Anda di halaman 1dari 5

Ringkasan Kelompok 2. Modul 5 dan 6. Pengantar Ilmu Ekonomi.

Nama Kelompok 2 :

1. Istia Yolanda (030916605)


2. Lidya Purnama (041474355)
3. M. M. Nia Daniati BR. S (030898729)
4. Maulana Nofiawati (031004446)
5. Qorina Melati Kesuma (030697679)
6. Refa Dwi Oktasia (041475278)
7. Rhafiqoh Maulia (031331496)

Ringkasan pertanyaan dan jawaban :

1. Pertanyaan dari (Romadiani) :


Pada ketidakseimbangan indikator makro ada salah satunya yaitu pertumbuhan ekonomi
tang tidak stabil disebabkan oleh apa yang mempengaruhinya serta jelaskan dalam bentuk
siklus ekonomi?
Penjawab oleh (Refa Dwi Oktasia) :
Pada ketidak senimabungan ekonomi tersebut bisa dijelaskan untuk tiap indikator makro
sebagai berikut :
a. Pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil
Setiap negara tentu berharap pertumbuhan ekonominya terus berlanjut secara positif.
Namun, dalam kenyataannya sering terjadi adanya gejolak dalam pertumbuhan
ekonomi. Ada saatnya bahwa pertumbuhan ekonomi terus naik sampai mencapai
suatu tingkat ekonomi yang tinggi atau disebut booming economics. Saat lain terjadi
kemunduran ekoonomi yang negatif pada tingkatan tertentu akan menimbulkan resesi
ekonomi.

PDB

PDB

resesi Pemulihan

0
Tahun
b. Kenaikan harga atau inflasi
Kenaikan harga merupakan duri dalam pertumbuhan ekonomi. Jika terdapat
peningkatan aktivitas ekonomi tetapi terjadi inflasi maka secara real peningkatan
kesejahteraan menjadi lebih rendah.
c. Tingkat pengangguran
Penduduk bisa dibedakan ke dalam penduduk total dan penduduk usia kerja. Di
Indonesia yang termasuk penduduk dalam usia kerja adalah berusia 10 sampai
dengan 65 tahun.
d. Neraca pembayaran
Neraca yang mencatat arus masuk dan keluarnya dana dari dalam negri ke luar negri
atau sebaliknya disebut dengan neraca pembayaran
2. Pertanyaan dari (Ribka) :
Peran pemerintah dalam kegiatan ekonomi salah satu indikator tingkat pengangguran
contohnya, dengan menurunkan tingkat bunga bank sehingga mendorong insentif untuk
timbulnya investasi baru jelaskan maksud tersebut?
Penjawab oleh (Nia dan Rhafiqoh) :
Maksudnya adalah dengan menurunkan tingkat bunga bank sehingga investor investor
yang lain bisa membuat usaha atau meningkatkan usahanya sehingga dia akan
membutuhkan karyawan untuk membantu mengelolanya jadi tingkat pengangguran bisa
sedikit menurun.
3. Pertanyaan dari (Ibu Mira) :
Kelemahan pasar persaingan sempurna ?
Penjawab oleh (Maulana Nofi) :
a. Dalam pasar persaingan sempurna tidak ada dana untuk melakukan penelitian atau
pengembangan produk sehingga inovasi yang dilakukan sangat minimal.
b. Pembeli mengalami keterbatasan dalam memilih barang atau jasa karena produk
yang dijual adalah sama dan kualitasnya sama.
c. Pekerja cenderung menerima upah atau gaji rendah.
d. Seringkali ada ketidakseimbangan dalam distribusi pendapatan dari masing-masing
produsen yang mengakibatkan konflik keadilan.
4. Pertanyaan dari (Ibu Mira) :
Kenapa penjual bebas keluar masuk pasar persaingan sempurna?
Penjawab oleh (Refa Dwi Oktasia) :
Adanya kemudahan dalam memasuki dan keluar dari pasar persaingan sempurna ini
membuat faktor produksi lebih bebas bergerak. Faktor produksi dapat dipindahkan
dengan mudah dari satu tempat ke tempat lain yang dianggap akan mendapatkan
keuntungan lebih.

 Rangkuman Modul 5
Pasar persaingan semuprna merupakan pasar yang paling ideal dalam sistem
perekonomian karena mengarahkan kepada tingkat efisiensi yang lebih tinggi daripada
jenis pasar lainnya. Pasar persaingan sempurna mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a. Jumlah pembeli dan penjual sangat banyak
b. Barang yang diperjual belikan adalah homogen
c. Setiap penjual dan pembeli tidak mampu mempengaruhi harga barang
d. Terdapat informasi yang smepurna mengenai barang yang diperjualbelikan
e. Pembeli dan penjual bebas untuk masuk dan ke luar pasar

Pada persaingan sempurna perusahaan akan memaksimumkan keuntungan pada saat


MC = MR. Syarat tersebut akan menghasilkan jumlah output produksi optimal yang akan
membawa perusahaan pada tingkat keuntungan maksimum. Jika kondisi tersebut terpenuhi
maka perusahaan tidak akan mendapatkan keuntungan maksimum.

