Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Teknologi Informasi semakin berkembang pada masa sekarang ini, hal


ini disebabkan manusia yang menuntut kecepatan untuk memenuhi segala
kebutuhannya. Demikian pula halnya dengan organisasi yang sengat
membutuhkan kecepatan untuk mendukung seluruh aktivitasnya dapat
dilaksanakan secara cepat dan tentu saja dengan hasil yang baik, efektif, dan
efisien. Inilah penyebab mengapa teknologi sangat diperlukan dan semakin
diperbarui.
Teknologi dalam organisasi memiliki peran penting dalam mempelajari
sifat-sifat dari teknologi suatu organisasi dan hubungan teknologi terhadap
struktur organisasi, tetapi dalam penerapannya harus didasarkan karakteristik dari
organisasi tersebut. Organisasi adalah sebuah sistem terbuka, dan teknologi
organisasi merupakan jenis kegiatan internal yang terjadi dalam organisasi
tersebut, dalam hal ini jelas sangat keterkaitan satu sama lain.
Penerapan teknologi dalam organisasi dapat memberikan dampak yang
siginifikan pada efektifitas dan efisiensi serta meningkatkan daya saing karena
teknologi informasi memberikan sejumlah data mengenai jalannya organisasi
tersebut sehingga organisasi dapat memperoleh data-data yang diperlukan sebagai
dasar mereka dalam mengambil keputusan startegis.

1
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari organisasi ?
2. Apa pengertian dari teknologi ?
3. Apa peran dan fungsi utama teknologi bagi organisasi ?
4. Bagaimana perkembangan teknologi dalam organisasi ?
5. Apa saja pemanfaatan teknologi dalam organisasi ?

1.3 TUJUAN MASALAH


1. Untuk mengetahui apa itu organisasi.
2. Untuk mengetahui apa itu teknologi.
3. Untuk mengetahui peran dan fungsi utama teknologi dalam organisasi.
4. Untuk mengetahui perkembangan teknologi dalam organisasi.
5. Untuk mengetahui pemanfaatan teknologi bagi organisasi.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN ORGANISASI


organisasi adalah sebuah wadah untuk sekumpulan orang yang bekerja
sama secara rasional serta sistematis yang terpimpin atau terkendali untuk
mencapai tujuan tertentu memanfaatkan sumber daya yang ada di dalamnya.
Organisasi adalah penyusunan dan pengaturan bagian-bagian hingga
menjadi suatu kesatuan; sususan dan aturan dari berbagai bagian sehingga
merupakan kesatuan yang teratur; gabungan kerja sama (untuk mencapai tujuan
tertentu). Kamus modern bahasa Indonesia M. dahlan Al Barry.
Sementara dalam dunia bisnis, organisasi merupakan sekelompok orang
yang melakukan kolaborasi untuk mencapai tujuan secara komersial dengan
struktur yang jelas serta memiliki budaya kerja khusus.

Berikut ini adalah definisi dan pengertian organisasi menurut ahli :


1. W.J.S. Poerwadarminta
Teori merupakan sebuah sistem konsep yang abstrak dan hubungan-
hubungan konsep tersebut yang membantu kita untuk memahami sebuah
fenomena.
2. Chester I. Bernard
berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas
kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
3. Stephen P. Robbins
menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang
dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat
diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk
mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

3
2.2 PENGERTIAN TEKNOLOGI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata teknologi
mengandung arti metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu
pengetahuan terapan atau keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang
yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Secara etimologi, teknologi berasal dari kata technologia (bahasa
Yunani), "techno", yang artinya keahlian dan "logia", artinya pengetahuan.
Sementara secara umum, pengertian teknologi adalah penerapan
pengetahuan ilmiah untuk tujuan praktis dalam kehidupan manusia atau pada
perubahan dan manipulasi lingkungan manusia.
Berikut ini adalah definisi dan pengertian teknologi menurut ahli :
1. Manuel Castells
Teknologi ialah suatu kumpulan alat, aturan, dan juga prosedur yang
merupakan penerapan dari sebuah pengetahuan ilmiah terhadap sebuah
pekerjaan tertentu dalam suatu kondisi yang dapat memungkinkan
terjadinya pengulangan.
2. Toynbee
Teknologi ialah ciri dari adanya sebuah kemuliaan manusia, di mana hal
ini membuktikan bahwa manusia tidak bisa hidup hanya untuk makan
semata, tetapi membutuhkan lebih dari itu.
3. Gary J. Anglin
Teknologi ialah penerapan ilmu-ilmu perilaku serta alam dan juga
pengetahuan lain dengan secara bersistem serta mensistem untuk
memecahkan masalah manusia.

