Anda di halaman 1dari 3

Mimpi Semata

Kala itu! Langit begitu indah

Dengan hiasan beribu bintang yang mempesona

Dengan hembusan angin yang seakan-akan menghilangkan sang jiwa

Romansanya begitu terasa

Indah seakan menjelma

Wusshhhh...

Keheningan pun tiba

Aku terbangun

Dan berkata

Ternyata itu hanya mimpi semata

Sekejap

Mimpi itu terasa nyata

Dan sekejap

Mimpi itu berbeda


Sampai kapan

Perlahan melangkah

Mencari setitik celah

Menelusuri jalanan

Merasakan keindahan

Pahit getir ku telan

Sampai kapan?

Entahlah!

Harapku harap

Tertegun dalam ratap


Patah Hati

Siapa yang tidak pernah mengalami?

Aku rasa

Semua pasti pernah

Dan

Setiap orang berbeda sebab

Tahukah kalian?

Apa patah hati terhebat?

Ditinggal yang disayang?

Ditinggal yang dicinta?

Tapi bagiku

Patah hati terhebat itu

Ketika ayahku dipanggil oleh yang maha kuasa

Dan

Aku sudah melewati masa itu

Masa dimana aku harus kehilangannya

Masa dimana aku harus mengikhlaskan kepergiannya

Masa dimana diri ini harus menjadi kuat sepertinya

Ayah

Putri kecilmu merindukanmu

Anda mungkin juga menyukai