Anda di halaman 1dari 2

SKOM4432

NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020/21.1

Komunikasi Bisnis
SKOM4432
No. JAWABAN Skor
1. Komunikasi adalah proses mengirimkan, menerima, dan memahami gagasan dan perasaan
dalam bentuk pesan verbal atau nonverbal secara disengaja atau tidak disengaja (Berlo, et. al.
1995). Proses tersebut melibatkan (1) komunikator yang menyatakan gagasan perasaan, (2)
gagasan dan perasaan yang diubah menjadi pesan, (3) Pesan yang disampaikan, (4) komunikan
yang menerima pesan, (5) reaksi dan umpan balik (efek) yang disampaikan komunikan kepada
komunikator. Rosenblatt, et al (Iriantara, 2008) menguraikan variabel- variabel komunikasi bisnis
dengan menambahi variabel konteks, yaitu variabel sumber (who), pesan (say what), penerima
(to whom), konteks (in what context), saluran (throught which channel), dan efek (with what
effects). Uraikan variabel pesan yang dimaksud oleh Rosenblatt!

Jawaban :
Pesan dapat diartikan sebagai sesuatu yang berupa pengetahuan, gagasan, pendapat,
informasi, atau instruksi yang disampaikan komunikator kepada orang lain, atau dari satu
lembaga kepada lembaga lain, dari satu orang kepada lembaga lain. Pesan ini dapat
disampaikan secara personal atau impersonal dengan menggunakan simbol atau sinyal
tertentu. Pesan yang menggunakan kata-kata dinamakan pesan verbal dan pesan yang
disampaikan dengan tidak menggunakan kata-kata seperti menggunakan bahasa tubuh
dinamakan pesan nonverbal.
Dalam praktik komunikasi bisnis, dikembangkan berbagai teknik penyusunan pesan. Pada
intinya teknik-teknik yang dikembangkan itu dimaksudkan agar komunikasi yang kita lakukan
bisa berjalan dengan efektif. Di samping itu, agar pesan yang disampaikan bisa mencapai
tujuan komunikasi dan tujuan organisasi. Untuk sementara ini, kita baru sampai pada dua
kategori besar pesan yaitu pesan verbal dan pesan nonverbal. Dalam praktik komunikasi,
kedua kategori pesan ini sesungguhnya bisa kita gunakan secara bersama-sama.
Oleh Karena itu, diperlukan perancangan dan pengelolaan pesan. Pesan Verbal dapat disusun
sedemikian rupa, dengan menggunakan kalimat yang menarik dan mudah dibaca sehingga
pesan diterima oleh komunikan. Pesan Nonverbal dapat dibuat dengan sedemikian rupa
sehingga citra diri seseoang dapat terpelihara.

2. Chester Bornder dalam bukunya The Function of Executive menjelaskan salah satu fungsi atau
tanggung jawab seorang eksekutif selain berfungsi menciptakan kooperasi dan
memformulasikan tujuan organisasi, juga memelihara dan mempertahankan fungsi komunikasi
dalam organisasi. Fungsi komunikasi dalam bisnis terdiri atas (1) fungi informatif (2) fungsi
persuasif/motivatif, (3) fungsi kontrol, (4) fungsi emotif, dan (5) fungsi koordinasi. Kemukakan
fungsi kontrol dalam komunikasi bisnis dan berikan contohnya!

Jawaban :

Fungsi kontrol dalam konteks komunikasi bisnis, artinya mengkomunikasikan atau yang harus
dikerjakan atau tidak harus dikerjakan oleh bawahan atau manajer sekali pun sesuai dengan
standar kerja yang telah ditentukan, kemudian memastikan bahwa standar kerja tersebut
telah dilaksanakan secara optimal. Tanpa adanya fungsi ini dalam komunikasi bisnis,
operasional organisasi ini tidak dapat berjalan secara efektif.
Tujuan dari fungsi kontrol ini, (a) menjamin kontinuitas implementasi dari perencanaan, (b)
membudayakan prosedur baku, (c) menghindari kemangkiran dan penyimpangan yang tak
berarti, (d) membina disiplin kerja dan sekaligus berfungsi, (e) sebagai motivasi yang terarah.
Fungsi ini dapat berjalan efektif, apabila :
a) informasi yang disampaikan jelas, akurat dan tidak mengandung ambiguitas yang
berlebihan,
b) komunikasi yang dilakukan sekaligus memperkaya skill bawahan,
c) bahwa mampu menggunakan informasi tersebut,
d) membuka saluran umpan balik (feed-back loop).Melalui umpan balik ini kita dapat
mengetahui hasil penerapan kontrol terhadap kinerja individu dalam organisasi bisnis.
Contoh Fungsi Kontrol dalam Komunikasi Bisnis :
Di Perusahaan saya bekerja setiap tanggal 5 di setiap bulannya manajer mengadakan brifing
staf terkait evaluasi target perusahaan dan kendala apa saja yang terjadi mulai dari produksi
sampai pemasaran barang milik perusahaan, untuk kedepannya bisa dilakukan tindakan yang
prefentif untuk mengurangi semua resiko yang bisa terjadi dalam setiap prosesnya.

