Anda di halaman 1dari 23

Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Amuntai

Program Studi Agribisnis

Ekonomi Makro
Disusun oleh : Dea Edna Adinda, SP.,MP
Kontrak Perkuliahan
1. Hadir paling lambat 15 menit. Mahasiswa tidak diperkenankan masuk
kelas setelah 15 menit perkuliahan dimulai.
2. Perkuliahan online (Zoom Meeting atau Google Meet) diharapkan
mahasiswa bisa on came.
3. Saat mengikuti perkuliahan HP di silent.
4. Berpenampilan dan berbusana sopan serta rapi.
5. Tidak menggunakan sandal atau sejenisnya.
6. Jika berhalangan hadir kuliah silahkan membuat surat izin dan
diserahkan ke koordinator mata kuliah untuk dilaporkan kepada
dosen pengajar.
7. Tetap mengumpulkan tugas meskipun tidak hadir perkuliahan.
Ilmu Ekonomi

Ekonomi Mikro Ekonomi Makro


Ekonomi Makro
Ilmu ekonomi makro adalah ilmu ekonomi
yang mempelajari ekonomi secara
keseluruhan (agregat).

Digunakan untuk menganalisis target-target


kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi,
tenaga kerja, keseimbangan neraca
pembayaran yang berkesinambungan.
Pokok Permasalahan Ekonomi Makro
1. Pertumbuhan ekonomi
2. Ketidakstabilan kegiatan
ekonomi
3. Pengangguran
4. Inflasi
5. Neraca perdagangan dan
neraca pembayaran
Kebijakan Ekonomi Makro

1. Kebijakan Fiskal
2. Kebijakan Moneter
3. Kebijakan pertumbuhan atau
sisi penawaran
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dapat didefinisikan sebagai
perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang
menyebabkan barang dan jasa yang di produksi dalam
masyarakat bertambah.

Masalah pertumbuhan ekonomi dalam ekonomi makro


dipandang sebagai masalah jangka panjang.

Perkembangan kemampuan suatu negara dalam memproduksi


barang atau jasa sebagai akibat penambahan faktor-faktor
produksi umumnya tidak selalu diikuti pertambahan produksi
barang dan jasa yang sama besarnya, Sehingga
perkembangan ekonomi tidak sama dengan potensinya

Pendapatan nasional potensial = tingkat pendapatan nasinal


yang dicapai apabila tenaga kerja sepenuhnya digunakan

Konjungtur/siklus kegiatan perusahaan = pergerakan naik


turun kegiatan perusahaan-perusahaan dalam jangka pendek
Pertumbuhan
AB = kurva batas produksi
P = Kemakmuran masyarakat maksimum

Ekonomi
Untuk memaksimumkan kemakmuran masyarakat, negara harus
menghasilkan X0 barang industri dan Y0 barang pertanian.

Pada kenyataannya, barang yang dicapai dan dihasilkan sebuah negara


hanya sampai pada titik M.

Kegiatan ekonomi dibawah potensi ini menyebabkan sebagian faktor-


faktor produksi menganggur termasuk tenaga kerja dan terutama
disebabkan oleh kekurangan pengeluaran agregat.

Periode berikutnya, pertambahan faktor produksi dan perkembangan


teknologi memungkinkan negara memproduksi lebih banyak dan hal ini
digambarkan oleh garis AB ke CD.

Perubahan menyebabkan masyarakat yang memproduksi kombinasi


barang ditunjukkan oleh CD dan titik R menggambarkan suatu kombinasi
yang dapat dicapai.

Dengan demikian secara potensial negara dapat menaikkan produksi


dalam perekonomian dari kombinasi P ke R.

Akan tetapi kegiatan ekonomi yang sebenarnya hanya berkembang dari


M ke N, berarti pertumbuhan sebenarnya lebi lambat dari yang secara
potensial dapat berlaku
Pertumbuhan Ekonomi

Pendapatan Nasional Potensial dan Pendapatan Nasional Sebenarnya


Pengangguran
Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang
yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan
pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya

Penyebab pengangguran:
Kekurangan pengeluaran agregat (pembelanjaan
masyarakat terhadap barang dan jasa)
Menganggur karena ingin mencari kerja lain yang lebih
baik
Pengusaha menggunakan peralatan produksi modern
dan mengurangi penggunaan tenaga kerja
Ketidaksesuaian antara keterampilan pekerja yang
sebenarnya dan yang dibutuhkan oleh industri

Akibat buruk pengangguran :


Pengurangan pengeluaran konsumsinya
Mengganggu taraf kesehatan keluarga
Menimbulkan efek psikologis yang buruk
Timbulnya kriminalitas
Pendapatan masyarakat
Masalah ekonomi, sosial dan politik
Inflasi
Inflasi di definisikan sebagai suatu proses
kenaikan harga-harga yang berlaku dalam
suatu perekonomian.

Tingkat inflasi berbeda dari satu periode ke


periode lainnya dan berbeda pula dari satu
negara ke negara lainnya.

Deflasi di definisikan sebagai suatu proses


penurunan harga-harga yang berlaku dalam
suatu perekonomian.
Inflasi
Faktor penyebab inflasi :
1. Tingkat pengeluaran agregat yang
melebihi kemampuan perusahaan-
perusahaan untuk menghasilkan barang-
barang dan jasa-jasa.

