Anda di halaman 1dari 14

PENGANTAR ILMU EKONOMI

PENAWARAN

Oleh :
AgustinaRahmaDewi
Artika Sari Dewi
Cut PutriRamdana
Hernanda
Muhammad Khalil Fadhli
RidhoRinaldi
SitiMaulidina
Utami Al CaesariaThartika

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN


FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM BANDA ACEH
2014

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana atas berkat, rahmat dan
ridho-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah Ekonomi yang berjudul Penawaran.
Penawaran dalam dunia ekonomi pasti terjadi entah kapan waktunya. Di dunia Ekonomi atau
di dunia pasar permintaan dan penawaran sangat bergantungan. Contohnya mendekati
kenaikan kelas, sudah pasti permintaan seragam sekolah pasti naik dan penawaran turun hal
tersebut dapat mempengaruhi keseimbangan pasar. Dengan selesainya pembuatan makalah
Ekonomi yang berjudul Penawaran kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman
dan dosen yang telah memberikan dukungan kepada kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Banda aceh, 14 Mei 2014

Penulis

PENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG
Ilmuekonomiadalahilmu

yang

mempelajariperilakumanusiadalammemilihdanmenciptakankemakmuran.Intidarimasalahekon
omiadalahadanyaketidakseimbanganantarakebutuhanmanusia

yang

tidakterbatassebagaialatpemuaskebutuhan yang jumlahnyaterbatas.


Permasalahanitukemudianmenyebabkantimbulnyakelangkaan.
Kata ekonomi sendiriberasaldari kata Yunani, yakni (oikos) yang berarti keluarga,
rumahtangga

dan

(nomos),

atau

peraturan,

aturan,

hukum,

dansecaragarisbesardiartikansebagai aturanrumahtangga atau manajemenrumahtangga.


Sementara

yang

dimaksuddenganahliekonomiatauekonomiadalah

orang

menggunakankonsepekonomidan data dalambekerja.


Secaraumum, subyekdalamekonomidapatdibagidenganbeberapacara, yang paling
terkenaladalahMikroekonomivsMakroekonomi.
subyekekonomijugabisadibagimenjadipositif

Selainitu,
(deskriptif)

vsnormatif,

heterodox,

mainstream

vs

danlainnya.

Ekonomijugadifungsikansebagaiilmuterapandalammanajemenkeluarga,

bisnis,

danpemerintah.Teoriekonomijugadapatdigunakandalambidang-bidangselainbidangmoneter,
sepertimisalnyapenelitianperilakukriminal, penelitianilmiah, kematian, politik, kesehatan,
pendidikan,

keluargadanlainnya.Hal

inidimungkinkankarenapadadasarnyaekonomiseperti

yang telahdisebutkan di atasadalahilmu yang mempelajaripilihanmanusia.


Beberapa

orang

menganggapbahwailmuekonomidimulaidandiakhiridenganhukumpermintaandanpenawaran.J
elasbahwaanggapaniniterlalumengandalkanilmuekonomisatuseksiatauilmuekonomisatumenit.
Akan

tetapihukum

dikenaldenganhukumpenawarandanpermintaanmemangmerupakanbagian

yang
yang

terpentingdalampemahamankitamengenaisistempasar.
Pertamakitaperlumengetahuiapasaja

yang

mempengaruhipenawarankomodititertentuberikutnyabarukitadapatmelihatbagaimanapenawar
anbersamasamamenentukanhargasertabagaimanasistemhargaitusecarakeseluruhanmemungkinkansistem

perekonomianbereaksiterhadapperubahanpenawaran.
Penawaranmembantukitadalammemahamikeberhasilansistemhargadanjugakegagalannya.
B.

RUMUSAN MASALAH

a. PengertianPenawaran ?
b. Hukum-hukum penawaran ?
c. Macam-macam penawaran ?
d. FungsiPenawaran ?
e. Faktor-faktor penawaran ?
f. Kurva penawaran ?
g. ElastisitasPenawaran ?

DAFTAR ISI

Kata Pengantar.
Pendahuluan
Pembahasan .
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
VII.

PengertianPenawaran..
Hukum-hukum penawaran.
Macam-macam penawaran.
FungsiPenawaran
Faktor-faktor penawaran.
Kurva penawaran
ElastisitasPenawaran.

Penutup
I.

Kesimpulan.

DaftarPustaka..

PEMBAHASAN
I.

Pengertian Penawaran
Harga dari suatu produk (P), ditentukan oleh keseimbangan antara tingkat produksi pada
harga tertentu yaitu penawaran dan tingkat keinginan dari orang-orang yang memiliki
kekuatan membeli pada harga tertentu yaitu permintaan.
Penawaran (bahasa Inggris: supply), dalam ilmu ekonomi, adalah banyaknya barang atau
jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat
harga selama periode waktu tertentu.