4
3.1 PERAN TEKNOLOGI BAGI ORGANISASI

Teknologi dalam organisasi memiliki peranan utama dalam mempelajari


sifat-sifat dari teknologi suatu organisasi dan hubungan teknologi terhadap
struktur organisasi. Dalam teori organisasi yaitu dengan prinsip ketergantungan
(contingency), menyatakan bahwa karakteristik organisasi mempunyai
ketergantungan terhadap faktor-faktor teknologi yang pada akhirnya
berkembang menjadi pendekatan modern dalam teori organisasi. Menurut James
Thomson, teknologi organisasi tidak didasarkan pada penyelidikan yang
dilakukan dilapangan, melainkan merupakan suatu pembahasan teoritis yang
disusun berdasarkan landasan-landasan pemikiran yang telah muncul
sebelumnya.

Teknologi informasi muncul sebagai akibat semakin merebaknya


globalisasi dalam kehidupan organisasi. Teknologi dalam organisasi memiliki
peranan utama dalam mempelajari sifat-sifat dari teknologi suatu organisasi dan
hubungan teknologi terhadap struktur organisasi. Organisasi adalah sebuah
sistem terbuka, dan teknologi organisasi merupakan cerminan dari kondisi
lingkungan organisasi dan juga jenis kegiatan internal yang terjadi dalam
organisasi.
Teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari jalannya sebuah organisasi.
Karena dengan keberadaan teknologi informasi, menjadi faktor penentu utama
dari keberhasilan organisasi (Gordon & Gordon, 2000).
Thomson mengelompokan teknologi organisasi menjadi 3 jenis, yang masing-
masing menggambarkan jenis hubungan yang terjadi dengan konsumen maupun
jenis kegiatan internal yang terjadi dalam organisasi, yaitu:

1. Teknologi perantara (mediating technology)


digunakan untuk menghubungkan beberapa klien yang satu sama lain
tidak dapat dihubungkan secara langsung. Misalnya jika hubungan langsung

5
tersebut memerlukan ongkos yang besar, ataupun karena terlalu rumit untuk
dilaksanakan
2. Teknologi rangkaian panjang (long-linked technology)
pada jenis teknologi ini 31 kegiatan organisasi terdiri dari tahapan-
tahapan kegiatan yang berurutan. Hasil dari suatu kegiatan menjadi output
bagi kegiatan berikutnya, berurutan, hingga akhirnya produk siap untuk
digunakan oleh konsumen
3. Teknologi intensif (intensitive technology)
teknologi intensif merupakan kumpulan dari beberapa jenis pelayanan
khusus, yang keseluruhannya digabungkan untuk melayani klien. Teknologi
intensif umumnya digunakan pada kegiatan yang mempunyai akibat yang
cukup berarti pada klien sehingga klien mengalami perubahan.

3.2 Fungsi Teknologi dalam Organisasi

Menurut G.R. Terry, terdapat 5 peranan mendasar teknologi informasi di


sebuah organisasi, yaitu:
1. Fungsi Operasional
membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping, karena telah
diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat
penggunaannya yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait
dengan manajemen teknologi informasi akan menjalankan fungsinya
sebagai supporting agency dimana teknologi informasi dianggap sebagai
sebuah firm infrastructure.
2. Fungsi Monitoring and Control
keberadaan teknologi informasi akan menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial embedded di dalam setiap
fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit terkait dengannya harus
dapat memiliki span of control atau peer relationship yang memungkinkan
terjadinya interaksi efektif dengan para pimpinan di organisasi terkait

6
3. Fungsi Planning and Decision
keberadaan teknologi informasi dianggap sebagai enabler dari rencana
organisasi dan merupakan sebuah knowledge generator bagi para pimpinan
organisasi yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah
keputusan penting sehari-harinya. Tidak jarang organisasi yang pada
akhirnya memilih menempatkan unit teknologi informasi sebagai bagian dari
fungsi perencanaan dan/atau pengembangan korporat karena fungsi strategis
tersebut.
d. Fungsi Communication : secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure
dalam era organisasi modern dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai
sarana atau media individu organisasi dalam berkomunikasi, berkolaborasi,
berkooperasi, dan berinteraksi.
e. Fungsi Interorganisational : merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena
dipicu oleh semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk melakukan
kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan sejumlah organisasi lain.

