Anda di halaman 1dari 3

DISKUSI 8

Coba anda jelaskan tentang pengertian politik , dan anda kaitkan dengan agama !

Jawab:

Berbicara mengenai relasi agama dan politik, kedua entitas tersebut memiliki proses tarik
menarik kepentingan. Agama memiliki peran strategis dalam mengkonstruksi dan
memberikan kerangka nilai serta norma dalam membangun struktur negara dan pendisiplinan
masyarakat. Negara menggunakan agama sebagai legitimasi dogmatik untuk mengikat warga
negara agar mematuhi aturan-aturan yang ada. Adanya hubungan timbal balik itulah yang
kemudian menimbulkan hubungan saling mendominasi antar kedua entitas tersebut. Negara
yang didominasi unsur kekuatan agama yang terlalu kuat hanya akan melahirkan negara
teokrasi yang cenderung melahirkan adanya hipokrisi moral maupun etika yang ditunjukkan
para pemuka agama. Kondisi tersebut terjadi karena adanya pencampuradukan unsur teologis
dan materialis secara konservatif. Adapun negara yang mendominasi relasi agama justru
menciptakan negara sekuler yakni persoalan agama kemudian termarjinalkan dan
tereduksikan dalam pengaruh kehidupan berbangsa dan bernegara, keduanya harus seimbang.
Isu tentang relasi agama dan politik merupakan isu tua dalam sejarah manusia modern,
keduanya pun senantiasa memantik polemik ihwal posisi agama dalam arena politik yang
setidaknya, melibatkan dua kelompok yang secara diametris berlawanan. Satu pihak
mengampanyekan agar agama dilibatkan dalam setiap pertimbangan politik. Gagasan ini
dikenal sebagai teokrasi, pemerintahan berbasis agama. Konsekuensinya, agama menjadi
payung tertinggi dalam setiap kebijakan politik. Disisi lain, ada pihak yang justru menolak
campur tangan agama dalam urusan politik. Agama harus ditepikan dari diskursus publik dan
dimengerti sebagai perkara privat yang hanya menyangkut kepentingan individu per individu.
Agama tidak lebih dari urusan ritual yang menggambarkan dependensi manusia dengan
tuhannya.

Apa makna bahwa agama adalah fitrah dari Allah SWT ?

Jawab:

Fitrah merupakan kemampuan yang telah Allah ciptakan dalam diri manusia untuk
mengenalAllah. Fitrah merupakan kebaikan, sebab agama yang benar digambarkan sebagai
fitrah Allah. Karena fitrah Allah dimauskkan dalam jiwa manusia, maka manusia terlahir
dalam keadaan dimana tauhid menyatu dengan fitrah. Agar manusia tidak salah jalan maka
Allah menurunkan kitab suci sebagai petunjuk hidup agar selamat dunia-akhirat serta Rasul
sebagaipetunjuk jalannya. Syariat yang dibawa oleh Nabi merupakan cahaya petunjuk imam
kepada Allah SWT yang diciptakan pada setiap manusia.Fitrah merujuk pada agama Islam
Dijelaskan dan didukung oleh ayat AL- Quran, QS. Ar-Ruum/30:30, QS.
Al-Maai’dah/5:48.Dalam Al-Quran tugas bagi setiap pribadi untuk menciptakan lingkungan
yang kondusif bagi pengaktualisasian fitrah beragama secara total

Apa hubungan agama dengan tanggung jawab manusia ?

Jawab:

Kebebasan manusia membuat perubahan pada dirinya atau lingkungannya menjadi lebih
baikatau lebih buruk dapat disebut juga sebagai tanggung jawab. Artinya manusia akan
mempertanggungjawabkan pilihannya diakhirat kelak. Jadi manusia sendirilah yang memilih
untuk menyesuaikan atau menyimpang dari fitrahnya sebagai umat beragama. Petunjuk
manusia tentang tanggung jawabnya dijelaskan dalam QS. Al-Ahzab/33:72. Allah juga
mengutus para rasul yang membawa wahyu sebagai petunjuk manusia

Al-quran mengajarkan bahwa setiap muslim harus menjalin persudaraan, kepada


pihak siapa saja persaudaraan tersebut harus di jalin ? Jelaskan

Jawab:

Al-Quran menegaskan dalam surat Al-Hujuraat ayat 10 bahwa sesama mukmin adalah bersaudara,
ayat tersebut

َ‫ِإنَّ َما ْال ُمْؤ ِمنُونَ ِإ ْخ َوةٌ فََأصْ لِحُوا بَ ْينَ َأ َخ َو ْي ُك ْم ۚ َواتَّقُوا هَّللا َ لَ َعلَّ ُك ْم تُرْ َح ُمون‬.

