TUGAS ke-2

PERTEMUAN KE 5 TUTORIAL ONLINE

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PRODI MANAJEMEN
UT POKJAR WONOSALAM
UT UPBJJ-SEMARANG JAWA TENGAH
2018/2019
 SOAL-SOAL TUGAS 2

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

1.Apakah perbedaan antara orang beragama dengan tidak beragama.

Jawab :

Agama sendiri merupakan pedoman hidup manusia, dengan agam kehidupan manusia
menjadi terarah karena banyak mengandung pedoman-pedoman hidup dan aturan aturan
didalamnya.

Perbedaan orang beragama dan tidak beragama

 Orang yang beragama akan memiliki pedoman hidup yang jelas, hidupnya terasa
tentram, akan bertutur kata lebih sopan, menghargai satu sama lain, rendah hati,
sabar, tudak melakukan apa yang di larang oleh tuhannya, taat beribadah, dan selalu
mengigat adzab yang akan diterimananya jika ia berbuat dosa. Dan akan selalu
berusaha berbuat baik kepada siapapun. Karena dalam agama apapun kita selalu
dituntut untuk berbuat baik kepada siapapun dan menjauhi larangannya dan menaati
perintahnnya.
 Orang yang tidak mempunyai agama tidak akan mendapat petunjuk dari Allah Swt,
hidupnya akan dipenuhi dengan kegelisahan karena dia hanya melaksanakan apapun
menurut kehendak nafsunya dan tidak memikirkan apa yang dilakukannya adalah
benar atau salah, berdosa atau tidak berdosa. Dan orang yang tidak beragama
cenderung lebih kasar, tidak sabaran, gampang marah, kurang moral dan akhlaknya
karena memang tidak ada pedoman atau aturan-aturan yang dapat mengatur dalam
hidupnya.

2. Bagaimana manusia bisa menjadi baik dan bisa menjadi buruk. Coba jelaskan kedua hal
tersebut jika dilihat dari beberapa unsur yang terdapat pada diri manusia.

Jawab :

Manusia dapat menjadi baik dan buruk karena memang pada dasarnya manusia
mempunyai sikap dan sifat yang berbeda tiap individunya , banyak faktor yang dapat
mempengaruhi sifat baik dan buruknya manusia, misal faktor lingkungan , keluarga atau
bahkan dari orang lain dan juga dapat berasal dari kualitas kedekatannya dengan sang
pencipta.

Kebiasaan baik atau buruk manusia disebut karakter atau bahasa halusnya adalah
akhlak . Akhlak sendiri mengacu pada masalah tabiat atau kondisi batin yang
mempengaruhi perilaku manusia. Nah, dari akhlak situ lah sifat manusia ditentukan baik dan
buruknya. Dua hal penting mengenai akhlak :

1. Akhlak berpangkal pada hati, jiwa atau kehendak

2. Akhlak merupakan perwujudan perbuatan sebagai kebiasaan (bukan perbuatan yang
dibuat-buat, tetapi sewajarnya)

Untuk melatih kesempurnaan akhlak , seseorang harus melatih diri dan membiasakan
dalam hidup sehari-hari. Seseorang harus berlatih dan membiasakan diri berpikir dan
berkehendak baik, serta membiasakan pemikiran dan kehendak baiknya itu dipratikan dalam
wujud perbuatan dalam hidup sehari-hari. Dengan cara demikian seseorang akan meraih
kesempurnaan akhlak , sebab akhlak seseorang bukanlah tindakan yang direncanakan namun
merupakan perilaku yang melekat pada jiwa seseorang yang tampak pada perilaku sehari-hari

Jika perbuatan seseorang tidak sesuai dengan ketentuan Allah dan Rasul-Nya atau
seseorang mempunyai sifat buruk, maka dinamakan akhlak tercela. Akhlak tercela akan
melahirkan berbagai sifat buruk dan perbuatan tercela yang dikendalikan oleh nafsu seperti
sombong, riya’, memcaci maki, khianat , dusta, dengki, keji, serakah, ‘ujub, pemalas,
pemarah, membukakakan aib, kikir, dll. Yang semua itu akan mendatangkan malapetaka baik
bagi diri sendiri maupun orang lain. Biasanya orang mempunyai akhlak tercela akan
dikucilkan dalam masyarakat, tidak mempunyai teman karena mereka merasa bahwa orang
tersebut akan memberi dampak buruk baginya kelak. Untuk itu kita sebagai makhluk Allah
SWT sebaiknya hendaknya selalu berbuat baik agar terciptanya hidup yang aman dan damai.