Teknologi merupakan proses transformasi dalam organisasi yang menyangkut mesin-mesin, pendidikan,

keahlian karyawan, prosedur kerja yag digunakan untuk melaksanakan kegiatan. Suatu organisasi yang
kompleks, setiap bagian organisasi bisa mempunyai teknologi yang jenisnya berbeda-beda dengan
tujuan untuk mengubah input menjadi output dengan tujuan masing-masing.

Perusahaan Manufaktur

Joan woodward telah melakukan penelitian terhadap 100 perusahaan manufaktur yang terdapat di
South-Essex (Inggris) dijadikan penelitian paling berpengaruh terdahap teori organisasi dan sebagai
pelopor mculnya Pendekatan Modern dalam Teori Organisasi.

Penelitian Joan Woodward berlandaskan dengan Pendekatan Klasik dalam teori organisasi, pendekatan
ini menyatakan bahwa ada bentuk organisasi yang menjamin tercapainya keberhasilan perusahaan,
yang berlaku secara universal. Organisasi juga harus memiliki struktur tertentu agar bisa berhasil.

Rinciannya Woodward mengamati berbagai aspek dari stuktur organisasi perusahaan, yaiut rentan
kendali, rasio administrative, tingkat keahlian kayawan, jenis komunikasi yang digunanan, tipe
manajemen, dan juga keterangan mengenai keberhasilan perusahaan. Namun analisa awal ini gagal dan
dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada hubungannya antara bentuk organisasi dengan keberhasilan
perusahaan.

Kemudian Woodward mencoba mengembangkan sistem pengklasifikasian perusahaan menurut jenis

teknologinya, dengan diukur kompleksitas teknis dari proses manufakur yang digunakan. Berdasarkan
kompleksitas tersebut ditemukan adanya 10 kelas teknologi pada perusahaan yang diteliti dan
dikelompokkan menjadi 3 tipe teknologi produksi.

1. Jenis 1 : Pembuatan produk tanggal atau dalam Kelompok Ukuran Kecil (Teknologi Craft)
Merupakan perusahaan berbentuk workshop yang pesanan dirakit sendiri sesuai pesanan kusus
konsumen. Memiliki kepastian hasi yang rendah sesuai keahlian pekerja tanpa menggunakan
mesin.
2. Jenis 2 : Produksi Massal atau Dalam Kelompok Ukuran Besar (Teknologi Mass Product)
Pembuaran produk dilakukan lewat proses yang panjang untuk menghasilkan barang-barang
dengan karakteristik yang baku (standard). Setelah iitu disimpan didalam gudang dan setiap saat
konsimen dapat memesan karena membutuhkan barang yang sama tanpa ada pesanan khusus
yang berbeda dari produk baku
3. Jenis 3 : Produksi menurut Proses (Teknologi Continuous Process)
Produk dihasilak oleh proses secara otomatis tanpa henti dan tanpa campurtangan pekerja
dengan hasil tingkat kepastian yang tinggi dan sangat terkontrol.
Dari table diatas Woodward dapat menyimpulkan bahwa perusahaan komersial berhasil adalah
perusahaan yang menggunakan struktur yang sifatnya sesuai dengan jenis teknologi
produksinya. Selanjutnya akan terlihat adanya hubungan antara karakteristik struktur organisasi
dengan jenis organisasi yang digunakan.
Dapat dilihat bahwa teknologi yang digunakan membawa pengaruh terhadap karakteristik
struktur suatu organisasi. Seperti pada teknologi 1 jumlah karyawan ahli meningkat karena
tingginya ketergantungan proses produksi terhadap pekerja. Teknologi 2 jumlah karyawan ahli
tidak terlalu besar karena adanya pembagian tugas menjadi pekerjaan khusus dengan
spesialisasi tinggi dan teidak menuntuk keahlian terlalu tinggi. Pada teknologi 3 proses
menggunakan mesin tanpa campurtanyan pekerja dengan control tenaga trampil.

Teknologi dan Performasi Organisasi

Penelitian Woodward juga mencoba mengukur tingkat keberhasilan perusahaan dengan
beberapa jenis kriteria selperti tingkat keuntungan, market share, niali saham perusahaan
dipasar bursa, dan juga reputasi perusahaan. Dari pengelompokan kriteria sesuai dengan tingkat
keberhasilannya dibagi ke dalam 3 kelas, yaitu perusahaan dengan performasi rata-rata, lebih
rendah dari rata-rata, dan lebih tinggi dari rata-rata. Perusahaan dengan keberhasilan tertinggi
adalah perusahaan yang strukturnya sesuai dengan jenis teknologinya. Perusahaan yang
berhasil dengan jenis teknologi 1 dan 3 umumnya adalah organisasi organic. Sedangkan dengan
teknologi 2 umumnya adalah bersifat mekanistik.
Penelitian yang sejenis dilakukan oleh Zwerman terhadap 55 buah perusahaan di daerah
Minneapolis. Ditemukan bahwa beberapa karakteristik struktur organisasi mempunya hubungan
yang sama terhadap jenis teknologi dengan kesimpulan yang sama dengan Woodward.
Zwerman juga mengungkapkan bahwa perusahaan dengan tingkat keberhasilan tinggi adalah
yang karakteristik struktur sesuai dengan jenis teknologinya.
Edward Harvey juga melakukan penelitian dengan mengamati 43 perusahaan untuk melihat
hubungan antara teknologi dengan karakteristik suatu organisasi. Dan didapatlah kesimoulan
bahwa jenis teknologi yang digunakan berpengaruh terhadap struktur organisasi. Penelitian ini
menympulkan bahwa organisasi yang produknya seringkali berubah cenderung berbentuk
organic
Dari penelitian tersebut disimpulkan bahwa karakteristik organisasi, karakteristik manajemen
dan keberhasilan organisasi bergantung terhadap factor-faktor tertentu seperti teknologi

Perusahaan Non-Manufaktur
Berbeda dengan Woddward, penelitian James Thompson mengenai teknologi organisasi tidak
didasarkan pada penyelidikan yang dilakukan dilapangan melainkan suatu pembahasan teoretis
yang disusun berdasarkan berbagai macam landasan pemikiran yang muncul sebelumnya.
Menurutnya organisasi merupakan sebuah sistem terbuka, dan teknologi organisasi merupakan
cerminan dari kondisi lingkungan organisasi maupun juga jenis kegiatan internal yang terjadi
dalam organisasi. Dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis yang mengubungkan antara konsumen
maupun jenis kegiatan internal dalam organisasi.