Fakultas : Ekonomi
NIM : 044187038
3. Pelajari materi pada Modul 9 Kegiatan Belajar 1 untuk menjawab pertanyaan berikut
Usaha bisnis kue MM bakery telah berjalan 4 tahun. Oleh karena itu MM bakery memberikan
inovasi pelayanan dengan memberikan diskon 50% kepada pelanggan setianya yang berulang
tahun, serta memberikan free delivery pada hari hari tertentu untuk konsumen yang memesan
kue ultah. Pelayanan bayar ditempat juga diberlakukan untuk mempermudah proses transaksi
dengan pelanggan.
Hal-hal lain yang juga diperhatikan adalah peningkatan saluran komunikasi internal sehingga
menghindari kesalahan pemesanan jenis kue yang dibuat di bagian pembuatan dan bagian
gudang yang menyediakan bahan baku. Pada bagian pembelian bahan baku menjalin kerjasama
dengan pemasok utama bahan baku dengan memberikan order 2 minggu sebelumnya sehingga
kertersedian bahan baku tetap terjaga. Setiap pagi bagian gudang menginformasikan ke
pemasok jumlah dan jenis bahan yang harus diantar sehingga mengurangi kemungkinan
kesalahan pengantaran bahan baku dari pemasok.
Berdasarkan uraian ini sebutkan dan jelaskan penerapan CRM,SCM dan ISCM yang
diterapkan oleh MM bakery
Variasi supply produk Memperoleh produk dari Nokia menerapkan strategi multiple-
beberapa vendor atau sumber supplier untuk mengurangi dampak
sehingga jika sesuatu terjadi yang disebabkan dari macetnya supply
pada satu vendor maka tidak komponen dari Philips Semiconductor
akan memengaruhi kegiatan akibat dari kebakaran yang terjadi pada
supply secara keseluruhan. suppliernya tersebut.
Sumber Referensi : BMP EKMA 4371 Modul 7 Kegiatan Belajar 2 Hal. 7.21 – 7.22
2. Berdasarkan uraian kasus di atas faktor-faktor yang menjadi pertimbangan manajer yang dapat
mempengaruhi tingkat optimal ketersedian produk adalah :
a) Biaya penimbunan barang (Cost of overstocking the product)
b) Biaya kekurangan persediaan (Cost of understocking the product)
Yang dapat diamati dari kasus tersebut adalah bahwa pengambilan keputusan mengenai tingkat
ketersediaan produk yang optimal, hanya sesuai dalam kondisi permintaan yang tidak pasti. Secara
tradisional, banyak perusahaan memperkirakan permintaan tanpa mempertimbangkan ketidakpastian.
Pada kondisi seperti ini, perusahaan tidak membuat keputusan berdasarkan tingkat ketersediaan, tetapi
berdasarkan kesepakatan atas peramalan permintaan. Pada masa sekarang, perusahaan banyak
memberikan perhatian atas ketidakpastian dan mulai menggunakan metode peramalan yang
memperhatikan ketidakpastian. Menggunakan metode peramalan yang tepat, mempertimbangkan
ketidakpastian serta menentukan tingkat ketersediaan produk yang optimal dapat memberikan
keuntungan bagi perusahaan.
Sumber Referensi : BMP EKMA 4371 Modul 8 Kegiatan Belajar 1 Hal. 8.4 – 8.10