DISKUSI 2

HUKUM ADNMINISTRASI NEGARA

APDU4332

Nama : Muhammad Ghozi Al Ghifari

NIM : 043437227

Uraikan dan jelaskan maksud dari operasi pemerintahan terkait praktik negara kesejahteraan dalam
penyelenggaraan fungsi dan tugasnya suatu negara!

Tanggapan :

Untuk melaksanakan tugas menciptakan kesejahteraan masyarakat negara melakukan kegiatan

utama meliputi

1. Membuat peraturan (regeling)

Pemerintah dalam upaya melakukan upaya untuk menyejahterakan masyarakatnya
membutuhkan tindakan yang bertujuan mengatur segala aspek yang berkaitan dengan
kehidupan bernegara dan bermasyarakat hukum modern. Oleh karena itu negara membuat
peraturan untuk segala aspek kehidupan bernegara tersebut.

2. Membuat keputusan (beschikking)

Pada prinsipnya, antara peraturan dan keputusan adalah sama, yakni instrument hukum
yang bersifat mengatur, akan tetapi satu hal yang berbeda adalah sisi subtansi dan sasaran
yang dituju dalam peraturan itu benar terjadinya atau tidak, hal itumasih berupa
kemungkinan, sedangkan dalam keputusan, hal yang diatur bersifat jelas, konkret atau
nyatakarena pasti dan sudah terjadi.

3. Kegiatan materiil

Perbuatan nyata yang dilakukan pemerintah, seperti wali kota / bupati membuka dan
meresmikan pembuatan atau perbaikan jembatan dll. Serta presiden menerima tamu
negara yang berasal dari negara lain.
Selain melaksanakan tugas negara memiliki fungsi menciptakan kesejahteraan masyarakatnya dengan
pemerintah sebagai pelaksananya menuut Rasjid dapat dikelompokan sebagai berikut :

1. Fungsi regulasi/pengaturan yaitu sebagai usaha untuk menciptakan kondisi yang tepat sehingga
menjadi kondusif bagi berlangsungnya berbagai aktivitas.
2. Fungsi pelayanan akan membuahkan keadilan dalam masyarakat. Salah satu wujud komitmen
negara dalam memenuhi janji untuk memberikan layanan publik yang berkualitas prima kepada
warganya adalah dengan dibuatnya UU No. 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik.
3. Fungsi pemberdayaan akan mendorong kemandirian masyarakat dan pembangunan sehingga
terciptanya kemakmuran dalam masyarakat. Negara dengan segenap instrumennya berusaha
untuk menciptakan segala sarana dan prasarana baik materiil maupun imateriil yang sifatnya
mendukung kemandirian masyarakat dalam berkehidupan.

Dalam penyelenggaraan fungsi dan tugas negara kesejahteraan melalui pemerintah, dilakukan
dengan menggunakan model atau pola oprasi yang mencapai tujuan akhir dan yang diharapkan
tersebut. Berikut adalah pola oprasi menurut muchsan

1. Oprasi langsung (direct operation)

Pemerintah langsung aktif dalam melakukan kegiatan yang dimaksudkan Dalam hal ini
pemerintah langsung aktif melakukan kegiatan yang dimaksudkan. Oprasi ini sengaja
dirancang untuk mempunyai dampak yang secara langsung terjadi contoh dalam
penciptaan keluarga kecil sejahtera, pemerintah melaksanakan KB. Dalam kehidupan
ekonomi, pemerintah langsung membentuk dan mengarahkan
bentuk-bnetuk koperasi.

2. Pengendalian langsung (direct control)

Langkah pemerintah diwujudkan dalam bentuk penggunaan perijinan, lisensi, penjatahan,
dan lain sebagainya. Sudah barang tentu lembaga pemberi ijin harus mendapatkan
kewenangan untuk itu terlebih dahulu berdasarkan kaidah hukum yang berlaku. Oleh
karenanya dalam hal ini dituntut adanya pembagian kewenanngan (distribution of
authority) yang jelas dan tegas, demi adanya kepastian hukum yang tinggi.

3. Pengendalian Tak Langung (indirect control)

Lewat peraturan perundang-undangan yang ada, pemerintah dapat menetapkan
persyaratanpersyaratan yang harus dipenuhi untuk terlaksananya kegiatan tertentu. Jadi
pemerintah tidak secara aktif melakukan pengendalian dengan isntrumen perizinan tetapi
dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam suatu kegiatan contoh: penggunaan devisa
digunakan untuk hal yang berguna seperti pembangunan, dan tidak sekedar melayani pihak-
pihak yang bertujuan menggunakan devisa sebagai komoditas ekonomi belaka .
4. Pengaruh Langsung (direct influence)
Intervensi ini dilakukandengan cara persuasi, pendekatan ataupun nasehat, agar supaya
anggota masyarakat tertentu mau bertingkah laku seperti yang dikehendaki oleh
pemerintah. Jadi sangat jelas pemerintahan berusaha memberdayakan masyarakat agar
dengan kesadarannya sendiri begerak sesuai dengan kehendak dari pemerintah untuk
mencapai tujuan bersama contoh, dengan pemberian penyuluhan agar masyarakat petani
mamu berkoperasi, malakukan transmigrasi, dan sebagainya.

5. Pengaruh Tak Langsung (indirect influence)

Ini merupakan bentuk involvement yang paling ringan, tetapi tujuannya untuk menggiring
masyarakat agar berbuat seperti yang dikehendaki oleh pemerintah. Jadi dengan
memberikan reward hal tersebut dapat merangsang masyarakat untuk mengikuti tingkah
laku yang untuk mencapai tujuan tertentu seperti pemberian informasi, penjelasan
kebijaksanaan pemerintah, pemberian penghargaan kepada para teladan di bidangnya
masing-masing, dan sebagainya.

Sumber Refrensi : Modul 2 ADPU4332