Pemanfaatan atau implementasi teknologi dalam kegiatan operasional


organisasi akan memberikan dampak yang cukup signifikan bukan hanya dari
efisiensi kerja tetapi juga terhadap budaya kerja baik secara personal, antar unit,
maupun keseluruhan institusi.
Berdasarkan struktur organisasi, pemanfaatan teknologi informasi
diklasifikasikan menjadi 3 kategori, yaitu:
1. Perbaikan efisiensi
Pemanfaatan teknologi informasi untuk perbaikan efisiensi diterapkan
pada level operasional organisasi. Pada kategori ini, pemanfaatan teknologi
informasi diukur dengan penurunan waktu dan biaya proses.
2. Perbaikan efektivitas
Pemanfaatan teknologi informasi untuk perbaikan efektifitas diterapkan
pada level manajerial organisasi. Pada kategori ini, pemanfaatan teknologi

7
informasi diukur dengan kemudaan dan kecepatan memperoleh status
pencapaian target organisasi.

3. Strategic Improvement
Pemanfaatan teknologi informasi untuk strategic improvement
(perbaikan daya saing) diterapkan pada level eksekutif organisasi. Pada
kategori ini, pemanfaatan teknologi informasi diukur dengan kemudahan dan
ketepatan pengambilan keputusan oleh eksekutif.

4. TEORI ORGANISASI MODERN


Teori modern ditandai  dengan  ahirnya  gerakan contingency yang
dipelopori Herbert Simon, yang  menyatakan  bahwa teori organisasi  perlu

8
melebihi prinsip-prinsip yang dangkal dan terlalu disederhanakan  bagi suatu
kajian mengenai kondisi yang dibawahnya dapat diterapkan  prinsip yang
saling bersaing. Kemudian Katz dan  Robert Kahn dalam  bukunya “the
social psychology of organization” mengenalkan perspektif  organisasi
sebagai  suatu sistem terbuka.

2.4 UNSUR – UNSUR ORGANISASI


Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang
antara lain sebagai berikut :

1.  Sebagai Wadah Atau Tempat Untuk Bekerja Sama

Organisasi adalah merupakan suatu wadah atau tempat dimana


orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat bagi orang-orang untuk
melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak mengetahui
bagaimana cara bekerja sama tersebut akan dilaksanakan. Pengertian tempat
di sini dalam arti yang konkrit, tetapi dalam arti yang abstrak, sehingga
dengan demikian tempat sini adalah dalam arti fungsi yaitu menampung atau
mewadai keinginan kerja sama beberapa orang untuk mencapai tujuan
tertentu. Dalam pengertian umum, maka organisasi dapat berubah wadah
sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu misalnya
organisasi buruh, organisasi wanita, organisasi mahasiswa dan sebagainya.

2.  Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang

9
Suatu organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga
merupakan proses kerja sama sedikitnya antar dua orang. Dalam praktek,
jika kerja sama tersebut di lakukan dengan banyak orang, maka organisasi
itu di susun harus lebih sempurna dengan kata lain proses kerja sama di
lakukan dalam suatu organisasi, mempunyai kemungkinan untuk di
laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu organisasi maka
proses sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan antar kerja
sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan sebaik-
baiknya.

3.  Jelas tugas kedudukannya masing-masing


Dengan adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-
masing orang atau pihak hubungan satu dengan yang lain akan dapat lebih
jelas, dengan demikian kesimpulan dobel pekerjaan dan sebagainya akan
dapat di hindarkan. Dengan kata lain tanpa orang yang baik mereka akan
bingung tentang apa tugas-tugasnya dan bagaimana hubungan antara yang
satu dengan yang lain.

4.  Ada tujuan tertentu


Betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang
manajer. Suatu perencana yang kurang baik tetapi organisasinya baik akan
cenderung lebih baik hasilnya dari pada perencanaan yang baik tetapi tidak
baik. Selain itu dengan cara mengorganisasi secara baik akan mendapat
keuntungan antara lain sebagai berikut :
- Pelaksanaan tugas pekerjaan mempunyai kemungkinan dapat dilaksanakan
secara efisien dan efektif.

