Anda di halaman 1dari 25

APLIKASI FUNGSI LINEAR DAN NON LINEAR

DALAM FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN

PADA KUNJUNGAN DI UD.LIMA MANIS DAN TAHU GORENG SKY

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 1 : JIHAN MAULIDIYA

ZAHRIA TRI NINGSIH

BUNGA OKTAVIA

NITA ANJELINA

BAYU ADEPIA

M.JODI SETIAWAN

M.IRFANDI. W SIREGAR

KELAS : F/K3.R3F MANAJEMEN SORE

MATA KULIAH : MATEMATIKA EKONOMI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINA KARYA

TEBING TINGGI

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat NYA
sehingga makalah ini ‘’Tugas Praktikum Matematika Ekonomi” dapat tersusun hingga selesai
. Laporan ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memenuhi persyaratan tugas mata kuliah
Matematika Ekonomi. Tujuan dibuatnya laporan Praktikum ini yaitu untuk melaporkan segala
sesuatu yang ada kaitannya dengan dunia usaha di UD. Lima Manis dan Tahu Goreng SKY .

Dalam penyusunan laporan pratikum ini, tentu tak lepas dari arahan dan bimbingan dari
berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan rasa hormat dan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu. Pihak-pihak yang terkait tersebut diantaranya sebagai
berikut:

1. Anggraini Syahputri, SST.,MM selaku Dosen mata kuliah Matematika Ekonomi.


2. Bapak Siman, selaku pemilik usaha roti
3. Bapak Sukiyat, selaku pemilik usaha tahu goreng
4. Orang Tua dan teman-teman yang selalu mendukung.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini ,oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini .Dan harapan kami semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Tebing Tinggi, 26 Desember 2019

Kelompok 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

A. Konteks Penelitian
B. Fokus Tujuan
C. Tujuan Penelitian
BAB II.KAJIAN PUSTAKA
A. Fungsi permintaan
B. Fungsi penawaran
C. Keseimbangan pasar
BAB III .PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN
A. Paparan Data Penelitian
1. Lokasi dan Waktu Penelitian
2. Hasil Interview, Observasi, dan Dokumentasi Pendukung
B. Pembahasan
1. Fungsi permintaan dari data wawancara terhadap dua usaha yang berbeda
2. Fungsi penawaran dari data wawancara terhadap dua usaha yang berbeda
3. Keseimbangan pasar dari data wawancara terhadap dua usaha yang berbeda
BAB IV. PENUTUP
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Surat Pengantar Riset
Dokumentasi Penelitian

BAB I
PENDAHULUAN

A. Konteks Penelitian

Fungsi linear adalah suatu fungsi yang sering digunakan oleh para ahli ekonomi
dan bisnis dalam menganalisa dan memecahkan masalah ekonomi dan bisnis dapat
disederhanakan dalam bentuk linear .

Dalam penerapan fungsi linear dalam bidang ekonomi dan bisnis


diantaranya adalah fungsi permintaan , penawaran dan kesimbangan pasar , yang
nantinya akan kami bahas dalam makalah ini. Kami telah melakukan penelitian di
“UD.Lima Manis” dan “ Tahu Goreng SKY ‘’ .
Objeknya adalah bagaimana permintaan dan penawaran terhadap roti
“UD.Lima Manis” dan tahu “ Tahu Goreng SKY’’ yang mengalami pergeseran dalam
penawaran dan permintaannya. Dipilihnya usaha roti dan tahu ini, karena roti dan tahu
banyak diminati oleh seluruh kalangan masyarakat , baik kalangan atas , menengah,
maupun bawah .

B. Fokus Penelitian
Berdasarkan uraian latar belakang yang diatas , maka rumusan masalah yang
menjadi fokus penelitian dalam pembahasan makalah yang akan diajukan adalah :
1. Fungsi permintaan
2. Fungsi penawaran
3. Keseimbangan pasar

C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh permintaan dan
penawaran serta keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak terhadap usaha yang di
analisis .

