Anda di halaman 1dari 11

KLASIFIKASI TEKNOLOGI

ADMINISTRASI NEGARA
KLASIFIKASI TEKNOLOGI
ADMINISTRASI NEGARA
Aneka Teknologi digunakan untuk menentukan cara
yang terbaik dalam Pengorganisasian, 3 peneliti
yang memeliki paradigma yang berbeda adalah :
1. Joan Woodward
Memfokuskan penelitiannya pada teknologi
produksi
2. James D. Thomson
Memfokuskan pada pemilihan strategi untuk
mengurangi ketidakpastian
3. Carles Perrow
Memfokuskan pada teknologi pengetahuan
JOAN WOODWARD
-Fokus terhadap pengaruh teknologi pada struktur organisasi
- Berawal dari penelitian pada 100 perusahaan manufaktur yang diukur dari
relativitas tingkat kinerja perusahaan (di atas rata-rata, rata-rata dan di bawah
rata-rata serta dimensi struktur (rentang kendali, jumlah tingkatan manajemen,
tingkat sentralisasi keputusan, dan gaya manajemen)

Perusahaan dikelompokan berdasarkan kompleksitas teknik dalam proses produksi :


-Tinggi = semua pekerjaan dilakukan oleh mesin
- Rendah = Semua pekerjaan dilakukan mesin dan manusia

1. Unit and small bacth production category


2. Large batch or mass production technologies
3. Continious processing
JOAN WOODWARD
1. Unit and small batch production category
-Teknologi yang menghasilkan satu item atau beberapa item untuk satu waktu
(Start-Finish) dalam jumlah yang kecil
- Akan berhasil jika memiliki rentang kendali / kontrol yang kecil, tingkatan
manajemen yang lebih pendek, dan pengambilan keputusan yang terdesentralisas
Contoh :
-Desainer, penjahit, arsitek, dll

2. Large batch or mass production technologies


-Teknologi yang menghasilkan sejumlah item yang identik dalam jumlah yang
besar dengan rutinitas yang tinggi
-Mekanistik dan prosedural
- Rentang kendali lebih besar dan pengambilan keputusan bersifat sentralisasi
Contoh :
Perakitan mobil, motor, dll
JOAN WOODWARD
3. Continious processing
-Teknologi yang menggunakan peralatan yang berpengaruh pada transformasi
secara otomatis, tetapi manusia juga melakukan tugas langsung dengan tangannya.
- Akan berhasil jika memiliki rentang kendali / kontrol yang kecil, tingkatan
manajemen yang lebih panjang, dan pengambilan keputusan yang terdesentralisas
Contoh :
- industri kimia, minyak, dll

Aplikasi ragam teknologi Joan Woodward dalam organisasi publik


-Ketiga ragam teknologi dipengaruhi oleh tugas pokok dan fungsi masing-masing
departemen, dinas, lembaga, bidang, kasubag, dll
- Secara umum sering menggunakan “Continious processing” dalam manajemen
pembangunan atau pemerintahan.

PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGAWASAN


JOAN WOODWARD
-Mass production juga digunakan oleh manajemen pemerintahan dalam melakukan
pelayanan-pelayanan publik secara massal.
-Penerapan mass production memerlukan standarisasi proses dan SOP agar kualitas
atau mutu pelayanannya sama
Contoh : Perizinan. KTP, SIM, Pembayaran Pajak, dll
JAMES D. THOMSON
-Thomson lebih memusatkan pada tingkat ketergantungan
tugas-tugas yang ada dalam organisasi
- Semakin rendah tinkat ketergantungan maka organisasi akan
dispesialisasi, sebaliknya jika ketergantungan tinggi maka
tranformasi spesialisasi sangat dibutuhkan

