Sering pindah kerja, shingga akan lebih menambah relasi dan banyak
pengalaman di banyak perusahaan. Sehingga suatu saat keluar dari perusahaan
outsoucing tersebut, masih bisa menjalin relasi, bahkan jika beruntung, bisa
mendapatkan pekerjaan sebagai pegawai kontrak atau bahkan tetap di
perusahaan tersebut.
Menjadi pekerja outsourcing memberi peluang bagi anda yang ingin lebih serius
mendalami skill tertentu. Terutama untuk para pekerja outsourcing perorangan
yang dikontrak oleh sebuah perusahaan untuk menyelesaikan sebuah proyek
tertentu. Dengan semakin mendalami sebuah spesialis tertentu, maka bakat
akan semakin terasah, terlebih lagi status kerja dalam masa kontrak akan
menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk mampu bekerja secara lebih
maksimal.
Sementara itu, survey yang dilakukan oleh Outsourcing Institute pada tahun 1991
dengan 1.200 responden perusahaan di Amerika, menunjukan bahwa outsourcing dipilih
karena dappat memberikan manfaat strategi sebagai berikut :
SDM YANG ADA DAPAT DIGUNAKAN UNTUK KEBUTUHAN YANG LEBIH STRATEGIS
Di perusahaan yang segala sesuatunya sudah tertata dengan baik, termasuk
jumlah dan pengadaan SDM-nya, Keputusan untuk melakukan rekrutmen baru biasanya
tidak semudah yang dibayangkan. Di sisi lain, pemanfaatan tenaga kerja yang ada untuk
menangani pekerjaan tambahan juga bisa menimbulkan masalah, misalnya, si pekrja tadi
menjadi tidak fokus pada pekerjaan atau tugas pokoknya. Karena itu, untuk mengatasi
masalah ini, sejumlah perusahaan memilih menggunakan jasa outsourcing, karena pola ini
tidak mengganggu SDM yang sudah ada.
4. Kualitas
Kontrak akan mengalami spesifikasi dan akan ada biaya tambahan yang akan
dikeluarkan oleh perusahaan kepada perusahaan outsourcing.
http://www.sridayamanusia.com/blog/post/Manfaat-Outsourcing.html
https://spn.or.id/keuntungan-kerugian-pekerja-outsourcing/