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan menunjukkan hubungan antara banyaknya jumblah barang
yang diminta pada tingkat harga tertentu . Didalam teori ekonomi dijelaskan bahwa jika
harga barang naik , maka jumlah barang yang diminta akan turun/berkurang , dan
sebaliknya , jika harga barang turun maka jumlah barang yang diminta akan bertambah .
Pergeseran kurva permintaan menunjukkan adanya perubahan permintaan yang
ditimbulkan oleh faktor - faktor selain harga . Pergeseran kurva permintaan ditunjukkan
dengan bergeraknya kurva ke kanan atau ke kiri . Suatu kurva menggambarkan pola
hubungan anatara variable jumblah barang yang diminta ( kuantitas/quantity = Q) dengan
variabel tingkat harga barang tersebut (price = P) ,sehingga grafik fungsi permintaan
mempunyai slope negative (miring ke kiri) .

a/b

b Q

Bentuk umum fungsi permintaan dengan dua variabel adalah sebagai berikut :

Qd = a- bpd atau Pd = -1/b (-a + Qd )

P - P1   =  Q - Q1                                    
P2 - P1     Q2 - Q1   

Keterangan :

a dan b = konstanta , dimana b harus bernilai negatif

Pd = harga barang per unit yang diminta


Qd = banyaknya unit barang yg diminta

B. Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran menunjukkan hubungan anatara jumlah produk yang dirawarkan oleh
produsen untuk dijual dengan harga produk . Di dalam teori ekonomi dijelaskan bahwa jika
harga naik maka jumlah barang yang ditawarkan bertambah , demikian juga sebaliknya
bahwa jika harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan turun , sehingga grafik fungsi
permintaan mempunyai slope positif (miring ke kanan) .

a/b

-a Q

Bentuk umum fungsi penawaran adalah sebagai berikut :

Qs = a+ bps

P - P1   =  Q - Q1                                    
P2 - P1     Q2 - Q1   

Keterangan :

a dan b = konstanta , dimana b harus bernilai negatif

Ps = harga barang per unit yang ditawarkan

Qs = banyaknya unit barang yg ditawarkan

C. Keseimbangan Pasar
Pasar adalah pertemuan anatara pembeli (peminta) dan penjual (penawar) , baik
dalam pengertian langsung ataupun tidak (secara komunikatif) . Harga pasar adalah
harga yang terjadi pada titik keseimbangan pasar , yaitu titik pertemuan permintaan
dan penawaran . Pasar suatu mavam barang dikatakan berda dalam keseimbangan
(equilibrium) apabila jumlah barang yang diminta di pasar tersebut sama dengan
jumlah barang yang ditawarkan .

Apabila harga yang terjadi dipasar lebih tinggi daripada keseimbangan akan
mengakibatkan dipasar kelebihan penawaran (exces supply) . Ini artinya pada tingkat harga
pasar tersebut sebenarnya banyak produsen yang bersedia menjual barangnya , akan tetapi
pembelinya terbatas . Apabila harga yang terjadi lebih rendah dari harga keseimbangan
akan mengakibatkan dipasar terjadi kelebihan permintaan (exces demand) . Ini artinya
pada tingkat harga tersebut sebenarnya masih banyak pembeli yang bersedia membeli
barang tersebut akan tetapi jumlah barang yang ditawarkan terbatas .

P P= f(Qd) P = f(Qs)

Pe

0 Qs, Qs

Qe

Keseimbangan pasar akan terjadi bila :


1. Harga barang (jasa) yang ditawarkan oleh produsen(penjual) sama dengan harga yang
diminta oleh konsumen (pembeli),atau
2. Kuantitas barang (jasa) yang ditawarkan oleh produsen (penjual) sama dengan kuantitas
barang diminta oleh konsumen(pembeli).Secara geomatris titik potong antara fungsi
permintaan suatu barang (jasa) dengan fungsi penawaran barang (jasa) tersebut
merupakan titik ke-seimbangan pasar.
Keseimbangan pasar tersebut dapat dinyatakan sebagai :

Fungsi Biaya

Fungsi biaya merupakan hubungan antara biaya dengan jumlah produksi yang dihasilkan,
fungsi biaya dapat digambarkan ke dalam kurva dan kurva biaya menggambarkan titik-titik
kemungkinan bsarnya biaya di berbagai tingkat produksi. Dalam membicarakan biaya ada
beberapa macam biaya, yaitu:

a. Biaya Total ( Total Cost = TC = C)


b. Biaya Variabel (Variable Cost = VC)
c. Biaya Tetap (Fixed Cost = FC)
d. Biaya Total Rata-Rata (Average Total Cost = AC)
e. Biaya Variabel Rata Rata ( Average Variable Cost = AVC)
f. Biaya Tetap Rata-Rata (Average Fixed Cost = AFC)
g. Biaya Marginal

