0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
47 tayangan2 halaman
Tugas tutorial ke-3 mata kuliah Organisasi membahas tentang pengambilan keputusan sentralistik, hubungan teknologi dan kinerja organisasi, serta hubungan vertikal dan kompleksitas organisasi. Tugas ini terdiri dari 3 pertanyaan dengan total skor maksimal 100.
Tugas tutorial ke-3 mata kuliah Organisasi membahas tentang pengambilan keputusan sentralistik, hubungan teknologi dan kinerja organisasi, serta hubungan vertikal dan kompleksitas organisasi. Tugas ini terdiri dari 3 pertanyaan dengan total skor maksimal 100.
Tugas tutorial ke-3 mata kuliah Organisasi membahas tentang pengambilan keputusan sentralistik, hubungan teknologi dan kinerja organisasi, serta hubungan vertikal dan kompleksitas organisasi. Tugas ini terdiri dari 3 pertanyaan dengan total skor maksimal 100.
Coba Anda analisis dengan contoh pengambilan keputusanan yang 1 bisa menjadi sentralistik! 30
Coba analisis hubungan antara teknologi dan performansi
2 organisasi! Jika perlu menggunakan contoh. 30
Coba Anda analisis dengan contoh hubungan vertikal dalam
3. struktur organisasi dari segi ukuran dan tingkat ketidakpastian! 40
Total Nilai Maksimum 100
* coret yang tidak sesuai
Rendhito Oscar Haris
UPBJJ UT Jember Tugas 3 Organisasi
1. Pengambilan keputusan bisa menjadi sangat sentralistik apabila pengambilan keputusan
mengontrol seluruh langkah dari keseluruhan proses itu, yaitu dari mulai mengumpulkan informasi mengenai situasi hingga keputusan diambil. Pengambilan keputusan mengumpulkan sendiri informasi, menganalisis informasi, menetapkan alternative pilihan hingga memilih keputusan yang dianggap tepat, tanpa perlu mendapat otorisasi dari pihak lain, kemudian melaksanakan sendiri pilihan yang telah diambil.
Sumber : (BMP EKMA4157 Organisasi Edisi 2 Karangan Dr. Ir. S. B. Hari Lubis)
2. Penelitian Woodward juga mencoba mengukur tingkat keberhasilan perusahaan dengan
menggunakan beberapa jenis kriteria, seperti tingkat keuntungan (profitabilitas), market share, nilai saham perusahaan di pasaran bursa, dan juga reputasi perusahaan. Dengan menggunakan macam-macam kriteria itu berhasil disusun pengelompokan perusahaan menurut tingkat keberhasilannya. Pengelompokan tersebut membagi perusahaan dalam tiga kelas, yaitu perusahaan dengan performansi rata-rata, lebih rendah dari rata-rata, dan lebih tinggi dari rata-rata. Woodward akhirnya menemukan dengan perusahaan yang mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi, adalah perusahaan dengan struktur yang sesuai dengan jenis teknologinya. Woodward juga menemukan bahwa perusahan- perusahaan yang berhasil pada jenis teknologi 1 dan 3, pada umumnya merupakan organisasi organik. Sedangkan perusahaan-perusahaan yang berhail pada jenis teknologi 2 umumnya mempunyai organisasi yang bersifat mekanistik. Beberapa penelitian sejenis di Amerika yang dilakukan kemudian ternyata membenarkan kesimpulan yang dikemukakan oleh Joan Woodward.
Sumber : (BMP EKMA4157 Organisasi Edisi 2 Karangan Dr. Ir. S. B. Hari Lubis)
3. Diferensiasi Vertikal menggambarkan tingkat “kedalaman” struktur suatu organisasi atau
menunjukkan besarnya jumlah tingkatan hierarki dalam organisasi. Semakin besar diferensiasi vertical suatu organisasi berarti akan menambah besar tingkat komplesitasnya. Jika dalam suatu organisasi terdapat lebih banyak tingkatan hierarki antara posisi pimpinan puncak hingga tingkatan paling rendah dalam organisai maka kemungkinan terjadinya gangguan terhadap komunikasi maupun aliran informasi akan menjadi lebih besar, koordinasi yang menyeluruh akan menjadi lebih sulit dilakuakn, dan pimpinan puncak akan mengalami kesulitan untuk mengawasi kegiatan yang dilakukan oleh keseluruhan bagian dalam organisasi.
Sumber : (BMP EKMA4157 Organisasi Edisi 2 Karangan Dr. Ir. S. B. Hari Lubis)
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik