Matakuliah : Organisasi
Kode Matakuliah : EKMA.4157
Tutor : Dr. Bachtiar J.Helmy, SE.MM.
Waktu : 75 Menit
Semester/Prodi : 3/Manajemen
Tugas Tutor III : 12 Nopember 2023
Soal.
2. Terdapat berbagai cara untuk membakukan perilaku anggota organisasi. Salah satunya
dengan menggunakan berbagai teknik organisasi
Jelaskan berbagai teknik Fomaliasi yang dilakukan oleh organisasi ! (50%)
3. Organisasi yang memiliki banyak tingkatan hierarki seringkali memiliki perbedaan dalam
pelaksanaan organisasi. Oleh karena itu dibutuhkan proses pengambilan keputusan yang
tersentralisasi.
Jelaskan pengambilan keputusan sentralisasi dalam organisasi !. (20%)
*****Sukses Selalu*****
JAWABAN:
1. Sebaran spasial menunjukkan sebaran fasilitas atau kantor cabang secara geografis dan
jumlah karryawan pada setiap lokasi yang terpisah. Oleh karena itu, ukuran sebaran spasial
perlu lebih lengkap dari pada sekedar menghitung jumlah kantor cabang yang tersebarr
secara geogrrafis. Alat ukur sebaran spasial juga mampu mengukur rata-rata jarak setiap
lokasi dari kantor pusat dan jumlah karyawan yang ada di setiap lokasi dibanding dengan
jumlah karyawan di kantor pusat maupun secara keseluruhan. Penggunaan alat ukur
semacam ini memiliki maksud untuk mempertimbangkan juga kenyataan bahwa
peningkatan derrajat komplesitas sebanding dengan jarak suatu unit dari kantor pusat dan
banyaknya karyawan yang terdapat pada setiap unit.
2. a. Seleksi.
Organisasi tidak memilih karyawannya secara acak. Pelamar kerja biasanya diharuskan
melewati rangkaian proses seleksi, yang sebenarnya dimaksudkan untuk memisahkan
pelamar yang berpotensi untuk menjadi karyawan yang berprestasi dari karyawan yang
diperkirakan tidak akan mampu. Rangkaian proses seleksi biasanya dimulai dari pengajuan
surat lamaran, tes, wawancara, dan pemeriksaan latar belakang maupun kesehatan pelamar,
di mana pada setiap tahapan pelamar mungkin dapat ditolak.
b. Persyaratan Peran.
Anggota atau karyawan organisasi harus menjalankan peran tertentu. Pada setiap jabatan
biasanya terkandung harapan (ekspektasi) mengenai perilaku yang diharapkan dari
pemegang jabatan tersebut. Analisis jabatan, misalnya menetapkan tugas-tugas yang
perluùý dikerjakan dalam suatu jabatan dan perilaku seperti apa yang dipersyaratkan untuk
menjalankan jabatan tersebut
d. Pelatihan (Training).
Banyak organisasi yang menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan
maupun keterampilan karyawannya, baik yang dilakukan di tempat bekerja, di mana
pelatihan dilakukan saat karyawan bekerja melaksanakan tugas for the job training) maupun
yang tidak dilakukan di luar pelaksanaan tugas, bahkan di luar perusahaan (off the job
training)
e. Ritual (Upacara).
Ritual atau upacara sering kali merupakan teknik formalisasi yang dilakukan terhadap
sejumlah anggota terpilih suatu organisasi. Upacara sering kali mampu menimbulkan
dampak yang kuat dan tertanam lama dalam diri karyawan suatu organisasi. Termasuk
dalam anggota terpilih yang menjadi sasaran teknik formalisasi sejenis ini adalah individu
yang dianggap berpotensi untuk dipromosikan menjadi pejabat tinggi ataupun pimpinan
organisasi. Upacara juga dikatakan mampu mempererat solidaritas atau rasa persaudaraan
antar karyawan dalam suatu organisasi.
Hadirnya sentralisasi di dalam organisasi atau pemerintahan membuat sejumlah orang yang
memiliki jabatan tertinggi di dalamnya memiliki wewenang besar. Mereka juga bisa
mengeluarkan keputusan dan kebijakan sesuai undang-undang yang disepakati bersama