Anda di halaman 1dari 5

Tugas 2 EKMA 4371

NAMA : VERA VERONIKA


NIM : 042352024

Manajemen Rantai Bisnis Pasokan (Universitas Terbuka)

TUGAS 2
EKMA 4371

1. Manajemen perusahaan XYZ mendapati adanya penurunan laba perusahaan,


karena banyaknya persediaan bahan baku di gudang dan tingginya tingkat
persedian produk jadi yang tidak terjual. Setelah dilakukan pengecekan,
ditemukan adanya kesalahan informasi kebutuhan bahan baku dari bagian
produksi ke bagian pembelian bahan baku, dan juga antara jumlah yang
diminta oleh pembeli eceran ke distributor, distributor ke bagian penjualan.
Distorsi informasi dan tidak terpusat informasi permintaan pada rantai
pasokan inilah yang menyebabkan masing–masing bagian dalam rantai
pasokan berusaha memaksimalkan keuntungannya. Informasi berubah
sepanjang perpindahan dalam rantai pasokan yang menyebabkan variabilitas
pada rantai persedian yang mengakibatkan penurunan profit total rantai
pasokan. Hal ini menimbulkan potensi meningkatnya persediaan pada setiap
rantai pasokan.

Coba pelajari modul 5 dan jawablah pertanyaan di bawah ini

a. Berdasarkan uraian di atas dampak apakah yang sedang dihadapi oleh


perusahaan XYZ? Jelaskan.
Jawab : Perusahaan XYZ sedang mengalami penurunan laba yang
disebabkan karena persediaan produk yang tidak berhasil terjual. Hal ini
disebabkan karena adanya kesalahan informasi kebutuhan bahan baku dari
bagian produksi ke bagian pembelian bahan bahan baku serta jumlah
permintaan produk dari pihak pengecer sampai dengan pihak penjualan
yang berbeda. Kurang adanya koordinasi dan adanya distorsi informasi
yang meliputi pemesanan dan pengiriman dari level yang lebih bawah
menuju level yang lebih luas menyebabkan terjadi distorsi informasi,
dimana jumlah pemesanan tidak sesuai dengan jumlah penjualan yang
menimbulkan keadaan sangat berfluktiuatif.

Perusahaan XYZ harus dapat sigap mencari startegi terbaik serta


memperbaiki rantai nilai (value chain) dari perusahaan. Rantai nilai dimulai
dari pencarian bahan baku untuk pembuatan suatu produk dengan
spesifikasi sesuai dengan standar perusahan XYZ. Bagian pemasaran
melakukan publikasi kepada konsumen mengenai produk yang dihasilkan
sehingga muncul permintaan dari konsumen. Bagian operasi kemudian
mentransformasikan input menjadi output untuk menghasilkan produk.
Kemudian bagian distribusi akan menyampaikan produk kepada konsumen.
Hal ini adalah kunci utama yang harus dijalankan untuk memperoleh
keberhasilan penjualan. Sementara keuangan, akutansi, IT, sistem
informasi dan sumber daya manusia merupakan pendukung dari
keberhasilan fungsi utama rantai nilai tersebut. Sistem informasi pada
proses produksi sampai dengan produk sampai pada tangan konsumen
perlu di tingkatkan lagi agar divisi ataupun unit terkait dalam perusahaan
XZY dapat bekerja dengan efektif fan efisien. Dalam kasus di atas
perusahan XYZ mengalami masalah yang di sebut bullwhip effect.

b. Bagaimana mengurangi dampak ini ?


Jawab : Dalam upaya mengurangi dampak dari fenomena bullwhip effect
ini yang perlu diperhatikan adalah yang berhubungan dengan agresi data,
ketidaklengkapan data, isolasi data, permintaan untuk supply chain yang
lebih besar. Mengurangi bullwhip effect yang timbul pada supply chain
yaitu mengurangi semua jenis distorsi informasi. Perbaikan lainnya
termasuk pengurangan lead time, merevisi prosedur pemesanan kembali,
membatasi fluktuasi harga dan integritas pengukuran perencanaan dan
performasi.

2. Pada masa pendemi Virus covid -19 ini, para petani juga merasakan
dampaknya diantaranya adalah sulitnya memperoleh pupuk untuk dibeli
karena terlambatnya tranportasi. Juga hasil pertanian tidak terlalu banyak
terjual karena turunya daya beli masyarakat. Selain hal hal di atas ada
beberapa petani yang mendapati alat produksinya yang rusak dan perlu
diganti juga kesalahan perhitungan kebutuhan bibit karena kesalahan dari
karyawan administrasi.

Pertanyaan:
a. Berdasarkan modul 6, ada 2 resiko yang dihadapi oleh petani ini,
jelaskan ke 2 resiko tersebut!
Jawab :
1. Risiko Internal, ini terjadi dikarenakan terhambat nya proses atau
kegiatan operasional dikarenakan alat produksi tani yang sudah
rusak, kesalahan pencatatan administrasi oleh karyawan, serta
kesalahan dalam perhitungan kebutuhan akan bibit tani. Adapun
resiko dapat dikontrol oleh management.
2. Risiko Eksternal, merupakan risiko yang datang dari lingkungan luar
rantai pasokan dan berada diluar kontrol dari manajemen seperti
bawah virus Covid 19 diatas. Bawah ini menyebabkan proses jua beli
dan distribusi hasil tani kepada konsumen yang terhadap
dikarenakan diberlakukannya PPKM oleh pemerintah serta daya beli
masyarakat yang berkurang dikarenakan banyaknya karyawan yang
di PHK dan usaha yang gulung tikar.

b. Resiko apakah yang bisa diatasi oleh petani, jelaskan?


Segala resiko yang muncul pada petani dapat diatas dengan berbagai
kerjasama dari pemerintah dan petani itu sendiri, adapun resiko internal
dapat diatasi dengan perbaikan dan/atau pembelian alat produksi yang
baru, pengembangan SDM agar mampu mempunyai keterampilan yang
lebih baik, sehingga kesalahan pencatatan ataupun administrasi dapat
diminimalisirkan. Adapun untuk resiko eksternal dapat diatasi oleh
petani dengan bersama sama membangun dan mendorong masyarakat
untuk memperkuat cadangan pangan masyarakat melalui kegiatan
Lumbung Pangan Masyarakat (LPM). LPM dibangun untuk
mendekatkan akses pangan ke anggota kelompok tani dan membangun
kesadaran masyarakat tentang pentingnya cadangan pangan terutama di
masa krisis. Melalui keberadaan LPM, masyarakat bisa menjaga
kontinuitas ketersediaan dan akses pangan masyarakat, khususnya di
wilayah perdesaan. Melakukan inovasi dan terobosan, serta
memperbanyak mitra tani untuk setiap desa dan kabupaten.

Anda mungkin juga menyukai