Anda di halaman 1dari 20

Teori Penawaran Individu dan Pasar

Fakultas Ekonomi Bisnis dan Pariwisata


-Gde Indra Surya Diputra-
Teori Penawaran
• Dalam ekonomi mikro, teori penawaran menggambarkan hubungan antara
harga suatu barang atau jasa dan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan
oleh penjual. Penawaran dapat dilihat dari dua perspektif: penawaran
individu dan penawaran pasar.
Penawaran Individu
• Penawaran individu merujuk pada jumlah barang atau jasa yang siap dan
mau ditawarkan oleh seorang penjual individu pada berbagai tingkat harga
dalam periode waktu tertentu. Teori penawaran individu biasanya
digambarkan dengan kurva penawaran yang miring ke atas, yang
menunjukkan bahwa pada tingkat harga yang lebih tinggi, produsen lebih
bersedia menawarkan lebih banyak barang atau jasa.
Penawaran Individu
• Ada beberapa alasan mengapa kurva penawaran individu miring ke atas:

• Biaya Produksi: Seiring dengan peningkatan produksi, biaya tambahan


produksi barang atau jasa biasanya meningkat.
• Insentif Harga: Ketika harga meningkat, produsen memiliki insentif untuk
meningkatkan produksi dan penawaran karena mereka akan memperoleh
laba yang lebih besar.
Kurva Penawaran
Kurva Penawaran: Ini adalah garis atau kurva yang
menunjukkan jumlah barang atau jasa yang penjual
ingin jual pada setiap tingkat harga.

Ciri-ciri utama:
Biasanya miring ke atas: Artinya, ketika harga suatu
barang meningkat, jumlah yang ditawarkan oleh penjual
juga cenderung meningkat.
Alasan utama: Harga yang lebih tinggi memberikan
insentif bagi penjual untuk memproduksi dan
menawarkan lebih banyak, karena mereka bisa
mendapatkan keuntungan lebih besar.
Penawaran Pasar
• Penawaran pasar adalah jumlah total barang atau jasa yang ditawarkan oleh semua
produsen di pasar pada berbagai tingkat harga. Untuk mendapatkan kurva
penawaran pasar, kita menjumlahkan semua penawaran individu pada setiap
tingkat harga.
• Misalnya, jika ada dua penjual roti di pasar dan pada harga $1 masing-masing
menawarkan 10 dan 15 roti, maka penawaran pasar pada harga $1 adalah 25 roti.
• Kurva penawaran pasar juga cenderung miring ke atas, menunjukkan bahwa pada
tingkat harga yang lebih tinggi, produsen di seluruh pasar lebih bersedia
menawarkan lebih banyak barang atau jasa.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Penawaran
• Terdapat beberapa faktor yang dapat menggeser kurva penawaran, baik untuk
penawaran individu maupun pasar, di antaranya:
1. Biaya produksi (misalnya harga bahan baku, biaya tenaga kerja).
2. Teknologi produksi.
3. Harapan mengenai harga di masa depan.
4. Jumlah penjual di pasar.
5. Faktor alam (misalnya bencana alam yang mempengaruhi produksi pertanian).
Keseimbangan pasar
• Keseimbangan pasar dalam konteks teori ekonomi mikro merujuk pada
titik di mana jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual sama dengan
jumlah barang yang diminta oleh pembeli pada suatu harga tertentu.
Dengan kata lain, pada titik keseimbangan, permintaan sama dengan
penawaran.
Mari kita jabarkan keseimbangan pasar
dalam konteks penawaran:
• Kurva Penawaran dan Permintaan:
• Kurva Penawaran: Menunjukkan hubungan antara harga barang dan jumlah
barang yang ditawarkan oleh penjual. Biasanya memiliki kemiringan positif,
yang berarti bahwa saat harga naik, jumlah barang yang ditawarkan juga naik.
• Kurva Permintaan: Menunjukkan hubungan antara harga barang dan jumlah
barang yang diminta oleh pembeli. Biasanya memiliki kemiringan negatif,
yang berarti bahwa saat harga naik, jumlah barang yang diminta menurun.
Lanjutan penjabaran
• Titik Keseimbangan:

• Titik keseimbangan adalah titik di mana kurva permintaan dan penawaran


berpotongan. Pada titik ini, harga disebut sebagai "harga keseimbangan"
dan kuantitas adalah "kuantitas keseimbangan".
• Pada harga keseimbangan, jumlah barang yang diminta oleh pembeli sama
dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual.
Lanjutan Penjabaran
• Ketidakseimbangan:

• Kelebihan Penawaran (Surplus): Terjadi ketika jumlah yang ditawarkan lebih


besar daripada jumlah yang diminta pada suatu harga. Dalam situasi ini, biasanya
ada tekanan bagi penjual untuk menurunkan harga agar meningkatkan permintaan.
• Kekurangan Penawaran (Defisit): Terjadi ketika jumlah yang diminta lebih besar
daripada jumlah yang ditawarkan pada suatu harga. Dalam situasi ini, biasanya
ada tekanan bagi harga untuk naik karena pembeli bersaing untuk ketersediaan
terbatas.
Lanjutan Penjabaran
• Pergeseran Dalam Keseimbangan:

• Jika ada perubahan dalam faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran (seperti


biaya produksi atau teknologi) atau permintaan (seperti pendapatan konsumen atau
selera), ini dapat menggeser kurva permintaan atau penawaran dan menghasilkan
titik keseimbangan baru.
• Misalnya, jika terjadi inovasi teknologi yang memungkinkan produksi dengan biaya
yang lebih rendah, kurva penawaran mungkin bergeser ke kanan, yang bisa
menurunkan harga keseimbangan dan meningkatkan kuantitas keseimbangan.
Pengaruh perubahan permintaan dan
penawaran terhadap keseimbangan pasar.
• Bagaimana perubahan ini mempengaruhi harga keseimbangan dan kuantitas
keseimbangan:
 Pergeseran Dalam Permintaan:
Peningkatan Permintaan: Jika ada peningkatan dalam permintaan (mungkin karena
selera konsumen, pendapatan meningkat, dll.), kurva permintaan akan bergeser ke
kanan. Hasilnya adalah kenaikan harga keseimbangan dan kuantitas keseimbangan.
Penurunan Permintaan: Sebaliknya, jika permintaan berkurang (mungkin karena selera
konsumen berubah, pendapatan menurun, dll.), kurva permintaan akan bergeser ke kiri.
Ini mengakibatkan penurunan harga keseimbangan dan kuantitas keseimbangan.
Bagaimana perubahan ini mempengaruhi harga keseimbangan dan kuantitas keseimbangan:

 Pergeseran Dalam Penawaran:


Peningkatan Penawaran: Jika ada peningkatan dalam penawaran (mungkin karena
biaya produksi turun, teknologi produksi meningkat, dll.), kurva penawaran akan
bergeser ke kanan. Hasilnya adalah penurunan harga keseimbangan dan
peningkatan kuantitas keseimbangan.
Penurunan Penawaran: Jika penawaran berkurang (karena bencana alam yang
mempengaruhi bahan baku, biaya produksi meningkat, dll.), kurva penawaran
bergeser ke kiri. Ini akan mengakibatkan kenaikan harga keseimbangan dan
penurunan kuantitas keseimbangan.
Bagaimana perubahan ini mempengaruhi harga keseimbangan dan kuantitas
keseimbangan:

Pergeseran Bersamaan Dalam Permintaan dan Penawaran:


Jika permintaan dan penawaran keduanya meningkat, harga keseimbangan
bisa naik, turun, atau tetap, tergantung pada besarnya pergeseran masing-
masing, tetapi kuantitas keseimbangan pasti akan meningkat.
Jika permintaan meningkat tetapi penawaran menurun (atau sebaliknya),
efek pada harga keseimbangan akan bergantung pada besarnya pergeseran
masing-masing. Kuantitas keseimbangan bisa naik, turun, atau tetap.
Elastisitas Penawaran
• Elastisitas Penawaran merupakan salah satu konsep dasar dalam pengantar
ekonomi mikro. Ini mengukur seberapa responsif jumlah barang yang
ditawarkan oleh produsen terhadap perubahan harga barang tersebut.
Elastisitas penawaran (Es) dihitung sebagai:
Beberapa kategori elastisitas penawaran:

• Elastisitas Penawaran Sempurna (Es = ∞): Kuantitas yang ditawarkan


berubah dengan perubahan harga yang paling kecil. Dalam diagram, ini
direpresentasikan dengan kurva penawaran vertikal.

• Elastisitas Penawaran Unit (Es = 1): Persentase perubahan dalam


kuantitas yang ditawarkan sama dengan persentase perubahan dalam
harga.
Beberapa kategori elastisitas penawaran:

• Elastis: Jika 0<Es<1, artinya kuantitas yang ditawarkan kurang responsif terhadap
perubahan harga. Dalam diagram, kurva penawaran cenderung lebih curam.

• Inelastis: Jika Es>1, artinya kuantitas yang ditawarkan sangat responsif terhadap
perubahan harga. Dalam diagram, kurva penawaran cenderung lebih datar.

• Elastisitas Penawaran Nol (Es = 0): Tidak ada perubahan dalam kuantitas yang
ditawarkan, terlepas dari perubahan harga. Dalam diagram, ini direpresentasikan
dengan kurva penawaran horizontal.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Elastisitas Penawaran
• Ketersediaan Input: Jika input mudah didapat, maka produsen bisa
meningkatkan produksi dengan cepat ketika harga naik, sehingga
elastisitas penawaran cenderung lebih elastis.

• Kemudahan Pengalihan Produksi: Jika perusahaan bisa dengan mudah


mengalihkan sumber daya mereka dari produksi satu barang ke barang
lainnya, maka elastisitas penawaran untuk barang tersebut cenderung
lebih elastis.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Elastisitas Penawaran
• Waktu: Dalam jangka pendek, kapasitas produksi mungkin tetap atau
sulit diubah, sehingga elastisitas penawaran bisa lebih inelastis. Namun,
dalam jangka panjang, perusahaan mungkin memiliki lebih banyak
fleksibilitas untuk menyesuaikan kapasitas mereka, sehingga elastisitas
penawaran bisa lebih elastis.

Anda mungkin juga menyukai