ekonomi/bisnis
Kelompok 1
Dosen pengampu: Yumiad Fernando Richard, SE.,MM
Fungsi permintaan
• Fungsi Permintaan adalah suatu fungsi yang menunjukan hubungan antara
harga dan jumlah barang atau jasa yang diminta. Fungsi permintaan
diambil dari sudut pandang pembeli. Rumus fungsi permintaan digunakan
untuk menganalisa perilaku konsumen dan harga barang atau jasa
Faktor yang mempengaruhi fungsi
permintaan
• Fungsi penawaran antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen memiliki
hubungan positif, atau berbanding lurus. Fungsi penawaran yang digunakan mengambil dari sudut
pandang penjual
Faktor yang Mempengaruhi Fungsi Penawaran
Saat ada prediksi harga jual produk di masa depan akan naik, maka produsen cenderung
memperbanyak produksi. Tujuanya agar saat harga naik, produsen bisa menjual lebih banyak dengan
harga lebih mahal. Supaya bisa produksi lebih banyak, saat harga turun produsen bisa memulai
persiapan untuk meningkatkan output produksi saat harga naik nanti.
Rumus Fungsi Penawaran
P = a + Bq
Atau
Q = a + bP
Keterangan:
P = Harga barang per unit
Q = Jumlah barang yang diminta
a = Angka konstanta
b = Koefisien kecenderungan (negatif karena sifatnya berbanding terbalik)
Contoh Soal
• Baki menjual jamu alami. Pada saat pasar ramai, Baki menjual jamunya
dengan harga Rp. 60 per unit dan jumlah yang ditawarkan adalah 20 unit.
Sementara, pada saat Baki menjual jamunya Rp. 80 per unit maka jumlah
yang ditawarkan adalah 30 unit. Bagaimanakah fungsi penawarannya?
Pembahasan Soal
Diketahui:
P1 = 60 Q1 = 20 unit
P2 = 80 Q2 = 30 un
(
Keseimbangan Pasar
• Keseimbangan pasar adalah keadaan dimana permintaan akan suatu
produk dan penawaran suatu produk adalah sama. Equilibrium pasar
didefinisikan sebagai titik di mana kurva permintaan dan penawaran
berpotongan.
• Kurva keseimbangan pasar terjadi ketika:
Equilibrium Qd = Qs (quantity demand = quantity supply)
Jumlah Keseimbangan = Jumlah Permintaan = Jumlah Penawaran
Harga Keseimbangan = Harga Permintaan = Harga Penawaran
Faktor yang Mempengaruhi Harga
Keseimbangan Pasar
• Permintaan meningkat, namun jumlah barang atau jasa terbatas
• Jumlah barang/jasa yang ditawarkan meningkat, namun daya beli pembeli
rendah
• Tinggi rendahnya biaya produksi
• Prediksi di masa depan dari produsen atau konsumen
• Produsen mengetahui selera konsumen
Proses Terjadinya Keseimbangan
Pasar
• Produsen Menyediakan Barang Sesuai Permintaan
• Menyediakan Stok Barang Sesuai Penawaran Pembeli
• Keseimbangan Permintaan dan Tingkat Ketersediaan
• Adanya Pengendalian Harga
Rumus Keseimbangan Pasar
Permintaan (Demand) = Penawaran (Supply)
QD = QS = QE
PD = PS = PE
Keterangan:
D = Demand (permintaan);
S = Supply (penawaran);
P = Price (harga);
Q = Quantity (jumlah);
E = Equilibrium (keseimbangan)
Contoh Soal
• Diketahui fungsi permintaan = 10 – 4P dan fungsi penawaran
= -5 + 2P. Tentukan keseimbangan pasarnya!.
pembahasan Soal
Qd = Qs
10 – 4P = -5 + 2P
10 + 5 = 4P + 2P
15 = 6P
P =
P = 2,5
Jadi harga keseimnbangan Rp 2,5. untuk menentukan titik keseimbangan, subtitusi P= 2,5 ke persamanaa
Qd = 10-4P
= 10 – 4(2,5)
= 10 – 9 = 1
Dengan demikian titik keseimbangan (2,5 ; 1)
Pertanyaan terkait fungsi
kuadrat dalam ekonomi/bisnis
1. Erick Jonathan chandiawan
(202261201112)
-Contoh dan bukti nyata dari
prediksi harga dan kelangkaan di
masa depan ?
2. Chandra (202261201101)
-Jelaskan ulang tentang
pembahasan mengenai
keseimbangan pasar ?
3. Musdalifa (202261201147)
-Jika keseimbangan pasar tidak
tercapai apa yang akan terjadi ?
OPTIMASI NON- LINIER KONDISI KUHN-TUCKER
KELOMPOK 2 (GENAP)
A. PENGERTIAN OPTIMASI LINEAR
Optimasi adalah suatu proses analisis & perhitungan untuk mendapatkan solusi
yang optimum. Optimum dapat berarti minimum atau maksimum. Salah satu metode
optimasi untuk mendapatkan solusi optimum adalah Program Linier (Linear
Programming). Program Linier menggunakan model matematis dari suatu
permasalahan.
Kata linier berarti bahwa seluruh fungsi persamaan atau pertidaksamaan
matematis yang disajikan dari permasalahan ini haruslah bersifat linier, sedangkan
kata "program" merupakan sinonim untuk model perencanaan. Jadi, program linier
mencakup perencanaan kegiatan-kegiatan untuk mencapai hasil yang optimal, yaitu
suatu hasil yang mencerminkan tercapainya sasaran atau tujuan tertentu yang paling
baik Dengan demikian, pemrograman linier merupakan proses penyusunan program
linier yang solusinya menjadi dasar bagi pengambilan keputusan terhadap problem riil
yang dimodelkan atau diprogramlinierkan. Program linier berkaitan dengan
penjelasan suatu dunia nyata sebagai suatu model matematika yang terdiri atas sebuah
fungsi tujuan.
B. METODE KUHN-TUCKER
Pada tahun 1951, H.W Kuhn dan A.W Tucker mengemukakan suatu teknik optimasi yang dapat
dipergunakan untuk mencari solusi optimum dari suatu fungsi yang berkendala tanpa memandang linier atau
nonlinier yang disebut dengan Metode Karush Kuhn-Tucker.
Metode Karush Kuhn-Tucker dapat diterapkan dalam menyelesaikan permasalahan maksimum maupun
minimum dengan kendalanya berupa pertidaksamaan. Dalam penyelesaian masalah menggunakan metode
Karush Kuhn-Tucker juga diperlukan faktor pengali Lagrange yaitu .
Kelebihan dari metode ini dapat menyelesaikan masalah optimasi dengan kendala pertidaksamaan,
sedangkan kelemahannya adalah dalam penyelesaian masalah dengan
metode ini secara analitis memerlukan waktu yang relatif lama karena harus melakukan terasi berkali-kali
apabila tidak memenuhi syarat Karush Kuhn-Tucker.
Perbedaan metode Karush Kuhn-Tucker dengan metode Langrange adalah untuk penentuan nilai
optimumnya, metode Karush Kuhn-Tucker hanya menggunakan satu tahap saja, sedangkangkan metode
langrange mengunakan 2 tahap yaitu untuk mecari apakah nilainya itu definit negatif atau positif.
Pertanyaan terkait dengan Optimasi
Non linier Kondisi Kuhn Tucker
1. Mutia Ramadhani (202261201148)
- pakai metode apakah untuk menyelesai kan optimasi terkendala