Anda di halaman 1dari 3

Nama : Andari Risyawulianingsih

NPM : 118040250

Kelas : 2 Akuntansi I

KONTROVERSI MENGENAI SISTEM INFORMASI


MANAJEMEN (SIM)

Penggunaan teknologi komputer dan konsep SIM telah memberikan dampak


keberhasilan yang luarbiasa. Akan tetapi disamping itu SIM juga memberikan
dampak yang tidak terlalu menguntungkan. Dampak tersebut dihubungkan dengan
kekurangan perangkat keras / lunak (penerapa dipaksakan), kekurangan tenaga
prosedur perkembangan SIM, atau kurang siapnya tenaga pemakai dan fungsi
pemakai bagi sistem baru tersebut. Hal-hal tersebut menyebabkan beberapa gagasan
yang saling bertentangan. Beberapa bidang kontroversi ini adalah:

1. Sistem total dibandingkan dengan gabungan subsistem.


2. Sumber sistem informasi terpusat dibanding dengan pengolahan terpencar.
3. Sebuah terminal untuk meminta informasi komputer di setiap kantor eksekutif
dibanding dengan terminal-terminal yang dioperasikan oleh staf.
4. Kesiapan fungsi manajerial untuk menerima dan mengunakan teknologi maju
system informasi.

Tidak lama setelah pemakainan pertama komputer untuk mengolah informasi


(akhir 1950-an), dimunculkanlah gagasan sebuah sistem total. Ini adalah sebuah
sistem tunggal terpadu untuk menangani semua pengolahan informasi dan
menyimpan semua sumber informasi. Konsep ini serupa dengan sifat SIM seperti
sistem “data base”, tetapi pandangan mengenai SIM saat ini menolak angaapan
bahwa perpaduan menyeluruh yang diusulkan oleh sistem total adalah terlalu sulit
untuk dilaksanakan atau dipelihara. Pilihan lain dalam cara adalah gabungan
subsistem-subsistem yang dapat dikembangkan dan dipelihara secara agak bebas.

Gagasan pemusatan sumber daya system informasi dipengaruhi oleh teknologi


computer, untung ruginya pemusatan terhadap organisasi. Masing-masing pandangan
pilihan berikut adalah:

1. Pemusatan semua sumber daya informasi.


2. Pemusatan komputasi pemencaran analisis dan perancangan system.
3. Pemencaran sumber-sumber informasi dengan komputer-komputer yang
saling berhubungan (sistem terpancar atau distributed system).
4. Pemencaran sumber-sumber informasi.

Pada masa lampau, teknologi komputer cenderung untuk mendukung komputasi


terpusat, tetapi teknologi masa kini mampu mendukung baik komputasi terpusat,
pengolahn terpencar maupun komputasi terpencar yang mandiri. Segi ekonomis
komputasi umumnya mendukung komputasi terpusat, tetapi analisis beberapa sistem
baru yang memakai pengolahan terpencar dan sistem-sistem dengan komputer
mandiri sedikit sekali memperlihatkan bahwa segi ekonomis tidak selalu
dimenangkan oleh komputer terpusat besar.

Gagasan awal lainnya yang mengundang banyak pendapat adalah bahwa setiap
manajer sebaiknya memiliki sebuah terminal berbentuk mesin tik atau TV di
kantornya untuk dipakai dalam meminta informasi komputer, interaksi dalan
pengambilan keputusan, dan seterusnya. Beberapa sistem dicoba dengan hasil
berbeda-beda, tetapi pada umumnya laporan menyebutkan manajemen kurang
memanfaatkan terminal tersebut. Para manajer tampaknya menganggap peranan
mereka adalah bekerja dengan manusia. Sebaliknya, system di mana sekertaris atau
asisten eksekutif yang menggunakan terminal telah mendapat sambutan lebih baik.
Sistem informasi manajemen adalah suatu terapan teknologi baru kepada
persoalan keoorganisasian dalam pengolohan transaksi dan pemberian informansi
bagi kepentingan keorganisasian. Jelas bahwa teknologi tersebut telah meningkatakan
pengolahan transaksi maupun kebanyakan pekekerjanaan administrasi dan pemberian
informasi. Ada sebagian orang meragukan apakah diperlukan atau masih mungkin
untuk merancang dan memelihara system informasi berdasarkan computer untuk
mendukung berbagai fungsi perencanaan dan pengambilan keputusan manajemen,
terutama perencanaan strategis. Mereka meragukan penerapan teknologi informasi
mutakhir pada proses penilaian yang tak menentu dalam sebuah tahapan awal
perkembangan.

Pengenalan kontoversi ini menunjukan kenyataan bahwa SIM adalah sebuah


konsep yang masih dalam tahap pertumbuhan. Banyak usulan yang masih harus
diubh dalam pelaksanaanya pada dunia organisasi yang tidak sempurna ini.
Penerapan teknologi pada pengolahan informasi telah memberikan hasil berbeda-
beda tergantung pada kesiapan organisasi dan fungsi-fungsi yang dilibatkan untuk
memakainya.

Anda mungkin juga menyukai