Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 3

NIM : 042614378
NAMA : NISSA DWI JAYANTI
MATA KULIAH : MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
Kepada Yth Bapak / Ibu Tutor Jawaban :

1. Ada 2 faktor yang mempengaruhi tingkat optimal ketersediaan produk :


- Biaya penimbunan barang (cost of overstocking the product) Merupakan kerugian
perusahaan dari setiap unit yang tak terjual di akhir musim penjualan. Oleh karena itu,
manager perusahaan XXX melakukan peramalan sebaik mungkin dengan menggunakan
metode peramalan yang tepat dan mempertimbangkan ketidakpastian sehingga di akhir
musim semua penimbunan stok habis terjual dan menghasilkan keuntungan yang maksium
dan menghindari biaya penimbunan barang.
- Biaya kekurangan persediaan (cost of understocking the product) Merupakan kerugian
perusahaan setiap kehilangan penjualan dikarenakan tidak tersedianya persediaan. cost of
understocking termasuk pada batas kehilangan dari sekarang hingga penjualan selanjutnya
apabila pelanggan tidak kembali. Oleh karena itu, manager perusahaan XXX melakukan
perhitungan tingkat ketersediaan produk jas hujan yang diukur dengan menggunakan cycle
service level yang berupa matriks dari jumlah kepuasan permintaan pelanggan terhadap
ketersediaan produk jas hujan.

2. Penerapan Manajemen hubungan dengan pelanggan (Costumer RelationshipManagement/


CRM) yang diterapkan oleh MM bakery yaitu dalam hal pemasaran dengan
melakukan promosi untuk menarik pelanggan. Hal ini bisa dilihat dari adanya inovasi
pelayanan dengan memberikan diskon 50% kepada pelanggan yang berulangtahun, serta
memberikan free delivery pada hari hari tertentu untuk konsumen yang memesan kue ultah.
Selain itu dalam hal pelayanan, MM bakery membantu pelanggan untuk melakukan
pemesanan dan menyelesaikan masalah untuk pelanggan yaitu dengan adanya pelayanan
bayar ditempat juga diberlakukan untuk mempermudah proses transaksi dengan pelanggan.

Penerapan Manajemen rantai pasokan internal (Internal Supply Chain Management /ISCM)
Tujuan proses makro ISCM adalah memenuhi permintaan yang dihasilkan oleh proses CRM,
maka dibutuhkan integrasi yang kuat antara proses makro ISCM dan CRM. Pada MM bakery
setelah adanya permintaan pemesanan maka proses ISCM yang dilakukan MM bakery adalah
dalam proses pemenuhan yaitu melakukan peningkatan komunikasi internal untuk
menghindari kesalahan pemenuhan jenis kue yang dibuat dibagian pembuatan dan bagian
gudang yang menyediakan bahan baku.

Penerapan Manajemen hubungan dengan pemasok (Supplier Relationship


Management/SRM). SRM meliputi beberapa proses yang berpusat pada interaksi antara
perusahaan dan pemasok yang terdapat pada aliran atas rantai pasokan. Proses SRM yang
dilakukan MM bakery adalah dalam proses pembelian yang merupakan pelaksanaan
pembelian aktual dari para pemasok. Hal yang dilakukan MM bakery yaitu pada bagian
pembelian bahan baku menjalin kerjasama dengan pemasok dengan memberikan order 2
minggu sebelumnya sehingga kertersedian bahan baku tetap terjaga.

Selain itu, proses SRM yang dilakukan MM bakery yaitu dalam proses kolaborasi
penawaran, dalam hal ini MM bakery meningkatkan kinerja pasokan dan berkolaborasi
dengan pemasok dengan melakukan peramalan, perencanaan produksi serta tingkat
persediaan.
Hal yang dilakukan MM bakery yaitu setiap pagi bagian gudang menginformasikan
ke pemasok jumlah dan jenis bahan yang harus diantar sehingga mengurangi kemungkinan
kesalahan pengantaran bahan baku dari pemasok.

Page1|4
Daftar Pustaka / Sumber Referensi
BMP KMA4371 / MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
Modul 8.5
Modul 9.10 – 9.11

Page2|4
Page3|4

Anda mungkin juga menyukai