Rumus :
1. C = AC x Q  atau C = FC + VC
2. FC = AFC X Q
3. VC = AVC  X Q
Biaya Total → C = f (Q)
Biaya Marginal : MC ≈ C’ ≈ = f’ (Q)
Biaya total tak lain adalah Integral dari biaya marginal
C = ∫ MC d Q = ∫ f’ (Q) d Q
Fungsi Penerimaan

Penerimaan Total : R = f (Q)


Penerimaan Marjinal : MR = R’ ≈ = f’ (Q)
Penerimaan total tak lain adalah Integral dari penerimaan marjinal
C = ∫ MR d Q = ∫ f’ (Q) d Q

7
Keuntungan, Kerugian dan Pulang Pokok

Bila total revenu (total penjualan) lebih besar dari total biaya , maka perusahaan tersebu
tmendapat untung /laba. Bila total revenu lebih kecil dari total biaya, maka perusahaan tersebut
menderita kerugian (keuntungan negatif), dan apabila total revenu sama dengan total biaya maka
perusahaan ter-sebut berada dalam keadaan pulang pokok. Dalam keadaan pulang pokok
perusahaan tidak mendapat laba dan tidak pula menderita kerugian.Secara grafis titik potong
antara kurva total revenue (R) dan biaya total biaya (C) menunjukkan titik pulang pokok (Break
EvenPoint).
Persamaan yang menyatakan hubungan antara laba, total revenu dan total biaya adalah:

R = Total revenu/ total penjualan, C = biaya total dan = Laba. Bila positif= laba, dan bila
negatif = rugi, dan bila = 0 keadaan pulang pokok.Keadaan pulang pokok bila dinyatakan
dalam grafik,
Titik Pulang Pokok(BEP)

Titik pulang pokok (titik impas) terjadi bila penerimaan total (R) yang diterima perusahaan
sama dengan biaya total (C) yang dikeluarkan oleh perusahaan, yang dapat dinyatakan sebagai
berikut :

R=C
R = FC + VC
R -VC = FC
P.Q -vQ = PC
Q(P -v) = FC

VC= total variabel


cost = total biaya variabel.
v= biaya variabel perunit.
P= harga jual per unitproduk.
QE= kuantitas pulangpokok/impas.
FC= total biayatetap.
R= penerimaan total/total penjualan.
(P -v) = profit margin atau kontribusi
BAB III
PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN

A. Paparan Data Penelitian


Setelah peneliti melakukan penelitian di UD.Lima Manis Tebing Tinggi dan Tahu
Goreng SKY dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi , dapat
dipaparkan hasil penelitian sebagai berikut .

1. Lokasi dan Waktu Penelitian


Usaha roti yang kami analisis ini terletak di Jl. Danau Laut Tawar no.25 Tebing
Tinggi ,dan usaha tahu yang kami analisis terletak di Jl. Karya No.272 dan waktu
penelitian yang kami lakukan di dua tempat yang berbeda dimulai dari pukul 09.00 –
12.00 WIB .

2. Hasil Interview , Observasi dan Dokumentasi Pendukung

Narasumber 1
1. Nama usaha : UD .Lima Manis
2. Biodata narasumber
Nama : SIMAN
Umur : 64 Tahun
Alamat : Tebing Tinggi , Jl. Danau Laut Tawar No.25
3. Alamat perusahaan/usaha : Tebing Tinggi, Jl. Danau Laut Tawar No.25
4. Waktu wawancara : 09.00 WIB sd 10.00 WIB
5. Jenis barang yang menjadi objek : Olahan Roti
6. Nama kelompok Praktikum : Kelompok 1
Ketua : Jihan Maulidiya
Anggota : Zahria Tri Ningsih
Bunga Oktavia
Nita Anjelina

