A. TUJUAN PEMBELAJARAN
B. URAIAN MATERI
Jadi secara sederhana hukum penawaran berbunyi, jika harga jual barang
per unit naik, jumlah barang yang ditawarkan naik dan jika harga barang per unik
turun, jumlah barang yang ditawarkan ikut turun. Sedangkan pengertian
penawaran itu sendiri menurut Samuelson (1996) adallah sebagai jumlah barang
yang diproduksi dan dijual oleh perusahaan.
S-1 Akuntansi 1
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
Iklim
Tujuan produksi
B. Kurva Penawaran
Gambar 4.1
Kurva Penawaran
S-1 Akuntansi 2
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
Kurva penawaran S dalam gambar 2.1 katakanlah pada harga P1, jumlah
barang yang diproduksi dan dijual adalah Q. Sekarang misalnya harga bahan baku
turun, bagaimanakah hal ini akan memengaruhi kurva penawaran? Harga bahan
baku yang lebih rendah, atau biaya apa saja yang lebih rendah, membuat produksi
lebih menguntungkan, yang akan mendorong perusahaan baru memasuki pasar.
Jika pada saat yang sama harga pasar tetap pada P1, diperkirakan akan terjadi
kenaikan jumlah penawaran keluaran yang lebih besar daripada sebelumnya.
Gambar 2.1 menunjukkan peningkatan ini dari Q1 ke Q2. Bila biaya produksi
turun, output akan naik terlepas dari berap besar harga pasar. Jadi se;uruh kurva
penawaran bergeser ke kanan yang ditunjukkan dalam gambar sebagai pergeseran
dai S ke S’.
Cara lain untuk melihat efek dari harga bahan baku yang lebih rendah
adalah dengan membayangkan jumlah barang yang diproduksi tetap pada titk Q1
serrta mempertanyakan berapa harga yang dimintta perusahaan untuk
memproduksi barang dalam jumlah tersebut. Karena biayanya lebih rendah, harga
S-1 Akuntansi 3
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
juga akan lebih rendah, yaitu P2. Hal ini akan terjadi terlepas dari berapa jumlah
barang yang diproduksi. Sehingga kurva penawaran harus bergeser ke sebelah
kanan.
Kita telah melihat bahwa reaksi jumlah penawaran suatu barang terhadap
perubahan harga barang itu dapat digambarkan dengan gerakan-gerakan di
sepanjang kurva penawaran. Namun reaksi penawaran terhadap perubahan
variabel-variabel penentu penawaran lainnya secara grafik diperlihatkan sebagai
pergeseran kurva penawaran tu sendiri. Untuk membedakan kadua gambaran
grafik tentang perubahan penawaran tersebut, parra ahli ekonomi sering
menggunakan istilah perubahan dalam penawaran untuk pergeseran pada kurva
penawaran serta menggunakan istilah perubahan dalam jumlah penawaran untuk
pergeseran di sepanjang kurva penawaran.
Q = -a + bP
Keterangan:
a = konstanta
S-1 Akuntansi 4
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
Gambar 4.1
Kurva Penawaran Linear
Pada kurva umum, kemiringan kurva penawaran itu positif. Artinya apabila
harga naik, jumlah barang yang ditawarkan akan bertambah dan sebaliknya bila
harga turun, jumlah barang yang ditawarkan akan berkurang. Ada beberapa kasus,
kemiringan kurva penawaran itu nol artinya berapapun jumlah akan ditawarkan
walauppun harga konstan. Kasus yang lain adalah kemiringan kurva penawaran
yang tidak terbatas, arrtinya penawarannya konstan berapapun harganya (Weber,
1999).
Gambar 4.2
Kemiringan Kurva Penawaran
S-1 Akuntansi 5
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
Contoh:
Jika harga beras Rp 5.000/kg, jumlah beras tersedia dalam satu hari
sebanyak 100 kg. Namun saat harga beras naik menjadi Rp 6.000/kg jumlah beras
tersedia sebanyak 150 kg. Bagaimanakah persamaan fungsi penawarannya?
Jawab:
− 1 − 1 − 100 − 5.000
= ℎ : =
2− 1 2− 1 150 − 100 6.000 − 5.000
P = 20Q + 3.000
S-1 Akuntansi 6
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
Contoh:
Jawab:
Q 0 10 20 30 40 50
P -10 -8 -6 -4 -2 0
0
0 10 20 30 40 50 60
-2
-4
-6
P
-8
-10
-12
Q
Analisis: pada barang terjual sebanyak 50 unit terjadi bila P = 0. Pada saat
harga jual per unit sebesar -10, produsen tidak mau menjual barang di pasar karena
faktor kerugian yang diperoleh.
S-1 Akuntansi 7
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
Contoh:
Contoh:
Berikut daftar harga jual per uunit secara historis dan jumlah barang yang
terjual.
Periode P Q
I 10 40
II 20 50
III 30 60
IV 40 70
V 50 80
S-1 Akuntansi 8
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
Jawab:
60
50
(P)
Ha 40
30
rg
a
20
10
0
0 20 40 60 80 100
Jumlah (Q)
2− 1 = 2− 1 ℎ : 50 − 10 = 80 − 40
− 10 − 40
=
40 40
P = Q – 30
S-1 Akuntansi 9
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
Gambar 4.3
Pergeseran Kurva Penawaran
Seperti halnya yang terjadi pada permintaan barang secara individual dan
permintaan pasar yang telah dibicarakan di depan, maka dalam penawaran pun
juga terjadi hal serupa, yaitu peristiwa penawaran individual dan penawaran pasar
artinya penawaran seluruh barang yang telah terjual kepada para pembeli atau
sejumlah barang yang disediakan atau ditawarkan.
S-1 Akuntansi 10
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
Contoh:
Kuantitas (Q)
Harga Total
R S T
15 4 2 6 12
20 6 8 9 23
30 10 12 15 37
Jawab:
− 1 − 1 − 15 −4
= ℎ : =
2− 1 2− 1 30 − 15 10 − 4
− 15 −4
=
15 6
6P – 90 = 15Q – 60
6P = 15Q – 30
P = 2,5Q + 5
S-1 Akuntansi 11
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
2− 1 = 2− 1 ℎ : 30 − 15 = 12 − 2
− 15 −2
15
= 10
= 1,5Q + 12
2− 1 = 2− 1 ℎ : 30 − 15 = 15 − 6
− 15 −6
=
15 9
9P – 135 = 15Q – 90
9P = 15Q + 45
P = 1,67Q + 5
2− 1 = 2− 1 ℎ : 30 − 15 = 37 − 12
− 15 − 12
=
15 25
P = 0,6Q + 7,8
S-1 Akuntansi 12
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
C. LATIHAN SOAL/TUGAS
1. Apa itu hukum penawaran, terangkan dengan gambar kurvanya, jika perlu dengan
perhitungan?
Periode P/u Q
I 10 60
II 5 20
Buatah persamaan fungsi yang dapat dibuat dan digambarkan kurva untuk kondisi
fungsi di atas!
S-1 Akuntansi 13
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
D. DAFTAR PUSTAKA
S-1 Akuntansi 14