Pasar persaingan tidak sempurna dapat dikelompokkan ke dalam tiga jenis sebagai berikut :

1. Pasar monopoli, dengan ciri-ciri sebagai berikut :


a. Hanya terdapat satu perusahaan yang memproduksi suatu barang atau jasa
b. Tidak terdapat barang pengganti yang mirip
c. Perusahaan lain sulit atau tidak dapat ke pasar
d. Mempunyai kemampuan dalam menentukan harga pasar
2. Pasar monopolistik, dengan ciri-ciri sebagai berikut :
a. Jumlah perusahaan tergolong banyak walaupun tidak sebanyak pada pasar
persaingan sempurna
b. Barang yang diperjual belikan mempunyai kegunaan yang sama tetapi berbeda
corak
3. Pasar oligopoli yaitu pasar yang dimana produk yanhg dihasilkan banyak yang bersifat
sebagai barang antaar dan merupakan industri di sektor hulu. Misalnya, produksi baja,
semen, dan bahan baku plastik.
 Rangkuman modul 6
Salah satu dari indikator makro adalah pertumbuhan ekonomi. Indikator ini
merupakan hal yang paling penting dalam mengukur pertumbuhan kesejahteraan
masyarakat. Pertumbuhan ekonomi merupakan pertumbuhan dari jumlah barang Dna jasa
yang diproduksi secara keseluruhan sehingga pertumbuhan ekonomi memperlihatkan
kapasitas perekonomian suatu negara.
Jumlah barang dan jasa dalam perekonomian dapat dianggap sebagai pendapatan
nasional. Hal ini disebabkan karena produksi barang dan jasa melibatkan penggunaan
berbagai faktor produksi yang akan membawa kepada sisi pendapatan. Pendapatam
nasional dapat dibagi ke dalam dua besar sebagai berikut :
1. Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP). Artinya, nilai dari
seluruh barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu negara dalam kurun waktu
tertentu. Disini harus dapat membedakan natara warga negara dan penduduk negara
untuk melihat siaa sebenarnya yang menghasilkan PNB
2. Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic (GDP). Pengertiannya sama
dengan PNB. Perbedaannya pada siapa yang menghasilkannya. PDB merupakan
kesleuruhan nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan dari faktor produksi milik
penduduk di suatu wilayah negara pada kurun waktu tertentu. Artinya tidak
terpengaruh oleh apakah seseorang yang menghasilkan barang dan jasa di wilayah
suatu negara merupakan warga negara Indonesia atau bukan.

Dinegara –negara kapitalis perekonomian berjalan sesuai dengan sistem mekanisme


pasar dalam mencapai tingkat keseimbangan ekonomi. Sistem pasar tersebut pada
kenyataannya sering mengalami kagagalan dalam mendistribusikan sumber daya yang
terbatas kepada semua pelaku ekonomi. Kagagalan ini akan mengakibatkan terjadinya
ketidakseimbangan dalam ekonomi yang dapat dijelaskan melalui indikator ekonomi makro
sebagai berikut :

a. Pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil


b. Kenaikan harga atau inflasi
c. Tingkat pengangguran
d. Neraca pembayaran
Untuk menjaga perekonomian agar berjalan secara efisien maka pemerintah
mengeluarkan beberapa kebijakan yaitu :

1. Kebijakan fiskal merupakan langkah-langkah pemerintah membuat perubahan dalam


bidang perpajakan dan pengeluaran pemerintah dengan maksud untuk mempengaruhi
pengeluaran agregat dalam perekonomian
2. Kebijakan moneter yaitu kebijakan pemerintah yang dilaksanakan oleh Bank Sentral
(Bank Indonesia) untuk mempengaruhi penawaran uang dalam perekonomian melalui
instrumen kebijakan moneter. Tujuannya adalah untuk mempengaruhi pengeluaran
agregat dalam perekonomian
3. Kebijaka segi penawaran yang bertujuan untuk mempertinggi efisien kegiatan
perusahaan-perusahaan sehingga dapat menawarkan barang-barangnya dengan harga
lebih murah dengan mutu yang baik
4. Kebijakan pendapatan yang bertujuan untuk mendistribusikan pendapatan dengan
melakukan subsidi terhadap pihak yang mempunyai pendapatan rendah dengan cara
menarik pajak dari pihak yang mampu

Anda mungkin juga menyukai