Bayu Adepia

M.Jodi Setiawan

M.Irfandi. W Siregar

NO DAFTAR PERTANYAAN JAWABAN


1 Banyak nya penjualan dalam 1 hari 10.000 Roti
2 Harga produk per unit Rp.800 hingga Rp.1.200

3 Jumlah stok barang / hari Rp.10.000 roti per hari

4 Harga jual barang sebelum adanya Rp. 800 per unit


tawar menawar dengan pembeli
5 Banyaknya keuntungan yang Pendapatan kotor sebanyak
didapatkan per unit dari modal yang Rp.4.000.000 per hari
dikeluarkan
6 Harga produk sejenis dari pesaing Rp.1000 per unit
7 Banyaknya stok yang siapkan per Tidak menggunakan sistem stok ,
bulannya sebab memproduksi roti sesuai
dengan permintaan konsumen .
8 Biaya produksi barang sebelum pajak Biaya produksi barang yang di
atau subsidi keluarkan sebanyak Rp. 2.000.000
9 Jumlah pedagang/ penjual sejenis Untuk jumlah pedagang sebanyak
15 orang, Termasuk Sales roti yang
mengatar kan roti ke warung -
warung .
10 Tingkat pendapatan per bulanya Pendapatan kotor perbulan
Rp.120.000.000
11 Distribusi pendapatan konsumsi Tergantung permintaan masyarakat
kalau banyak kita buat banyak kalau
sedikit ya sedikit .
12 Harga produk pesaing yang seimbang Rp.800 per unit
13 Perkiraan peningkatan harga dimasa Tergantung pada bahan baku , kalau
mendatang (jangka pendek) bahan baku naik, naik sedikit harga
penjualan kita
14 Usaha- usaha produsen meningkatkan Dengan menggunakan bahan-bahan
penjualan baku yang lebih bagus yaitu
telur,tepung,susu akan menghasilkan
produk yg bagus.
15 Pajak yang dibayarkan atas barang yang Usaha yang di jalani perbulannya di
dijual kenakan pajak sebesar Rp.100.000
16 Subsidi yang diberikan pemerintah Tidak ada
17 Biaya pemeliharaan alat Rp.200.000 perbulan
18 Kebijakan pemerintah Tidak ada
19 Biaya pemasaran (Iklan dan promosi) Tidak ada
20 Biaya kesejahteraan karyawan (gaji, Untuk pekerja masing–masing
bonus, asuransi, dll) berbeda upah kerjanya , untuk
cowok Rp. 70.000 perhari yang
cewek Rp.35.000 per hari.
21 Biaya telepon, listrik dan internet setiap Biaya listrik Rp. 300.000 per bulan
bulannya
22 Biaya lain - lain (transportasi uang Tidak ada
keamanan, dll)

Dokumentasi Pendukung
Narasumber ke 2

1. Nama usaha : Tahu Goreng SkY


2. Biodata narasumber
Nama : Sukiyat
Umur : 54
Alamat : Tebing Tinggi , Jl. Karya No.272
3. Alamat perusahaan/usaha : Tebing Tinggi, Jl. Karya No.272
4. Waktu wawancara : 11.00 WIB sd 12.00 WIB
5. Nama/jenis barang yang menjadi objek : Olahan Tahu Goreng
6. Nama kelompok Praktikum : Kelompok 1
Ketua :Jihan Maulidiya

Anggota : Zahria Tri Ningsih

Bunga Oktavia
Nita Anjelina

Bayu Adepia

M.Jodi Setiawan

M.Irfandi. W Siregar

NO DAFTAR PERTANYAAN JAWABAN


1 Banyak nya penjualan dalam 1 hari Tahu mentah 400 potong
Tahu goreng 500 potong
2 Harga produk per unit Rp.500 per unit

3 Jumlah stok barang / hari Tergantung permintaan konsumen

4 Harga jual barang sebelum adanya Rp. 500 per unit


tawar menawar dengan pembeli
5 Banyaknya keuntungan yang Pendapatan perhari sebanyak
didapatkan per unit dari modal yang Rp.1.200.000
dikeluarkan
6 Harga produk sejenis dari pesaing Rp.600 per unit
7 Banyaknya stok yang siapkan per Tidak menggunakan sistem stok ,
bulannya sebab memproduksi tahu sesuai
dengan permintaan konsumen .
8 Biaya produksi barang sebelum pajak Biaya produksi yang di keluarkan
atau subsidi sebanyak Rp. 50.000.000 untuk
bahan baku selama seminggu
9 Jumlah pedagang/ penjual sejenis Untuk penjual tahu goreng sebanyak
7 orang
10 Tingkat pendapatan per bulanya Pendapatan kotor perbulan
Rp.150.000.000
11 Distribusi pendapatan konsumsi Tergantung permintaan masyarakat
kalau banyak kita buat banyak kalau
sedikit ya sedikit .
12 Harga produk pesaing yang seimbang Rp.500 perunit
13 Perkiraan peningkatan harga dimasa Tergantung pada bahan baku , kalau
mendatang (jangka pendek) bahan baku naik, naik sedikit harga
penjualan kita
14 Usaha- usaha produsen meningkatkan Dengan bahan-bahan baku yang
penjualan lebih bagus yaitu kedelai yg bermutu
akan menghasilkan tahu yg bagus
pula.
15 Pajak yang dibayarkan atas barang yang Usaha yang di jalani di kenakan
dijual pajak sebesar Rp.5.000.000 pertahun
16 Subsidi yang diberikan pemerintah Tidak ada
17 Biaya pemeliharaan alat Tidak ada
18 Kebijakan pemerintah Tidak ada
19 Biaya pemasaran (Iklan dan promosi) Tidak ada
20 Biaya kesejahteraan karyawan (gaji, Untuk gaji pekerja Rp. 100.000
bonus, asuransi, dll) perhari , jika lembur perjam nya
mendapat upah sebesar Rp. 5000
21 Biaya telepon, listrik dan internet setiap Biaya listrik Rp. 300.000 per bulan
bulannya
22 Biaya lain - lain (transportasi uang Tidak ada
keamanan, dll)