II. Hukum-hukum penawaran


Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan
dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi:
"Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia
ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah
barang yang bersedia ditawarkan
Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran
tidak berubah (ceteris paribus).
III.

Macam-macam penawaran
Apabila ditinjau dari jumlah barang yang ditawarkan, penawaran dapat dibedakan

menjadi dua macam, yaitu penawaran perorangan dan penawaran kolektif.

a. Penawaran Individu
Penawaran individu adalah jumlah barang yang akan dijual oleh seorang penjual.
Contoh penawaran jeruk oleh Pak Heri (lihat Tabel 17.5).

b . Penawaran Kolektif
Penawaran kolektif disebut juga penawaran pasar. Penawaran kolektif adalah
keseluruhan jumlah suatu barang yang ditawarkan oleh penjual di pasar. Penawaran pasar
merupakan penjumlahan dari keseluruhan penawaran perorangan.
Contoh penawaran kolektif yang dilakukan oleh Pak Heri dan pedagang buah jeruk di
pasar dapat kalian lihat pada Tabel 17.6.

IV.FungsiPenawaran
FungsiPenawarandituliskan
Qs = -a + b . P
Dimana :
Qs = jumlahbarang yang ditawarkan
a = konstanta
b = gradient garis
P = hargabarang

Rumuspersamaangarismelaluiduatitik
P P1Q Q1
P2 P1 Q2 Q1
V. Faktor-faktor penawaran
Penawaran dan produksi mempunyai hubungan yang sangat erat. Hal-hal yang
mendorong dan menghambat kegiatan produksi berpengaruh terhadap jumlah penawaran.
Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran.

1. Harga barang itu sendiri


Apabila harga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan, maka jumlah barang yang
ditawarkan juga akan meningkat. Sebaliknya jika barang yang ditawarkan turun jumlah
barang yang ditawarkan penjual juga akan turun.
Misalnya jika harga sabun mandi meningkat dari Rp1.500,00 menjadi Rp2.000,00, maka
jumlah sabun mandi yang penjual tawarkan akan meningkat pula.
2. Harga barang pengganti
Apabila harga barang pengganti meningkat maka penjual akan meningkatkan jumlah
barang yang ditawarkan. Penjual berharap, konsumen akan beralih dari barang pengganti ke
barang lain yang ditawarkan, karena harganya lebih rendah.
Contohnya harga kopi meningkat menyebabkan harga barang penggantinya yaitu teh
lebih rendah, sehingga penjual lebih banyak menjual teh.
3. Biaya produksi
Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam proses produksi, seperti
biaya untuk membeli bahan baku, biaya untuk gaji pegawai, biaya untuk bahan-bahan
penolong, dan sebagainya. Apabila biaya-biaya produksi meningkat, maka harga barangbarang diproduksi akan tinggi. Akibatnya produsen akan menawarkan barang produksinya
dalam jumlah yang sedikit. Hal ini disebabkan karena produsen tidak mau rugi. Sebaliknya
jika biaya produksi turun, maka produsen akan meningkatkan produksinya. Dengan demikian
penawaran juga akan meningkat.
4. Kemajuan teknologi

Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya barang yang


ditawarkan. Adanya teknologi yang lebih modern akan memudahkan produsen dalam
menghasilkan barang dan jasa. Selain itu dengan menggunakan mesin-mesin modern akan
menurunkan biaya produksi dan akan memudahkan produsen untuk menjual barang dengan
jumlah yang banyak.
Misalnya untuk menghasilkan 1 kg gula pasir biaya yang harus dikeluarkan oleh
perusahaan Manis sebesar Rp4.000,00. Harga jualnya sebesar Rp7.500,00/kg. Namun dengan
menggunakan mesin yang lebih modern, perusahaan Manis mampu menekan biaya produksi
menjadi Rp3.000,00. Harga jual untuk setiap 1 kilogramnya tetap yaitu Rp7.500,00/kg.
Dengan demikian perusahaan Manis dapat memproduksi gula pasir lebih banyak.
5. Pajak
Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu produk sangat berpengaruh
terhadap tinggi rendahnya harga. Jika suatu barang tersebut menjadi tinggi, akibatnya
permintaan akan berkurang, sehingga penawaran juga akan berkurang.
6. Perkiraan harga di masa depan
Perkiraan harga di masa datang sangat memengaruhi besar kecilnya jumlah penawaran.
Jika perusahaan memperkirakan harga barang dan jasa naik, sedangkan penghasilan
masyarakat tetap, maka perusahaan akan menurunkan jumlah barang dan jasa yang
ditawarkan.
Misalnya pada saat krisis ekonomi, harga-harga barang dan jasa naik, sementara
penghasilan relatif tetap. Akibatnya perusahaan akan mengurangi jumlah produksi barang dan
jasa, karena takut tidak laku.

