Anda di halaman 1dari 12

THE POWER OF

SOCIAL MEDIA
Kelompok 2
Kelas 02
Sistem Informasi
Universitas Andalas
Nama Anggota
Alvino Albas Arif Wahyudi

Lutfia Aulia Tesalonika Asyera

Septia Amanda
Mengapa penting bagi tim manajemen ALSA untuk
memahami pentignnya media sosial dalam pekerjaan
mereka
Pentingnya media sosial bagi tim manajemen
ALSA
Teknologi Informasi (TI) mengubah cara berkomunikasi
anggota organisasi. Perubahan teknologi merupakan sumber
ketidakpastian lingkungan yang signifikan terhadap suatu
organisasi. Namun, di sisi lain teknologi juga memungkinkan
manajer berkoordinasi dengan para karyawannya secara lebih
efisien dan efektif. Teknologi informasi mempengaruhi segala
aspek di hampir seluruh bagian bisnis perusahaan. Dampak
teknologi informasi terhadap komunikasi manajerial sangat
dalam.
Manfaat Teknologi Informasi
Manfaat Teknologi
Informasi
• TI meningkatkan kemampuan manajer untuk memantau
kinerja individu atau tim. TI membuat karyawan dapat
mengakses informasi lebih lengkap sehingga dan membuat
keputusan lebih cepat,
• TI memungkinkan anggota organisasi dapat dihubungi kapan
saja dan dimana saja.
Dua perkembangan TI yang paling berdampak signifikan terhadap
komunikasi manajerial yaitu :
1. Sistem jaringan, semua komputer karyawan dan manajer terhubungkan dalam
satu sistem. Contoh : E-mail, media sosial, teleconference , dan internet.
2. Teknologi nirkabel,meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam bekerja.
Peran Teknologi Informasi
dalam Organisasi
Peran Teknologi Informasi
dalam Organisasi

Terdapat lima peranan mendasar teknologi informasi di sebuah perusahaan atau


organisasi, yaitu:
1) Fungsi Operasional. Membuatstruktur organisasi menjadi lebih ramping telah
diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat penggunaannya
yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen
teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai supporting
agency dimana teknologi informasi dianggap sebagai firm infrastructure.
Peran Teknologi Informasi
dalam Organisasi
2) Fungsi Monitoring and Control. Keberadaanteknologi informasi akan menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial
embedded di dalam setiap fungsi manajer. Sehingga struktur organisasi unit
terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau peer
relationship yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para
manajer di perusahaan terkait.
3) Fungsi Planning and Decision. Mengangkat teknologi informasi ke tataran
peranan yang lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai enabler dari
rencana bisnis perusahaan dan merupakan sebuah knowledge generator bagi
para pimpinan perusahaan yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil
sejumlah keputusan penting.
Peran Teknologi Informasi
dalam Organisasi
4) Fungsi Communication. Secara prinsip termasuk ke dalam firm
infrastructure dalam era organisasi modern, teknologi informasi ditempatkan
posisinya sebagai sarana atau media individu perusahaan dalam berkomunikasi,
berkolaborasi, berkooperasi, dan berinteraksi.
5) Fungsi Interorganisational. Merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena
dipicu oleh semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk melakukan
kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain. Tipe dan
fungsi peranan teknologi informasi ini secara langsung akan berpengaruh
terhadap rancangan atau desain struktur organisasi perusahaan, dan struktur
organisasi departemen, divisi, atau unit terkait dengan sistem informasi,
teknologi informasi, dan manajemen informasi.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai