
d. perusahaan monopoli memilih kuantitas yang gagal menyamakan harga dan
pendapatan rata-rata.

Jawaban: B. Beberapa konsumen potensial yang lupa membeli nilai barang yang
lebih dari biaya marginalnya

6. Ketika monopolis beralih dari pengisian satu harga untuk mempraktikkan diskriminasi
harga yang sempurna, itu mengurangi
a. kuantitas yang dihasilkan.
b. laba perusahaan.
c. surplus konsumen.
d. surplus total.

Jawaban: C. Surplus konsumen


III. Problem and Applications
1. a. Total Pendapatan setiap kuantitas:
Harga ($) Kuantitas Permintaan Total Pendapatan ($)
100 0 0
90 100.000 9.000.000
80 200.000 16.000.000
70 300.000 21.000.000
60 400.000 24.000.000
50 500.000 25.000.000
40 600.000 24.000.000
30 700.000 21.000.000
20 800.000 16.000.000
10 900.000 9.000.000
0 1.000.000 0
Total Biaya setiap kuantitas:
Biaya Biaya marginal Kuantitas Biaya Variabel Total Biaya
Tetap Permintaan (MC X Qd)
2.000.000 10 0 0 2.000.000
2.000.000 10 100.000 1.000.000 3.000.000
2.000.000 10 200.000 2.000.000 4.000.000
2.000.000 10 300.000 3.000.000 5.000.000
2.000.000 10 400.000 4.000.000 6.000.000
2.000.000 10 500.000 5.000.000 7.000.000
2.000.000 10 600.000 6.000.000 8.000.000
2.000.000 10 700.000 7.000.000 9.000.000
2.000.000 10 800.000 8.000.000 10.000.000
2.000.000 10 900.000 9.000.000 11.000.000
2.000.000 10 1.000.000 10.000.000 12.000.000
Laba pada setiap kuantitas:
Harga ($) Total Pendapatan ($) Total Biaya Total Keuntungan
100 0 2.000.000 -2.000.000
90 9.000.000 3.000.000 6.000.000
80 16.000.000 4.000.000 12.000.000
70 21.000.000 5.000.000 16.000.000
60 24.000.000 6.000.000 18.000.000
50 25.000.000 7.000.000 18.000.000
40 24.000.000 8.000.000 16.000.000
30 21.000.000 9.000.000 12.000.000
20 16.000.000 10.000.000 6.000.000
10 9.000.000 11.000.000 -2.000.000
0 0 12.000.000 -12.000.000
b. Tabel pendapatan marginal:
Harga ($) Kuantitas Permintaan Total Pendapatan ($) Pendapatan Marginal

100 0 0 -
90 100.000 9.000.000 90
80 200.000 16.000.000 70
70 300.000 21.000.000 50
60 400.000 24.000.000 30
50 500.000 25.000.000 10
40 600.000 24.000.000 -10
30 700.000 21.000.000 -30
20 800.000 16.000.000 -50
10 900.000 9.000.000 -70
0 1.000.000 0 -90
Kurva permintaan akan miring ke bawah karena harga mengalami kenaikan.
Pendapatan marginal mengalami penurunan sampai di bawah harga. Ketika
perusahaan menurunkan harga mereka akan rugi lebih dari sekedar penurunan harga.
Hal ini karena adanya peningkatan jumlah barang yang diminta.
c. Kurva:

Ketika biaya marginal dan pendapatan marginal bersimpangan, nah persimpangan


keduanya adalah laba maksimumnya.
d. Kurva:

Segitiga berwarna kuning menunjukkan deadweight loss. Area ini menunjukkan buku
– buku dijual di atas biaya marginal akan tetapi tidak dengan harga dimana
keuntungannya dimaksimalkan.
e. Jika penulis dibayar $1.000.000 lebih, maka penulis tidak boleh merubah harga.
Biaya penulis dianggap sebagai biaya tetap sementara biaya marginal tetap sama
pada $10. Kuantitas permintaan juga tidak berubah.
f. Jika penerbit fokus pada maximisasi efisiensi ekonomi, maka buku akan dijual
dengan harga $10 dan keuntungan akan negatif karena pembayaran kepada penulis.
2. a. Kurva:
1. Kurva:

3. a. Tabel:

