Anda di halaman 1dari 2

1. Coba anda jelaskan tentang pengertian politik dan anda kaitkan dengan agama !

Jawab :
Secara umum politik adalah kegiatan dalam suatu sistem politik atau Negara yang menyangkut
proses penentuan tujuan dari sistem tersebut dan bagaimana melaksanakan tujuannya. Hubungan
politik dengan agama tidak dapat dipisahkan. Dapat dikatakan bahwa politik berbuah dari hasil
pemikiran agama agar tercipta kehidupan yang harmonis dan tentram dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara. Hal ini disebabkan oleh sikap dan keyakinan bahwa seluruh aktivitas manusia, tak
terkecuali politik harus dijiwai oleh ajaran-ajaran agama, dan juga disebabkan oleh fakta bahwa
kegiatan manusia yang paling banyak membutukan legitimasi adalah bidang politik dan hanya
agamalah yang dipercayai mampu memberikan legitimasi yang paling meyakinkan karena sifat dan
sumber nya transcendent. Agama secara haqiqi berhubungan dengan politik. Kepercayaan agama
mempengaruhi hukum, perbuatan yang dianggap rakyat dosa. Seringkali agamalah yang memberi
legitimas ikepada pemerintah.
2. Kontribusi agama islam dalam kehidupan politik khususnya menyangkut prinsip-prinsip kekuasaan
politik cukup banyak, coba anda jelaskan !
Jawab
Prinsip-Prinsip kekuasaan Politik :
a. Kewajiban untuk menunaikan amanah
Redaksi secara langsung memerintahan hal ini adalah “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu
menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya”. Apa yang dimaksud dengan
amanat dalam ayat tersebut, menjadi bahasan utama para mufassir dalam ayat ini. Secara
sederhana para ulama mengartikan sebagai sesuatu yang diserahkan kepada pihak lain untuk
dipelihara dan dikembalikan bila saatnya atau bila diminta oleh pemiliknya. Amanat tidak
diberikan kecuai kepada orang yang dinilai oleh pemberinya dapat memelihara dengan apa
yang telah dimanfaatkan tersebut.
b. Perintah menetapkan hukum dengan adil.
Ungkapan dalam ayat diatas yang langsung menunjukkan kepada poin kedua ini adalah “ dan
(menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum diantara manusia supaya kamu menetapkan
dengan adil “
c. Perintah taat kepada Allah, Rasul dan Ulil amri
d. Kembali pada al-quran dan as-sunah
Ungkapan yang secara langsung menunjukan perintah tersebut adalah “kemudian jika kamu
berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikan lah iya kepada allah ( al-quran) dan rasul
(sunnahnya) “. Sebuah fakta terhidang dihadapan kita bahwa tidak semua persoalan ada
penjelasannya secara rinci dalam alquran dan assunah dalam kedua sumber suci tersebut hsnys
memuat ketentuan-ketentuan ppokok bagi kehidupan manusia. Dan harus diyakini bahwa
petunjuk tersebut sudah sempurna dan dapat menjadi pegangan hidup bagi manusia.

3. Jelaskan juga kriteria yang diajarkan oleh islam tentang pemimpin yang ideal.
Jawab :
Kreteria yang dimiliki pemimpin yakni :
• Pemimpin haruslah orang-orang yang amanah. Amanah yang dimaksud, salah satunya
berlaku adil. Keadilan yang dituntutini bukan hanya terhadapk elelmpok, golongan kaum
muslimin saja tapi mencakup seluruh manusia bahkan seluruh makhluk.
• Seorang pemimpin haruslah orang–orang yang berilmu, berakal sehat, memiliki kecerdasaan,
kearifan, kemampuan fisik dan mental, untuk dapat mengendalikan roda kepemimpinan dan
memikul tanggungjawab.
• Pemimpin haruslah orang-orang yang beriman, bertaqwa dan beramal saleh, tidak boleh
orang dzalim, fasiq, berbuat keji, lalai akan perintah Allah SWT dan melanggar batas batasnya.
Pemimpin yang dzalim batal kepemimpinannya.
• Bertanggung jawab dalam pelaksanaan tatanan kepemimpinan sesuai dengan dimandatkan
kepadanya dan sesuai keahliannya.
• Senantiasa menggunakan hukum yang telah ditetapkan Allah.
• Tidak meminta jabatan atau menginginkan jabatan tertentu.