Dokumentasi Pendukung
B. Pembahasan
Dalam penelitian ini penulis menyajikan temuan penelitian dengan rumusan masalah
yang ada , yaitu :
1. Fungsi permintaan
Dari hasil wawancara diatas kami mencoba untuk menjabarkan penerapan fungsi
permintaan pada usaha yang kami analisis :
 Pada UD.Lima Manis
Misalkan pada saat harga roti Rp. 800 per unit permintaan akan roti tersebut
sebanyak Rp.10.000 roti , dan ketika harga roti turun menjadi Rp.500 per unit
permintaannya menjadi Rp.20.000 roti . fungsi permintaan nya adalah ?
Jawab:
Dik : P1 = 800
P2 =500
Q1 = 10.000
Q2 = 20.000
Dit : Qd = ….?
P-P1 / P2-P1 = Q-Q1/Q2-Q1
P-800/500-800 = Q-10.000/20.000-10.000
-300Q + 3.000.000 = 10.000P- 8.000.000
-300Q = 10.000P – 8.000.000 – 3.000.000
-300Q = 10.000P – 11.000.000
Q = 10.000P – 11.000.000 / 300
Q = 33,333P – 36,667
Q = 36,667 – 33,333P
atau
Q = 36,667 – 33,333P
33,333P = 36,667 – Q
P = 36,667 – Q / 33,333
P = 1,1000210002 – 33,333Q
Jadi fungsi permintaannya adalah Qd = 36,667 – 33,333P atau
Pd = 1,1000210002 – 33,333 Q

 Pada usaha Tahu Goreng SKY


Misalkan pada saat harga tahu Rp. 500 per unit permintaan akan tahu tersebut
sebanyak 500 unit , dan ketika harga tahu turun menjadi Rp.400 per unit
permintaannya menjadi 800 unit . fungsi permintaan nya adalah ?
Jawab:
Dik : P1 = 500
P2 =400
Q1 = 500
Q2 = 800
Dit : Qd = ….?
P-P1 / P2-P1 = Q-Q1/Q2-Q1
P-500/400-500 = Q-500/800-500
-100Q + 50.000 = 300P- 150.000
-100Q = 300P –150.000 – 50.000
-100Q = 300P – 200.000
Q = 300P – 200.000 / 100
Q = 3P – 2000
Q = 2000 - 3P
atau
Q = 2000 - 3P
-3P = 2000 - Q
P = 2000 - Q / -3
P = 666,667 - 3Q
Jadi fungsi permintaannya adalah Qd = 2000 - 3P atau
Pd = 666,667 - 3Q

2. Fungsi Penawaran
Dari hasil wawancara diatas kami mencoba untuk menjabarkan penerapan fungsi
penawaran pada usaha yang kami analisis :
 Pada UD.Lima Manis
Misalkan pada saat harga roti Rp. 800 per unit permintaan akan roti tersebut
sebanyak Rp.10.000 roti , dan ketika harga roti turun menjadi Rp.500 per unit
penawarannya menjadi Rp.20.000 roti . fungsi penawaran nya adalah ?
Jawab:
Dik : P1 = 800
P2 =500
Q1 = 10.000
Q2 = 20.000
Dit : Qs = ….?
P-P1 / P2-P1 = Q-Q1/Q2-Q1
P-800/500-800 = Q-10.000/20.000-10.000
-300Q + 3.000.000 = 10.000P- 8.000.000
-300Q = 10.000P – 8.000.000 – 3.000.000
-300Q = 10.000P – 11.000.000
Q = 10.000P – 11.000.000 / 300
Q = 33,333P – 36,667
Q = -36,667 + 33,333P
atau
Q = 36,667 – 33,333P
-33,333P = 36,667 – Q
P = -36,667 – Q / -33,333
P = 1,1000210002 + 33,333Q
Jadi fungsi penawarannya adalah Qs = 36,667 + 33,333P atau
Ps = 1,1000210002 + 33,333Q