Di antara faktor-faktor di atas, harga barang dianggap sebagai faktor terpenting dan
sering dijadikan acuan untuk melakukan analisis penawaran. Harga berbanding lurus dengan
jumlah penawaran. Jika harga tinggi, maka produsen akan berlomba-lomba menjajakan
barangnya sehingga penawaran meningkat. Sementara itu, jika harga turun, maka produsen
akan menunda penjualan atau menyimpan produknya di gudang sehingga jumlah penawaran
akan berkurang.

VI.

Kurva penawaran

Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan antara harga barang
dengan jumlah barang yang ditawarkan. Coba kalian perhatikan Tabel 17.5 mengenai daftar
penawaran jeruk Pak Heri. Kurva penawaran dapat dibuat berdasarkan tabel tersebut.

Perhatikan kurva di atas. Kurva bergerak dari kiri bawah ke kanan atas. Dengan
demikian kurva penawaran mempunyai slope positif. Artinya jumlah barang yang ditawarkan
berbanding lurus dengan harga barang. Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang
yang ditawarkan.
Kurva penawaran juga dapat mengalami pergeseran karena adanya perubahan faktorfaktor yang memengaruhi penawaran selain faktor harga. Bergesernya kurva penawaran
ditandai dengan bergeraknya kurva ke kanan atau ke kiri. Kurva penawaran bergeser ke kiri,
artinya jumlah penawarannya mengalami kenaikan. Namun, ketika kurva penawaran barang
bergeser ke kiri, berarti terjadi penurunan penawaran barang. Misalnya diperkirakan harga
jeruk bulan depan akan naik karena harga pupuk naik. Kenaikan harga jeruk menyebabkan
penurunan penawaran jeruk. Sehingga ketika diperkirakan harga di masa depan naik, maka
penjual akan mengurangi jumlah barang yang dijualnya. Tabel berikut ini yang akan
menunjukkan jumlah jeruk yang ditawarkan Pak Heri sebelum dan sesudah kenaikan harga.

Tabel di atas jika dibuat grafik akan tampak seperti berikut ini.

Kurva penawaran S bergeser ke kiri menjadi S1. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah
penawaran akan jeruk mengalami penurunan. Penurunan kurva penawaran jeruk tersebut
sebagai akibat dari meningkatnya harga pupuk. Jadi dapat disimpulkan bahwa adanya
perubahan dari salah satu atau lebih faktor-faktor yang dulu dianggap tetap, akan mengubah
jumlah penawaran sekaligus menggeser kurva penawaran.
VII.

Elastisitas
Elastisitaspenawaranmengukurbesarnyaprosentaseperubahanjumlahbarang

tawarkanakibatadanyaperubahanhargabarang

yang

yang

bersangkutan.

Jikaelastisitaspermintaankuantitasnyaadalahkuantitas
dimintadanelastisitaspenawarankuantitasnyaadalahkuantitas

yang
yang

tawarkan.rumuselastisitaspenawarantersebutadalahsebagaiberikut (elastisitasbusur):

1. Penawaran Elastisitas Sempurna Es =

di

di

2. PenawaranTidak ElastisitasSempurnaEs = 0

3. Penawaran Elastisitas Uniter Es = 1

4. Penawaran Tidak Elastis Es < 1

5. Penawaran Elastis

PENUTUP

I.

KESIMPULAN
1. BunyiHukumpenawaranadalah makintinggihargasuatubarang,
makinbanyakjumlahbarang yang
ditawarkanolehparapenjualdansebaliknyamakinrendahhargasuatubarang,
makinsedikitjumlahbarang yang ditawarkan.
2.

Faktor faktor yang mempengaruhipenawaranyaituHargaBarang/JasaHarga


Input/BiayaProduksi, TeknologiProduksi, EkspektasiPenjual/Produsen,
Keuntungan yang DiinginkanolehProdusen, BanyaknyaPenjual/Pesaing.

3.

Fungsipenawaranadalahpersamaan yang
menunjukkanhubunganantarajumlahbarang yang
ditawarkanolehpenjualdansemuafaktor yang mempengaruhinya

DAFTAR PUSTAKA

http://www.crayonpedia.org/mw/BAB17._PERMINTAAN_DAN_PENAWARAN_SERTA_T
ERBENTUKNYA_HARGA_PASAR
http://udifq.wordpress.com/2010/03/17/permintaan-dan-penawaran-dalam-ekonomi/

http://yuyunwirasasmita.wordpress.com/2011/02/11/ekonomika-kewirausahaan/

Anda mungkin juga menyukai