Anda di halaman 1dari 10

MATEMATIKA EKONOMI

Penerapan Fungsi Non Linier Pada Fungsi Permintaan,


Penawaran dan Keseimbangan Pasar
(Kelompok 5)
Naswa Aprillia Putri (7223220038)1, Nazwa Adinda
(7221220001)2, Siti Sri Wahyuni (7223220031)3
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri
Medan 2022

Abstrak
Fungsi non-linear adalah bagian penting dari matematika untuk ekonomi,
karena secara umum fungsi-fungsi itu menghubungkan variabel ekonomi dalam
bentuk non-linier. Oleh karena itu dengan mempelajari bentuk-bentuk fungsi non-
linear dan memahami sifat-sifatnya akan sangat membantu berguna dalam
mendalami teori-teori ekonomi. Model persamaan yang dipilih untuk diterapkan
dapat lebih tepat dan lebih dekat dengan situasi sebenarnya. Fungsi non-linear
adalah fungsi yang banyak digunakan dalam ekonomi, karena lebih dekat dengan
situasi sebenarnya. Ada banyak permasalahan ekonomi yang menggunakan model
fungsi nonlinier, khususnya kuadrat persamaan.
Abstract
Non-linear functions are an important part of mathematicsfor the
economy, because in general those functions are linking economic variables in a
non-linear form. By therefore by studying the forms of non-linear functions and
understanding its properties will be very useful in exploring economic theories.
The equation models chosen to be applied can be more precise and closer to the
actual situation. Non-linear functions are functions that are widely used in
economics, because it is closer to the real situation. There are many problems in
economics which uses non-linear functions as models, especially quadratic
equations.

1
1. Pendahuluan
Matematika ekonomi merupakan cabang ilmu matematika yang khusus
membahas penerapan ilmu matematika dalam bidang ekonomi. Matematika
ekonomi digunakan untuk pendekatan dalam analisa ekonomi dengan
menggunakan simbol-simbol matematis yang dinyatakan dalam suatu
permasalahan ekonomi, salah satunya adalah membahas tentang fungsi non linier.
Fungsi non linier dapat digunakan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada
kaitannya dengan ekonomi, yakni teori ekonomi mikro
Dalam teori ekonomi mikro, terdapat berbagai macam fungsi. Fungsi-
fungsi yang akan dibahas mengenai fungsi non linier. Jadi, fungsi non linier dapat
diterapkan dalam penghitungan biaya, penerimaan, laba, pendapatan, konsumsi,
tabungan, pendapatan disposabel, pajak, investasi, dan ekspor-impor. Untuk
megetahui lebih jauh tentang penerapan fungsi non linier dapat diterapkan dalam
penghitungan biaya, penerimaan, laba, pendapatan, konsumsi, tabungan,
pendapatan disposabel, pajak, investasi, dan ekspor-impor
2. Kajian Teori
PENERAPAN FUNGSI PERSAMAAN NON LINIER
Fungsi permintaan dan fungsi penawaran yang kuadratik dapat berupa
potongan lingkaran, potongan elips, potongan hiperbola maupun potongan
parabola. Cara menganalisis keseimbangan pasar untuk permintaan dan
penawaran yang non linier sama seperti hal nya dalam kasus yang linier.
A. Fungsi Permintaan
Permintaan adalah jumlah barang yang dibeli atau diminta pada harga dan
waktu tertentu, dan penawaran adalah jumlah barang yang dijual atau ditawarkan
pada harga dan waktu tertentu.
1. Hukum Permintaan
Bunyi hukum permintaan: "Jika harga suatu barang meningkat, maka
jumlah barang yang diminta akan turun. Sebaliknya, jika harga suatu barang
turun, maka jumlah barang yang akan diminta akan meningkat (Cateris Paribus)".
2. Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan
 Harga produk/jasa
 Harga produk lainnya

2
 Pendapatan masyarakat
 Distribusi pendapatan
 Selera masyarakat
 Prediksi kondisi masa depan.
3. Penerapan Fungsi Non Linier Pada Fungsi Permintaan
Pada fungsi permintaan yang non linier, ada 2 macam bentuk:
a. Fungsi kuadrat
Bentuk umum fungsi permintaan kuadrat yaitu P= f(q)
P = c+bQ – aQ2

Dimana :
p = Harga produk
Q = Jumlah produk yang diminta
a,b dan c adalah konstanta, dan a < 0
Karena parameter a < 0 pada persamaan maka akan berbentuk grafik
parabola terbuka.
Bentuk umum fungsi permintaan kuadrat yaitu Q =f(p)
Q = c + bP – aP2
Karena parameter a>0 pada persamaan, maka akan berbentuk grafik
parabola terbuka ke kiri.
b. Fungsi rasional
Fungsi permintaan yang berbentuk fungsi rasional, bentuk umum nya ada
dua macam biasa digunakan dalam penerapan ekonomi.
• Pertama, berbentuk,
P = atau P.Q – c
Dimana :
P = harga produk
Q = jumlah produk yang diminta
c = konstanta positif
B. Fungsi Penawaran
Dalam ilmu ekonomi, penawaran adalah banyaknya barang atau jasa yang
tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat
harga selama periode waktu tertentu.