artinya, “Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua
saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat. ”Persaudaraan yang
diperintahkan Al-Quran tidak hanya tertuju kepada sesama muslim, namun juga kepada warga
masyarakat yang non-muslim. Salah satu alasan yang dijelaskan Al-Quran adalah bahwa manusia itu
satu sama lain bersaudara karena mereka berasal dari sumber yang satu seperti yang ditegaskan dalam
surat Al-Hujaraat ayat 13 yang artinya, “Hai manusia sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling mengena. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah
ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Mengenal. ”Bentuk persaudaraan yang dianjurkan oleh Al-quran tidak hanya persaudaraan satu
aqidah namun juga dengan warga masyarakat lain yang berbeda aqidah. Hal ini berarti bahwa
persaudaraan harus kita jalin kepada seluruh umat manusia. Namun, ada rambu-rambu yang harus
diperhatikan ketika menjalin persaudaraan dengan warga masyarakat non-muslim.

Jelaskan bagaimana langkah kita untuk membangun persaudaraan dan toleransi di


antara Sesama muslim dan Non Muslim ?

Jawab:

 Tidak mencampur adukkan dalam hal aqidah satu sama lain, Islam melarang secara
tegas tentang hal ini melalui QS. Al-Kaafiruun/109:

١ َ‫قُلْ ٰيٓاَيُّهَا ْال ٰكفِرُوْ ۙن‬


Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir!

٢ – َ‫ٓاَل اَ ْعبُ ُد َما تَ ْعبُ ُدوْ ۙن‬


aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,

‫ َوٓاَل اَ ْنتُ ْم ٰعبِ ُدوْ نَ َمٓا اَ ْعبُ ۚ ُد‬-


dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah,

٤ – ‫َوٓاَل اَن َ۠ا عَابِ ٌد َّما َعبَ ْدتُّ ۙ ْم‬


dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,

٥ – ‫َوٓاَل اَ ْنتُ ْم ٰعبِ ُدوْ نَ َمٓا اَ ْعبُ ۗ ُد‬


dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.

٦ - ࣖ ‫لَ ُك ْم ِد ْينُ ُك ْم َولِ َي ِدي ِْن‬


Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.”

 Tidak menghina simbol-simbol kesucian agama lain seperti yang diterangkan


dalam surat Al-An'aam/6: 108
‫ہّٰللا‬ ‫ہّٰللا‬
َ ِ‫َو اَل تَ ُسبُّوا الَّ ِذ ۡینَ یَ ۡدع ُۡونَ ِم ۡن د ُۡو ِن ِ فَیَ ُسبُّوا َ ع َۡد ۢ ًوا بِغ َۡی ِر ِع ۡل ٍم ؕ َک ٰذل‬
ۡ‫ک زَ یَّنَّا لِ ُکلِّ اُ َّم ٍۃ َع َملَہُمۡ ۪ ثُ َّم اِ ٰلی َرب ِِّہمۡ َّم ۡر ِج ُعہُم‬
َ‫فَیُنَبُِّئہُمۡ بِ َما َکانُ ۡوا یَ ۡع َملُ ۡون‬

Artinya: "Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah


selain Allah, maka (akibatnya) mereka akan memaki Allah dengan melampaui batas
tanpa pengetahuan. Demikianlah, Kami perindah bagi setiap umat amal mereka.
Kemudian kepada Tuhan tempat kembali mereka, lalu Dia memberi tahu kepada
mereka apa yang dahulu mereka kerjakan".

Dengan Sesama Muslim


 Bahwa kita tidak boleh saling menghina dan melecehkan Qs. Al-Hujaraat/49:11
 Tidak boleh saling berprasangka buruk dan menghibah QS.Al-Hujaraat/49:12
 Saling menolong, Qs. Al-Anfaal/8:72
 Menegakkan Perdamean Qs. Al-Hujuraat/49:9

Dengan Non Muslim


 a.Saling mengenal sesuai QS.Al-Hujuraat/49: 13
 b.Mengajak bertakwa sesuai keyakinan masing-masing Qs. An-Nisaa/4:1
 c.Tidak ada paksaan menganut agama Islam, Qs. Al-Baqarah/2:256
 d.Tidak bertoleransi dalam Aqidah hal ini di tegaskan QS. Al-Kaafiruun/109:1
 e.Tidak menghina symbol-simbol kesucianagama lain Qs. Al-An’aam/6:108
 f.Berkompetisi menuju kebaikan, QS. Al-Maidah/5:48

Sumber:
BMP MKWU 4101
http://sakuraeni.blogspot.com/2016/10/persaudaraan-dalam-islam-menurut-al.html
https://www.antapedia.com/2022/06/jelaskan-bagaimana-langkah-kita-untuk.html

Anda mungkin juga menyukai