Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum Wr. Wb.

Salam Sehat

Bpk./Ibu Tutor Yang saya hormati,

Menanggapi fenomena diatas, jika saya berperan sebagai konsultan manajemen saya
beranggapan bahwa pemilihan lokasi perusahaan adalah suatu keputusan yang paling penting untuk
memudahkan kegiatan operasional, juga mempertimbangkan strategi pengembangannya,
kemungkinan meningkatnya permintaan, atau kemungkinan adanya ekspansi, baik fasilitasnya
maupun perusahaan. Lokasi optimum menawarkan keunggulan bersaing dan memberikan
kontribusi bagi keberhasilan organisasi atau perusahaan (McCarthty & Atthirawang, 2003).
Keputusan pemilihan lokasi merupakan keputusan di mana perusahaan akan didirikan. Pada
umumnya pemilihan dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang penting bagi
berlangsungnya perusahaan atau organisasi. Berdasarkan kriteria tersebut, bahkan perusahaan
menetapkan dua atau tiga lokasi sebagai nominator yang telah dipilih dengan alasan yang jelas,
seperti komunikasi yang baik, lalu lintas pelanggan, atau tanah yang bernilai. Keputusan mengenai
di mana lokasi yang paling tepat tidak sering dilakukan atau tidak dilakukan secara terus menerus,
melainkan merupakan keputusan puncak dalam proses seleksi yang dilakukan selama beberapa
tahun sebelum kegiatan operasional dilakukan.
Keputusan pemilihan lokasi bagi suatu usaha atau bisnis baru merupakan keputusan yang
sangat penting. Banyak industri yang gagal atau bermasalah yang disebabkan karena kesalahan
dalam pemilihan lokasi, sehingga mahal dan mempunyai dampak yang panjang. Namun demikian,
biaya yang disebabkan oleh kesalahan dalam pemilihan lokasi merupakan biaya yang tersembunyi
(hidden cost) atau sering disebut dengan kehilangan kesempatan (opportunity lost). Kehilangan
kesempatan juga dianggap sebagai biaya seperti kehilangan kesempatan menjual dan biaya operasi
yang tinggi yang tidak dapat dimunculkan dalam laporan keuangan tahunan dan hanya manajer
operasi yang mengetahuainya.
Untuk lokasi yang telah ada, manajer operasi biasanya menggunakan pertimbangan
hubungan input dan output. Oleh karena itu, manajer operasi memperhatikan hubungannya dengan
bahan baku sebagai akses atau hubungan dengan pasar.
Dimensi terpenting dalam memilih lokasi perusahaan jasa adalah fleksibilitas, posisi
pesaing, manajemen permintaan, dan fokus. Fleksifilitas lokasi merupakan suatu ukuran derajat
pelayanan yang dapat bereaksi dengan perubahan ekonomi. Karena keputusan mengenai lokasi
merupakan komitmen jangka panjang dengan aspek intensif modal, maka pemilihan lokasi harus
dapat responsif terhadap kondisi perekonomian masa mendatang, demografi, budaya, dan
keunggulan bersaing. Posisi persaingan menunjukkan metode di mana perusahaan didirikan adalah
relatif atau tergantung pada pesaingnya. Dengan mendirikan perusahaan di lokasi yang baik
merupakan kemampuan mengendalikan kuantitas, kualitas dan waktu permintaan.
Pemanfaatan internet merupakan alternatif saluran distribusi bagi suatu perusahaan dan
mempermudah pelanggan untuk mengakses dan mendapatkan informasi tentang produk perusahaan.
Dalam memilih lokasi yang berada di tengah perumahan, perusahaan jasa memperhatikan berbagai
hal, yaitu :
1. Akses, yaitu kemudahan keluar dan masuk ke dan dari jalan raya menuju lokasi, serta
kemudahan mendapatkan sarana angkutan umum.
2. Jarak penglihatan, yaitu nampak dari jalan umum atau mudah mencari lokasi yang dimaksud
dan dapat memasang berbagai petunjuk jalan menuju lokasi.
3. Lalu lintas, yaitu tingkat kemacetan atau kelancaran jalan raya yang dapat menggerakkan hati
calon pembeli (impulse buying)
4. Parkir, yaitu adanya sarana parkir yang memadai.
5. Ekspansi, yaitu kemungkinan ruang-ruang yang ada diperluas.
6. Lingkungan, yaitu lingkungan sekitarnya yang mendukung pelayanan atau yang dapat
berkomplenen dengan pelayanan atau jasa yang ditawarkan.
7. Persaingan, yaitu lokasi pesaing.
8. Pemerintah, yaitu ada dan tidaknya peraturan pemerintah yang melarang jasa atau pelayanan
diberikan di daerah tersebut, serta tingkat pajak, khususnya pajak bumi dan bangunan.
9. Tenaga kerja, yaitu tersedianya karyawan dengan keahlian seperti yang diinginkan.
10. Pelengkap, yaitu pelayanan yang berkomplemen atau yang dapat melengkapi pelayanan yang
ditawarkan.

Demikian diskusi yang dapat sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf, mohon bimbingan
dan sarannya. Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
SUMBER : BMP EKMA4369 / Modul 5

Anda mungkin juga menyukai