3
Secara umum, jenis-jenis penawaran adalah terbagi menjadi dua, yaitu
penawaran perorangan dan penawaran pasar. Penawaran perorangan adalah
penawaran yang dilakukan oleh seorang penjual dalam menawarkan berbagai
jumlah barang pada berbagai tingkat harga. Sedangkan penawaran pasar adalah
keseluruhan penawaran yang didapat dari penjumlahan penawaran perorangan
suatu barang atau jasa pada berbagai tingkat harga.
1. Hukum Penawaran
Hukum penawaran adalah hubungan antara harga barang/jasa dan jumlah
yang ditawarkan adalah positif. Artinya, jika harga naik, jumlah barang yang
ditawarkan juga naik. Pun sebaliknya, jika harga turun, jumlah barang yang
ditawarkan juga mengalami penurunan dengan syarat ceteris paribus, yaitu faktor-
faktor lain dianggap konstan.
2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran
Faktor-faktor yang memengaruhi penawaran sebagai mana permintaan,
maka penawaran pun dipengaruhi banyak faktor. Adapun faktor-faktor yang
memengaruhi penawaran adalah sebagai berikut:
 Harga barang itu sendiri
 Harga barang lain
 Biaya faktor produksi
 Tingkat teknologi
 Keuntungan yang diharapkan
 Adanya tingkat persaingan
 Harapan masa depan
3. Penerapan Fungsi Penawaran Non Linier
Bentuk umum fungsi penawaran kuadrat P = f(Q) adalah sebagai berikut.
P = aQ2 + bQ + c
di mana:
P = Harga produk (Price)
Q = Jumlah produk yang ditawarkan (Quantitas)
a, b, dan c adalah konstanta, dengan a bernilai positif (a > 0)
Oleh karena parameter a > 0 atau brnilai positif pada persamaan
P = aQ2+ bQ + c maka parabola akan terbuka ke kanan.

4
Karena a > 0 pada persamaan diatas, maka bentuk parabolanya terbuka
keatas, sebagaimana gambar berikut :

Sedangkan bila fungsi penawaran kuadrat berbentuk Q=f(P) maka bentuk


umumnya adalah :
Q = c + bP + aP2
Dimana : Q = jumlah produk yang ditawarkan
P = harga produk
a,b dan c adalah konstanta dan a > 0
C. Keseimbangan Pasar
Keseimbangan pasar atau harga pasar adalah harga kesepakatan antara
pembeli dan penjual yang terbentuk dari hasil tawar menawar. Adanya permintaan
dan penawaran mendorong pembeli dan penjual melakukan proses tawar menawar
untuk mendapatkan harga pasar (keseimbangan pasar). Dengan demikian,
keseimbangan pasar atau harga pasar adalah sebuah kondisi di mana barang yang
ingin dibeli oleh pembeli memiliki harga yang sama dengan harga yang
ditawarkan oleh penjual.
1. Hukum Keseimbangan Pasar
Hukum Keseimbangan Pasar , yaitu sebuah kondisi ketika terjadi
keseimbangan antara jumlah produk yang diminta ataupun ditawarkan dalam
harga tertentu.
2. Faktor Yang Mempengaruhi Keseimbanagan Pasar
 Tersedianya barang sesuai dengan yang diminta konsumen

5
 Persediaan barang sesuai penawaran pembeli
 Keseimbangan permintaan dan tingkat ketersediaan
 Adanya kesamaan jumlah penawaran produsen dan permintaan
konsumen.
3. Penerapa Fungsi Non Linier Pada Keseimbangan Pasar
Keseimbangan pasar ditunjukkan oleh kesamaan Q = Q , pada
perpotongan kurva permintaan dan kurva penawaran.
Keseimbangan Pasar :

