Anda di halaman 1dari 5

Lampiran III SuratWakilRektorBidangAkademik

Nomor : 33953 /UN31.WR.1/PK.02.03/2020


Tanggal : 2 September 2020

SOAL DAN PEDOMAN PENSKORAN


TUGAS TUTORIAL/TUGAS MATA KULIAH
UNIVERSITAS TERBUKA

Program Studi : Manajemen


Kode/NamaMata Kuliah : EKMA4478/Analisis Kasus Bisnis
Jumlah sks : 3
Nama Penulis : Mohamad Nasoha Institusi : UT
Nama Penelaah : Rahmaddian Institusi : UT
Tahun Pengembangan : 2021
Status Pengembangan : Baru/Revisi*

Tangerang Selatan, 17 Februari 2021


Menyetujui, TelahdivalidasiPengampu Mata Kuliah,
Ketua Program Studi ……., Pengampu Mata Kuliah,

Tanda tangan dannama Tanda tangan dannama

………………………………………. …………………………………………….
NIP Tuliskan NIP Ketua Program Studi NIP tuliskan NIP Pengampu Mata Kuliah
*) coret yang tidak sesuai
LEMBAR JAWABAN
TUGAS TUTORIALATAU TUGAS MATA KULIAH III
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen Sumber Soal
Kode/Nama MK : EKMA4478 /Analisis Kasus Bisnis Kode MK &
Nomor KB
Nama : Priyo Ari Pamungkas Nomor Modul
NIM : 044187038 EKMA4478, KB. 1
Tahun Penulisan : 2021
Butir Soal No. :3 Modul 7
Skor Maks. : 75

Capaian Pembelajaran : Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan berbagai aspek tentang


segmentasi pasar, penentuan pasar sasaran dan positioning
Indikator : Mampu menjelaskan segmentasi pasar

Banyak merek kendaraan bermotor roda empat (mobil) yang masuk ke Indonesia seperti
Honda, Suzuki, Toyota, Mitsubishi, Renault dan sebagainya. Hal ini membuat pangsa pasar
otomatif khususnya mobil semakin kompetitif, hal ini terjadi karena banyaknya calon
konsumen yang ingin membeli mobil dengan segmen yang berbeda-beda sesuai dengan
kemampuan mereka. Sebagai contoh merek Mini Cooper, merek ini hanya satu namun
memberikan kenyamanan berkendara yang sangat baik bagi pelanggannya. Perusahaan
otomotif Mini Cooper sangat memahami apa yang dibutuhkan pelanggannya dalam berkendara
dibandingkan merek-merek lain, sehingga pelanggan bersedia membelinya dengan harga yang
sangat tinggi.

1. Hal di atas memberikan segmentasi tertentu yaitu segmentasi secara spesifik pada jenis?
Jelaskan!
2. Dari informasi di atas, apakah perusahaan perlu melakukan segmentasi pasar? Jelaskan!

*) Coret yang tidakperlu


Jawab :