Kuantitas Total Pendapatan Pendapatan Marginal per


10.000 unit
10.000 240.000 240.000
20.000 440.000 200.000
30.000 600.000 160.000
40.000 720.000 120.000
50.000 800.000 80.000
60.000 840.000 40.000
b. Biaya marginal untuk 10.000 unit adalah $50.000. Oleh karena itu, perusahaan harus
memproduksi 50.000 CD. Sehingga kuantitas yang diminta sama dengan kuantitas
yang disediakan yaitu 50.000 unit. Dengan demikian, harga akan menjadi $16.
c. Johnny dapat meminta biaya lebih sedikit dibandingkan laba yang dihasilkan oleh
perusahaan rekaman. Dengan demikian, perusahaan rekaman akan memilih untuk
memproduksi 50.000 unit dan mendapatkan keuntungan kecil.
4. a. Tabel:
Kuantitas Pendapatan Marginal
100 700
200 500
300 300
400 100
500 -100
600 -300
700 -500
800 -700
Laba maksimal kuantitas adalah 400 ribu jembatan. Hal ini tidak efisien karena orang
bersedia membayar $3 untuk lebih banyak jembatan yang dapat dibangun secara
gratis.
b. Dengan memproduksi 400 unit, maka laba yang dihasilkan adalah -04 juta.
c. Karena pemerintah ingin memaksimalkan total surpus sehingga pemerintah akan
memilih harga yang sama dengan biaya marginal.
d. Iya, pemerintah harus membangun jembatan karena surplus konsumen lebih besar dari
$2 juta.
5. Larry akan terus menjual hingga ia mendapatkan keuntungan positif. Dengan demikian,
ia akan memilih kuantitas yang rata – rata biaya persimpangan dengan kurva permintaan.
6. a. Museum tersebut termasuk monopoli alami karena tidak ada pengganti lain atau
museum lain di kota tersebut. Serta museum ini juga memiliki biaya tetap.
b. Jika harga gratis setiap orang akan mengunjungi museum sebanyak 10 kali, maka
surplus konsumennya adalah 26.
c. Jumlah pendapatan yang didapatkan museum ketika harga $4 adalah sama dengan
biaya perbaikan museum.
d. Surplus konsumen akan menjadi 18. Jika museum didanai oleh pajak maka surplus
konsumennya akan menjadi lebih kecil.
e. Di dunia nyata tidak mungkin semua orang di Entenia memiliki minat yang sama di
museum ekonomi. Oleh karena itu, beberapa orang tidak akan senang membayar
pajak untuk museum yang tidak mereka rencanakan kunjungi saat berlibur.
7. a. Pada titik dimana kurva permintaan, kenaikan total biaya lebih besar daripada
kenaikan total pendapatan. Maka jika monopoli memproduksi dengan harga yang
tidak elastis akan merugi. Hal ini karena permintaan yang berkurang dari harga yang
lebih tinggi menyebabkan kenaikan pendapatan.
b. Kurva
Kurva permintaan yang berada di atas titik laba maksimal adalah elastis dan kurva
permintaan yang berada di bawah titik laba maksimal adalah inelastis. Kurva yang
berwarna biru tua adalah inelastis.
c. Kuantitas yang memaksimalkan total pendapatan adalah ketika kurva pendapatan
marginal bersinggungan dengan kurva biaya marginal.
8. a. Tabel:

Jika harga yang dapat ditetapkan secara terpisah untuk anak – anak dan orang dewasa
maka laba akan dimaksimalkan pada $4 untuk anak – anak dan $7 untuk orang
dewasa. Sehingga labanya adalah $900.
b. Jika harga tiket harus sama dengan laba maksimal yaitu sebesar $7. Maka orang
dewasa yang akan hadir ketika harga ini adalah sekitar 300 orang.
c. Kebijakan untuk mewajibkan tiket untuk biaya yang sama untuk semua akan
membahayakan anak-anak karena mereka akan dihargai dan orang yang bermain
karena itu akan mengurangi keuntungan. Orang dewasa tidak akan terpengaruh karena
tiket mereka biaya kecerdasan yang sama atau tanpa kebijakan. Kesejahteraan yang
diukur oleh surplus konsumen sama dengan area segitiga dengan on edge menjadi
perbedaan harga monopoli, harga awal dan yang lainnya yang diminta kuantitas.
Monopoli dengan diskriminasi harga sempurna tidak menciptakan surplus konsumen
tetapi memaksimalkan laba, surplus produsen. Dengan diskriminasi harga total
surplus adalah 900 dolar, tanpa diskriminasi harga total surplus adalah 550 (surplus
konsumen + laba). Serta total surplus dengan diskriminasi harga adalah 350 lebih
tinggi.
d. Bagian A akan berbeda karena total keuntungan akan dikurangi $500 sehingga
menjadi $400. Dan bagian b dan c tidak akan relevan karena tidak ada harga tiket
tunggal yang membuat permainan menguntungkan sehingga tidak akan diletakkan.
9. a. Monopoli akan menghasilkan 3 bola dengan biaya $4 dan harga jualnya adalah $7
untuk setiap bola. Perusahaan akan menghasilkan pendapatan sebanyak $21 ketika
menjual 3 bola. Dari penjualan 3 bola tersebut akan menghasilkan keuntungan sebesar
$10,5.
b. Ketika harga pasar bola sepak bola adalah $6, maka produsen bola sepak bola
monopoli harus menurunkan harganya menjadi $7. Sehingga konsumsi domestik akan
mengalami kenaikan menjadi 6 sedangkan produksi domestik akan mengalami
penurunan menjadi 2. Dengan demikian, Wiknam harus mengimpor bola sepak untuk
memenuhi permintaan bola.
c. Harga tanpa penjualan berada di atas harga pasar. Akan tetapi begitu penjualan dibuka
maka monopoli harus mengambil harga produksi pasar mereka akan mengalami
penurunan sedangkan permintaan akan naik, sehingga membutuhkan impor untuk
memenuhi permintaan.
d. Jika harga pasar sama dengan harga monopoli baik dari segi harga maupun permintaan
akan tetap sama. Namun, akan ada lebih banyak perusahaan yang memasuki pasar
untuk mendapatkan keuntungan.
10. a. Kurva:

Dengan memetakan persamaan akan diperoleh kuantitas yang diminta adalah 30


dengan biaya marginal sebesar $400 dan biaya kepada konsumen sebesar $700.
b. Kesejahteraan masyarakat akan dimaksimalkan jika kurva permintaan dan kurva biaya
marginal bersinggungan. Dalam hal ini adalah ketika penawarannya adalh 45 dan
biayanya adalah $550.
c. Segitiga bagian atas menunjukkan hilangnya monopoli tanpa diskriminasi harga.
Dimana pangkal dn ketinggian segitiga ini masing – masing adalah 15. Hal ini berarti
bahwa areanya adalah sebesar 112,5.
d. Hanya persamaan yang akan mengubah biaya marginal itu sendiri. Perubahan biaya
marginal ini juga kan merubah laba maksimal kuantitas dan harga. Oleh karena itu,
tambahan 150 per unit akan mempengaruhi kuantitas dan harga.
11. a. Kurva
b. Kurva:

c. Karena ada diskriminasi harga yang sempurna, maka tidak ada surplus konsumen
ataupun deadweight loss. Namun hanya ada keuntungan bagi perusahaan.
Keuntungan tersebut ditunjukkan pada segitiga XYZ.
d. Perubahan laba perusahaan jika diperbolehkan oleh diskriminasi harga sempurna
adalah kenaikan yang sama dengan ukuran deadweight loss dan surplus konsumen.
Perubahan total surplus sama dengan ukuran deadweight loss.
e. Sebuah lump sum akan menambah biaya yang diperlukan perusahaan untuk
membayar. Diskriminasi harga akan menaikkan kurva biaya marginal. Sehingga
monopoli akan bersedia membayar biaya selama area segitiga XYZ lebih besar dari
area persegi panjang X + X1.
f. Perencana sosial akan memberikan hak monopoli untuk melakukan diskiriminasi
harga selama total laba setelah biaya marginal naik lebih besar dari keuntungan
mereka.
g. Seorang monopolis dapat memilih untuk terus menggunakan diskriminasi harga
melewati titik itu bermanfaat secara sosial ketika XYZ kurang dari X + X1 + Y tetapi
lebih dari X + X1. Dinyatakan sebagai persamaan. X+X1+Y>XYZ>X+X1. Ini
karena monopolis dimotivasi oleh keuntungan dan perencana sosial yang baik hati
dimotivasi dengan memaksimalkan surplus.

Anda mungkin juga menyukai