 Pada usaha Tahu Goreng SKY


Misalkan pada saat harga tahu Rp. 500 per unit permintaan akan tahu tersebut
sebanyak 500 unit , dan ketika harga tahu turun menjadi Rp.400 per unit
penawarannya menjadi 800 unit . fungsi penawaran nya adalah ?
Jawab:
Dik : P1 = 500
P2 =400
Q1 = 500
Q2 = 800
Dit : Qs = ….?
P-P1 / P2-P1 = Q-Q1/Q2-Q1
P-500/400-500 = Q-500/800-500
-100Q + 50.000 = 300P- 150.000
-100Q = 300P –150.000 – 50.000
-100Q = 300P – 200.000
Q = 300P – 200.000 / 100
Q = 3P – 2000
Q = -2000 + 3P
atau
Q = -2000 + 3P
-3P = -2000 - Q
P = -2000 - Q / -3
P = 666,667 + 3Q
Jadi fungsi penawarannya adalah Qs = -2000 + 3P atau
Ps = 666,667 + 3Q

3. Keseimbangan Pasar
Dari hasil data permintaan dan penawaran diatas kami mencoba untuk mencari
keseimbangan pasar dari dua usaha yang berbeda diatas :
 Pada UD.Lima Manis
Misalkan fungsi permintaan Qd = 36,667 – 33,333Pd dan fungsi penawaran
Qs = 36,667 + 33,333Ps tentukan jumlah barang dan harga pada keseimbangan
pasarnya ?
Jawab :
Keseimbangan terjadi apabila Qd = Qs
36,667 – 33,333Pd = 36,667 + 33,333Ps
-33,333P + 33,333P = 36,667 + 36,667
P = 73,334
Setelah diketahui nilai P , kita masukan nilai tersebut kedalam salah satu fungsi
tersebut :
Q = 36,667 + 33,333 (73,334 )
Q = 36,667 + 2.444,442
Q = 2.444.478
Jadi keseimbangan pasar terjadi pada saat harga (P) = 73,334 dan jumlah barang
(Q) = 2.444.478

 Pada usaha Tahu Goreng SKY


Misalkan fungsi permintaan Qd = 2000 - 3Pd dan fungsi penawaran
Qs = -2000 + 3Ps tentukan jumlah barang dan harga pada keseimbangan
pasarnya ?
Jawab :
Keseimbangan terjadi apabila Qd = Qs
2000 - 3Pd = -2000 + 3Ps
-3P + 3P = 2000 + 2000
P = 4000
Setelah diketahui nilai P , kita masukan nilai tersebut kedalam salah satu fungsi
tersebut :
Q = 2000 - 3 (12.000 )
Q = 2000 + 12.000
Q = 14.0000
Jadi keseimbangan pasar terjadi pada saat harga (P) = 4000 dan jumlah barang
(Q) = 14.000
BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan
 Fungsi permintaan menunjukkan hubungan antara jumlah produk yang
diminta oleh konsumen dengan harga produk. Pergeseran kurva permintaan
menunjukkan adanya perubahan permintaan yang ditimbulkan oleh faktor-
faktor selain harga.
 Fungsi penawaran menunjukkan hubungan antara jumlah produk yang
ditawarkan oleh produsen untuk dijual dengan harga produk ,kurva penawaran
juga dapat mengalami pergeseran karena adanya perubahan faktor- faktor
yang memengaruhu penawaran selain factor harga. Bergesernya kurva
penawaran ditandai dengan bergeraknya kurva ke kanan atau ke kiri. Kurva
penawaran bergeserke kiri, artinya jumlah penawaran barang bergeser kekiri
berarti terjadi penurunan penawaran barang
 Keseimbangan pasar ( market equilibrium ) akan tercapai jika jumlah produk
yang diminta sama dengan jumlah produk yang di tawarkan , atau harga
produk yang diminta pembeli .
 Dipasar terkadang permintaan suatu barang dipengaruhi oleh permintaan
barang lain , ini biasa terjadi pada dua macam produk atau lebih yang
berhubungan secara subsitusi (barang pengganti ) dan komplementer ( barang
pelengkap ) .

DAFTAR PUSTAKA
Dokumentasi Penelitian

Anda mungkin juga menyukai