PERTEMUAN KE-3
TEORI PENAWARAN dan HARGA KESEIMBANGAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mendeskripsikan pengertian penawaran
2. Mendeskripsikan factor-faktor yang mempengaruhi penawaran
3. Mendeskripsikan fungsi penawaran
4. Mendeskripsikan hokum dan kurva penawaran
5. Mendeskripaikan pergeseran dan pergerakan sepanjang kurva penawaran
6. Mendeskripsikan kasus pengecualian
7. Mendeskripsikan harga keseimbangan
B. URAIAN MATERI
1. Pengertian Penawaran
Menurut Sadono, penawaran adalah jumlah barang yang ditawarkan produsen (bersedia untuk dijual) pada berbagai
tingkat harga selama periode waktu tertentu. Sedangkan menurut Pratama dan Mandala, penawaran adalah banyaknya
barang yang ditawarkan oleh penjual pada suatu pasar tertentu, pada periode waktu tertentu dan pada tingkat harga tertentu.
3. Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran adalah penawaran yang dinyatakan dalam hubungan matematis dengan faktor yang
mempengaruhinya.
Bentuk umum fungsi penawaran :
QS = f ( Px) or QS = -c + dP
Contoh QS = - 40 + 5 P
Fungsi-fungsi lain yang mempengaruhi :
QS = f (Px, Py, Pi,Tek, Ped, Tuj, Keb)
dimana :
Py = harga barang y ( +/- )
Pi = harga input (faktor produksi) ( - )
Tek = Teknologi produksi ( + )
Ped = jmlah pedagang ( + )
Tuj = Tujuan perusahaan ( +/- )
Keb = Kebijakan Pemerintah ( + )
Q
5. Pergeseran dan Pergerakan Sepanjang Kurva Penawaran
Pergerakan sepanjang kurva penawaran (movement along a supply curve) adalah perubahan jumlah barang yang
ditawarkan yang disebabkan oleh adanya perubahan harga.
Pergeseran kurva penawaran (shift of a supply curve) adalah perubahan kurva penawaran berkaitan dengan
perubahan hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan harga barang tersebut. Pergeseran kurva penawaran
disebabkan oleh faktor-faktor lain diluar faktor harga.
6. Kasus Pengecualian
Dimana hokum penawaran tidak berlaku pada tenaga kerja.
7. Harga Keseimbangan
Harga keseimbangan (Ekuilibrium) merupakan suatu keseimbangan antara jumlah barang yang diminta dengan jumlah
barang yang ditawarkan pada suatu harga tertentu. Harga keseimbangan ditentukan oleh kekuatan permintaan dan
penawaran. Penjual dan pembeli biasanya akan selalu mengambil tindakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan
antara pemintaan dan penawaran. Situasi dimana jumlah penawaran lebih besar dari permintaan disebut dengan surplus.
Sebaliknya, situasi dimana jumlah permintaan lebih besar dari pernawaran disebut dengan kekurangan (shortage).
Setelah pasar sampai ke titik ekuilibrium, penjual dan pembeli sama – sama puas dan harga pun tidak akan berubah
lagi. Biasanya situasi surplus maupun kekurangan sifatnya sementara, karena pasar akan selalu bergerak kearah titik
keseimbangan. Kondisi seperti inilah yang disebut dengan hukum penawaran dan permintaan (the law of supply and
demand).
Kita tahu bahwa permintaan dan penawaran tidak selalu tetap, namun selalu berubah – ubah sesuai dengan perubahan
berbagai faktor yang mempengaruhinya. Apabila terjadi perubahan pada faktor – faktor tersebut, maka permintaan dan
penawaran juga ikut berubah dan otomatis akan merubah posisi titik ekuilibrium. Jika terjadi peningkatan jumlah permintaan
namun jumlah penawaran tetap, maka harga akan naik, sehingga titik ekuilibrium juga bergeser naik. Sementara jika
penawaran naik namun permintaan tetap, maka harga akan turun dan mengakibatkan titik ekuilibrium juga turun.
Syarat-syarat dalam keseimbangan, antara lain :
Keseimbangan harga terjadi apabila Qd = Qs or Pd = Ps
Keseimbangan setelah pajak P’ = a + bQ + tx
Keseimbangan setelah subsidi P’’ = a + bQ – S
Pajak ditanggung konsumen Tk = P’ – P
Pajak ditanggung produsen Tp = Tx - Tk
Kurva harga keseimbangan :
C. LATIHAN SOAL
1. Uraikan yang dimaksud dengan penawaran dan factor-faktor apa saja yang mempengaruhi penawaran?
2. Mengapa slope/kemiringan kurva penawaran dari kiri bawah ke kanan atas? Jelaskan pendapat saudara?
3. Diketahui Q D = 100 – 2P
QS = - 150 + 3P
Pajak per unit Rp 2,00
Hitunglah :
a. Jumlah dan harga barang dalam keseimbangan sebelum pajak?
b. Jumlah dan harga barang dalam keseimbangan setelah pajak?
c. Beban pajak yang ditanggung konsumen dan produsen?
d. Gambarkan semua kurvanya di atas?
D. DAFTAR PUSTAKA
1. Boediono, Pengantar Ilmu Ekonomi, Penerbit BPFE – Yogyakarta, 2005
2. Prathama Rahardja dan Mandala Manurung, Pengantar Ilmu Ekonomi, Penerbit FE UI, 2008
3. Sadono Sukirno, Pengantar Teori Ekonomi Mikro, Penerbit PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2003
4. T. Gilarso SJ, Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro, Penerbit Kanisius – Yogyakarta, 2003
5. Richard G. Lipsey, Peter O. Steiner, Douglas D. Purvis and Paul N. Courant, Alih Bahasa A. Jaka Wasana dan
Kirbrandoko, Pengantar Mikro Ekonomi, Penerbit Binarupa Aksara – Jakarta Barat, 1991