Keinginan untuk mendapatkan barang yang


dibutuhkan akan mendorong para konsumen
meminta barang pada harga yang lebih tinggi.
Sebaliknya para pengusaha akan mencoba
menahan barangnya dan hanya menjual
kepada pembeli-pembeli yang bersedia
membayar pada harga yang lebih tinggi.
Kedua kecenderungan ini akan menyebabkan
kenaikan harga-harga
Inflasi
Faktor penyebab inflasi :
2. Pekerja-pekerja di berbagai kegiatan
ekonomi menuntut kenaikan upah

Apabila pengusaha-pengusaha mulai


menghadapi kesukaran dalam mencari
tambahan pekerja untuk menambah
produksinya, pekerja-pekerja yang ada akan
terdorong untuk menuntut kenaikan upah.
Apabila tuntutan kenaikan upah berlaku
secara meluas, akan terjadi kenaikan biaya
produksi dari berbagai barang dan jasa yang
dihasilkan dalam perekonomian. Kenaikan
biaya produksi akan mendorong perusahaan
menaikkan harga barang mereka.
Inflasi
Faktor penyebab inflasi :
3. Kenaikan harga barang-barang impor
4. Penambahan penawaran uang yang
berlebihan tanpa pertambahan produksi dan
penawaran barang
5. Kekacauan politik dan ekonomi sebagai
akibat pemerintah yang kurang bertanggung
jawab

Akibat buruk inflasi:


Menurunkan taraf kemakmuran pada
sebagian besar golongan masyarakat,
Prospek pembangunan ekonomi jangka
panjang akan semakin memburuk
Ketidakseimbangan Neraca Pembayaran
Neraca Pembayaran adalah suatu ringkasan pembukuan yang menunjukkan aliran pembayaran
yang dilakukan dari negara lain ke dalam negeri dan dari dalam negeri ke negara lain dalam satu
tahun tertentu

Pembayaran yang dilakukan diantaranya:


Penerimaan dari ekspor dan pembayaran untuk impor barang dan jasa
Aliran masuk penanaman modal asing dan pembayaran penanaman modal ke luar negeri
Aliran keluar dan aliran masuk modal jangka pendek seperti mendepositkan uang di luar
negeri

Dua neraca penting dalam neraca pembayaran :


Neraca perdagangan = perimbangan antara ekspor dan impor
Neraca keseluruhan = perimbangan antara keseluruhan aliran pembayaran luar negeri dan
keseluruhan penerimaan dari luar negeri
5 Pelaku
1 Ekonomi Makro 4
Rumah Lembaga
Tangga Keuangan

2 5
3
Produsen Negara Lain
Pemerintah
4 Pasar Makro
Pasar Barang
Produk meliputi barang dan jasa, terdapat pertemuan antara permintaan (konsumen) dengan penawaran
(produsen) melalui peristiwa transaksi
Hukum permintaan dan penawaran

Pasar Uang
Berhubungan antara jumlah permintaan masyarakat terhadap uang dengan jumlah uang yang beredar (JUB)
JUB Permintaan Pasar Barang
JUB Permintaan

Pasar Tenaga Kerja


Berhubungan dengan jumlah angkatan kerja (AK) yang tersedia di masyarakat yang merupakan fungsi
penawaran dengan jumlah permintaan tenaga kerja (TK) di sektor swasta dan pemerintahan

Berkaitan dengan ekspor impor


Pasar Luar Negeri
Besar kecilnya nilai transaksi ekspor impor antara negara mempengaruhi perolehan keuntungan/kerugian
(surplus/minus)
Pendapatan Nasional

Penggunaan Tenaga Kerja


dan Pengangguran

Mengukur Prestasi 02.


Tingkat Perubahan Harga-
Harga/Inflasi
Kegiatan Ekonomi Kedudukan Neraca Perdagangan
dan Neraca Pembayaran

03.
Kestabilan Nilai Mata Uang
Domestik
Pendapatan Nasional

Menggambarkan :
Tingkat kegiatan ekonomi yang dicapai
Perubahan dan pertumbuhannya dari tahun ke tahun

Diukur dengan:
Tingkat pertumbuhan ekonomi
Tingkat pertambahan kemakmuran
Tenaga kerja dan pengangguran
Tingkat Perubahan Harga/Inflasi

Diukur dengan indeks harga

Untuk mengukur tingkat inflasi, indeks harga yang digunakan adalah


Indeks Harga Konsumen/ Consumer Price Index (CPI) yaitu indeks harga
barang-barang yang selalu digunakan konsumen
Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran

Komponen dalam neraca pembayaran:

Neraca perdagangan dan aliran modal


Neraca keseluruhan (neraca pembayaran)
Kestabilan Nilai Mata Uang Domestik/Kurs Valutas Asing

Perbandingan nilai sesuatu mata asing dengan nilai mata uang domestik dinamakan
KURS VALUTA ASING

Kurs ini akan menunjukkan banyak uang dalam negeri yang diperlukan untuk membeli
satu unit valuta asing tertentu

Kurs valuta asing dapat dipandang sebagai “harga” dari suatu mata uang asing

Salah satu faktor penting yang mempengaruhi kurs valuta asing adalah neraca
keseluruhan

Keteguhan kurs valuta asing dapat digunakan sebagai salah satu ukuran untuk
menilai kestabilan dan perkembangan suatu perekonomian

Anda mungkin juga menyukai