Soal:
1. Industri mobil saat ini sangat berkembang dan maju pesat karena jumlah permintaan akan
kendaraan bermotor (mobil) sangat tinggi. Permintaan yang semakin tinggi menyebabkan
persaingan pada industri mobil dengan mengeluarkan produk-produk penuh inovasi dari
produk yang sudah ada. Suzuki merupakan salah satu produsen mobil yang menghadapi
persaingan ketat dari Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, dan Nissan. Produk para pesaing tersebut
lebih dulu muncul di pasaran dan telah menguasai pasar sehingga Suzuki kurang menguasai
pangsa pasar untuk jenis kendaraan low MPV (Multi Purpose Vehicle) atau lebih di kenal
kendaraan serbaguna. Mengatasi situasi ini, maka pada awal tahun 2012, dengan melihat
pangsa pasar pesaing maka Suzuki mengeluarkan mobil jenis MPV (Multi Purpose Vehicle )
yaitu mobil Suzuki Ertiga dengan inovasi dan fitur yang sangat komplit yang diharapkan
mampu bersaing dengan jenis MPV (Multi Purpose Vehicle) lain seperti Toyota Avanza,
Daihatsu Xenia dan Nissan Livina dan diharapkan dapat menguasai pasar industri otomotif.
Pertanyaannya:
a) Ada lima kategori penting yang dapat dilakukan untuk mengetahui kemampuan pesaing
melalui analisis keunggulan bersaing. Dari kelima kategori tersebut, manakah yang dapat
diterapkan oleh Mobil Suzuki Ertiga untuk dapat menguasai pasar industri otomotif dengan
jenis MPV (Multi Purpose Vehicle)! Menurut Schroeder (2000), terdapat tiga macam
strategi yang dapat di gunakan untuk mengenalkan produk baru ke pasar. Berdasarkan
artikel Batik Riau diatas, strategi manakah yang tepat untuk diterapkan!
b) Penentuan produk perlu memperhatikan pula analisis nilai, apakah produk tersebut
yang akan dijual dapat memberikan nilai tidak hanya bagi pelanggan tetapi juga
bagi perusahaan.
Jelaskan pernyataan diatas!
2. Berkaitan dengan artikel no. 1, desain produk memiliki dampak strategi terhadap keberhasilan
dan keberlanjutan perusahaan. Hal ini juga menjadi prioritas bagi Mobil Suzuki Ertiga untuk
dapat menguasai pasar industri otomotif dengan jenis MPV (Multi Purpose Vehicle), karena
desain produk berdampak pada aktivitas – aktivitas dimasa depan. Dorongan utama desain
produk adalah adanya peluang pasar dan ancaman. Ketika terdapat peluang pasar, berarti ada
konsumen yang akan membeli, maka didesainlah produk dengan sebaik – baiknya agar sesuai
dengan keinginan konsumen. Ada beberapa perubahan – perubahan yang menjadi faktor –
faktor yang dapat memunculkan kesempatan atau ancaman pasar. Silahkan anda sebutkan dan
jelaskan faktor-faktor tersebut!
3. Berkaitan dengan artikel no. 1. Mobil Suzuki Ertiga sebagai salah satu produsen yang
bergerak di bidang automotif lebih menyukai standarisasi karena memudahkan untuk
memproduksi dalam jumlah besar sekaligus menghemat biaya dengan sedikit variasi
produk. Disisi lain, Mobil Suzuki Ertiga juga harus memperhatikan bahwa konsumen
lebih menyukai produk dengan lebih banyak variasi atau pilihan dengan harga murah.
Pertanyaan penting yang timbul bagi perusahaan adalah bagaimana mengatasi masalah
ini tanpa kehilangan keuntungan dari penerapan standarisasi dan menimbulkan
masalah baru berkaitan dengan variasi produk. Jawaban dari permasalahan tersebut
adalah dengan kastemisasi massa. Teknik kastemisasi massa yang dipilih adalah
mengelompokkan komponen-komponen atau bagian-bagian rakitan dalam satu unit
yang menjadikan kelompok komponen-komponen tersebut menjadi mudah untuk
digantikan atau dipertukarkan. Misalnya, bagian pintu, alas mobil, bemper, dll
diproduksi sesuai kelompok-kelompoknya dan saat dirakit memudahkan perakitan
sekaligus menghemat biaya produksi.
Pertanyaan:
a) Teknik kastemisasi apakah yang digunakan Mobil Suzuki Ertiga ? Jelaskan.
NIM : 022514489
Jurusan : Manajemen
3. Teknik kastemisasi yang digunakan Mobil Suzuki Ertiga dengan mengelompokkan komponen-
komponen mobil menjadi mudah untuk digantikan atau dipertukarkan adalah teknik kastemisasi
desain modular.
Untuk kastemisasi massa, desain modular akan mempermudah dan mempercepat produsen merakit
produk berdasarkan modul-modul sehingga dicapai konfigurasi khusus bagi konsumen dengan waktu
yang singkat. Apabila produk rakitan dilakukan berdasarkan komponen-komponen produk secara
individu, maka waktu perakitan akan menjadi lebih lama. Salah satu kelebihan desain modular adalah
lebih mudah menganalisis apabila ada kesalahan produk karena lebih sedikit bagian yang harus
diperiksa. Kelebihan lain adalah kemudahan memperbaiki atau mengganti apabila ada satu modul
yang rusak dapat diganti dengan modul lain. Penggunaan desain modular berarti melibatkan lebih
sedikit komponen sehingga mempermudah pengawasan aktivitas pengadaan dan sediaan, standarisasi
perakitan dan pabrikasi, serta mengurangi biaya pelatihan karyawan.