Qd = Qs
Qd = jumlah permintaan
Qs = jumlah penawaran
E = titik keseimbangan
Pe = harga keseimbangan
Qe = jumlah keseimbangan
Analisis pengaruh pajak dan subsidi terhadap keseimbangan pasar juga
sama seperti pada kondisi linier. Pajak atau subsidi menyebabkan harga jual yang
ditawarkan oleh produsen berubah, tercermin oleh berubahnya persamaan
penawaran, sehingga harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan yang tercipta
di pasarpun berubah. Pajak menyebabkan harga keseimbangan menjadi lebih
tinggi dan jumlah keseimbangan menjadi lebih sedikit. Sebaliknya subsidi
menyebabkan harga keseimbangan menjadi lebih rendah dan jumlah
keseimbangan menjadi lebih banyak.
Contoh Soal pertama :
Jika fungsi permintaan P = 16 - Q², gambarkan fungsi permintaan tersebut dalam
satu diagram.

6
Penyelesaian :
Jika Q = 0, maka P = 16, sehingga titik potong sumbu P adalah( 0, 16 )
Jika P = 0, maka 0 = 16 - Q²
Q² = 16
Q1= 4
Q2 = -4
Jadi, titik potong dengan sumbu Q adalah (4,0) dan (-4,0)
Jika Q = 3, maka P = 7, sehingga titik koordinat ( 3,7)
Berdasarkan titik-titik potong dengan sumbu Q dan P serta titik koordinat,
maka gambar dari fungsi permintaan P = 16 - Q² seperti di bawah ini

Contoh Soal Kedua :


Jika fungsi permintaan Q = 5P²- 10 P , gambarkan fungsi tersebut dalam
satu diagram.
Penyelesaian :
Jika Q = 0, maka, 5P²- 10 P = 0
5P(P-2) = 0
P1 = 0
P2 = 2
sehingga titik potong sumbu P adalah ( 0,0 ) dan ( 0,2 )
Jika P = 3, maka Q = 15, sehingga titik koordinatnya ( 15, 3)
Jika P = 4, maka Q = 40, sehingga titik koordinatnya ( 40, 4 )
Koordinat titik puncak =

7
Jika fungsi penawaran P = 2Q²+4Q+6, gambarkan fungsipenawaran
tersebut dalam satudiagram.
Penyelesaian :
Jika Q = 0, maka P = 6, sehingga titik potong dengan sumbu P (0,6 ).
Jika Q = 1, maka P = 12, sehingga titik koordinatnya ( 1,12 )
Jika Q = 2, maka P = 22, sehingga titik koordinatnya (2,22 )
Jadi, berdasarkan titik-titik potong dengan sumbu P dan sumbuQ, maka
gambar fungsi, P =2Q²+4Q+6 dapat digambarkansebagai berikut :
Karena a > 0 pada persamaan diatas, maka bentuk parabolanya terbuka
keatas, sebagiaman gambar berikut :

Contoh Soal Ketiga :


Carilah secara aljabar dan geometri harga dan jumlah keseimbangan dari
fungsi permintaan dan penawaran berikut ini
Fungsi permintaan PQ = 30.
Fungsi penawaran𝑄 = 3P - 9.
Penyelesaian :
Jikafungsi Q = 3P – 9 disubstitusikan kedalam fungsi permintaan PQ=30,
maka akan menghasilkan
P(3P – 9) = 30
3P² - 9P -30 = 0 atau
P² - 3P – 10 = 0
(P – 5 )(P + 2) = 0

8
P1 = 5 memenuhi
P2 = -2 (tidakmemenuhi)
Substitusi yang memenuhi, kedalam salah satu persamaan permintaan atau
penawaran,sehingga memperoleh nilai Q.
PQ = 30
5Q = 30
Q =30= 6
5
Jadijumlah dan harga keseimbangan E ( 6, 5 )
Selanjutnya, berdasarkan fungsi permintaan PQ = 30dan Q = 3P – 9, maka
keseimbangan pasar tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

3. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi
non linier dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menyelesaikan
masalah ekonomi yang berhubungan dengan biaya, penerimaan, laba, pendapatan,
konsumsi, tabungan, pendapatan disposabel, pajak, investasi, dan ekspor-impor
dengan rumus-rumus yang sudah ditetapkan sehingga dapat dicari
penyelesaiannya.

9
Referensi
https://money.kompas.com/read/2022/03/05/190313426/apa-yang-dimaksud-
dengan-permintaan-dan-penawaran?page=all
https://internetclan.blogspot.com/2020/11/penerapan-fungsi-non-linier-
part1.html
https://123dok.com/document/q51x8ogy-fungsi-permintaan-fungsi-
penawaran-keseimbangan-penerapan-fungsi-linier.html

10

Anda mungkin juga menyukai