4. Jelaskan pandangan saudara tentang kontribusi agama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan
bangsa!
Jawaba :
Menurut saya, Al-quran mengajarkan bahwa kehidupan politik harus dilandasi dengan empathal
yang pokok yaitu :
a. Sebagai bagian untuk melaksanakan amanat.
b. Sebagai bagian untuk menegakkan hokum dengan adil.
c. Tetap dalam koridor taat kepada Allah, Rasul-Nya, dan ulil amri.
d. Selalu berusaha kembali kepada Al-quran dan Sunnah Nabi SAW.
Islam memberi kontribusi bagaimana seharusnya memilih dan mengangkat seorang yang akan
diberi amanah untuk memegang kekuasaan politik. Yaitu orang tersebut haruslah:
a. Seorang yang benar dalam pikiran, ucapan, dan tindakannya serta jujur.
b. Seorang yang dapat dipercaya.
c. Seorang memiliki keterampilan dalam komunikasi.
d. Seorang yang cerdas.
e. Yang paling penting Anda seorang yang dapat menjadi teladan dalam kebaikan.
Secara naluriah manusia tidak dapat hidup secara individual. Sifat sosial pada hakikatnya adalah
anugerah yang diberikan oleh Allah SWT agar manusia dapat menjalani hidupnya dengan baik.
Dalam faktanya manusia memiliki banyak perbedaan antara satu individu dengan individu lainnya,
disamping tentunya sejumlah persamaan. Perbedaan tersebut kalau tidak dikelola dengan baik
tentu akan menimbulkan konflik dan perpecahan dalam kehidupan bermasyarakat. Dari kenyataan
tersebut perlu dicari sebuah cara untuk dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan. Pendekatan
terbaik untuk melakukan tersebut adalah melalui agama. Secara normative agama Islam lebih
khusus Al-quran banyak memberi tuntunan dalam rangka mewujudkan persatuan dan kesatuan

5. Diantara prinsip-prinsip yang diajarkan oleh Al-quran untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan
bangsa adalah prinsip persamaan, persatuan dan tolong-menolong. Jelaskan maksud masing-masing
prinsip
Jawab :
Prinsip persatuan dan kesatuan bangsa :
Al-Qur’an menggambarkan persatuan dari berbagai sisi. Pertama, Al-Qur’an mengisyaratkan bahwa
kecenderungan untuk bersatu, merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari eksistensi
manusia. Kedua, Al-Qur’an menjelaskan bahwa salah satu tugas kenabian adalah meluruskan
perselisihan yang terjadi ditengah umat serta mengembalikannya kepada seruan Al -Quran. Ketiga,
Al-Qur’an menyebutkan tentang dampak dan pengaruh persatuan. Misalnya, dengan persatuan,
umat Islam akan mencapai kemenangan serta kemuliaan. Prinsip tolong menolong diriwayatkan
dalam sebuah hadis bahwa Rasulullah SAW bersabda, ''Dunia ini hanya untuk empat golongan
manusia: (satu diantaranya) hamba Allah yang mendapat harta dan ilmu, lalu ia bertakwa kepada
Allah dalam mengelola hartanya tersebut, dan menyambung silaturahim, dan ia sadar bahwa
hartanya itu adalah hak Allah. Itulah kedudukan yang paling baik (bagi seorang hamba Allah).''
Islam mengajarkan bahwa harta dan kekayaan mengandung fungsi sosial dan merupakan sumber
kehidupan bagi anggota masyarakat lainnya. Dalam rangka menegakkan dasar-dasar kehidupan
bersama serta mewujudkan tatanan sosial dan ekonomi berkeadilan, maka sangat diperlukan
semangat tolong-menolong diantara seluruh lapisan masyarakat. Pujangga Islam A Hamid Al Chatib
berkata,''Persaudaraan dalam Islam takkan berdiri kecuali dengan''Persaudaraan dalam Islam
takkan berdiri kecuali dengan jalan tolong-menolong.''
Tolong-menolong yang dimaksud disini tiada lain dalam konteks kebaikan dan ketakwaan kepada
Tuhan. Sebaliknya, Islam melarang tolong-menolong yang menjurus kepada dosa dan permusuhan.
Guru besar Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, SayidSabiq ,ketika menjelaskan makna ayat Alquran
surat Al-Hujurat ayat 10 'Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara', antara lain menulis,
''Arti persaudaraan disini, yang kuat melindungi yang lemah, yang kaya bersedia membantu yang
miskin. Tidak ada arti lain bagi persaudaraan yang dimaksudkan oleh Islam kecuali dengan
kriteriadiatas. ''(Anashirul Quwwah FilIslam).

Anda mungkin juga menyukai