1. Untuk memilih pasar sasaran dan melayani mereka dengan baik, banyak perusahaan
menerapkan pemasaran segmentasi. Dalam pemasaran segmentasi, perusahaan
memilah-milah segmen pasar yang luas tersebut, kemudian membidik satu atau
beberapa segmen saja, dan selanjutnya mengembangkan produk serta program
pemasaran yang dirancang khusus untuk masing-masing segmen yang dipilih. Dengan
adanya segmentasi ini, penetapan pasar sasaran (target market) akan lebih terarah.
Berdasarkan uraian di atas maka segmentasi pasar didefinisikan sebagai kegiatan
memilah-milah pasar yang heterogen ke dalam kelompok-kelompok pasar yang
homogen (Kotler, 2003).
Segmentasi pasar dapat dijalankan pada empat tingkatan, yaitu sebagai berikut:
a) Tingkat Segmen
Segmen pasar merupakan kelompok atau bagian besar dari suatu pasar yang
dapat diidentifikasi karakteristiknya. Perusahaan yang menerapkan pemasaran
segmen menyadari bahwa konsumen berbeda-beda dalam keinginan, status
sosial, perilaku, lokasi geografis dan kebiasaan mereka. Kendati demikian,
perusahaan yang menerapkan pemasaran segmen ini tidak akan menyesuaikan
produk ataupun program komunikasi pemasaran untuk setiap pelanggan secara
individual. Sebaliknya, perusahaan berusaha memilah dan memisahkan
beberapa segmen yang besar yang membentuk pasar tersendiri.
b) Tingkat Ceruk
Ceruk pasar merupakan bagian kecil dari suatu segmen pasar yang kebutuhannya
tidak dilayani secara baik oleh pemasar sebab mereka menginginkan manfaat
yang sangat spesifik. Berbeda dengan segmen pasar yang biasanya jumlahnya
cukup besar, ceruk pasar ini cukup kecil. Sebagai gambaran, di antara segmen
pembeli kendaraan terdapat subsegmen (ceruk) yang menginginkan jenis mobil
yang sangat spesifik, bahkan pembelinya bisa memesan sesuai dengan
keinginannya.
c) Tingkat Lokal
Adanya perbedaan kultur/budaya, kebiasaan, ataupun selera masyarakat pada
tingkat daerah, kini beberapa pemasar menoleh kepada program pemasaran
yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan kelompok masyarakat
lokal.
d) Tingkat Individual
Merupakan suatu kenyataan bahwa pada dasarnya setiap individu itu unik,
baik selera maupun keinginannya. Pada masa lalu, banyak produsen
merancang produksi mereka sesuaidengan kebutuhan pelanggan tertentu.
Pada kasus di atas, dapat digolongkan bahwa Perusahaan otomotif Mini Cooper
berada pada tingkat ceruk. Ini dapat dilihat bahwa Perusahaan otomotif Mini
Cooper sangat memahami kebutuhan para pelanggannya dengan sangat baik
sehingga mereka bersedia membayar produk tersebut dengan harga tinggi. Pembeli
Mini Cooper bersedia membayar dengan harga tinggi karena pembeli mobil
tersebut setia dan merasakan manfaat produk/layanan yang tidak terdapat pada
mobil lain. Salah satu kelebihan yang paling terlihat dari mobil ini adalah
desainnya yang cukup sporty dan tampil menawan.
Hal di atas memberikan segmentasi tertentu yaitu segmentasi secara spesifik pada
jenis Segmentasi Demografis. Dalam segmentasi demografis, pasar dipilah-pilah
menjadi beberapa segmen berdasarkan variabel-variabel demografis, seperti usia,
jenis kelamin, penghasilan, agama, pendidikan. Para penganut segmentasi ini
percaya bahwa variabel-variabel demografis, seperti usia, penghasilan, pendidikan,
kelas sosial, generasi (cohort) terkait erat dengan keinginan atau preferensi
masyarakat terhadap suatu produk. Segmentasi dengan menggunakan variabel
demografis ini cepat populer karena relatif mudah dan biayanya murah. Untuk
menerapkannya, seorang pemasar dapat menggunakan data dari Biro Pusat Statistik
(BPS), data statistik yang ada di Kecamatan, Kabupaten. Berdasarkan kasus di atas,
menurut pendapat pribadi saya, mini cooper masuk ke dalam variabel

2. Berdasarkan penjelasan di atas, menurut pendapat saya perusahaan perlu


melakukan segmentasi pasar karena sangat bermanfaat, antara lain:

a) Mendesain produk yang lebih tepat bagi kebutuhan pasar.

Dengan adanya segmentasi pasar maka perusahaan otomotif mini cooper


lebih memahami karakteristik pasar yang akan dibidik. Karena memahami
karakteristik mereka secara lebih baik, maka perusahaan dapat merancang
produk yang lebih tepat bagi mereka.

b) Melayani pasar dengan lebih baik.


Jika perusahaan otomotif mini cooper mengetahui secara persis apa yang
menjadi kebutuhan pasar, maka perusahaan dapat memberi pelayanan secara
lebih baik daripada jika perusahaan tidak begitu mengenal karakteristik
pembeli.

c) Merancang strategi komunikasi yang lebih baik.


Karena perusahaan otomotif mini cooper mengetahui secara persis
karakteristik pasar sasaran, maka perusahaan dapat mendesain program
komunikasi pemasaran yang tepat bagi pembeli. Misalnya, untuk pembeli yang
tidak ingin terganggu dengan suara dari luar kendaraan tidak perlu merasa
khawatir karena isi interior dari mobil ini yang cukup elegan dan juga lapang,
sehingga unsur kenyamanan bagi penumpang mobil ini tak perlu diragukan
lagi. Posisi jok begitu nyaman karena dilapisi dengan material kulit jok yang
berkualitas. Kabinnya pun cukup padat namun tetap terasa lapang. Bahkan
suara-suara yang berasal dari luar mobil tidak akan mengganggu hingga ke
dalam mobil sehingga sensasi berkendara tetap terasa tenang dan nyaman.

Sumber Referensi :
- BMP EKMA 4478 Analisis Kasus Bisnis Penerbit Universitas Terbuka
- https://garasi.id/artikel/kelebihan-kekurangan-mobil minicooper/5a2cc354081e8801ce2c50ef

Anda mungkin juga menyukai