Organisasi juga mempunyai unsur-unsur pendukung agar bisa berjalan


dan terlaksana, berikut unsur-unsur organisasi :

10
1. Manusia(man) : dalam keorganisasian, manusia sering disebut sebagai
pegawai atau personel yang terdiri dari semua anggota organisasi tersebut
yang menurut fungsidan tingkatannyaterdiri dari pimpinan(administrator)
sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, manajer yang memimpin
tiap-tiap satuan unit kerja yang sudah dibagikan sesuai dengan tugas dan
fungsinya, dan para pekerja.

2. Kerjasama(team work) : suatu kegiatan bantu-membantu antar sesama


anggota organisasi yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan
bersama. oleh karena itu, anggota organisasi dibagi menjadi beberapa bagian
sesuai fungsi, tugas dan tingkatannya masing-masing.

3. Tujuan bersama : adalah arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan merupakan
titik akhir dari apa yang diharapkan atau dicapai dalam organisasi. Setiap
anggota sebuah organisasi harus mempunya tujuan yang sama agar
organisasi tersebut dapat berjalan sesuai dengan keinginan bersama.

4. Peralatan(equipment) : segala sesuatu yang digunakan dalam organisasi


seperti uang, kendaraan, gedung, tanah dan barang modal lainnya.

5. Lingkungan(environtment) : yang termasuk ke dalam unsur lingkungan


adalah :
a. kondisi atau situasi yang secara langsung atau tidak langsung
mempengaruhi berjalannya organisasi karena kondisi atau situasi sangat
dekat hubungannya dengan organisasi dan anggotanya.
b. tempat atau lokasi, karena mempengaruhi sarana transportasi dan
komunikasi.

11
c. Wilayah operasi yang dijadikan sarana kegiatan organisasi, wilayah
operasi dibagi menjadi empat, yaitu wilayah kegiatan,wilayah jangkauan,
wilayah personil, wilayah kewenangan atau kekuasaan.

6. Kekayaan alam : yang dimaksud adalah cuaca, keadaan geografis, flora,


fauna dll.

7. Kerangka/kontruksi mental organisasi itu sendiri.


Dari ketiga unsur tersebut saling terkait dan mempunyai satu kesatuan. dari
berbagai macam teori organisasi yang di kemukakan oleh para ahli tidak ada
satu pun yang memiliki kebenaran mutlak. dan antara teori organisasi yang
satu dengan yang lain saling melengkapi.
Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara
lain sebagai berikut :
1.   Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama.
2.   Proses kerja sama sedikitnya antara dua orang.
3.   Jelas tugas dan kedudukannya masing-masing.
4.   Ada tujuan tertentu.

Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah :


1.    Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
2.    Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
3.    Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
4.    Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.

Suatu organisasi harus memuat 4 unsur utama, yaitu:


a)    Goals oriented (berorientasi tujuan)
b)    Psychosocial system (sistem hubungan sosial)
c)    Structured activities
d)    Technological system

12
1.5 ASAS – ASAS ORGANISASI

Organisasi yang baik, efektif, efisien serta sesuai dengan kebutuhan,


harus didasarkan pada asas, beberapa azas dalam organisasi adalah sebagai
berikut : 

a.      Asas Tujuan Organisasi (Principle of organizational objectives)


Tujuan organisasi harus jelas dan rasional; apakah bertujuan untuk
mendapatkan laba ataukah untuk memberikan pelayanan. Hal ini
merupakan bagian penting dalam menentukan struktur organisasi.

b.      Asas Kesatuan Tujuan (Principle of unity of objective)


Suatu organisasi harus ada kesatuan yang ingin dicapai. Organisasi secara
keseluruhan dan tiap-tiap bagiannya harus berusaha untuk mencapai tujuan
tersebut.organisasi akan kacau bila tidak memiliki kesatuan tujuan.

c.      Asas Kesatuan Perintah (Principle of unity of command)


Setiap bawahan menerima perintah ataupun memberikan
pertanggungjawaban hanya kepada satu orang atasan, namun seorang
atasan dapat memerintah beberapa orang bawahan.

d.      Asas Rentang Kendali (Principel of the span of management)


Seorang manajer hanya dapat memimpin secara efektif sejumlah bawahan
tertentu, misalnya 3 sampai 9 orang. Jumlah bawahan ini tergantung
kecakapan dan kemampuan manajer bersangkutan. 
e.      Asas Pendelegasian Wewenang (Principle of delegation of authority)
Hendaknya pendelegasian wewenang dari seorang atau sekelompok orang
kepada orang lain jelas dan efektif sehingga seorang manajer mengetahui
wewenangnya. 

