Mengingat pentingnya peran permintaan dan penawaran dalam dunia ekonomi, dengan mengetahui
faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran sangat berguna untuk
memprediksi naik dan turunnya harga, misalnya saja saat terjadi inflasi.
Jika harga suatu barang semakin rendah maka permintaan terhadap barang tersebut akan semakin
bertambah, begitu juga sebaliknya.
Ketersediaan dan Perubahan Harga Barang Sejenis Sebagai Pengganti dan Pelengkap
Apabila harga barang pengganti dan barang pelengkapnya turun, maka permintaan atas barang tersebut
akan semakin berkurang. Akan tetapi apabila harga barang pengganti dan barang pelengkapnya naik,
maka permintaan atas barang tersebut akan meningkat.
Tingkat pendapatan konsumen akan menunjukkan daya beli konsumen tersebut. Semakin tinggi tingkat
pendapatan seseorang, maka akan semakin tinggi jumlah permintaan terhadap suatu barang.
Kebiasaan atau selera konsumen juga berpengaruh terhadap permintaan atas suatu barang. Semakin
tingginya selera konsumen terhadap suatu barang, maka permintaan terhadap barang tersebut pun
akan meningkat pula.
Jumlah Penduduk
Semakin besar jumlah penduduk yang ada dalam suatu daerah atau negara, maka semakin tinggi pula
jumlah permintaan atas suatu barang untuk harga tertentu.
Prediksi Konsumen tentang Perkiraan Harga pada Masa Mendatang
Jika konsumen memprediksikan bahwa harga suatu barang tertentu akan naik, sebaiknya membeli
barang tersebut sekarang. Sehingga mendorong orang untuk membeli lebih banyak saat ini guna
menghemat uang belanja di masa mendatang.
Sama halnya pada permintaan, pada penawaran pun terdapat beberapa faktor yang dapat
mempengaruhinya, diantaranya adalah :
Semakin tingginya harga dari suatu barang atau jasa, maka penawaran produsen atau perusahaan akan
menawarkan lebih banyak barang, begitupun sebaliknya.
Ketersediaan dan Perubahan Harga Barang Sejenis Sebagai Pengganti dan Pelengkap
Ketika harga barang “A” jauh lebih tinggi dibanding dengan harga barang “B”, maka penawaran
produsen akan jatuh pada barang “A”karena lebih menguntungkan.
Produsen membutuhkan biaya produksi dan penggunaan mesin-mesin berteknologi tinggi untuk
menghasilkan barang atau jasa dengan cepat dan berkualitas. Semakin tingginya biaya produksi yang
dikeluarkan, maka harga barang akan cenderung naik. Dan jika produsen mengurangi jumlah
produksinya, maka jumlah penawarannya pun akan berkurang, begitu pula sebaliknya.
Dengan penggunaan mesin berteknologi tinggi juga akan membuat biaya produksi menjadi semakin
murah. Sehingga mengakibatkan peningkatan hasil produksi dan biaya produksi yang semakin murah.
Hal ini akan menyebabkan jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak pada tingkat harga tertentu.
Jumlah Produsen
Semakin banyak produsen, maka semakin banyak pula jumlah barang yang ditawarkan. Sebaliknya,
semakin sedikitnya jumlah produsen, maka semakin sedikit jumlah barang yang ditawarkan.
Semakin besar jumlah pajak yang dibebankan, maka jumlah barang yang ditawarkan akan semakin
rendah, begitu pula sebaliknya.
Subsidi yang diberikan pemerintah diyakini mampu mengurangi biaya produksi, sehingga menjadi
pengurang harga barang yang ditawarkan dan dapat menambah laba. Maka dari itu, semakin besar
subsidi dari pemerintah, jumlah barang yang ditawarkan akan bertambah.
Faktor Alam
Alam akan memberikan pengaruh yang signifikan, yaitu dapat mempengaruhi penawaran khususnya
untuk produk pertanian dan perikanan. Sebagai contoh : Para petani padi, ketika iklim tidak menentu
dan dapat menyebabkan gagal panen. Ketika terjadi kondisi seperti ini, jumlah beras yang ditawarkan
akan berkurang.
Apabila penjual atau produsen sudah memprediksikan kenaikan harga atas suatu barang tertentu bulan
depan, makasaat ini penjual atau produsen tersebut akan mengurangi stok penjualannya dan menunggu
hingga bulan depan untuk mengeksploitasi keuntungan yang lebih besar.
Nah, itu tadi penjelasan terkait permintaan dan penawaran serta faktor-faktor yang mempengaruhi
keduanya. Kesimpulannya adalah semakin tingginya jumlah permintaanakan membuat para pemilik
usaha semakin sib