Berdasarkan tingkat ketergantungan Thonson membagi 3 ragam


teknologi :
1. Long-linked technologies
2. Mediating Technologies
3. Intensiive Technologies
JAMES D. THOMSON
1. Long-linked technologies
 Hampir sama dengan mass productin atao continous processing, yaitu
terjadi ketergantungan secara serial.
 Output salah satu bagian menjadi input bagian yang lain
 Misalnya : Perusahaan assembly (perakitan)
2. Long-linked technologies
 Setiap bagian organisasi, baik individu maupun kelompok atau departemen
memberikan sumbangan secara terpisah terhadap kinerja organisasi
 Teknologi ini terkait partner dalam sebuah pertukaran potensal dengan
membantu menempatkan satu sama lainnya tanpa pertemuan secara fisik
 Misalnya : Teknologi di bank, membantu (mediating) antara investor dan
peminjam melakukan pertukaran/transfer keuangan tanpa harus ada
pertemuan fsik
3. Intensive technologies
 Teknologi ini memfokuskan pada pengkoordinasian kemampuan-
kemampuan khusus dalam transformasi input khusus ke dalam sebuah
output tertentu.
 Dasar teknologinya adalah saling ketergantungan tugas secara timbal balik
 Misalnya : Teknologi di RS, Dokter periksa – Lab – hasilnya kedokter lagi
JAMES D. THOMSON
Aplikasi ragam teknologi Thomson dalam organisasi publik
Long-linked technologies pada organisasi publik banyak digunakan untuk
menyelesaikan pekerjaan yang memerlukan macam verifikasi data.
-
Koordinasi yang biasa digunakan adalah perencanaan yang ketat dari unit lain,
sehingga terdapat koordinasi yang baik antar unit yang saling bergantungan

Mediating technologies pada organisasi publik , kinerja departemen yang satu


tidak tergantung pada kinerja departemen lain. Misalnya, kinerja pemerintah kota
bandung tidak tergantung pada kinerja pemerintah kabupaten bandung, tetapi
keduanya memberikan sumbangan terhadap kinerja provinsi Jawa Barat.

Intensive technology biasanya banyak digunakan pada lembaga-lembaga riset,


keahlian-keahlian khusus untuk memecahkan masalah-masalah baru atau
lingkungan yang berbeda terlihat dalam lembaga riset
CARLES PERROW
Perrow memfokuskan pada teknologi pengetahuan. Teknologi tidak hanya berupa
teknologi industri, melainkan pengetahuan yang mampu memecahkan kompleksitas
masalah yang spontan dan baru dalam sebuah organisasi.

Teknologi sebagai tindakan yang dilakukan oleh seorang idinvidu pada obyek
kerjanya dengan atau tanpa bantuan alat-alat untuk membuat perubahan tertentu
pada obyek tersebut.

 Dalam hal kompleksitas masalah yang ada dalam organisasinya, ada dua dimensi
teknologi yang membedakannya, task variability dan task analyzability

 Perrow membagi ragam teknologi menjadi empat tipe :


1. Teknologi rutin
2. Craft (keterampilan) teknologi
3. Teknologi rekayasa
4. Teknologi rutin
CARLES PERROW
1. Teknologi rutin
 Variasi tugas rendah dan analyzability tugas tinggi (tingkat kesulitan analisis
rendah), metode penyelesaian pekerjaan mudah ditemukan
Contoh : industri produksi masal
2. Carft (keterampilan) teknologi
 Pekerjaan relatif sulit, tetapi memiliki pengecualian yang terbatas, teknologi yang
digunakan memiliki kemampuan untuk menyesuaikan dengan metode kerja yang
baru, dan menemukan cara untuk memecahkan masalah.
Contoh : industri mebel, butik, batik, dll
3. Teknologi rekayasa
 Dalam teknologi ini variabilitas tugas tinggi, dan task analyzability juga tinggi.
Pengecualian dan penyimpanan standar kerja tinggi, tetapi metode baru dapat
dengan mudah ditemukan.
contoh : industri manufaktur
4. Teknologi non rutin
 Teknologi ini memiliki karakteristik varibilitas tinggi dan tingkat kesulitan analisisnya
rendah, dengan tugas yang mimiliki kompleksitas yang tinggi. Kejadian masalah
selalu muncul secara tiba-tiba.
Contoh : Pekerjaan dokter di rumah sakit

Anda mungkin juga menyukai