13
f.    Asas Keseimbangan Wewenang Dan Tanggung Jawab (Principle of
parity of authority and responsibility)
Wewenang dan tanggung jawab harus seimbang. Wewenang yang
didelegasikan dengan tanggung jawab yang timbul harus sama besarnya,
hendaknya wewenang yang didelegasikan tidak meminta
pertanggungjawaban yang lebih besar dari wewenang itu sendiri ataupun
sebaliknya.

g.      Asas Tanggung Jawab (Principle of responsibility)


Pertanggungjawaban dari bawahan terhadap atasan harus sesuai dengan
garis wewenang (line authority) dan pelimpahan wewenang. Dengan kata
lain, seseorang hanya akan bertanggung jawab kepada orang yang
melimpahkan wewenang tersebut.

h.      Asas Pembagian Kerja (Principle of departmentation)


Pengelompokan tugas-tugas, pekerjaan atau kegiatan-kegiatan yang sama
ke dalam satu unit kerja hendaknya didasarkan atas eratnya hubungan
pekerjaan tersebut. 

i.       Asas Penempatan Personalia (Principle of personnel placement). 


Penempatan orang-orang pada setiap jabatan harus didasarkan atas
kecapakan, keahlian dan keterampilannya (the right man, in the right job) :
mismanagement penempatan harus dihindarkan. Efektivitas organisasi
yang optimal memerlukan penempatan karyawan yang tepat. Untuk itu
harus dilakukan seleksi yang objektif dan berpedoman atas job
specification dari jabatan yang akan diisinya. 

j.       Asas Jenjang Berangkai (Principle of scalar chain)

14
Saluran perintah atau wewenang dari atas ke bawah harus merupakan mata
rantai vertical yang jelas dan tidak terputus-putus serta menempuh jarak
terpendek., jelas dan menempuh jarak terpendeknya. Hal ini penting,
karena dasar organisaasi yang fundamental adalah rangkaian wewenang
dari atas ke bawah. 

k.      Asas efisiensi (Principle of efficiency)


Suatu organisasi dalam mencapai tujuannya harus dapat mencapai hasil
yang optimal dengan pengorbanan yang minimal.

l.       Asas Kesinambungan (Principle of continuity)


Organisasi harus mengusahakan cara-cara untuk menjamin kelangsungan
hidupnya. 

m.    Asas Koordinasi (Principle of coordination)


Merupakan rangkaian dari asas-asas organisasi lainnya. Koordinasi
dimaksudkan untuk mensinkronkan dan mengintegrasikan segala tindakan,
supaya terarah pada sasaran yang ingin dicapai.

15
BAB III
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Dari pembahasan yang telah disampaikan, maka dapat disimpulkan
bahwa organisasi adalah aktifitas/kegiatan yang dikerjakan bersama – sama
untuk mencapai tujuan bersama dan dilakukan oleh dua orang atau lebih. Dalam
setiap organisasi pun terdapat tiga unsur yang sangat penting, yaitu orang –
orang, kerjasama, dan tujuan yang akan dikehendaki. Suatu organisasi dibentuk
karena adanya suatu dorongan dari dalam diri sekeompok orang untuk mencapai
suatu tujuan tertentu.

16
DAFTAR PUSTAKA

http://carapedia.com/pengertian_definisi_teori_menurut_para_ahli_info502.html
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Teori
http://handpage.blogspot.co.id/p/definisi-dan-pengertian-organisasi.html?m=1
http://agungzetiadji.blogspot.co.id/2012/10/teori-organisasi.html?m=1
http://rinaldymeinaki.blogspot.co.id/2014/10/tugas-jelaskan-ciri-ciri-dan-unsur.html?
m=1
http://heninuraeni23.blogspot.co.id/2013/12/pengertian-dan-asas-asas-organisasi.html?
m=1

17

Anda mungkin juga menyukai