PENDAHULUAN
1
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari organisasi ?
2. Apa pengertian dari teknologi ?
3. Apa peran dan fungsi utama teknologi bagi organisasi ?
4. Bagaimana perkembangan teknologi dalam organisasi ?
5. Apa saja pemanfaatan teknologi dalam organisasi ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2 PENGERTIAN TEKNOLOGI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata teknologi
mengandung arti metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu
pengetahuan terapan atau keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang
yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Secara etimologi, teknologi berasal dari kata technologia (bahasa
Yunani), "techno", yang artinya keahlian dan "logia", artinya pengetahuan.
Sementara secara umum, pengertian teknologi adalah penerapan
pengetahuan ilmiah untuk tujuan praktis dalam kehidupan manusia atau pada
perubahan dan manipulasi lingkungan manusia.
Berikut ini adalah definisi dan pengertian teknologi menurut ahli :
1. Manuel Castells
Teknologi ialah suatu kumpulan alat, aturan, dan juga prosedur yang
merupakan penerapan dari sebuah pengetahuan ilmiah terhadap sebuah
pekerjaan tertentu dalam suatu kondisi yang dapat memungkinkan
terjadinya pengulangan.
2. Toynbee
Teknologi ialah ciri dari adanya sebuah kemuliaan manusia, di mana hal
ini membuktikan bahwa manusia tidak bisa hidup hanya untuk makan
semata, tetapi membutuhkan lebih dari itu.
3. Gary J. Anglin
Teknologi ialah penerapan ilmu-ilmu perilaku serta alam dan juga
pengetahuan lain dengan secara bersistem serta mensistem untuk
memecahkan masalah manusia.
4
3.1 PERAN TEKNOLOGI BAGI ORGANISASI
5
tersebut memerlukan ongkos yang besar, ataupun karena terlalu rumit untuk
dilaksanakan
2. Teknologi rangkaian panjang (long-linked technology)
pada jenis teknologi ini 31 kegiatan organisasi terdiri dari tahapan-
tahapan kegiatan yang berurutan. Hasil dari suatu kegiatan menjadi output
bagi kegiatan berikutnya, berurutan, hingga akhirnya produk siap untuk
digunakan oleh konsumen
3. Teknologi intensif (intensitive technology)
teknologi intensif merupakan kumpulan dari beberapa jenis pelayanan
khusus, yang keseluruhannya digabungkan untuk melayani klien. Teknologi
intensif umumnya digunakan pada kegiatan yang mempunyai akibat yang
cukup berarti pada klien sehingga klien mengalami perubahan.
6
3. Fungsi Planning and Decision
keberadaan teknologi informasi dianggap sebagai enabler dari rencana
organisasi dan merupakan sebuah knowledge generator bagi para pimpinan
organisasi yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah
keputusan penting sehari-harinya. Tidak jarang organisasi yang pada
akhirnya memilih menempatkan unit teknologi informasi sebagai bagian dari
fungsi perencanaan dan/atau pengembangan korporat karena fungsi strategis
tersebut.
d. Fungsi Communication : secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure
dalam era organisasi modern dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai
sarana atau media individu organisasi dalam berkomunikasi, berkolaborasi,
berkooperasi, dan berinteraksi.
e. Fungsi Interorganisational : merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena
dipicu oleh semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk melakukan
kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan sejumlah organisasi lain.
7
informasi diukur dengan kemudaan dan kecepatan memperoleh status
pencapaian target organisasi.
3. Strategic Improvement
Pemanfaatan teknologi informasi untuk strategic improvement
(perbaikan daya saing) diterapkan pada level eksekutif organisasi. Pada
kategori ini, pemanfaatan teknologi informasi diukur dengan kemudahan dan
ketepatan pengambilan keputusan oleh eksekutif.
8
melebihi prinsip-prinsip yang dangkal dan terlalu disederhanakan bagi suatu
kajian mengenai kondisi yang dibawahnya dapat diterapkan prinsip yang
saling bersaing. Kemudian Katz dan Robert Kahn dalam bukunya “the
social psychology of organization” mengenalkan perspektif organisasi
sebagai suatu sistem terbuka.
9
Suatu organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga
merupakan proses kerja sama sedikitnya antar dua orang. Dalam praktek,
jika kerja sama tersebut di lakukan dengan banyak orang, maka organisasi
itu di susun harus lebih sempurna dengan kata lain proses kerja sama di
lakukan dalam suatu organisasi, mempunyai kemungkinan untuk di
laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu organisasi maka
proses sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan antar kerja
sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan sebaik-
baiknya.
10
1. Manusia(man) : dalam keorganisasian, manusia sering disebut sebagai
pegawai atau personel yang terdiri dari semua anggota organisasi tersebut
yang menurut fungsidan tingkatannyaterdiri dari pimpinan(administrator)
sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, manajer yang memimpin
tiap-tiap satuan unit kerja yang sudah dibagikan sesuai dengan tugas dan
fungsinya, dan para pekerja.
3. Tujuan bersama : adalah arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan merupakan
titik akhir dari apa yang diharapkan atau dicapai dalam organisasi. Setiap
anggota sebuah organisasi harus mempunya tujuan yang sama agar
organisasi tersebut dapat berjalan sesuai dengan keinginan bersama.
11
c. Wilayah operasi yang dijadikan sarana kegiatan organisasi, wilayah
operasi dibagi menjadi empat, yaitu wilayah kegiatan,wilayah jangkauan,
wilayah personil, wilayah kewenangan atau kekuasaan.
12
1.5 ASAS – ASAS ORGANISASI
13
f. Asas Keseimbangan Wewenang Dan Tanggung Jawab (Principle of
parity of authority and responsibility)
Wewenang dan tanggung jawab harus seimbang. Wewenang yang
didelegasikan dengan tanggung jawab yang timbul harus sama besarnya,
hendaknya wewenang yang didelegasikan tidak meminta
pertanggungjawaban yang lebih besar dari wewenang itu sendiri ataupun
sebaliknya.
14
Saluran perintah atau wewenang dari atas ke bawah harus merupakan mata
rantai vertical yang jelas dan tidak terputus-putus serta menempuh jarak
terpendek., jelas dan menempuh jarak terpendeknya. Hal ini penting,
karena dasar organisaasi yang fundamental adalah rangkaian wewenang
dari atas ke bawah.
15
BAB III
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dari pembahasan yang telah disampaikan, maka dapat disimpulkan
bahwa organisasi adalah aktifitas/kegiatan yang dikerjakan bersama – sama
untuk mencapai tujuan bersama dan dilakukan oleh dua orang atau lebih. Dalam
setiap organisasi pun terdapat tiga unsur yang sangat penting, yaitu orang –
orang, kerjasama, dan tujuan yang akan dikehendaki. Suatu organisasi dibentuk
karena adanya suatu dorongan dari dalam diri sekeompok orang untuk mencapai
suatu tujuan tertentu.
16
DAFTAR PUSTAKA
http://carapedia.com/pengertian_definisi_teori_menurut_para_ahli_info502.html
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Teori
http://handpage.blogspot.co.id/p/definisi-dan-pengertian-organisasi.html?m=1
http://agungzetiadji.blogspot.co.id/2012/10/teori-organisasi.html?m=1
http://rinaldymeinaki.blogspot.co.id/2014/10/tugas-jelaskan-ciri-ciri-dan-unsur.html?
m=1
http://heninuraeni23.blogspot.co.id/2013/12/pengertian-dan-asas-asas-organisasi.html?
m=1
17