3. Dalam kegiatan bisnis saat ini komunikasi tertulis dapat berupa laporan tertulis, surat
pemberitahuan, surat peringatan, surat keputusan, surat undangan, surat penawaran, surat
permintaan barang, memo/nota dinas, dan sebagainya. Komunikasi tertulis paling cocok ketika
komunikator dan penerima berada di luar media komunikasi lisan. Para eksekutif di semua
organisasi dapat mempertahankan hubungan yang efektif antardepartemen dan intra melalui
pesan dari kata-kata tertulis. Komunikasi tertulis meliputi semua jenis materi pelajaran, seperti
pemberitahuan, memorandum, laporan kegiatan laporan keuangan, surat bisnis, dan jenis
komunikasi formal yang harus selalu tertulis seperti aturan, perintah, manual, materi kebijakan.
Kemukakan kriteria isi tulisan agar bisa digunakan untuk mengevaluasi sebuah teks bisnis!

Jawaban :
Dalam Komunikasi teetulis terdapat beberapa prinsip-prinsip, terdiri atas:

 Completeness (Lengkap)
 Conciseness (Ringkas)
 Consideration (Pertimbangan)
 Concreteness (Konkrit)
 Clarity (Jelas)
 Courtesy (Sopan)
 Correctness (Benar

Terdapat juga beberapa persyaratan penulisan komunikasi tertulis, terdiri atas:

1. Ditulis dalam format ayau bentuk yang menarik ;


2. Memilih maksud dan tujuan;
3. Menggunkan bahasa yang mudah dimengerti;
4. Penggunaan bahasa yang baik dan benar;
5. Penggunaan bahasa disesuaikan dengan kemampuan pemahaman dari pihak
pembaca;
6. Mencerminkan pengertian terhadap masalah-masalah yang dihadapi atau yang dituju;
7. Hindari penggunaan kata atau kalimat yang dapat membingungkan pembaca;
8. Menunjukkan budi bahasa dan kewajiban penulis.

4. Negosiasi adalah suatu proses antara dua pihak atau lebih yang mempunyai kepentingan yang
sama atau bertentangan bertemu dan berbicara dengan maksud untuk mencapai suatu
kesepakatan. Negosiasi dapat diartikan sebagai proses tawar-menawar untuk meloloskan
keinginan para pihak dalam mencapai kesepakatan. Pertentangan kepentingan maupun
persamaan kepentingan dapat menjadi alasan yang mendasari terjadinya negosiasi. Negosiasi
dapat berlangsung secara kolektif atau individual. Negosiator adalah orang yang melakukan
pekerjaan negosiasi, baik bersama-sama maupun individu. Analisislah hal-hal yang perlu
dipersiapkan dalam bernegosiasi!

Jawaban :

1. Kenali Dan Ketahui Apa Yang Diinginkan Dari Negosiasi


2. Identifikasi Penciptaan Nilai Potensial
3. Identifikasi Kemungkinan Akibat Gagalnya Negosiasi Dan Harga Yang Mungkin Untuk
Dibayar
4. Meningkatkan Kualitas Alternatif
5. Antisipasi Isu-Isu Terkait Dengan Otoritas
6. Mempelajari Segala Hal Tentang Pihak Lain
7. Membangun Fleksibilitas Dalam Proses
8. Menyusun Standar Dan Kriteria Yang Adil
9. Hentikan Proses Negosiasi Bila Kita Tidak Suka

Skor Total

Anda mungkin juga menyukai