Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NURUL HASANAH

NIM : 030898291
MATKUL : PENGANTAR ILMU EKONOMI

1. Elastisitas menerangkan bagaimana respon perubahan suatu variabel akibat


dari perubahan lainnya. Jelaskan apa yang dimaksud dengan (berikan dengan
contohnya)
a.    Elastisits harga dari permintaan
b.    Elastisitas harga dari penawaran
c.    Elastisitas silang dari permintaan
d.    Elastisitas pendapatan dari permintaan

Jawab :

Elastisits harga dari permintaan adalah sejauh mana keinginan efektif untuk
sesuatu berubah seiring dengan perubahan harga. Secara umum, orang
menginginkan barang lebih sedikit karena barang itu menjadi lebih
mahal. Namun, untuk beberapa produk, keinginan pelanggan bisa turun tajam
meski dengan sedikit kenaikan harga, dan untuk produk lainnya bisa tetap hampir
sama meski dengan kenaikan harga yang besar. Para ekonom menggunakan
istilah elastisitas untuk menunjukkan kepekaan terhadap kenaikan harga ini. Lebih
tepatnya, elastisitas harga memberikan persentase perubahan kuantitas yang
diminta ketika ada kenaikan satu persen dalam harga, membuat segala sesuatu
tetap konstan.
Contoh :  barang barang mewah kendaraan dan elektronik, seperti mobil, televisi
dan telepon seluler.

Elastisitas harga dari penawaran adalah ukuran seberapa besar perubahan


jumlah barang yang ditawarkan dari suatu barang merespon perubahan harga
barang tersebut. Elastisitas harga penawaran dihitung menggunakan rumus
persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan dibagi dengan persentase
perubahan harga barang tersebut
Contoh : pada saat tahun ajaran baru, harga buku tulis meningkat 30%
dari harga normal.
Elastisitas silang dari permintaan adalah ukuran dari respon permintaan barang
ketika harga barang terkait berubah
Contoh : hubungan antara sepeda motor dengan bensin dan nasi dan lauk-pauk.

Elastisitas pendapatan dari permintaan adalah  perubahan permintaan yang


diakibatkan perubahan pendapatan konsumen. Ada keterkaitan erat antara
pendapatan seseorang dengan tingkat konsumsi atau permintaan atas suatu
barang tertentu. Pada kasus tertentu hal ini memang tidak berpengaruh.
Contoh :Tuan Ari memiliki pendapatan sebesar Rp. 3.000.000 dalam sebulan. Ia
biasa membeli bakso 10 kali dalam sebulan. Tahun berikutnya pendapatan tuan
Ari naik sebesar Rp. 4.000.000 per bulan. Ia pun hanya membeli bakso 5 kali saja
dalam satu bulan.

2. Jelaskan perbedaan dari kebijakan harga dasar (floor Price) dan kebijakan
harga atap (ceiling price)
Jawab :
Price Floor (Harga Dasar) dan Price Ceiling (Harga Tertinggi) merupakan suatu
kebijakan pemerintah dalam perekonomian untuk mempengaruhi bekerjanya
mekanisme pasar, yang bertujuan untuk mengendalikan keseimbangan
(ekuilibrium) pasar.Price Floor atau harga dasar adalah harga eceran terendah
yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap suatu barang yang disebabkan oleh
melimpahnya penawaran barang tersebut di pasar. Price Floor efektif melindungi
produsen dari penurunan harga barang yang tak terhingga. Pada kondisi ini
tingkat penawaran barang lebih tinggi dari permintaan (surplus).

Anda mungkin juga menyukai